bagaimana-cara-mengatasi-sakit-tenggorokan-saat-puasa

Artikel Ditinjau: dr. Rezki Fadhillah Sari, S.Ked

Berpuasa sering kali jadi momok bagi sebagian orang karena berbagai tantangan kesehatan yang dapat muncul, salah satunya adalah sakit tenggorokan saat puasa. Sakit tenggorokan dapat membuat puasa menjadi tidak nyaman dan mengganggu aktivitas ibadah Anda.

Tidak sedikit pula orang yang menanyakan pertanyaan berupa bolehkah tidak puasa saat radang tenggorokan? Lalu, bagaimana cara mengatasi sakit tenggorokan saat puasa? Untuk tahu jawabannya, simak informasi berikut ini!

Bolehkah Tidak Puasa saat Radang Tenggorokan?

Dari sudut pandang kedokteran, seorang dokter atau tenaga medis bisa saja menyarankan agar penderita radang tenggorokan tidak berpuasa. Pasalnya, puasa selama radang tenggorokan dapat memperburuk kondisi dan menghambat proses penyembuhan.

Saat seseorang mengalami radang tenggorokan, tenggorokan akan meradang dan menjadi sakit, sehingga makan dan minum menjadi sulit dan menyakitkan. Jika seseorang tetap berpuasa, maka tubuhnya tidak akan mendapatkan nutrisi dan cairan yang cukup, yang dapat memperburuk kondisi dan memperlambat proses penyembuhan.

Selain itu, jika seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu keras atau pedas, maka hal ini bisa memperparah kondisi tenggorokan yang sedang meradang.

Makanya, jika seseorang mengalami radang tenggorokan, disarankan untuk beristirahat, minum banyak air, dan makan makanan yang lunak dan mudah dikunyah. Jika seseorang ingin berpuasa, maka sebaiknya mereka berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk menentukan apakah puasa bisa tetap dijalankan atau tidak.

Bagaimana Cara Mengatasi Sakit Tenggorokan saat Puasa?

Untuk mengatasi sakit tenggorokan saat puasa, ada 12 hal yang bisa Anda lakukan di rumah, yakni:

1. Istirahat yang cukup

Istirahat yang cukup sangat penting dalam proses penyembuhan dan mengurangi gejala sakit tenggorokan karena memberikan waktu bagi tubuh untuk memperbaiki sel-sel yang rusak akibat infeksi atau peradangan di tenggorokan.

Selain itu, tubuh butuh energi yang cukup untuk melawan infeksi. Jika tubuh kekurangan istirahat, energi yang seharusnya digunakan untuk melawan infeksi malah digunakan tetap beraktivitas seperti biasanya.

2. Minum air putih yang cukup

Tahukah Anda bahwa ketika seseorang radang tenggorokan, lendir yang diproduksi oleh tenggorokan dapat mengumpul dan menyebabkan sakit tenggorokan yang lebih parah?

Nah, minum air putih yang cukup bisa bantu mengencerkan lendir dan memudahkannya untuk dikeluarkan.Tidak hanya itu, air putih juga bantu menjaga kelembaban tenggorokan, sehingga tidak kering kering dan dehidrasi.

3. Konsumsi makanan yang mudah dikunyah

Salah satu cara mengatasi sakit tenggorokan saat puasa adalah dengan mengonsumsi makanan yang mudah dikunyah agar dapat membantu mengurangi rasa sakit saat menelan makanan.

Belum lagi, makanan yang mudah dikunyah, seperti sup dan makanan berkuah mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mempercepat proses penyembuhan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

4. Hindari makanan yang pedas dan asam

Makanan pedas dan asam dapat memperburuk kondisi tenggorokan yang sudah meradang. Pasalnya, makanan seperti ini bisa mengiritasi tenggorokan dan menyebabkan rasa sakit dan peradangan yang lebih parah.

Selain itu, makanan pedas dan asam bisa memicu peningkatan produksi asam lambung, yang dapat menyebabkan refluks asam. Refluks asam sendiri ternyata bisa menyebabkan iritasi dan peradangan pada tenggorokan, sehingga membuatnya masalah ini semakin parah.

5. Berkumur dengan air garam

Berkumur dengan air garam bisa jadi salah satu cara mengatasi sakit tenggorokan saat puasa karena air garam memiliki efek antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada tenggorokan.

Adanya efek antiseptik pada air garam bisa bantu membersihkan kuman dan bakteri yang menyebabkan infeksi pada tenggorokan. Hal ini pun akan membantu mempercepat proses penyembuhan pada sakit tenggorokan.

6. Minum teh jahe

Ternyata, teh jahe menjadi salah satu cara mengatasi sakit tenggorokan saat puasa dengan mengonsumsinya selepas berbuka atau saat sahur. Teh ini dapat membantu meredakan sakit tenggorokan karena memiliki beberapa khasiat, seperti antiinflamasi untuk mengatasi peradangan dan antiseptik untuk membersihkan kuman dan bakteri penyebab infeksi.

7. Konsumsi madu

Salah satu bahan alami yang bisa dimanfaatkan sebagai cara mengatasi sakit tenggorokan saat puasa adalah madu. Hampir sama dengan teh jahe, madu juga punya senyawa antiinflamasi, punya efek antibakteri, serta menjadi nutrisi penting untuk tubuh agar bisa mempercepat proses penyembuhan pada sakit tenggorokan.

8. Hirup uap

Menghirup uap dari air panas atau menggunakan humidifier dapat membantu menjaga kelembaban udara dan meredakan sakit tenggorokan. Pasalnya, peningkatan kelembapan udara juga akan menjaga kelembapan tenggorokan. Tidak hanya itu, sakit tenggorokan yang disertai batuk bisa diatasi dengan cara ini.

9. Hindari merokok dan paparan asap

Sudah bukan rahasia lagi jika rokok dan asapnya bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk sakit tenggorokan saat puasa. Menghindari rokok dan paparan asapnya juga ternyata merupakan salah satu cara mengatasi sakit tenggorokan saat puasa.

Pasalnya, asap rokok dapat mengiritasi dan merusak lapisan pelindung pada tenggorokan. Ditambah adanya berbagai zat kimia yang terdapat dalam asap rokok yang dapat menyebabkan inflamasi atau peradangan pada tenggorokan.

10. Hindari minuman berkafein dan beralkohol

Selain rokok, menghindari minuman berkafein atau bahkan beralkohol bisa jadi cara mengatasi sakit tenggorokan saat puasa. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa minuman berkafein atau beralkohol dapat membuat tenggorokan lebih kering dan memperburuk kondisi.

Sebab baik kafein maupun alkohol dapat merusak lapisan pelindung pada tenggorokan, sehingga tenggorokan menjadi lebih rentan terhadap iritasi dan infeksi.

11. Konsultasi dengan dokter

Tidak ada cara lain untuk mengatasi sakit tenggorokan saat puasa selain berkonsultasi dengan dokter. Apalagi jika sakit tenggorokan tidak kunjung membaik atau disertai gejala lain. Segera berkonsultasi dengan dokter akan membantu Anda untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

12. Konsumsi obat pereda nyeri

Setelah berkonsultasi dengan dokter, biasanya Anda akan diresepkan obat pereda nyeri. Obat sakit tenggorokan terbaik yang paling sering diberikan, yakni paracetamol atau ibuprofen dapat membantu meredakan sakit tenggorokan.

Apa yang Dilarang saat Radang Tenggorokan?

Nah, selain menerapkan berbagai cara mengatasi sakit tenggorokan saat puasa tadi, Anda juga perlu paham hal-hal yang dilarang saat radang tenggorokan.

Beberapa hal yang dilarang saat radang tenggorokan, yaitu:

1. Makanan atau minuman yang panas

Konsumsi makanan atau minuman yang panas dapat memperparah kondisi tenggorokan yang sedang meradang. Sebaiknya makanan atau minuman yang dikonsumsi memiliki suhu yang hangat atau dingin.

2. Makanan yang keras atau sulit dikunyah

Makanan yang keras atau sulit dikunyah dapat membuat tenggorokan terasa sakit saat menelan dan memperburuk kondisi tenggorokan yang sedang meradang.

3. Berada di udara yang terlalu kering

Udara yang terlalu kering dapat membuat tenggorokan lebih kering dan memperburuk kondisi. Sebaiknya menggunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara.

4. Olahraga yang terlalu berat

Olahraga yang terlalu berat dapat membuat tenggorokan terasa sakit dan memperburuk kondisi tenggorokan yang sedang meradang. Sebaiknya beristirahat atau melakukan olahraga yang ringan.

5. Bicara terlalu banyak

Berbicara terlalu banyak dapat membuat tenggorokan terasa sakit dan memperburuk kondisi tenggorokan yang sedang meradang.

Demikian tadi informasi singkat seputar sakit tenggorokan saat puasa. Sekali lagi, jia gejala sakit tenggorokan tidak kunjung reda setelah mencoba beberapa cara di atas, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang lebih tepat.

Segera kunjungi dokter umum di Sengkang di Klinik Sengkang Medical Centre yang siap memberikan pelayanan kesehatan terbaik untuk Anda. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat menjalankan ibadah puasa!

***

Terakhir diperbarui: 6 Maret 2023

Referensi:

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *