Acyclovir 400 mg

Rp13.000

Golongan: Obat Keras

Manfaat Acyclovir 400mg:

Acyclovir digunakan untuk beberapa kondisi berikut:

  • Herpes simpleks, termasuk mencegah herpes simpleks pada pasien dengan sistem imun yang kurang.
  • Cacar air.
  • Herpes zoster.

Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak 2 tahun

Bentuk obat: Tablet 400mg; Krim 5% @5gr.

Stok 22

Kategori:

Deskripsi

Apa Itu Acyclovir ?

Acyclovir merupakan obat generik yang digunakan untuk mengobati infeksi virus.

 

Golongan: Obat Keras

Manfaat Acyclovir 400mg:

Acyclovir digunakan untuk beberapa kondisi berikut:

  • Herpes simpleks, termasuk mencegah herpes simpleks pada pasien dengan sistem imun yang kurang.
  • Cacar air.
  • Herpes zoster.

 

Dosis dan Aturan Pakai Acyclovir:

1.Sediaan Oral:

Dewasa

A.Pengobatan infeksi herpes simplex:

  • 200mg, 5 kaki sehari dengan interval 4 jam, selama 5 hari, tetapi pada beberapa infeksi awal pengobatan dapat diperpanjang.

Pada pasien immuno compromised (misal setelah transplantasi sumsum) atau pasien dengan kerusakan absorpsi usus, dosis dapat ditingkatkan menjadi 400mg. Pemberian obat harus diberikan sesegera mungkin setelah terjadinya infeksi.

B.Pencegahan herpes simplex:

  • 200mg, 4 kali sehari dengan interval 6 jam.

Pada beberapa pasien immuno compromised (misal setelah transplantasi sumsum) atau pasien dengan kerusakan absorpsi usus, dosis dapat ditingkatkan menjadi 400mg. Lama pemberian obat disesuaikan dengan periode risiko.

C.Pengobatan herpes zoster:

  • 800mg, 5 kali sehari dengan interval 4 jam, selama 7 hari.

Anak-anak usia lebih dari 2 tahun:

  • Sama dengan dosis dewasa

Anak-anak usia kurang dari 2 tahun:

  • Diberikan setengan dosis dewasa untuk oengobatan herpes simplex dan profilaksis herpes simplex.

 

Efek samping Acyclovir:

Sediaan oral

Sejumlah efek samping yang dapat terjadi selama penggunaan Acyclovir meliputi:

  • Mual muntah.
  • Nyeri perut.
  • Diare.
  • Pusing, sakit kepala.
  • Ruam kulit.
  • Urtikaria.
  • Kebingungan.
  • Halusinasi.  
  • Mengantuk
  • Gagal ginjal akut.
  • Peningkatan enzim hati (reversibel).
  • Peningkatan kadar ureum dan kreatinin.
  • Berpotensi fatal: sindrom hemolitik uremik pada pasien dengan gangguan sistem imun.

 

Peringatan dan perhatian:

  • Acyclovir pada wanita hamil hanya diberikan apabila pertimbangan manfaat lebih besar dari pada resiko yang mungkin timbul.
  • Hati-hati pemberian pada wanita menyusui.
  • Jangan diberikan melebihi dosis, frekuensi penggunaan, dan lamanya pengobatan yang dianjurkan.
Reviews

There are no reviews yet.

Reviews
Be the first to review “Acyclovir 400 mg”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Quick Comparison

SettingsAcyclovir 400 mg removeAmlodipine Besilate 10 mg removeSimvastatin 20 mg removeScopma 10 mg removeAtorvastatin Calcium tablet 20 mg removePiracetam Tablet 800 mg remove
NameAcyclovir 400 mg removeAmlodipine Besilate 10 mg removeSimvastatin 20 mg removeScopma 10 mg removeAtorvastatin Calcium tablet 20 mg removePiracetam Tablet 800 mg remove
Image
SKU
Rating
PriceRp13.000Rp9.000Rp8.000Rp17.000Rp65.000Rp16.000
Stock

