apa-yang-harus-dilakukan-jika-demam-saat-puasa

Artikel Ditinjau: dr. Andi Fikryah Muliana Ashariana, S.Ked

Berpuasa di bulan ramadan adalah kewajiban bagi umat muslim yang sehat secara fisik dan mampu melakukannya. Namun, ada kalanya seseorang mengalami demam saat berpuasa, sehingga dapat membuat puasa menjadi lebih berat dan menyulitkan.

Jika Anda mengalami masalah kesehatan yang satu ini dan diliputi pertanyaan apa yang harus dilakukan jika demam saat puasa? Maka, artikel ini akan menjawab hal tersebut. Yuk, baca sampai habis!

Kenapa Badan Panas saat Berpuasa?

Catat, suhu tubuh normal pada manusia dewasa antara 36,5-37,5 derajat Celsius. Lebih dari angka tersebut, maka tubuh bisa dikatakan demam. Nah, dari segi medis, ada beberapa penyebab kenapa badan panas saat berpuasa, di antaranya:

  1. Ketidakseimbangan cairan dalam tubuh: Saat berpuasa, tubuh mengalami kekurangan cairan dan elektrolit karena tidak ada asupan air dan makanan selama berjam-jam. Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan perubahan suhu tubuh dan membuat tubuh terasa lebih panas dari biasanya.
  2. Penyakit tertentu: Kadang-kadang, badan panas saat berpuasa dapat menjadi gejala dari penyakit tertentu seperti infeksi virus, demam, dan penyakit lainnya. Kondisi ini mungkin perlu diobati dengan obat-obatan dan pengobatan lainnya.
  3. Peningkatan metabolisme: Saat berpuasa, tubuh mulai membakar cadangan lemak sebagai sumber energi, yang meningkatkan metabolisme. Peningkatan metabolisme ini dapat menyebabkan suhu tubuh meningkat dan membuat tubuh terasa lebih panas dari biasanya.
  4. Perubahan hormon: Saat berpuasa, tubuh mengalami perubahan hormon yang dapat mempengaruhi suhu tubuh. Misalnya, kadar hormon kortisol yang lebih tinggi dapat meningkatkan suhu tubuh dan membuat tubuh terasa lebih panas.
  5. Aktivitas fisik: Berolahraga atau melakukan aktivitas fisik berat saat berpuasa dapat meningkatkan suhu tubuh karena produksi panas oleh otot yang berkontraksi. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari olahraga berat saat berpuasa untuk mencegah peningkatan suhu tubuh yang berlebihan.

Apakah Orang yang Demam Boleh Puasa?

Pertanyaannya, apakah orang yang demam boleh puasa? Dari segi medis, orang yang demam sebaiknya tidak berpuasa. Pasalnya, saat demam, tubuh butuh lebih banyak energi untuk melawan infeksi dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak. Berpuasa bisa saja mengganggu proses penyembuhan tubuh. Selain itu, berpuasa juga dapat meningkatkan risiko dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit, sehingga memperparah kondisi demam.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Demam saat Puasa?

Lalu, apa yang harus dilakukan jika demam saat puasa di siang hari? Berikut ini beberapa di antaranya:

  1. Batasi Aktivitas Fisik

Ketika Anda mengalami demam, tubuh memerlukan istirahat yang cukup. Batasi aktivitas fisik Anda dan hindari melakukan kegiatan yang berat saat berpuasa.

  1. Istirahat yang Cukup

Selain membatasi aktivitas fisik, istirahatlah yang cukup untuk mempercepat proses pemulihan dari demam. Pastikan Anda tidur cukup 7-8 jam per hari dan hindari begadang menunggu waktu sahur.

  1. Jaga Waktu Tidur

Saat tidur, tubuh memiliki waktu dan energi untuk memperbaiki jaringan dan sel yang rusak akibat infeksi. Cara ini pun membantu mempercepat proses pemulihan dari demam dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

  1. Minum Banyak Air

Ketika Anda berpuasa, penting untuk tetap terhidrasi. Minumlah air putih yang cukup saat sahur dan berbuka agar tubuh Anda tetap terhidrasi selama berpuasa. Kementerian Kesehatan RI menyebutkan bahwa orang dewasa disarankan minum total 2 liter air per hari.

  1. Konsumsi Makanan Sehat

Makan makanan yang sehat dan bergizi saat berbuka puasa dan sahur dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda dan mempercepat pemulihan. Makanan sehat tersebut bisa bersumber dari ikan, ayam, telur, buah, dan sayuran.

  1. Makan Buah-buahan

Buah-buahan seperti jeruk, mangga, dan semangka mengandung vitamin C yang dapat membantu mempercepat pemulihan dari demam. Pasalnya, vitamin C dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah infeksi.

  1. Jaga Kebersihan

Jaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar Anda untuk menghindari penyebaran infeksi. Contoh sederhananya, yakni mencuci tangan dengan sabun dan air bersih, mencuci pakaian dan mengeringkannya dengan benar, membersihkan permukaan dan lantai rumah, serta membersihkan kamar mandi dan dapur secara berkala.

  1. Jaga Suhu Tubuh

Gunakan pakaian yang ringan dan longgar untuk menjaga suhu tubuh Anda tetap stabil. Sebab pakaian yang ketat akan membuat sirkulasi udara jadi terhambat, sehingga memperburuk kondisi demam yang bisa saja membuat seseorang merasa panas dan berkeringat.

  1. Jaga Kelembaban Udara

Gunakan alat humidifier untuk menjaga kelembaban udara di rumah dan mencegah kulit kering. Tipsnya, pilihlah humidifier yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan ukuran ruangan dan rutin membersihkannya untuk mencegah terjadinya pertumbuhan bakteri atau jamur.

  1. Pakai Kipas Angin atau AC

Jika suhu udara di sekitar Anda terlalu panas, gunakan kipas angin atau pendingin ruangan untuk menjaga suhu tubuh Anda tetap stabil.

  1. Hindari Stres

Stres dapat memperburuk gejala demam. Cobalah untuk menghindari situasi yang menimbulkan stres dan dan fokuslah pada pemulihan kesehatan terlebih dahulu; bukan pada puasa. Hindari menuntut diri sendiri secara berlebihan untuk berpuasa.

  1. Konsumsi Suplemen Vitamin

Saat demam, sistem kekebalan tubuh sedang memerangi penyakit dan mempercepat proses pemulihan. Salah satu faktor yang mempengaruhi efektivitas sistem kekebalan tubuh adalah nutrisi. Mengonsumsi suplemen vitamin selama demam dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, sehingga mempercepat proses pemulihan dan membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Beberapa jenis vitamin yang diperlukan saat demam, yakni vitamin C, vitamin D, dan vitamin B kompleks.

  1. Pantau Gejala

Pantau gejala Anda setiap hari dan jangan ragu untuk menghubungi dokter jika mengalami gejala yang lebih parah.Memantau gejala demam juga akan membantu Anda mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius seperti infeksi paru-paru atau gangguan jantung.

  1. Cari Bantuan Medis

Jika demam masih berlanjut atau tidak membaik, tapi malah bertambah dalam waktu beberapa hari, segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan medis. Untuk pembaca yang berada di Kota Sengkang, Kabupaten Wajo, segera hubungi dokter umum Sengkang di Klinik Sengkang Medical Centre untuk mendapatkan perawatan yang intensif.

  1. Konsumsi Obat Sesuai Resep Dokter

Terakhir, jangan lupa untuk mengonsumsi obat demam yang diresepkan dokter secara teratur dan sesuai dosis agar demam bisa segera berakhir. Apoteker yang bertugas di apotek Sengkang Medical Centre akan dengan senang hati menjelaskan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter. 

Dengan menerapkan 15 cara yang telah disebutkan di atas, diharapkan demam Anda bisa berangsur hilang, sehingga puasa ramadan tetap bisa dilanjutkan. Ingat, tetaplah mengutamakan kesehatan diri sendiri, dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter di Klinik Sengkang Medical Centre jika gejala demam tidak kunjung membaik.

***

Terakhir diperbarui: 5 Maret 2023
Referensi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *