Description | Golongan: Obat keras Kelas Terappi: hipertensi & gagal jantung ( ACE Inhibitor) Manfaat Captopril: - Pengobatan hipertensi ringan sampai sedang. Pada psien hipertensi berat digunakan bila terapi standar tidak efektif atau tidak dapat digunakan
- Pengobatan gagal jantung kongestif, digunakan bersama dengan diuretic dan bila mungkin dengan digitalis
Bisa digunakan oleh: Dewasa , anak-anak dan lansia Bentuk obat: Tablet | Golongan: Obat Keras Kelas Terapi: Antagonist H2 Reseptor Manfaat Rabitidin : Obat Ranitidine digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi, seperti:- tukak lambung
- tukak duodenum
- tukak akibat penggunaan OAINS (obat anti inflamasi nonsteroid)
- hiperasiditas
- mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri H. pylori
- refluks esofagitis..
Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: Tablet 150 mg | Golongan: Obat Keras Manfaat Omeprazole : Obat ini juga digunakan dalam terapi lesi lambung dan juga duodenum, infeksi H. pylori pada kondisi tukak peptik, Zollinger-Ellison syndrome, dan juga refluks esofagitis. Bisa digunakan oleh: Dewasa Bentuk obat: Tablet 20 mg | Golongan: Obat Bebas Kelas Terapi: Suplemen dan Mineral Manfaat Tablet Tambah Darah : Tablet Tambah Darah diindikasikan Membantu memenuhi kebutuhan zat besi dan asam folat tubuh, serta mengatasi anemia megaloblastik Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: Tablet yang mengandung :- Ferrous Fumarate 60 mg,
- Asam Folat 400 mcg
| Golongan: Obat Keras Kelas Terapi: Antispasmodik Manfaat Scopma :- Scopma Kaplet digunakan untuk mengatasi kondisi kejang pada saluran urogenital dan saluran cerna, serta mencegah dan menangani dismenore.
- Adapun Scopma Plus dapat digunakan untuk meredakan nyeri paroksismal pada lambung atau usus kecil, serta nyeri kejang pada saluran empedu, saluran kemih, dan organ genital pada wanita.
Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: - Scopma Tablet mengandung hyoscine-N-butylbromide 10 mg.
- Scopma Plus mengandung hyoscine-N-butylbromide 10 mg, paracetamol 500 mg.
| Golongan : Obat Keras Kelas Terapi : obat hipertensi (Antagonis kalsium) Manfaat Amlodipine Besilate : Amlodipine diindikasikan untuk pengobatan lini pertama hipertensi Bisa digunakan oleh: Dewasa, anak dan lanjut usia Bentuk obat: Tablet |
Content | Apa Itu Captopril? Captopril adalah obat untuk menangani hipertensi atau gagal jantung. Obat ini juga bisa digunakan dalam pengobatan pascaserangan jantung atau penyakit ginjal akibat diabetes (nefropati diabetik). Captopril atau kaptopril merupakan obat golongan ACE inhibitor yang bekerja dengan cara menghambat perubahan angiotensin I menjadi angiotensin II. Angiotensin berperan dalam penyempitan pembuluh darah. Cara kerja ini akan membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran darah lebih lancar dan tekanan darah pun menurun. Golongan: Obat keras Manfaat Captopril: - Pengobatan hipertensi ringan sampai sedang. Pada psien hipertensi berat digunakan bila terapi standar tidak efektif atau tidak dapat digunakan
- Pengobatan gagal jantung kongestif, digunakan bersama dengan diuretic dan bila mungkin dengan digitalis
Dosis dan Aturan Pakai Captopril: Dosis captopril akan tergantung pada kekuatan obat yaitu terdiri dari captopril 12,5 mg dan captopril 25 mg kondisi pasien, dan usia pasien. Berikut adalah dosis captopril:- Hipertensi ringan sampai sedang
Dosis awal 12,5 mg, 2 x sehari, dosis pemeliharaan 25 mg 2 x sehari, yang dapat ditingkatkan selang 2 – 4 minggu hingga diperoleh respon yang meuaskan. Dosis maksimum 50 mg 2 x sehari. Diuretic thiazide dapat ditambahkan jika belum diperoleh respon yang memuaskan. Dosis diuretic dapat ditingkatkan selang 1-2 mingu hinggan diperoleh respon optimum Dosis awal 12,5 mg, 2 x sehari. Dosis dapat ditingkatkan bertahap menjadi maksimum 50 mg 3 kali seharii captopril harus digunakan bersama obat anti hipertensilain dengan dilakukan penyesuaian dosis. Dosis captopril jangan melebihi 150 mg sehari Captopril digunakan bila terapi dengan diuretic tidak memadai untuk mengontrol gejala-gejala. Dosis awal 6,25 mg atau 12,5 mg dapat meminimalkan efek hipotensif sementara. Dosis pemeliharaan 25 mg 2-3 kali sehari dapat ditingkatkan bertahap dengan selang paling sedikit 2 minggu. Dosis maksimum 150 mg Dianjurkan penggunaan dosis awal yang rendah, mengingat kemungkinan menurunnya fungsi ginjal atau organ lain pada penderita usia lanjut. Dosis awal 0,3 mg/kg berat badan sampai maksimum 6 mg/kg berat badan perhari dalam 2-3 dosis tergantung respon. Aturan pakai : Diminum saat perut kosong, 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan. Perhatian dan peringatan : Hindari penggunaan pada ibu hamil Efek Samping Captopril:- Proteinuria, peningkatan ureum darah dan kreatini
- Idiosinkrasi, rash, terutama pruritis
- Neutropenia, anemia, trombositopenia
- Hipotensi
| Apa Itu Ranitidin ? Ranitidin adalah obat yang digunakan untuk mengobati gejala atau penyakit yang berkaitan dengan produksi asam lambung berlebih. Beberapa kondisi yang dapat ditangani dengan ranitidin adalah tukak lambung, penyakit maag, penyakit asam lambung (GERD), dan sindrom Zollinger-Ellison. Produksi asam lambung yang berlebihan dapat memicu iritasi serta peradangan pada dinding lambung dan saluran pencernaan. Hal ini dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti rasa panas pada ulu hati dan tenggorokan, mual, serta kembung. Ranitidin bekerja dengan cara menghambat produksi asam lambung yang berlebih, sehingga gejala tersebut dapat mereda. Golongan: Obat Keras Manfaat Rabitidin : Obat Ranitidine digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi, seperti:- tukak lambung
- tukak duodenum
- tukak akibat penggunaan OAINS (obat anti inflamasi nonsteroid)
- hiperasiditas
- mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri H. pylori
- refluks esofagitis..
Dosis dan Aturan Pakai Rabitidin: Tukak duodenum Dewasa:150 mg 2 kali sehari atau 300 mg 1 kali sehari selama 4-8 minggu. Tukak lambung Dewasa: 150 mg 2 kali sehari selama 2 minggu. Tukak Gaster dan Duodenum Terapi pemeliharaan: 150 mg pada malam hari sebelum tidur. Pengobatan kondisi hipersekresi patologis: 150 mg, 2 kali sehari. Penyakit berat: hingga 6 g/hari. Esofagitis erosif: 150 mg, 4 kali sehari Efek Samping : Efek Samping ranitidine yang mungkin timbul, antara lain sakit kepala, pusing, insomnia, halusinasi, sembelit, mual dan muntah, serta ruam. Anda juga mungkin merasakan nyeri sendi dan otot, gelisah, rambut rontok, dan kehilangan libido. Penyajian : Diminum bersama makan untuk mengurangi iritsi pada lambung Perhatian :- Obat Ranitidine sebaiknya tidak diberikan kepada orang yang pernah mengalami keluhan porfiria akut.
- Obat Ranitidin tidak dapat dikomsumsi bersama obat berikut:
- obat antijamur (seperti ketoconazole)
- obat pengencer darah (seperti warfarin)
- obat penyakit jantung (seperti prokainamid)
- obat untuk infeksi HIV (delavirdine, atazanavir)
- obat untuk gangguan tidur (seperti triazolam dan midazolam)
- obat untuk kanker (misalnya gefitinib)
- glipizide.
- Beritahu dokter jika Anda punya alergi Ranitidine.
- Infokan dokter obat-obatan lain yang sedang Anda konsumsi. Hal ini diperlukan untuk mengetahui apakah ada risiko interaksi obat Ranitidine.
- Beritahukan dokter kondisi kesehatan Anda, terutama jika memiliki penyakit lain pada perut yang serius, diabetes, penyakit ginjal, penyakit hati, penyakit jantung, dan penyakit paru-paru jangka panjang.
- Jika Anda sedang hamil, memiliki rencana untuk hamil, dan sedang menyusui, pastikan dokter tahu.
| Apa Itu Omeprazole ?Omeprazole merupakan obat golongan proton pump inhibitor (PPI). Obat ini diindikasikan untuk tukak lambung dan tukak duodenum, tukak lambung dan duodenum yang terkait dengan AINS, lesi lambung dan duodenum, regimen eradikasi H. pylori pada tukak peptik, refluks esofagitis, Sindrom Zollinger Ellison. Golongan: Obat Keras Kategori: Antirefluks, antiulcerasi Manfaat Omeprazole : Obat ini juga digunakan dalam terapi lesi lambung dan juga duodenum, infeksi H. pylori pada kondisi tukak peptik, Zollinger-Ellison syndrome, dan juga refluks esofagitis. Dosis dan Aturan Pakai Omeprazole: Tujuan: tukak lambung- Dosis awal: 20 mg atau 40 mg diminum 1 kali per hari.
- Dosis pemeliharaan: 10-20 mg diminum 1 kali per hari. Dosis dapat dinaikkan hingga 40 mg.
Tujuan: menghilangkan bakteri H. pylori yang berhubungan dengan tukak lambung- Dosis awal: 20 mg diminum 2 kali per hari. Dikombinasikan dengan obat lain.
- Dosis alternatif: 40 mg diminum 1 kali per hari. Dikombinasikan dengan obat lain.
Tujuan: ulserasi yang berhubungan dengan NSAID- Dosis awal: 20 mg diminum 1 kali per hari.
- Dosis pemeliharaan: 20 mg diminum 1 kali per hari.
Tujuan: GERD- Dosis awal: 20 mg diminum 1 kali per hari. Jika gejalanya berat, bisa diberikan dosis 40 mg diminum 1 kali per hari.
- Dosis pemeliharaan: 10 mg diminum 1 kali per hari. Dosis dapat dinaikkan menjadi 20-40 mg.
Tujuan: sindrom Zollinger-Ellison- Dosis awal: 60 mg per hari.
- Dosis biasa: 20-120 mg per hari.
- Dosis yang lebih dari 80 mg harus dibagi menjadi dua dosis.
Efek Samping : Efek samping yang mungkin akan terjadi selama penggunaan Omeprazole adalah:- Mual dan muntah
- Lemas
- Sakit kepala
- Batuk
- Insomnia
- Perut kembung
- Konstipasi
- Peningkatan enzim hati
Penyajian : Diminum sebelum makan Perhatian :- Informasikan ke dokter dokter apabila Anda alergi terhadap beberapa jenis obat seperti Omeprazole, lansoprazole, esomeprazole, pantoprazole, dan rabeprazole
- Informasikan ke dokter periha obat-obatan yang sedang Anda konsumsi, baik obat kimia maupun herbal
| Apa Itu Tablet Tambah Darah ? Tablet Tambah Darah merupakan tablet salut gula yang mengandung zat besi dan asam folat. Zat besi penting dalam pembentukan hemoglobin ditubuh sehingga dapat membantu mengatasi anemia saat menstruasi, hamil, menyusui, masa pertumbuhan, dan setelah mengalami pendarahan. Golongan: Obat Keras Manfaat Tablet Tambah Darah : Tablet Tambah Darah diindikasikan Membantu memenuhi kebutuhan zat besi dan asam folat tubuh, serta mengatasi anemia megaloblastik Dosis dan Aturan Pakai Tablet Tambah Darah: 1 tablet 1 kali sehari Efek Samping : Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: - Feses berwarna gelap,
- mual,
- muntah,
- konstipasi.
Penyajian : Diminum sesudah makan Perhatian :- Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:
- Haemosiderosis,
- haemochromatosis,
- ulkus peptikum,
- inflammatory bowel disease.
- Penggunaan bersama dimercaprol dan atau parenteral Fe
- Simpan pada suhu di bawah 30 celcius, dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya dan kelembaban
| Apa Itu Scopma ? Scopma adalah obat yang di gunakan untuk mengobati nyeri perut atau pencernaan yang tergolong dalam obat keras. Scopma mengandung Hyoscine butylbromide memiliki efek spasmolitik pada otot polos traktus gastrointestinal, biliaris, urinarius, dan uterus. Golongan: Obat Keras Manfaat Scopma :- Scopma Kaplet digunakan untuk mengatasi kondisi kejang pada saluran urogenital dan saluran cerna, serta mencegah dan menangani dismenore.
- Adapun Scopma Plus dapat digunakan untuk meredakan nyeri paroksismal pada lambung atau usus kecil, serta nyeri kejang pada saluran empedu, saluran kemih, dan organ genital pada wanita.
Dosis dan Aturan Pakai Scopma: Dewasa : sebanyak 1-2 kaplet, diminum 4 kali sehari. Anak usia 6-12 tahun, : sebanyak 1 kaplet, yang diminum 3 kali sehari. Scopma Plus bisa diberikan kepada orang dewasa sebanyak 1-2 kaplet, diminum 3 kali sehari. Batas maksimal konsumsinya adalah 6 kaplet per hari. Efek Samping : Adapun efek samping yang mungkin timbul selama penggunaan Scopma, yaitu:- mulut kering
- kulit kering
- sembelit
- kemerahan
- gangguan penglihatan
- jantung berdebar
- gangguan irama jantung
- takikardia serta
- bradikardia
Penyajian : Diminum sesudah makan Perhatian :- Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:
- Peradangan kronis pada saluran cerna
- Gagal ginjal
- Gagal hati
- Kehamilan trimester ketiga
| Apa Itu Amlodipine Besilate? Amlodipine adalah obat untuk menurunkan tekanan darah pada kondisi hipertensi. Selain itu, obat ini juga bisa digunakan dalam pengobatan nyeri dada akibat penyakit jantung koroner (angina pektoris). Amlodipine termasuk dalam golongan calcium-channel blockers (CCBs) atau antagonis kalsium. Obat ini bekerja dengan cara membantu melemaskan otot pembuluh darah. Dengan begitu, pembuluh darah akan melebar, darah dapat mengalir dengan lebih lancar, dan tekanan darah dapat menurun. Golongan: Obat Keras Manfaat Amlodipine Besilate : Amlodipine diindikasikan untuk pengobatan lini pertama hipertensi dan dapat digunakan sebagai agen tunggal untuk mengontrol tekanan darah pada sebagian besar pasien. Pasien yang tidak cukup terkontrol dengan obat antihipertensi tunggal (selain amlodipin) dapat memperoleh manfaat dari penambahan amlodipin, yang telah digunakan dalam kombinasi dengan diuretik thiazide, blocker, adrenoceptor blocking agent, atau ACE inhibitor. Pengobatan lini pertama iskemia miokard baik karena obstruksi tetap (angina stabil) dan atau vasospasme/vasokonstriksi (angina Prinzmetal atau varian) atau pembuluh darah koroner. Dapat digunakan jika presentasi klinis menunjukkan kemungkinan vasospastik/vasokonstriksi belum dikonfirmasi. Sebagai monoterapi atau kombinasi dengan obat antiangina lain pada pasien dengan angina yang refrakter terhadap nitrat dan atau penyekat dosis memadai. Dosis dan Aturan Pakai Amlodipine Besilate: Amlodipine besilate terdiri dari Amlodipine besilate 5 mg dan Amlodipine besilate 10 mg. Berikut adalah dosis Amlodipine besilate - Amlodipine Besilate sebagai obat hipertensi
Dewasa: Dosis awal 1 x sehari 5 mg dapat ditingkatkan hingga dosis maks 10 mg. Anak usia 6-17 tahun: Dosis awal 1 x sehari 2,5 mg , dapat ditingkatkan menjadi 5 mg sekali sehari setelah interval 4 minggu sesuai dengan respons klinis. Lansia: Dosis awal 2,5 mg sekali sehari. - Amlodipine Besilate sebagai obat angina stabil kronik atau angina vasospastik
Dosis yang dianjurkan adlah 5-10 mg dengan penyesuaian dosis yang lebih rendah pada pasien usia lanjut dan kelainan fungsi hati. Tidak perlu penyesuaian dosis amlodipine pada pemberian bersama golongan diuretic thiazide, beta blocker dan ACE Inhibitor. Penyajian : Dikonsumsi sebelum atau sesudah makan, baik pagi hari atau malam hari sesuai dengan petunjuk yang diberikan dokter Efek Samping Amlodipine Besilate : Amlodipine dapat ditoleransi dengan baik. Efek samping yang pernah dilaporkan : Sakit kepala, edema, kelelahan, mualm flushing, pusing, mengantuk, sakit perut, jantung berdebar. Perhatian dan Peringatan : Amlodipine harus diberikan dengan hati-hati pad apasien dengan gagal ginjal, disfungsi hati, selama kehamilan dan menyusui, pada anak-anak dan usia lanjut |
There are no reviews yet.