Ampicilin tablet 500 mg

Rp7.000

Golongan: Obat Keras

Kelas Terapi: Antibiotik

Manfaat Ampicilin Trihydrate : Fungsi Ampicillin adalah untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri berikut:

  • Infeksi saluran pernapasan.
  • Infeksi saluran pencernaan.
  • Infeksi saluran kemih.
  • Meningitis.
  • Demam tifoid.
  • Otitis media.
  • Infeksi Haemophillus influenza.
  • Salmonelosis.
  • Endokarditis.

Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak

Bentuk obat: Tablet 500 mg

Stok 15

Kategori:

Deskripsi

Apa Itu Ampicilin Trihydrate ?

Ampicillin adalah obat antibiotik yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri pada berbagai bagian tubuh, seperti saluran pernapasan, saluran pencernaan, saluran kemih, kelamin, telinga, dan jantung. Ampicilin hanya dapat digunakan dengan resep dokter.

Ampicillin termasuk ke dalam antibiotik golongan penisilin. Obat ini membunuh bakteri penyebab infeksi dengan cara menghambat pembentukan dinding sel bakteri. Ampicillin tidak dapat digunakan untuk mengobati infeksi virus, seperti flu dan pilek.

Golongan: Obat Keras

Manfaat Ampicilin Trihydrate : Fungsi Ampicillin adalah untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri berikut:

  • Infeksi saluran pernapasan.
  • Infeksi saluran pencernaan.
  • Infeksi saluran kemih.
  • Meningitis.
  • Demam tifoid.
  • Otitis media.
  • Infeksi Haemophillus influenza.
  • Salmonelosis.
  • Endokarditis.

 

Dosis dan Aturan Pakai Ampicilin Trihydrate:

Infeksi saluran pernapasan: 1/2–1 kaplet, tiap 6 jam.

Infeksi saluran kemih, infeksi saluran pencernaan, infeksi kelamin: 1 tablet, tiap 6 jam.

Anak-anak dengan BB 20 kg atau kurang: 50–100 mg/kgBB per hari, tiap 6 jam.

 

Efek Samping :

Efek samping penggunaan Ampicillin yang dapat terjadi meliputi:

  • Diare.
  • Ruam dan kemerahan pada kulit.
  • Trombositopenia.
  • Eosinofilia.
  • Leukopenia.
  • Agranulositosis.
  • Overdosis

Penggunaan Ampicillin yang berlebihan dapat menimbulkan gejala-gejala berikut:

  • Mual.
  • Muntah.
  • Diare.

 

Penyajian :

Diminum sesudah makan secara rutin dan dihabiskan 

 

Perhatian :

  • Tidak boleh diberikan kepada orang yang hipersensitif terhadap Ampicillin dan antibiotik golongan penicillin lainnya. 
  • interaksi obat yang dapat terjadi pada penggunaan Ampicillin:
  • Dapat mengurangi efektivitas kontrasepsi oral.
  • Dapat memengaruhi international normalized ratio saat menggunakan warfarin dan fenindion.
  • Dapat mengurangi keefektivitas vaksin tifoid oral.
  • Dapat mengurangi ekskresi metotreksat.
  • Dapat mengurangi ekskresi jika diberikan bersamaan dengan probenesid dan sulfinpirazon.
  • Penyerapan berkurang jika diberikan bersamaan dengan klorokuin. 
  • Antibakteriostatik, dapat memengaruhi aksi bakterisidal Ampicillin
Reviews

There are no reviews yet.

Reviews
Be the first to review “Ampicilin tablet 500 mg”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Quick Comparison

SettingsAmpicilin tablet 500 mg removeSimvastatin 20 mg removeSimvastatin 10 mg removePregabalin tablet 75 mg removePiroxicam tablet 10 mg removePiroxicam tablet 20 mg remove
NameAmpicilin tablet 500 mg removeSimvastatin 20 mg removeSimvastatin 10 mg removePregabalin tablet 75 mg removePiroxicam tablet 10 mg removePiroxicam tablet 20 mg remove
Image
SKU
Rating
PriceRp7.000Rp8.000Rp7.000Rp75.000Rp6.000Rp8.000
Stock

Stok 15

Stok 182

Stok 36

Stok 1

Stok 13

Stok 6

AvailabilityStok 15Stok 182Stok 36Stok 1Stok 13Stok 6
Add to cart

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

DescriptionGolongan: Obat Keras Kelas Terapi: Antibiotik Manfaat Ampicilin Trihydrate : Fungsi Ampicillin adalah untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri berikut:
  • Infeksi saluran pernapasan.
  • Infeksi saluran pencernaan.
  • Infeksi saluran kemih.
  • Meningitis.
  • Demam tifoid.
  • Otitis media.
  • Infeksi Haemophillus influenza.
  • Salmonelosis.
  • Endokarditis.
Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: Tablet 500 mg
Golongan: Obat Keras Kelas Terapi: Inhibitor HMG Co-A Reduktase  Manfaat Simvastatin: Simvastatin adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol (low density lipoprotein/LDL) dan trigliserida, sehingga risiko terjadinya komplikasi akibat kolesterol tinggi, seperti serangan jantung atau stroke akan menurun. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Langsia Bentuk Sediaan: Tablet Salut Selaput Golongan: Obat Keras Kelas Terapi: Inhibitor HMG Co-A Reduktase  Manfaat Simvastatin: Simvastatin adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol (low density lipoprotein/LDL) dan trigliserida, sehingga risiko terjadinya komplikasi akibat kolesterol tinggi, seperti serangan jantung atau stroke akan menurun. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan LangsiaGolongan: Obat Keras Kelas Terapi: Antikonvulsan Manfaat Pregabalin : Pregabalin digunakan untuk mengurangi rasa sakit pada pasien dengan fibromyalgia (gangguan yang mempengaruhi otak dalam memproses sinyal rasa sakit) dan mengobati jenis kejang tertentu (kejang parsial). Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: Tablet 75 mgGolongan: Obat Keras Kelas Terapi: Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS) Manfaat Piroxicam : Piroxicam digunakan untuk terapi gangguan pada rematoid arthritis, osteoartritis (sendi terasa nyeri akibat inflamasi ringan yang timbul karena gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi), ankilosing spondilitis (radang sendi (arthritis) pada punggung yang membuat bagian punggung belakang terasa nyeri dan kaku), gangguan muskuloskeletal akut dan gout akut.. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: Tablet 10 mgGolongan: Obat Keras Kelas Terapi: Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS) Manfaat Piroxicam : Piroxicam digunakan untuk terapi gangguan pada rematoid arthritis, osteoartritis (sendi terasa nyeri akibat inflamasi ringan yang timbul karena gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi), ankilosing spondilitis (radang sendi (arthritis) pada punggung yang membuat bagian punggung belakang terasa nyeri dan kaku), gangguan muskuloskeletal akut dan gout akut.. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: Tablet 20 mg
ContentApa Itu Ampicilin Trihydrate ? Ampicillin adalah obat antibiotik yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri pada berbagai bagian tubuh, seperti saluran pernapasan, saluran pencernaan, saluran kemih, kelamin, telinga, dan jantung. Ampicilin hanya dapat digunakan dengan resep dokter. Ampicillin termasuk ke dalam antibiotik golongan penisilin. Obat ini membunuh bakteri penyebab infeksi dengan cara menghambat pembentukan dinding sel bakteri. Ampicillin tidak dapat digunakan untuk mengobati infeksi virus, seperti flu dan pilek. Golongan: Obat Keras Manfaat Ampicilin Trihydrate : Fungsi Ampicillin adalah untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri berikut:
  • Infeksi saluran pernapasan.
  • Infeksi saluran pencernaan.
  • Infeksi saluran kemih.
  • Meningitis.
  • Demam tifoid.
  • Otitis media.
  • Infeksi Haemophillus influenza.
  • Salmonelosis.
  • Endokarditis.
  Dosis dan Aturan Pakai Ampicilin Trihydrate: Infeksi saluran pernapasan: 1/2–1 kaplet, tiap 6 jam. Infeksi saluran kemih, infeksi saluran pencernaan, infeksi kelamin: 1 tablet, tiap 6 jam. Anak-anak dengan BB 20 kg atau kurang: 50–100 mg/kgBB per hari, tiap 6 jam.   Efek Samping : Efek samping penggunaan Ampicillin yang dapat terjadi meliputi:
  • Diare.
  • Ruam dan kemerahan pada kulit.
  • Trombositopenia.
  • Eosinofilia.
  • Leukopenia.
  • Agranulositosis.
  • Overdosis
Penggunaan Ampicillin yang berlebihan dapat menimbulkan gejala-gejala berikut:
  • Mual.
  • Muntah.
  • Diare.
  Penyajian : Diminum sesudah makan secara rutin dan dihabiskan    Perhatian :
  • Tidak boleh diberikan kepada orang yang hipersensitif terhadap Ampicillin dan antibiotik golongan penicillin lainnya. 
  • interaksi obat yang dapat terjadi pada penggunaan Ampicillin:
  • Dapat mengurangi efektivitas kontrasepsi oral.
  • Dapat memengaruhi international normalized ratio saat menggunakan warfarin dan fenindion.
  • Dapat mengurangi keefektivitas vaksin tifoid oral.
  • Dapat mengurangi ekskresi metotreksat.
  • Dapat mengurangi ekskresi jika diberikan bersamaan dengan probenesid dan sulfinpirazon.
  • Penyerapan berkurang jika diberikan bersamaan dengan klorokuin. 
  • Antibakteriostatik, dapat memengaruhi aksi bakterisidal Ampicillin
Apa Itu Simvastatin? Simvastatin adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (low density lipoprotein/LDL) dan trigliserida, serta meningkatkan jumlah kolesterol baik (high density lipoprotein/HDL) di dalam darah. Dengan begitu, risiko terjadinya komplikasi akibat kolesterol tinggi, seperti serangan jantung atau stroke akan menurun. Simvastatin merupakan obat penurun kolesterol golongan statin. Obat ini bekerja dengan cara menghambat kerja enzim yang dibutuhkan untuk membentuk kolesterol. Dengan begitu, jumlah kolesterol yang diproduksi tubuh akan berkurang. Golongan: Obat Keras Manfaat Simvastatin: Simvastatin adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol (low density lipoprotein/LDL) dan trigliserida, sehingga risiko terjadinya komplikasi akibat kolesterol tinggi, seperti serangan jantung atau stroke akan menurun.   Dosis dan Aturan Pakai Simvastatin : Simvastatin terdapat dua dosis yaitu Simvastatin 10 mg dan Simvastatin 20 mg, untuk pengguanaan Simvastatin harus dengan resep dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter.   Berikut adalah dosis Simvastatin untuk menurunkan Kolestrol Simvastatin 20 mg: Dewasa
  • Dosis awal : 5-10 mg/hari sebagai dosis tunggal pada malam hari.
Dosis awal untuk hiperkolestrolemia ringan sampai sedang adalah 5 mg/hari. Pengaturan dosis dapat dilakukan dari interval waktu tidak kurang dari 4 minggu sampai maksimal 40 mg/hari dosis tunggal pada malam hari dengan pengukuran kadar lipid dalam darah kemudian dosis disesuaikan dengan respon pasien.
  • Pasien yang diobati bersamaan dengan immunosupresan/HMG-CoA reductase inhibitor, diberikan dosis terendah yang dianjurkan.
  • Bila kadar kolesterol LDL turun dibawah 75 mg/dL atau kadar total kolesterol plasma turun dibawah 140 mg/dL perlu dipertimbangkan pengurangan dosisnya.
  • Pada penderita dengan gangguan insufisiensi ginjal tidak perlu penyesuaian dosis karena simvastatin tidak diekskresikan melalui ginjal secara bermakna. Walaupun demikian, hati-hati pemberian pada insufisiensi ginjal parah, dosis awal 5 sehari dan harus dipantau dengan ketat.
  Efek Samping Simvastatin:
  • Nyeri perut, konstipasi, kembung, astenia, kepala, miopati, rabdomiolisis. kasus tertentu terjadi angioneurotik edema.
  • Efek samping lain yang pernah dilaporkan golongan obat ini, antara lain: 
  • Neurologi : Disfungsi syaraf kranial tertentu, tremor, pusing, vertigo, hilang ingatan, parestesia, neuropati perifer.
  • Reaksi hipersensitif : anafilaksis, angioedema, trombositopenia, anemia, hemolitik.
  • Gastrointestinal : anoreksi, muntah.
  • Kulit : kerontokan rambut, pruritus.
  • Reproduksi ginekomastia, kehilangan 
  • Mata: mempercepat katarak, oftalmoplegia.
  Perhatian  Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau semakin memberat. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:
  • Rhabdomyolisis, yang bisa ditandai dengan gejala berupa nyeri otot yang berat, rasa lembut atau lembek pada otot, lelah yang tidak biasa, atau urine yang berwarna gelap
  • Gangguan fungsi ginjal, yang bisa ditandai dengan gejala berupa sulit berkemih, bengkak di kaki, jarang berkemih, atau jumlah urine yang keluar sangat sedikit
  • Gangguan fungsi hati, yang bisa ditandai dengan gejala berupa penyakit kuning, hilang nafsu makan, nyeri perut, atau mau muntah
   Penyajian   Sebaiknya Simvastatin diminum malam.  
Apa Itu Simvastatin? Simvastatin adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (low density lipoprotein/LDL) dan trigliserida, serta meningkatkan jumlah kolesterol baik (high density lipoprotein/HDL) di dalam darah. Dengan begitu, risiko terjadinya komplikasi akibat kolesterol tinggi, seperti serangan jantung atau stroke akan menurun. Simvastatin merupakan obat penurun kolesterol golongan statin. Obat ini bekerja dengan cara menghambat kerja enzim yang dibutuhkan untuk membentuk kolesterol. Dengan begitu, jumlah kolesterol yang diproduksi tubuh akan berkurang. Golongan: Obat Keras Manfaat Simvastatin: Simvastatin adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol (low density lipoprotein/LDL) dan trigliserida, sehingga risiko terjadinya komplikasi akibat kolesterol tinggi, seperti serangan jantung atau stroke akan menurun.   Dosis dan Aturan Pakai Simvastatin : Simvastatin terdapat dua dosis yaitu Simvastatin 10 mg dan Simvastatin 20 mg, untuk pengguanaan Simvastatin harus dengan resep dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter.   Berikut adalah dosis Simvastatin untuk menurunkan Kolestrol Simvastatin 10 mg: Dewasa
  • Dosis awal : 5-10 mg/hari sebagai dosis tunggal pada malam hari.
Dosis awal untuk hiperkolestrolemia ringan sampai sedang adalah 5 mg/hari. Pengaturan dosis dapat dilakukan dari interval waktu tidak kurang dari 4 minggu sampai maksimal 40 mg/hari dosis tunggal pada malam hari dengan pengukuran kadar lipid dalam darah kemudian dosis disesuaikan dengan respon pasien.
  • Pasien yang diobati bersamaan dengan immunosupresan/HMG-CoA reductase inhibitor, diberikan dosis terendah yang dianjurkan.
  • Bila kadar kolesterol LDL turun dibawah 75 mg/dL atau kadar total kolesterol plasma turun dibawah 140 mg/dL perlu dipertimbangkan pengurangan dosisnya.
  • Pada penderita dengan gangguan insufisiensi ginjal tidak perlu penyesuaian dosis karena simvastatin tidak diekskresikan melalui ginjal secara bermakna. Walaupun demikian, hati-hati pemberian pada insufisiensi ginjal parah, dosis awal 5 sehari dan harus dipantau dengan ketat.
  Efek Samping Simvastatin:
  • Nyeri perut, konstipasi, kembung, astenia, kepala, miopati, rabdomiolisis. kasus tertentu terjadi angioneurotik edema.
  • Efek samping lain yang pernah dilaporkan golongan obat ini, antara lain: 
  • Neurologi : Disfungsi syaraf kranial tertentu, tremor, pusing, vertigo, hilang ingatan, parestesia, neuropati perifer.
  • Reaksi hipersensitif : anafilaksis, angioedema, trombositopenia, anemia, hemolitik.
  • Gastrointestinal : anoreksi, muntah.
  • Kulit : kerontokan rambut, pruritus.
  • Reproduksi ginekomastia, kehilangan 
  • Mata: mempercepat katarak, oftalmoplegia.
  Perhatian  Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau semakin memberat. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:
  • Rhabdomyolisis, yang bisa ditandai dengan gejala berupa nyeri otot yang berat, rasa lembut atau lembek pada otot, lelah yang tidak biasa, atau urine yang berwarna gelap
  • Gangguan fungsi ginjal, yang bisa ditandai dengan gejala berupa sulit berkemih, bengkak di kaki, jarang berkemih, atau jumlah urine yang keluar sangat sedikit
  • Gangguan fungsi hati, yang bisa ditandai dengan gejala berupa penyakit kuning, hilang nafsu makan, nyeri perut, atau mau muntah
   Penyajian   Sebaiknya Simvastatin diminum malam.  
Apa Itu Pregabalin ? Pregabalin adalah obat untuk mengatasi kejang dan gangguan kecemasan. Selain itu, obat ini juga bisa digunakan untuk meredakan nyeri saraf akibat diabetes (neuropati diabetik), herpes zoster (neuralgia postherpetic), cedera tulang belakang, atau fibromyalgia. Pregabalin termasuk dalam golongan obat antikonvulsan (antikejang). Obat ini bekerja dengan cara menekan aktivitas listrik yang tidak normal di sistem saraf. Dengan begitu, kejang bisa dicegah atau diatasi. Golongan: Obat Keras Manfaat Pregabalin : Pregabalin digunakan untuk mengurangi rasa sakit pada pasien dengan fibromyalgia (gangguan yang mempengaruhi otak dalam memproses sinyal rasa sakit) dan mengobati jenis kejang tertentu (kejang parsial)   Dosis dan Aturan Pakai Pregabalin: Terapi tambahan kejang parsial Dewasa:  Dosis awalnya: 150 mg / hari, dosis dapat di tingkatkan hingga 300 mg / hari setelah minggu.  Maksimal: 600 mg / hari. Semua dosis diberikan dalam 2 atau 3 dosis terbagi.   Kegelisahan Dewasa:  Dosis awalnya: 150 mg / hari, dosis dapat di tingkatkan 150 mg setiap minggu Maksimal: 600 mg / hari. Semua dosis diberikan dalam 2 atau 3 dosis terbagi.   Nyeri neuropatik (Gangguan Saraf) Dewasa:  Dosis awalnya: 150 mg / hari, dosis dapat di tingkatkan menjadi 300 mg / hari setelah 3-7 hari.  Maksimal: 600 mg / hari setelah interval 7 hari. Semua dosis diberikan dalam 2 atau 3 dosis terbagi.   Fibromyalgia (Nyeri diseluruh tubuh) Dewasa:  Dosis awalnya: 150 mg / hari, dosis dapat di tingkatkan hingga 300 mg / hari setelah minggu. Maksimal: 450 mg / hari, jika perlu. Semua dosis diberikan dalam 2 atau 3 dosis terbagi.   Efek Samping : Efek samping yang mungkin terjadi adalah:
  • Pusing, sakit kepala
  • Penglihatan kabur
  • Vertigo
  • Kelelahan
  • Lekas marah
  • Nyeri otot, kram otot
  • Nyeri punggung dan tungkai
  • Insomnia
  • Amnesia
  • Pembengkakan
  • Mulut kering
  • Sembelit, diare
  • Muntah, mual, perut kembung
  • Peningkatan nafsu makan
  • Peningkatan berat badan
  • Kebingungan
  • Berkurangnya libido (gairah seksual)
Penyajian : Diminum sesudah makan    Perhatian :
  • Dapat mempotensiasi efek lorazepam.
  • Efek depresan sistem saraf pusat aditif jika di gunakan bersamaan dengan opiat dan benzodiazepin.
  • Dapat meningkatkan risiko angioedema jika di gunakan bersamaan dengan penghambat angiotensin-converting enzyme (ACE).
  • Dapat meningkatkan risiko peningkatan berat badan dan edema perifer jika di gunakan bersamaan dengan thiazolidinediones.
  • Dapat meningkatkan efek alcohol
Apa Itu Piroxicam ? Piroxicam adalah obat untuk mengatasi gejala radang sendi yang bisa disebabkan oleh penyakit osteoarthritis, rheumatoid arthritis, atau ankylosing spondylitis. Selain itu, piroxicam juga dapat digunakan untuk meredakan nyeri otot atau nyeri haid. Piroxicam merupakan obat golongan antiinflamasi nonstreroid (NSAID) yang bekerja dengan cara menghambat enzim yang memproduksi prostaglandin, yaitu hormon yang memicu munculnya gejala radang, saat tubuh mengalami cedera. Dengan menghambat produksi prostaglandin, nyeri dan bengkak bisa mereda. Golongan: Obat Keras Manfaat Piroxicam : Piroxicam digunakan untuk terapi gangguan pada rematoid arthritis, osteoartritis (sendi terasa nyeri akibat inflamasi ringan yang timbul karena gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi), ankilosing spondilitis (radang sendi (arthritis) pada punggung yang membuat bagian punggung belakang terasa nyeri dan kaku), gangguan muskuloskeletal akut dan gout akut.. Dosis dan Aturan Pakai Piroxicam: Rematoid arthritis, osteoartritis dan ankilosing spondilitis: 
  • Dosis awal 10 mg.
  • Dosis pemeliharaan: 20 mg sehari atau jika diperlukan dapat diberikan 10 mg – 30 mg dalam dosis tunggal atau terbagi.
  Gout akut: 
  • Dosis awal 40 mg sehari sebagai dosis tunggal tunggal atau terbagi selama 4-6 hari.
  Gangguan muskuloskeletal akut: 
  • Dosis awal 40 mg sehari sebagai dosis tunggal atau dibagi selama 2 hari, selanjutnya 20 mg sehari selama 7 – 14 hari.
  Efek Samping : Efek samping yang mungkin terjadi adalah:
  • Dosis lebih dari 20 mg sehari meningkatkan efek samping perdarahan saluran pencernaan
  • Udema (pembengkakkan karena penumpukan cairan)
  • Takikardia (Ritme jantung lebih cepat dari normal)
  • Nyeri perut bagian atas
  • Diare, mual muntah dan mulut kering
  • Sakit kepala dan pusing
  Penyajian : Diminum sesudah makan    Perhatian : Hindari penggunaan Piroxicam pada penderita: 
  • Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif tehadap Piroxicam.
  • Hindari penggunaan Piroxicam bersamaan dengan obat-obat Antikoagulan, Aspirin, Clopidogrel, Kortikosteroid, Heparin, Rivaroxaban, dan Antidepresan penghambat pelepasan selektif serotonin (SSRI)
Apa Itu Piroxicam ? Piroxicam adalah obat untuk mengatasi gejala radang sendi yang bisa disebabkan oleh penyakit osteoarthritis, rheumatoid arthritis, atau ankylosing spondylitis. Selain itu, piroxicam juga dapat digunakan untuk meredakan nyeri otot atau nyeri haid. Piroxicam merupakan obat golongan antiinflamasi nonstreroid (NSAID) yang bekerja dengan cara menghambat enzim yang memproduksi prostaglandin, yaitu hormon yang memicu munculnya gejala radang, saat tubuh mengalami cedera. Dengan menghambat produksi prostaglandin, nyeri dan bengkak bisa mereda. Golongan: Obat Keras Manfaat Piroxicam : Piroxicam digunakan untuk terapi gangguan pada rematoid arthritis, osteoartritis (sendi terasa nyeri akibat inflamasi ringan yang timbul karena gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi), ankilosing spondilitis (radang sendi (arthritis) pada punggung yang membuat bagian punggung belakang terasa nyeri dan kaku), gangguan muskuloskeletal akut dan gout akut.. Dosis dan Aturan Pakai Piroxicam: Rematoid arthritis, osteoartritis dan ankilosing spondilitis: 
  • Dosis awal 10 mg.
  • Dosis pemeliharaan: 20 mg sehari atau jika diperlukan dapat diberikan 10 mg – 30 mg dalam dosis tunggal atau terbagi.
  Gout akut: 
  • Dosis awal 40 mg sehari sebagai dosis tunggal tunggal atau terbagi selama 4-6 hari.
  Gangguan muskuloskeletal akut: 
  • Dosis awal 40 mg sehari sebagai dosis tunggal atau dibagi selama 2 hari, selanjutnya 20 mg sehari selama 7 – 14 hari.
  Efek Samping : Efek samping yang mungkin terjadi adalah:
  • Dosis lebih dari 20 mg sehari meningkatkan efek samping perdarahan saluran pencernaan
  • Udema (pembengkakkan karena penumpukan cairan)
  • Takikardia (Ritme jantung lebih cepat dari normal)
  • Nyeri perut bagian atas
  • Diare, mual muntah dan mulut kering
  • Sakit kepala dan pusing
  Penyajian : Diminum sesudah makan    Perhatian : Hindari penggunaan Piroxicam pada penderita: 
  • Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif tehadap Piroxicam.
  • Hindari penggunaan Piroxicam bersamaan dengan obat-obat Antikoagulan, Aspirin, Clopidogrel, Kortikosteroid, Heparin, Rivaroxaban, dan Antidepresan penghambat pelepasan selektif serotonin (SSRI)
WeightN/AN/AN/AN/AN/AN/A
DimensionsN/AN/AN/AN/AN/AN/A
Additional information