Artikel ditinjau: dr. Fadiyah Ulfah Khalid, S.Ked
Tidak dapat dipungkiri bahwa menjalankan puasa selama sebulan penuh adalah tantangan tersendiri bagi tubuh. Salah satu masalah yang sering muncul adalah badan lemas; terutama pada siang hari.
Hal ini pun bisa membuat aktivitas sehari-hari dan ibadah ramadan jadi terganggu. Untuk itu, dalam artikel ini kami akan membahas penyebab badan lemas saat berpuasa dan memberikan informasi terkait cara mengatasi badan lemas agar tetap bugar sepanjang hari.
Apa Itu Badan Lemas saat Berpuasa?
Dari sudut pandang medis, badan lemas saat berpuasa bisa diartikan sebagai kondisi tubuh yang mengalami penurunan energi atau kelelahan akibat kurangnya asupan makanan dan cairan selama berpuasa. Saat berpuasa tubuh memanfaatkan cadangan energi yang tersimpan dalam bentuk glikogen di otot dan hati untuk digunakan sebagai sumber energi.
Namun, jika asupan makanan dan cairan yang diperlukan tidak terpenuhi, maka cadangan glikogen akan habis dan tubuh akan memulai proses pembakaran lemak sebagai sumber energi alternatif. Proses pembakaran lemak ini membutuhkan waktu dan energi yang lebih banyak dibandingkan dengan proses pembakaran glikogen, sehingga dapat menyebabkan tubuh merasa lelah dan lesu.
10 Gejala Badan Lemas saat Berpuasa
Lalu, dari mana kita tahu bahwa seseorang mengalami badan lemas atau tidak? Berikut ini beberapa gejala badan lemas saat berpuasa yang wajib diketahui:
- Mudah lelah dan lesu
- Sakit kepala
- Pusing
- Kesulitan berkonsentrasi
- Daya tahan tubuh menurun
- Hilangnya nafsu makan
- Kram otot
- Mual dan muntah
- Nyeri perut
- Gangguan pencernaan seperti diare atau sembelit
- Dehidrasi
- Nyeri sendi
10 Penyebab Badan Lemas Saat Berpuasa
Berikut adalah 10 penyebab badan lemas saat berpuasa dari sudut pandang medis:
Kurangnya asupan cairan
Saat berpuasa, tubuh kekurangan cairan karena tidak ada asupan selama beberapa jam. Jika asupan cairan tidak tercukupi saat berbuka dan sahur, maka dapat menyebabkan dehidrasi dan membuat tubuh merasa lemas.
Disarankan untuk mengonsumsi minimal 8 gelas air sehari atau sekitar 2-3 liter untuk memenuhi kebutuhan cairan harian. Panduannya, minum minimal 2 gelas air saat berbuka puasa dan minimal 2 gelas air saat sahur. Sisanya, bisa di antara sebelum tidur dan setelah bangun tidur malam.
Kekurangan energi
Puasa dapat menyebabkan tubuh kekurangan energi karena tidak ada asupan makanan dan tubuh harus mengandalkan cadangan energi untuk beraktivitas. Secara spesifik, tubuh tidak lagi mendapatkan pasokan glukosa dari makanan yang dikonsumsi, sehingga tubuh harus menggunakan sumber energi alternatif untuk memenuhi kebutuhan energinya.
Kurangnya nutrisi
Selain cairan dan energi, penyebab badan lemas saat berpuasa adalah kekurangan nutrisi. Pasalnya, selama berpuasa, tubuh juga membutuhkan nutrisi yang cukup untuk menjalankan fungsi-fungsi tubuh. Jika asupan nutrisi tidak terpenuhi, maka tubuh dapat merasa lemas dan lesu.
Pola makan yang buruk
Ternyata, pola makan yang tidak sehat saat berbuka dan sahur bisa jadi penyebab badan lemas saat berpuasa dan memengaruhi kondisi tubuh secara keseluruhan. Konsumsi makanan yang mengandung gula dan lemak tinggi serta kebiasaan makan yang berlebihan dapat menyebabkan tubuh merasa lemas.
Adanya gangguan kesehatan
Beberapa kondisi kesehatan seperti anemia, diabetes, dan hipertensi dapat membuat tubuh mudah lelah dan lesu. Jika seseorang punya riwayat kesehatan tersebut, maka ia perlu memperhatikan asupan makanan dan minuman selama berpuasa agar kondisi kesehatannya tetap terkontrol.
Kurang tidur
Selama bulan ramadan bisa jadi Anda kurang tidur. Kondisi ini pun ternyata bisa membuat tubuh mudah lelah dan lesu, sehingga sangat penting untuk menjaga pola tidur yang cukup dan teratur saat berpuasa.
Kurang istirahat
Tidak hanya tidur, kurangnya waktu istirahat dapat membuat tubuh mudah lelah dan lesu, sehingga sangat penting untuk menjaga pola tidur dan istirahat yang cukup selama berpuasa.
Kurang olahraga
Olahraga dapat membantu meningkatkan energi dan kebugaran tubuh. Jika seseorang tidak berolahraga saat berpuasa, maka badan bisa jadi lemas dan lesu.
Stres
Faktanya, stres dapat memengaruhi kondisi fisik dan psikologis seseorang. Jika seseorang mengalami stres saat berpuasa, maka tubuh pun dengan mudahnya bisa menjadi lemas dan lesu.
Manajemen waktu yang buruk
Buruknya cara kita mengatur waktu antara berbuka dan sahur ternyata dapat mempengaruhi kondisi tubuh. Jika seseorang terlalu lama berbuka dan tidak mempersiapkan sahur dengan baik, maka hal ini bisa jadi penyebab badan lemas saat puasa.
Bagaimana Cara Agar Tidak Lemas saat Puasa?
Pertanyaannya, bagaimana cara agar tidak lemas saat puasa? Berikut jawabannya!
Perhatikan asupan makanan dan minuman
Seseorang perlu memperhatikan asupan makanan dan minuman saat berbuka dan sahur agar tidak mengalami dehidrasi dan kekurangan nutrisi. Sebaiknya, konsumsi makanan yang sehat dan bergizi serta minum air putih yang cukup untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
Pola makan yang tepat saat puasa adalah dengan menongsumsi makanan yang mengandung nutrisi yang cukup, seimbang, dan bergizi. Pilihlah makanan yang kaya serat seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian, serta makanan yang mengandung protein seperti daging, ikan, telur, atau kacang-kacangan untuk mempertahankan massa otot.
Atur waktu berbuka dan sahur
Seseorang perlu mengatur waktu berbuka dan sahur agar terdapat jeda waktu yang cukup antara berbuka dan sahur. Hal ini penting untuk memberikan waktu yang cukup bagi tubuh untuk mencerna makanan dan mempersiapkan diri untuk berpuasa lagi.
Sebab proses ini memerlukan energi dan melibatkan kerja organ pencernaan seperti lambung, usus, dan hati. Ketika makan terlalu banyak atau terlalu cepat, tubuh Anda akan kelebihan beban kerja dan dapat mengganggu proses pencernaan serta memperlambat penyerapan nutrisi.
Jaga pola tidur dan istirahat
Seseorang perlu menjaga pola tidur dan istirahat yang cukup selama berpuasa. Kekurangan tidur dan istirahat dapat memperburuk gejala badan lemas. Pasalnya, tubuh tidak punya waktu yang cukup untuk memulihkan energi yang hilang. Belum lagi adanya gangguan metabolisme yang terjadi.
Rutin olahraga
Berolahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan energi dan kebugaran tubuh. Seseorang dapat melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau yoga selama puasa untuk menjaga kondisi tubuh tetap bugar.
Konsultasi dengan dokter
Terakhir, jika Anda punya riwayat masalah kesehatan seperti seperti anemia atau diabetes, maka ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan saran dan pengobatan yang tepat agar kondisi kesehatannya tetap terkontrol selama berpuasa.
Secara spesifik, berkonsultasi dengan dokter punya beberapa manfaat, antara lain:
- Dokter membantu mendiagnosis kondisi tubuh dengan tepat.
- Mencegah terjadinya komplikasi serius dari kondisi badan lemas
- Konsultasi dengan dokter dapat membantu Anda mendapatkan penanganan lebih cepat dan tepat
Anda bisa mengunjungi Klinik Sengkang Medical Centre untuk berkonsultasi dengan dokter umum di Sengkang terkait kondisi badan lemas yang dialami. Anda bisa datang langsung ke klinik atau Chat Langsung dengan Dokter melalui WhatsApp di sini!
***
Terakhir diperbarui: 6 Maret 2023
Referensi:
- KlikDokter. Badan Lemas. Diakses 5 Maret 2023 https://www.klikdokter.com/penyakit/masalah-kesehatan-umum/badan-lemas
- Alodokter. Penyebab Badan Lemas dan Cara Mengatasinya. Diakses 5 Maret 2023 https://www.alodokter.com/duh-badan-lemas-terus-menghampiri-kenali-penyebabnya
- Halodoc. Kondisi Kesehatan yang Bisa Sebabkan Badan Lemas. Diakses 5 Maret 2023 https://www.halodoc.com/artikel/7-kondisi-kesehatan-yang-bisa-sebabkan-badan-lemas