Stok 22

Stok 77

Stok 182

Stok 1

Stok 5

Stok 7

AvailabilityStok 22Stok 77Stok 182Stok 1Stok 5Stok 7
Add to cart

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

DescriptionGolongan: Obat Keras Manfaat Acyclovir 400mg: Acyclovir digunakan untuk beberapa kondisi berikut:
  • Herpes simpleks, termasuk mencegah herpes simpleks pada pasien dengan sistem imun yang kurang.
  • Cacar air.
  • Herpes zoster.
Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak 2 tahun Bentuk obat: Tablet 400mg; Krim 5% @5gr.
Golongan : Obat Keras Kelas Terapi : obat hipertensi (Antagonis kalsium) Manfaat Amlodipine Besilate :  Amlodipine diindikasikan untuk pengobatan lini pertama hipertensi Bisa digunakan oleh: Dewasa, anak dan lanjut usia Bentuk obat: TabletGolongan: Obat Keras Kelas Terapi: Inhibitor HMG Co-A Reduktase  Manfaat Simvastatin: Simvastatin adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol (low density lipoprotein/LDL) dan trigliserida, sehingga risiko terjadinya komplikasi akibat kolesterol tinggi, seperti serangan jantung atau stroke akan menurun. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Langsia Bentuk Sediaan: Tablet Salut Selaput Golongan: Obat Keras Kelas Terapi: Antispasmodik Manfaat Scopma :
  • Scopma Kaplet digunakan untuk mengatasi kondisi kejang pada saluran urogenital dan saluran cerna, serta mencegah dan menangani dismenore.
  • Adapun Scopma Plus dapat digunakan untuk meredakan nyeri paroksismal pada lambung atau usus kecil, serta nyeri kejang pada saluran empedu, saluran kemih, dan organ genital pada wanita.
Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: 
  • Scopma Tablet mengandung hyoscine-N-butylbromide 10 mg.
  • Scopma Plus mengandung hyoscine-N-butylbromide 10 mg, paracetamol 500 mg.
Golongan: Obat keras Kelas Terapi: penghambat HMG-CoA reduktase/statin Manfaat Atorvastatin Calcium 20 mg:  Sebagai terapi tambahan di samping diet, untuk menurunkan kadar kolesterol total dalam darah. Bisa digunakan oleh: Dewasa, anak-anak dan lansia Bentuk obat: TabletGolongan: Obat Keras Kelas Terapi Nootropik dan Neurotonik Manfaat Piracetam : Piracetam digunakan untuk meningkatkan fungsi kognitif, mioklonus serta dapat mengatasi kedutan pada otot, disleksia, vertigo dan cedera pada kepala.. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: Kaplet
ContentApa Itu Acyclovir ? Acyclovir merupakan obat generik yang digunakan untuk mengobati infeksi virus.   Golongan: Obat Keras Manfaat Acyclovir 400mg: Acyclovir digunakan untuk beberapa kondisi berikut:
  • Herpes simpleks, termasuk mencegah herpes simpleks pada pasien dengan sistem imun yang kurang.
  • Cacar air.
  • Herpes zoster.
  Dosis dan Aturan Pakai Acyclovir: 1.Sediaan Oral: Dewasa A.Pengobatan infeksi herpes simplex:
  • 200mg, 5 kaki sehari dengan interval 4 jam, selama 5 hari, tetapi pada beberapa infeksi awal pengobatan dapat diperpanjang.
Pada pasien immuno compromised (misal setelah transplantasi sumsum) atau pasien dengan kerusakan absorpsi usus, dosis dapat ditingkatkan menjadi 400mg. Pemberian obat harus diberikan sesegera mungkin setelah terjadinya infeksi. B.Pencegahan herpes simplex:
  • 200mg, 4 kali sehari dengan interval 6 jam.
Pada beberapa pasien immuno compromised (misal setelah transplantasi sumsum) atau pasien dengan kerusakan absorpsi usus, dosis dapat ditingkatkan menjadi 400mg. Lama pemberian obat disesuaikan dengan periode risiko. C.Pengobatan herpes zoster:
  • 800mg, 5 kali sehari dengan interval 4 jam, selama 7 hari.
Anak-anak usia lebih dari 2 tahun:
  • Sama dengan dosis dewasa
Anak-anak usia kurang dari 2 tahun:
  • Diberikan setengan dosis dewasa untuk oengobatan herpes simplex dan profilaksis herpes simplex.
  Efek samping Acyclovir: Sediaan oral Sejumlah efek samping yang dapat terjadi selama penggunaan Acyclovir meliputi:
  • Mual muntah.
  • Nyeri perut.
  • Diare.
  • Pusing, sakit kepala.
  • Ruam kulit.
  • Urtikaria.
  • Kebingungan.
  • Halusinasi.  
  • Mengantuk
  • Gagal ginjal akut.
  • Peningkatan enzim hati (reversibel).
  • Peningkatan kadar ureum dan kreatinin.
  • Berpotensi fatal: sindrom hemolitik uremik pada pasien dengan gangguan sistem imun.
  Peringatan dan perhatian:
  • Acyclovir pada wanita hamil hanya diberikan apabila pertimbangan manfaat lebih besar dari pada resiko yang mungkin timbul.
  • Hati-hati pemberian pada wanita menyusui.
  • Jangan diberikan melebihi dosis, frekuensi penggunaan, dan lamanya pengobatan yang dianjurkan.
Apa Itu Amlodipine Besilate? Amlodipine adalah obat untuk menurunkan tekanan darah pada kondisi hipertensi. Selain itu, obat ini juga bisa digunakan dalam pengobatan nyeri dada akibat penyakit jantung koroner (angina pektoris). Amlodipine termasuk dalam golongan calcium-channel blockers (CCBs) atau antagonis kalsium. Obat ini bekerja dengan cara membantu melemaskan otot pembuluh darah. Dengan begitu, pembuluh darah akan melebar, darah dapat mengalir dengan lebih lancar, dan tekanan darah dapat menurun. Golongan: Obat Keras Manfaat Amlodipine Besilate :  Amlodipine diindikasikan untuk pengobatan lini pertama hipertensi dan dapat digunakan sebagai agen tunggal untuk mengontrol tekanan darah pada sebagian besar pasien. Pasien yang tidak cukup terkontrol dengan obat antihipertensi tunggal (selain amlodipin) dapat memperoleh manfaat dari penambahan amlodipin, yang telah digunakan dalam kombinasi dengan diuretik thiazide, blocker, adrenoceptor blocking agent, atau ACE inhibitor. Pengobatan lini pertama iskemia miokard baik karena obstruksi tetap (angina stabil) dan atau vasospasme/vasokonstriksi (angina Prinzmetal atau varian) atau pembuluh darah koroner. Dapat digunakan jika presentasi klinis menunjukkan kemungkinan vasospastik/vasokonstriksi belum dikonfirmasi. Sebagai monoterapi atau kombinasi dengan obat antiangina lain pada pasien dengan angina yang refrakter terhadap nitrat dan atau penyekat dosis memadai.   Dosis dan Aturan Pakai Amlodipine Besilate: Amlodipine besilate terdiri dari Amlodipine besilate 5 mg dan Amlodipine besilate 10 mg. Berikut adalah dosis Amlodipine besilate  
  • Amlodipine Besilate sebagai obat hipertensi
Dewasa: Dosis awal 1 x sehari 5 mg dapat ditingkatkan hingga dosis maks 10 mg.  Anak usia 6-17 tahun: Dosis awal 1 x sehari 2,5 mg , dapat ditingkatkan menjadi 5 mg sekali sehari setelah interval 4 minggu sesuai dengan respons klinis.  Lansia: Dosis awal 2,5 mg sekali sehari.  
  • Amlodipine Besilate sebagai obat angina stabil kronik atau angina vasospastik
Dosis yang dianjurkan adlah 5-10 mg dengan penyesuaian dosis yang lebih rendah pada pasien usia lanjut dan kelainan fungsi hati. Tidak perlu penyesuaian dosis amlodipine pada pemberian bersama golongan diuretic thiazide, beta blocker dan ACE Inhibitor.   Penyajian :  Dikonsumsi sebelum atau sesudah makan, baik pagi hari atau malam hari sesuai dengan petunjuk yang diberikan dokter   Efek Samping Amlodipine Besilate : Amlodipine dapat ditoleransi dengan baik. Efek samping yang pernah dilaporkan : Sakit kepala, edema, kelelahan, mualm flushing, pusing, mengantuk, sakit perut, jantung berdebar.  Perhatian dan Peringatan : Amlodipine harus diberikan dengan hati-hati pad apasien dengan gagal ginjal, disfungsi hati, selama kehamilan dan menyusui, pada anak-anak dan usia lanjut  
Apa Itu Simvastatin? Simvastatin adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (low density lipoprotein/LDL) dan trigliserida, serta meningkatkan jumlah kolesterol baik (high density lipoprotein/HDL) di dalam darah. Dengan begitu, risiko terjadinya komplikasi akibat kolesterol tinggi, seperti serangan jantung atau stroke akan menurun. Simvastatin merupakan obat penurun kolesterol golongan statin. Obat ini bekerja dengan cara menghambat kerja enzim yang dibutuhkan untuk membentuk kolesterol. Dengan begitu, jumlah kolesterol yang diproduksi tubuh akan berkurang. Golongan: Obat Keras Manfaat Simvastatin: Simvastatin adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol (low density lipoprotein/LDL) dan trigliserida, sehingga risiko terjadinya komplikasi akibat kolesterol tinggi, seperti serangan jantung atau stroke akan menurun.   Dosis dan Aturan Pakai Simvastatin : Simvastatin terdapat dua dosis yaitu Simvastatin 10 mg dan Simvastatin 20 mg, untuk pengguanaan Simvastatin harus dengan resep dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter.   Berikut adalah dosis Simvastatin untuk menurunkan Kolestrol Simvastatin 20 mg: Dewasa
  • Dosis awal : 5-10 mg/hari sebagai dosis tunggal pada malam hari.
Dosis awal untuk hiperkolestrolemia ringan sampai sedang adalah 5 mg/hari. Pengaturan dosis dapat dilakukan dari interval waktu tidak kurang dari 4 minggu sampai maksimal 40 mg/hari dosis tunggal pada malam hari dengan pengukuran kadar lipid dalam darah kemudian dosis disesuaikan dengan respon pasien.
  • Pasien yang diobati bersamaan dengan immunosupresan/HMG-CoA reductase inhibitor, diberikan dosis terendah yang dianjurkan.
  • Bila kadar kolesterol LDL turun dibawah 75 mg/dL atau kadar total kolesterol plasma turun dibawah 140 mg/dL perlu dipertimbangkan pengurangan dosisnya.
  • Pada penderita dengan gangguan insufisiensi ginjal tidak perlu penyesuaian dosis karena simvastatin tidak diekskresikan melalui ginjal secara bermakna. Walaupun demikian, hati-hati pemberian pada insufisiensi ginjal parah, dosis awal 5 sehari dan harus dipantau dengan ketat.
  Efek Samping Simvastatin:
  • Nyeri perut, konstipasi, kembung, astenia, kepala, miopati, rabdomiolisis. kasus tertentu terjadi angioneurotik edema.
  • Efek samping lain yang pernah dilaporkan golongan obat ini, antara lain: 
  • Neurologi : Disfungsi syaraf kranial tertentu, tremor, pusing, vertigo, hilang ingatan, parestesia, neuropati perifer.
  • Reaksi hipersensitif : anafilaksis, angioedema, trombositopenia, anemia, hemolitik.
  • Gastrointestinal : anoreksi, muntah.
  • Kulit : kerontokan rambut, pruritus.
  • Reproduksi ginekomastia, kehilangan 
  • Mata: mempercepat katarak, oftalmoplegia.
  Perhatian  Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau semakin memberat. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:
  • Rhabdomyolisis, yang bisa ditandai dengan gejala berupa nyeri otot yang berat, rasa lembut atau lembek pada otot, lelah yang tidak biasa, atau urine yang berwarna gelap
  • Gangguan fungsi ginjal, yang bisa ditandai dengan gejala berupa sulit berkemih, bengkak di kaki, jarang berkemih, atau jumlah urine yang keluar sangat sedikit
  • Gangguan fungsi hati, yang bisa ditandai dengan gejala berupa penyakit kuning, hilang nafsu makan, nyeri perut, atau mau muntah
   Penyajian   Sebaiknya Simvastatin diminum malam.  
Apa Itu Scopma ? Scopma adalah obat yang di gunakan untuk mengobati nyeri perut atau pencernaan yang tergolong dalam obat keras. Scopma mengandung Hyoscine butylbromide memiliki efek spasmolitik pada otot polos traktus gastrointestinal, biliaris, urinarius, dan uterus. Golongan: Obat Keras Manfaat Scopma :
  • Scopma Kaplet digunakan untuk mengatasi kondisi kejang pada saluran urogenital dan saluran cerna, serta mencegah dan menangani dismenore.
  • Adapun Scopma Plus dapat digunakan untuk meredakan nyeri paroksismal pada lambung atau usus kecil, serta nyeri kejang pada saluran empedu, saluran kemih, dan organ genital pada wanita.
  Dosis dan Aturan Pakai Scopma: Dewasa  : sebanyak 1-2 kaplet, diminum 4 kali sehari.   Anak usia 6-12 tahun, : sebanyak 1 kaplet, yang diminum 3 kali sehari.   Scopma Plus bisa diberikan kepada orang dewasa sebanyak 1-2 kaplet, diminum 3 kali sehari. Batas maksimal konsumsinya adalah 6 kaplet per hari.   Efek Samping : Adapun efek samping yang mungkin timbul selama penggunaan Scopma, yaitu:
  • mulut kering
  • kulit kering
  • sembelit
  • kemerahan
  • gangguan penglihatan
  • jantung berdebar
  • gangguan irama jantung
  • takikardia serta
  • bradikardia
  Penyajian : Diminum sesudah makan    Perhatian :
  • Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:
  • Peradangan kronis pada saluran cerna
  • Gagal ginjal 
  • Gagal hati
  • Kehamilan trimester ketiga
 
Apa Itu Atorvastatin Calcium 20 mg? Atorvastatin adalah obat untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) di dalam darah. Jika kolesterol dalam darah tetap terjaga dalam kadar normal, risiko terjadinya stroke dan serangan jantung akan semakin rendah. Atorvastatin menurunkan jumlah kolesterol dalam tubuh dengan cara menghambat enzim yang bertugas memproduksi kolesterol di hati. Dengan demikian, jumlah kolesterol jahat dalam darah akan turun. Golongan: Obat keras Manfaat Atorvastatin Calcium 20 mg:  Sebagai terapi tambahan di samping diet, untuk menurunkan kolesterol total, kolesterol LDL, apolipoprotein-B, dan kadar trigliserida pada pasien dengan hiperkolesterolemia primer, hiperlipidemia kombinasi (campuran), serta hiperkolesterolemia familial heterozigot dan homozigot, bila diet dan penatalaksanaan non-farmakologik lainnya kurang berhasil. Dosis dan Aturan Pakai Atorvastatin Calcium 20 mg:
  • Dosis awal yang biasa diberikan adalah 10 mg 1 kali sehari. Rentang dosis adalah antara 10-80 mg sekali sehari sehari tergantung kadar LDL, Trigliserida. 
  • Hypercholesterolemia primer dan hyperlipidemia campuran: 10 mg, diberikan 1 kali sehari. 
  • Familial hypercholesterolemia homozigot: 10-80 mg per hari. 
  • Familial hypercholesterolemia heterozigot pada pasien anak-anak (10-17 tahun): dosis awal yang direkomendasikan adalah 10 mg/hari, dosis maksimum yang direkomendasikan adalah 20 mg/hari. Penyesuaian harus dilakukan pada interval 4 minggu. 
  • Kombinasi dg siklosporin, telaprevir, atau kombinasi tipranavir/ritonavir: Dosis tidak boleh melebihi 10 mg.
  Efek Samping Atorvastatin Calcium 20 mg: Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Atorvastatin secara umum ditoleransi dengan baik. Efek samping biasanya ringan dan sementara. Efek samping umum yang terjadi adalah:
  • Konstipasi
  • perut kembung
  • dyspepsia
  • nyeri abdomen
  • sakit kepala
  • mual
  • myalgia
  • lemas.
  Perhatian dan peringatan:
  • atorvastatin dikontraindikasikan pada ibu hamil dan yang berkemungkinan untuk hamil dan ibu menyusui
Apa Itu Piracetam ? Piracetam adalah kelompok obat yang dikenal sebagai analog GABA. Obat ini bekerja pada otak dan sistem saraf dan diduga dapat melindungi otak terhadap kekurangan oksigen (iskemia). Piracetam umumnya digunakan dalam kombinasi dengan obat lain untuk mengobati myoclonus. Myoclonus adalah suatu kondisi dimana sistem saraf menyebabkan otot-otot, terutama di lengan dan kaki, mengalami kedutan tak terkendali. Piracetam digunakan untuk meningkatkan fungsi kognitif, mioklonus serta dapat mengatasi kedutan pada otot, disleksia, vertigo dan cedera pada kepala. Piracetam dapat mempengaruhi otak dan sistem saraf dengan melindungi korteks serebri agar tidak kekurangan oksigen. Golongan: Obat Keras Manfaat Piracetam : Piracetam digunakan untuk meningkatkan fungsi kognitif, mioklonus serta dapat mengatasi kedutan pada otot, disleksia, vertigo dan cedera pada kepala. Dosis dan Aturan Pakai Piracetam: Terapi tambahan dalam gangguan pada sisten saraf pusat (mioklonus kortikal) Dewasa: Awalnya, 7.2 gram setiap hari dalam 2-3 dosis terbagi; dapat meningkat 4.8 gram setiap 3-4 hari. Maksimal : 24 gram setiap hari dalam 2-3 dosis terbagi.   Terapi tambahan pada penurunan kognisi otak karena gangguan otak (insufisiensi serebrokortikal) Dewasa: 2.4 gram setiap hari dalam 2-3 dosis terbagi. Untuk kasus yang parah: Hingga 4.8 gram setiap hari atau lebih tinggi   Efek Samping : Efek samping yang dapat muncul adalah:
  • Nyeri perut, diare, mual, muntah.
  • Gugup
  • Epilepsi yang memburuk
  • Halusinasi
  • Depresi
  • Mengantuk
  • Vertigo, sakit kepala
  • Insomnia
  • Kebingungan
  • Gangguan keseimbangan
  • Lemas
  • Gangguan pendarahan
  • Ruam, dan gatal
  Penyajian : Diminum sesudah makan    Perhatian :
  • Piracetam tidak boleh diberikan pada ibu menyusui.
  • Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:
  • Penderita gagal ginjal
  • Wanita hamil dan menyusui.
  • Memiliki riwayat pendarahan otak
  • Beberapa obat ini tidak disarankan dikonsumsi bersama Piracetam.
  • Dapat menyebabkan kebingungan, iritabilitas, dan gangguan tidur dengan ekstrak tiroid (T3 dan T4).
  • Peningkatan efek farmakologis dari antikoagulan, antiplatelet (misalnya Asam asetilsalisilat).
WeightN/AN/AN/AN/AN/AN/A
DimensionsN/AN/AN/AN/AN/AN/A
Additional information