penyebab-nyeri-ulu-hati

Artikel ditinjau oleh: dr. Rezki Fadhilla Sari

Ada berbagai hal yang menjadi penyebab nyeri ulu hati pada seseorang. Apakah Anda pernah atau bahkan sering mengalami hal tersebut?

Rasa nyeri yang terjadi, tentunya sering kali membuat seseorang menjadi tidak nyaman.

Penderita akan mengalami rasa nyeri pada bagian tengah atas perut. Kemudian disertai dengan perut kembung atau mual.

Ulu hati atau bisa disebut dengan epigastrium berada di atas pusar dan di bawah tulang dada. Namun, nyeri yang timbul di bagian ulu hati dapat menjalar ke seluruh tubuh lain si penderita.

Untuk memahami lebih lanjut mengenai penyebab ulu hati, yuk simak informasi berikut ini!

Apa Itu Nyeri Ulu Hati?

Nyeri ulu hati merupakan keluhan yang terjadi pada seseorang karena rasa sakit di bagian tengah perut bagian atas.

Penyebab nyeri ulu hati berbeda-beda pada setiap orang yang mengalaminya.

Itulah kenapa rasa sakit yang dialami penderita juga tidak sama antara satu dengan lainnya. Beberapa ada yang merasakan nyeri ulu hati hilang timbul, tapi ada juga yang merasakan nyeri ulu hati tembus ke punggung.

Secara umum, gejala ini terjadi karena asam lambung naik menuju kerongkongan.

Namun bisa jadi, nyeri ulu hati juga terjadi karena masalah kesehatan lainnya. Makanya, butuh deteksi lebih lanjut agar bisa tahu apa penyebabnya.

5 Penyebab Ulu Hati Terasa Nyeri

Selain karena asam lambung yang naik, ada beberapa masalah kesehatan yang juga bisa jadi penyebab nyeri ulu hati, di antaranya sebagai berikut:

1. Tukak Lambung

Tukak lambung atau luka terbuka pada area dinding lambung merupakan kondisi saat zat asam pada saluran pencernaan merusak permukaan lambung.

Zat asam tersebut membuat luka terbuka dan penderitanya akan merasakan sakit. Seseorang yang mengalaminya sering merasakan nyeri ulu hati setelah makan, kembung, hingga sering bersendawa.

Selain itu, jika belum makan atau perut kosong rasa nyeri juga sering muncul.

2. Permasalahan Pencernaan

Nyeri ulu hati umumnya juga terjadi karena permasalahan kesehatan pencernaan. Seperti penyakit GERD, hernia, sindrom iritasi usus besar, maag, dan sebagainya.

3. Batu Empedu

Batu empedu bisa membuat sumbatan pada saluran empedu yang menyebabkan rasa nyeri pada bagian ulu hati. Gejalanya perut kembung, mual, muntah, demam, hilang nafsu makan, fases berwarna tanah liat, hingga nyeri di sebelah kanan.

4. Kanker Lambung

Selain menyebabkan sakit pada bagian ulu hati, kanker lambung juga bisa membuat si penderita mengalami penurunan berat badan secara drastis. Penderita juga tidak bisa makan dalam porsi besar.

5. Masalah Jantung

Permasalahan atau penyakit jantung juga seringkali menimbulkan rasa nyeri di bagian epigastrium.

Maka dari itu, saat Anda mengalami nyeri yang tidak kunjung sembuh dan berkelanjutan, segera periksakan diri ke dokter agar mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Cara mengatasi nyeri ulu hati

Cara mengatasi nyeri ulu hati bergantung pada masing-masing penyebabnya. Jika penyebabnya adalah asam lambung naik, maka ada beberapa obat yang bisa membantu Anda untuk mengatasi nyeri ulu hati, di antaranya:

Meski demikian, pastikan menggunakan sesuai anjuran dokter yang lebih paham. Saat terjadi nyeri secara berkelanjutan dan tidak kunjung sembuh, segera konsultasikan.

Faktor Risiko Nyeri Ulu Hati

Faktor risiko nyeri ulu hati meliputi beberapa hal seperti berikut:

  • Suka merokok;
  • Mengkonsumsi alkohol;
  • Pola makan yang tidak baik;
  • Mengonsumsi obat anti nyeri jangka panjang.

Nah, itulah beberapa penyebab nyeri ulu hati dan berbagai hal terkait. Umumnya nyeri ulu hati bukan menjadi sesuatu yang mengkhawatirkan, tapi masalah ini tidak bisa penderita sepelekan.

Intinya, nyeri ulu hati bisa bermacam-macam. Ada nyeri ulu hati hilang timbul atau nyeri ulu hati tembus ke punggung. Konsultasikan masalah nyeri ulu hati atau permasalahan kesehatan Anda di Klinik Sengkang Medical Centre.

Bisa dengan datang langsung di klinik atau Chat Langsung dengan Dokter melalui WhatsApp di sini!

***

Terakhir diperbarui: 30 Juni 2022
Referensi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *