cara-sikat-gigi-yang-benar

Artikel ditinjau oleh: drg. Sri Hardiyanti

Cara sikat gigi yang benar perlu dilakukan oleh setiap orang demi menjaga kesehatan rongga mulutnya. Masalahnya, menyikat gigi secara rutin saja tidak cukup, proses yang benar dan tepat akan membantu Anda meminimalisir risiko gangguan kesehatan gigi dan mulut.

Apalagi bagi yang giginya menggunakan behel, tentu membutuhkan perawatan yang lebih kompleks. Maka dari itu, ulasan berikut akan membagikan beberapa informasi tentang cara sikat gigi behel yang benar dan merawat kesehatan mulut.

Kenapa Harus Menyikat Gigi dengan Baik dan Benar?

Cara sikat gigi yang baik dan benar penting dilakukan untuk merawat kesehatan rongga mulut. Menyikat gigi secara rutin saja tidak cukup untuk membuat gigi bersih dan sehat.

Butuh perlakukan secara lebih kompleks agar gigi terawat dengan sehat. Salah satunya adalah menyikat gigi dengan tepat. Gigi yang letaknya saling berdekatan, memberikan celah bagi sisa makanan untuk bersarang.

Jika tidak dibersihkan, maka dapat menimbulkan plak dan bisa membuat mulut berbau. Parahnya kuman dari sisa makanan tersebut bisa mengakibatkan gigi berlubang dan menimbulkan rasa nyeri.

Kapan Waktu Terbaik untuk Menyikat Gigi?

Lantas, kapan waktu sikat gigi yang benar dilakukan? Tentu jawabannya adalah setiap kali menyikat gigi.

Dalam sehari, dianjurkan minimal menyikat gigi dua kali: setelah sarapan dan sebelum tidur. Perlu Anda ketahui, terlalu sering menyikat gigi juga berdampak buruk bagi kesehatan gigi. Kenapa? Karena gesekan berlebihan saat menggosok, bisa merusak email gigi.

Hasilnya, gigi jadi mudah rapuh bahkan membuatnya terlihat lebih kuning. Maka dari itu, pastikan menyikat gigi secara berkala sesuai anjuran dengan cara yang tepat.

Cara Sikat Gigi yang Benar

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memilih sikat dan pasta gigi yang tepat. Pilih pasta gigi yang mengandung flouride dan pakai sikat gigi yang ukuran kepala sikat sesuai dengan mulut.

Kemudian praktikkan beberapa cara sikat gigi yang benar dan tepat berikut ini:

  1. Genggam sikat gigi dan letakkan sudut kepala sikat agak miring membentuk posisi 45 derajat;
  2. Gosok gigi mulai dari depan atau gigi geraham dengan gerakan melingkar di setiap bagian kira-kira 20 detik, dan pastikan posisi sikat miring 45 derajat;
  3. Sikat gigi bagian dalam yang diguanakan untuk mengunyah, baik atas maupun bawah secara perlahan;
  4. Proses pembersihan di bagian depan lakukan gerakan vertikal ke atas dan bawah;
  5. Bersihkan bagian dalam gigi yang sering terlewatkan, seperti sisi belakang dari gigi depan, sisi dalam dari gigi geraham baik atas atau bawah;
  6. Pastikan saat menggosok gigi tidak terlalu keras agar tidak merusak gigi;
  7. Bersihkan bagian lidah memakai alat khusus atau bagian sikat gigi untuk menghilangkan bau mulut.

Penyebab Gigi Kuning Meski Sudah Rajin Sikat Gigi

Penyebab gigi menjadi kuning sebenarnya bukan hanya berasal dari jarang menggosok gigi saja. Melainkan juga dari faktor lain yang memicu gigi kuning padahal sudah sering gosok gigi.

Lapisan enamel pada gigi bisa menipis dan menyebabkan warnanya jadi kekuningan. Hal ini disebabkan oleh kandungan kafein yang dikonsumsi, kandungan pada rokok, hingga konsumsi makanan atau minuman tertentu.

Zat warna pada makanan atau minuman yang disebut kromogen merupakan pemicu utama gigi jadi kuning. Zat tersebut bisa membuat noda pada lapisan enamel gigi dan bisa juga karena kadar asam tinggi pada makanan atau minuman.

Gigi kuning bisa diatasi dengan mengurangi kegiatan pemicunya, dan menerapkan cara sikat gigi yang benar. Selain itu, jika ingin lebih cepat putih kembali, bisa konsultasi ke dokter gigi di Klinik Sengkang Medical Centre yang punya rekomendasi dokter gigi di Sengkang yang berpengalaman.

Datang atau Chat Langsung dengan dokter gigi di Sengkang Medical Centre melalui WhatsApp di sini!

***

Terakhir diperbarui: 17 September 2022
Referensi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *