Cefadroxil Monohydrate sirup kering 125 mg/5 ml

Rp10.000

Golongan: Obat keras 

Kelas Terapi: Antibiotik 

Manfaat Cefadroxil Monohydrate: diindikasikan untuk pengobatan pasien dengan infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme yang menjadi penyebab dalam penyakit berikut yang sensitive terhadap cefadroxil:

  • Infeksi saluran nafas yang disebabkan oleh streptococcus pyogenes
  • Infeksi kulit dan ajringan yang disebabkan oleh staphylococci
  • Infeksi saluran kemih yang disebabkan oelh E.Coli
  • Infeksi lain : ostemioelitis dan artritis septik

Bisa digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak

Bentuk obat: Sirup kering

Stok habis

Kategori:

Deskripsi

Apa Itu Cefadroxil Monohydrate ?

Cefadroxil adalah obat untuk mengatasi infeksi bakteri di tenggorokan, saluran kencing, kulit, atau jantung. Antibiotik ini tersedia dalam bentuk tablet berisi cefadroxil monohydrate 500 mg.

Cefadroxil merupakan antibiotik yang akan menghambat perkembangan bakteri. Seperti antibiotik pada umumnya, cefadroxil hanya boleh dikonsumsi sesuai resep dokter. Untuk mencegah bakteri menjadi kebal dengan cefadroxil di kemudian hari, cefadroxil perlu dihabiskan sesuai dengan yang diresepkan oleh dokter walaupun gejala sudah mereda.

Golongan: Obat keras 

Manfaat Cefadroxil Monohydrate: diindikasikan untuk pengobatan pasien dengan infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme yang menjadi penyebab dalam penyakit berikut yang sensitive terhadap cefadroxil:

  • Infeksi saluran nafas yang disebabkan oleh streptococcus pyogenes
  • Infeksi kulit dan ajringan yang disebabkan oleh staphylococci
  • Infeksi saluran kemih yang disebabkan oelh E.Coli
  • Infeksi lain : ostemioelitis dan artritis septik

 

Dosis dan Aturan Pakai Cefadroxil Monohydrate sirup kering 125 mg/5 ml

Dewasa :

  • Faringitis dan tonsillitis  1 g per hari dalam dosis tunggal atau dosis terbagi (500 mg, 2 x sehari) diberikan minimal 10 hari
  • Infeksi kulit dan jaringan lunak : 1 g per hari dalam dosis tunggal atau dosis terbagi   ( 2 x sehari)
  • Infeksi saluran kemih: untuk infeksi saluran kemih bagian bawah yang tidak terkomplikasi (misalnya sistitis): 1-2 g perhari dalam dosis tunggal atau dosis terbagi ( 2 x sehari)
  • Untuk infeksi saluran kemih lain : 2 g per hari dalam dosis terbagi ( 2 x sehari)

 

Anak :

  • Infeksi saluran kemih : 30 mg/kg sehari, diberikan dalam dosis terbagi tiap 12 jam
  • Faringitis, tonsillitis, impetigo : 30 mg/kg sehari, dapat diberikan dalam dosis tunggal atau dosis terbagi tiap 12 jam
  • Infeksi kulit dan jaringan lunak lainnya : 30 mg/kg sehari diberikan dalam dosis terbagi tiap 12 jam
  • Untuk pengobatan infeksi beta hemolitik dosis harus diberikan selama minimal 10 hari

 

Cara  penyajian Cefadroxil Monohydrate sirup kering 125 mg/5 ml

Tuang 53 ml air destilasi atau air yang sudah dimasak dan sudah dingin ke dalam botol, kocok hingga membentuk suspense yang rata. Akan didapt 60 ml  suspense yang stabil. Setelah rekonstitusi jangan digunakan lebih dari 7 hari.

 

Efek Samping Cefadroxil Monohydrate:

  • Pencernaan : gejala colitis pseudomembran dapat terjadi selama terpai dengan antibiotic, yaitu : mual, muntah dan diare jarang dilaporkan
  • Reaksi hipersensitif : alergi ( ruam, urtikaria, angioderma, dan pruritus)

 

Perhatian dan Peringatan

  • Hati-hati pemberian cefadroxil pada ibu yang menyusui
  • Pemberian cefadroxil pada ibu hamil hanya jika benar-benar diperlukan
  • Cefadroxil harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal
Reviews

There are no reviews yet.

Reviews
Be the first to review “Cefadroxil Monohydrate sirup kering 125 mg/5 ml”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Quick Comparison

SettingsCefadroxil Monohydrate sirup kering 125 mg/5 ml removeSimvastatin 20 mg removeSimvastatin 10 mg removeAmoxicillin Trihydrate kaplet 500 mg removeRanitidin HCl tablet 150 mg removePregabalin tablet 75 mg remove
NameCefadroxil Monohydrate sirup kering 125 mg/5 ml removeSimvastatin 20 mg removeSimvastatin 10 mg removeAmoxicillin Trihydrate kaplet 500 mg removeRanitidin HCl tablet 150 mg removePregabalin tablet 75 mg remove
Image
SKU
Rating
PriceRp10.000Rp8.000Rp7.000Rp6.000Rp6.000Rp75.000
Stock

Stok habis

Stok 182

Stok 36

Stok 209

Stok habis

Stok 1

AvailabilityStok habisStok 182Stok 36Stok 209Stok habisStok 1
Add to cart

Baca selengkapnya

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

Baca selengkapnya

Tambah ke keranjang

DescriptionGolongan: Obat keras  Kelas Terapi: Antibiotik  Manfaat Cefadroxil Monohydrate: diindikasikan untuk pengobatan pasien dengan infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme yang menjadi penyebab dalam penyakit berikut yang sensitive terhadap cefadroxil:
  • Infeksi saluran nafas yang disebabkan oleh streptococcus pyogenes
  • Infeksi kulit dan ajringan yang disebabkan oleh staphylococci
  • Infeksi saluran kemih yang disebabkan oelh E.Coli
  • Infeksi lain : ostemioelitis dan artritis septik
Bisa digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak Bentuk obat: Sirup kering
Golongan: Obat Keras Kelas Terapi: Inhibitor HMG Co-A Reduktase  Manfaat Simvastatin: Simvastatin adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol (low density lipoprotein/LDL) dan trigliserida, sehingga risiko terjadinya komplikasi akibat kolesterol tinggi, seperti serangan jantung atau stroke akan menurun. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Langsia Bentuk Sediaan: Tablet Salut Selaput Golongan: Obat Keras Kelas Terapi: Inhibitor HMG Co-A Reduktase  Manfaat Simvastatin: Simvastatin adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol (low density lipoprotein/LDL) dan trigliserida, sehingga risiko terjadinya komplikasi akibat kolesterol tinggi, seperti serangan jantung atau stroke akan menurun. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan LangsiaGolongan: Obat Keras Kelas Terapi: Antibiotik  Manfaat  : digunakan untuk membantu mengobati infeksi yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri seperti :
  • Infeksi saluran kemih
  • Infeksi kulit dan jaringan
  • Infeksi saluran pernapasan atas seperti tonsillitis, sinusitis, dan otitis media
  • Infeksi saluran pernapasa bawah seperti bronchitis akut dan kronik, lobar dan bronlopneumonia
  • Gonore
  • Infkesi tulang 
Bisa digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak Bentuk obat: Kaplet 500 mg
Golongan: Obat Keras Kelas Terapi: Antagonist H2 Reseptor Manfaat Rabitidin : Obat Ranitidine digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi, seperti:
  • tukak lambung
  • tukak duodenum
  • tukak akibat penggunaan OAINS (obat anti inflamasi nonsteroid)
  • hiperasiditas
  • mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri H. pylori
  • refluks esofagitis..
Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: Tablet 150 mg
Golongan: Obat Keras Kelas Terapi: Antikonvulsan Manfaat Pregabalin : Pregabalin digunakan untuk mengurangi rasa sakit pada pasien dengan fibromyalgia (gangguan yang mempengaruhi otak dalam memproses sinyal rasa sakit) dan mengobati jenis kejang tertentu (kejang parsial). Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: Tablet 75 mg
ContentApa Itu Cefadroxil Monohydrate ? Cefadroxil adalah obat untuk mengatasi infeksi bakteri di tenggorokan, saluran kencing, kulit, atau jantung. Antibiotik ini tersedia dalam bentuk tablet berisi cefadroxil monohydrate 500 mg. Cefadroxil merupakan antibiotik yang akan menghambat perkembangan bakteri. Seperti antibiotik pada umumnya, cefadroxil hanya boleh dikonsumsi sesuai resep dokter. Untuk mencegah bakteri menjadi kebal dengan cefadroxil di kemudian hari, cefadroxil perlu dihabiskan sesuai dengan yang diresepkan oleh dokter walaupun gejala sudah mereda. Golongan: Obat keras  Manfaat Cefadroxil Monohydrate: diindikasikan untuk pengobatan pasien dengan infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme yang menjadi penyebab dalam penyakit berikut yang sensitive terhadap cefadroxil:
  • Infeksi saluran nafas yang disebabkan oleh streptococcus pyogenes
  • Infeksi kulit dan ajringan yang disebabkan oleh staphylococci
  • Infeksi saluran kemih yang disebabkan oelh E.Coli
  • Infeksi lain : ostemioelitis dan artritis septik
  Dosis dan Aturan Pakai Cefadroxil Monohydrate sirup kering 125 mg/5 ml Dewasa :
  • Faringitis dan tonsillitis  1 g per hari dalam dosis tunggal atau dosis terbagi (500 mg, 2 x sehari) diberikan minimal 10 hari
  • Infeksi kulit dan jaringan lunak : 1 g per hari dalam dosis tunggal atau dosis terbagi   ( 2 x sehari)
  • Infeksi saluran kemih: untuk infeksi saluran kemih bagian bawah yang tidak terkomplikasi (misalnya sistitis): 1-2 g perhari dalam dosis tunggal atau dosis terbagi ( 2 x sehari)
  • Untuk infeksi saluran kemih lain : 2 g per hari dalam dosis terbagi ( 2 x sehari)
  Anak :
  • Infeksi saluran kemih : 30 mg/kg sehari, diberikan dalam dosis terbagi tiap 12 jam
  • Faringitis, tonsillitis, impetigo : 30 mg/kg sehari, dapat diberikan dalam dosis tunggal atau dosis terbagi tiap 12 jam
  • Infeksi kulit dan jaringan lunak lainnya : 30 mg/kg sehari diberikan dalam dosis terbagi tiap 12 jam
  • Untuk pengobatan infeksi beta hemolitik dosis harus diberikan selama minimal 10 hari
  Cara  penyajian Cefadroxil Monohydrate sirup kering 125 mg/5 ml Tuang 53 ml air destilasi atau air yang sudah dimasak dan sudah dingin ke dalam botol, kocok hingga membentuk suspense yang rata. Akan didapt 60 ml  suspense yang stabil. Setelah rekonstitusi jangan digunakan lebih dari 7 hari.   Efek Samping Cefadroxil Monohydrate:
  • Pencernaan : gejala colitis pseudomembran dapat terjadi selama terpai dengan antibiotic, yaitu : mual, muntah dan diare jarang dilaporkan
  • Reaksi hipersensitif : alergi ( ruam, urtikaria, angioderma, dan pruritus)
  Perhatian dan Peringatan
  • Hati-hati pemberian cefadroxil pada ibu yang menyusui
  • Pemberian cefadroxil pada ibu hamil hanya jika benar-benar diperlukan
  • Cefadroxil harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal
Apa Itu Simvastatin? Simvastatin adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (low density lipoprotein/LDL) dan trigliserida, serta meningkatkan jumlah kolesterol baik (high density lipoprotein/HDL) di dalam darah. Dengan begitu, risiko terjadinya komplikasi akibat kolesterol tinggi, seperti serangan jantung atau stroke akan menurun. Simvastatin merupakan obat penurun kolesterol golongan statin. Obat ini bekerja dengan cara menghambat kerja enzim yang dibutuhkan untuk membentuk kolesterol. Dengan begitu, jumlah kolesterol yang diproduksi tubuh akan berkurang. Golongan: Obat Keras Manfaat Simvastatin: Simvastatin adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol (low density lipoprotein/LDL) dan trigliserida, sehingga risiko terjadinya komplikasi akibat kolesterol tinggi, seperti serangan jantung atau stroke akan menurun.   Dosis dan Aturan Pakai Simvastatin : Simvastatin terdapat dua dosis yaitu Simvastatin 10 mg dan Simvastatin 20 mg, untuk pengguanaan Simvastatin harus dengan resep dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter.   Berikut adalah dosis Simvastatin untuk menurunkan Kolestrol Simvastatin 20 mg: Dewasa
  • Dosis awal : 5-10 mg/hari sebagai dosis tunggal pada malam hari.
Dosis awal untuk hiperkolestrolemia ringan sampai sedang adalah 5 mg/hari. Pengaturan dosis dapat dilakukan dari interval waktu tidak kurang dari 4 minggu sampai maksimal 40 mg/hari dosis tunggal pada malam hari dengan pengukuran kadar lipid dalam darah kemudian dosis disesuaikan dengan respon pasien.
  • Pasien yang diobati bersamaan dengan immunosupresan/HMG-CoA reductase inhibitor, diberikan dosis terendah yang dianjurkan.
  • Bila kadar kolesterol LDL turun dibawah 75 mg/dL atau kadar total kolesterol plasma turun dibawah 140 mg/dL perlu dipertimbangkan pengurangan dosisnya.
  • Pada penderita dengan gangguan insufisiensi ginjal tidak perlu penyesuaian dosis karena simvastatin tidak diekskresikan melalui ginjal secara bermakna. Walaupun demikian, hati-hati pemberian pada insufisiensi ginjal parah, dosis awal 5 sehari dan harus dipantau dengan ketat.
  Efek Samping Simvastatin:
  • Nyeri perut, konstipasi, kembung, astenia, kepala, miopati, rabdomiolisis. kasus tertentu terjadi angioneurotik edema.
  • Efek samping lain yang pernah dilaporkan golongan obat ini, antara lain: 
  • Neurologi : Disfungsi syaraf kranial tertentu, tremor, pusing, vertigo, hilang ingatan, parestesia, neuropati perifer.
  • Reaksi hipersensitif : anafilaksis, angioedema, trombositopenia, anemia, hemolitik.
  • Gastrointestinal : anoreksi, muntah.
  • Kulit : kerontokan rambut, pruritus.
  • Reproduksi ginekomastia, kehilangan 
  • Mata: mempercepat katarak, oftalmoplegia.
  Perhatian  Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau semakin memberat. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:
  • Rhabdomyolisis, yang bisa ditandai dengan gejala berupa nyeri otot yang berat, rasa lembut atau lembek pada otot, lelah yang tidak biasa, atau urine yang berwarna gelap
  • Gangguan fungsi ginjal, yang bisa ditandai dengan gejala berupa sulit berkemih, bengkak di kaki, jarang berkemih, atau jumlah urine yang keluar sangat sedikit
  • Gangguan fungsi hati, yang bisa ditandai dengan gejala berupa penyakit kuning, hilang nafsu makan, nyeri perut, atau mau muntah
   Penyajian   Sebaiknya Simvastatin diminum malam.  
Apa Itu Simvastatin? Simvastatin adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (low density lipoprotein/LDL) dan trigliserida, serta meningkatkan jumlah kolesterol baik (high density lipoprotein/HDL) di dalam darah. Dengan begitu, risiko terjadinya komplikasi akibat kolesterol tinggi, seperti serangan jantung atau stroke akan menurun. Simvastatin merupakan obat penurun kolesterol golongan statin. Obat ini bekerja dengan cara menghambat kerja enzim yang dibutuhkan untuk membentuk kolesterol. Dengan begitu, jumlah kolesterol yang diproduksi tubuh akan berkurang. Golongan: Obat Keras Manfaat Simvastatin: Simvastatin adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol (low density lipoprotein/LDL) dan trigliserida, sehingga risiko terjadinya komplikasi akibat kolesterol tinggi, seperti serangan jantung atau stroke akan menurun.   Dosis dan Aturan Pakai Simvastatin : Simvastatin terdapat dua dosis yaitu Simvastatin 10 mg dan Simvastatin 20 mg, untuk pengguanaan Simvastatin harus dengan resep dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter.   Berikut adalah dosis Simvastatin untuk menurunkan Kolestrol Simvastatin 10 mg: Dewasa
  • Dosis awal : 5-10 mg/hari sebagai dosis tunggal pada malam hari.
Dosis awal untuk hiperkolestrolemia ringan sampai sedang adalah 5 mg/hari. Pengaturan dosis dapat dilakukan dari interval waktu tidak kurang dari 4 minggu sampai maksimal 40 mg/hari dosis tunggal pada malam hari dengan pengukuran kadar lipid dalam darah kemudian dosis disesuaikan dengan respon pasien.
  • Pasien yang diobati bersamaan dengan immunosupresan/HMG-CoA reductase inhibitor, diberikan dosis terendah yang dianjurkan.
  • Bila kadar kolesterol LDL turun dibawah 75 mg/dL atau kadar total kolesterol plasma turun dibawah 140 mg/dL perlu dipertimbangkan pengurangan dosisnya.
  • Pada penderita dengan gangguan insufisiensi ginjal tidak perlu penyesuaian dosis karena simvastatin tidak diekskresikan melalui ginjal secara bermakna. Walaupun demikian, hati-hati pemberian pada insufisiensi ginjal parah, dosis awal 5 sehari dan harus dipantau dengan ketat.
  Efek Samping Simvastatin:
  • Nyeri perut, konstipasi, kembung, astenia, kepala, miopati, rabdomiolisis. kasus tertentu terjadi angioneurotik edema.
  • Efek samping lain yang pernah dilaporkan golongan obat ini, antara lain: 
  • Neurologi : Disfungsi syaraf kranial tertentu, tremor, pusing, vertigo, hilang ingatan, parestesia, neuropati perifer.
  • Reaksi hipersensitif : anafilaksis, angioedema, trombositopenia, anemia, hemolitik.
  • Gastrointestinal : anoreksi, muntah.
  • Kulit : kerontokan rambut, pruritus.
  • Reproduksi ginekomastia, kehilangan 
  • Mata: mempercepat katarak, oftalmoplegia.
  Perhatian  Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau semakin memberat. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:
  • Rhabdomyolisis, yang bisa ditandai dengan gejala berupa nyeri otot yang berat, rasa lembut atau lembek pada otot, lelah yang tidak biasa, atau urine yang berwarna gelap
  • Gangguan fungsi ginjal, yang bisa ditandai dengan gejala berupa sulit berkemih, bengkak di kaki, jarang berkemih, atau jumlah urine yang keluar sangat sedikit
  • Gangguan fungsi hati, yang bisa ditandai dengan gejala berupa penyakit kuning, hilang nafsu makan, nyeri perut, atau mau muntah
   Penyajian   Sebaiknya Simvastatin diminum malam.  
Apa Itu Amoxicillin Trihydrate? Amoxicillin adalah obat antibiotik untuk mengatasi penyakit akibat infeksi bakteri, seperti otitis media, gonore, atau pielonefritis. Obat ini juga sering digunakan bersama obat proton pump inhibitors (PPIs) untuk menangani tukak lambung yang disebabkan bakteri H. pylori. Amoxicillin bekerja dengan cara menghambat protein pembentuk dinding sel bakteri, sehingga dinding sel tidak terbentuk, pertumbuhan bakteri terhenti, dan akhirnya mati. Amoxicilin tidak digunakan untuk mengatasi infeksi virus Golongan: Obat Keras Manfaat  : digunakan untuk membantu mengobati infeksi yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri seperti :
  • Infeksi saluran kemih
  • Infeksi kulit dan jaringan
  • Infeksi saluran pernapasan atas seperti tonsillitis, sinusitis, dan otitis media
  • Infeksi saluran pernapasa bawah seperti bronchitis akut dan kronik, lobar dan bronlopneumonia
  • Gonore
  • Infkesi tulang 
Dosis dan Aturan Pakai: Amoxicillin adalah obat jenis antibiotic yang didapatkan harus dengan resep dokter. Berikut dosis dan aturan pakai amoxicilln   Amoxicillin Trihydrate 500 mg & Amoxicillin Trihydrate 125 mg/5ml
  • Dewasa dan anak dengan berat badan diatas 20 kg : 250-500 mg sehari tiap 8 ja
  • Anak-anak dengan berat badan kurang dari 20 kg : 20-40 mg/kg berat badan sehari dalam dosis terbagi , diberikan tiap 8 jam
  • Untuk penderita dengan gangguan ginjal, perlu dilakukan pengurangan dosis.
  • Pada penderita yang menerima dialisa peritoneal, dosis maksimum yang dianjurkan 500 mg sehari
  • Gonokokus urethritis : amoxicillin 3 g sebagai dosis tunggal 
  • Tetes pediatric dianjurkan untuk anak dibawah usia 6 bulan 
Dosis lazim untuk seluruh indikasi kecuali infeksi pada saluran nafas bawah :
  • < 6 kg : 0,25 ml – 0,50 ml tiap 8 jam
  • 6- 8 kg : 0,50 ml – 1,0 ml tiap 8 jam
Infeksi pada saluran nafas bawah :
  • < 6 kg  : 0,50 ml – 1,0 ml tiap 8 jam
  • 6 -8 kg : 1,0 ml – 1,5 ml tiap 8 jam
  Cara penyajian Amoxicillin Trihydrate 125 mg/5ml sirup kering Tambahkan 10 ml air minum ke dalam botol. Kocok sampai semuanya terlarut atau homogeny. Simpan dalam wadah tertutup rapat. Gunakan dalam waktu tidak lebih dari 7 hari dan jangan disimpan dalam kulkas   Efek Samping : Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah:
  •  Kejang (dosis tinggi)
  • reaksi Jarisch-Herxheimer (dalam pengobatan penyakit Lyme)
  • kristaluria (dosis parenteral tinggi)
  • waktu protrombin memanjang
  • Gangguan sistem darah dan limfatik: Jarang, trombositopenia, leukopenia. 
  • Gangguan gastrointestinal: Mual, diare, muntah, perubahan warna gigi (coklat, kuning, abu-abu) terutama pada anak-anak.
Apa Itu Ranitidin ? Ranitidin adalah obat yang digunakan untuk mengobati gejala atau penyakit yang berkaitan dengan produksi asam lambung berlebih. Beberapa kondisi yang dapat ditangani dengan ranitidin adalah tukak lambung, penyakit maag, penyakit asam lambung (GERD), dan sindrom Zollinger-Ellison. Produksi asam lambung yang berlebihan dapat memicu iritasi serta peradangan pada dinding lambung dan saluran pencernaan. Hal ini dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti rasa panas pada ulu hati dan tenggorokan, mual, serta kembung. Ranitidin bekerja dengan cara menghambat produksi asam lambung yang berlebih, sehingga gejala tersebut dapat mereda. Golongan: Obat Keras Manfaat Rabitidin : Obat Ranitidine digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi, seperti:
  • tukak lambung
  • tukak duodenum
  • tukak akibat penggunaan OAINS (obat anti inflamasi nonsteroid)
  • hiperasiditas
  • mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri H. pylori
  • refluks esofagitis..
Dosis dan Aturan Pakai Rabitidin: Tukak duodenum Dewasa:150 mg 2 kali sehari atau 300 mg 1 kali sehari selama 4-8 minggu.   Tukak lambung Dewasa: 150 mg 2 kali sehari selama 2 minggu.   Tukak Gaster dan Duodenum Terapi pemeliharaan: 150 mg pada malam hari sebelum tidur.   Pengobatan kondisi hipersekresi patologis: 150 mg, 2 kali sehari. Penyakit berat: hingga 6 g/hari. Esofagitis erosif: 150 mg, 4 kali sehari   Efek Samping : Efek Samping ranitidine yang mungkin timbul, antara lain sakit kepala, pusing, insomnia, halusinasi, sembelit, mual dan muntah, serta ruam. Anda juga mungkin merasakan nyeri sendi dan otot, gelisah, rambut rontok, dan kehilangan libido.   Penyajian : Diminum bersama makan untuk mengurangi iritsi pada lambung   Perhatian :
  • Obat Ranitidine sebaiknya tidak diberikan kepada orang yang pernah mengalami keluhan porfiria akut.
  • Obat Ranitidin tidak dapat dikomsumsi bersama obat berikut:
  • obat antijamur (seperti ketoconazole)
  • obat pengencer darah (seperti warfarin)
  • obat penyakit jantung (seperti prokainamid)
  • obat untuk infeksi HIV (delavirdine, atazanavir)
  • obat untuk gangguan tidur (seperti triazolam dan midazolam)
  • obat untuk kanker (misalnya gefitinib)
  • glipizide.
  • Beritahu dokter jika Anda punya alergi Ranitidine.
  • Infokan dokter obat-obatan lain yang sedang Anda konsumsi. Hal ini diperlukan untuk mengetahui apakah ada risiko interaksi obat Ranitidine.
  • Beritahukan dokter kondisi kesehatan Anda, terutama jika memiliki penyakit lain pada perut yang serius, diabetes, penyakit ginjal, penyakit hati, penyakit jantung, dan penyakit paru-paru jangka panjang. 
  • Jika Anda sedang hamil, memiliki rencana untuk hamil, dan sedang menyusui, pastikan dokter tahu.
Apa Itu Pregabalin ? Pregabalin adalah obat untuk mengatasi kejang dan gangguan kecemasan. Selain itu, obat ini juga bisa digunakan untuk meredakan nyeri saraf akibat diabetes (neuropati diabetik), herpes zoster (neuralgia postherpetic), cedera tulang belakang, atau fibromyalgia. Pregabalin termasuk dalam golongan obat antikonvulsan (antikejang). Obat ini bekerja dengan cara menekan aktivitas listrik yang tidak normal di sistem saraf. Dengan begitu, kejang bisa dicegah atau diatasi. Golongan: Obat Keras Manfaat Pregabalin : Pregabalin digunakan untuk mengurangi rasa sakit pada pasien dengan fibromyalgia (gangguan yang mempengaruhi otak dalam memproses sinyal rasa sakit) dan mengobati jenis kejang tertentu (kejang parsial)   Dosis dan Aturan Pakai Pregabalin: Terapi tambahan kejang parsial Dewasa:  Dosis awalnya: 150 mg / hari, dosis dapat di tingkatkan hingga 300 mg / hari setelah minggu.  Maksimal: 600 mg / hari. Semua dosis diberikan dalam 2 atau 3 dosis terbagi.   Kegelisahan Dewasa:  Dosis awalnya: 150 mg / hari, dosis dapat di tingkatkan 150 mg setiap minggu Maksimal: 600 mg / hari. Semua dosis diberikan dalam 2 atau 3 dosis terbagi.   Nyeri neuropatik (Gangguan Saraf) Dewasa:  Dosis awalnya: 150 mg / hari, dosis dapat di tingkatkan menjadi 300 mg / hari setelah 3-7 hari.  Maksimal: 600 mg / hari setelah interval 7 hari. Semua dosis diberikan dalam 2 atau 3 dosis terbagi.   Fibromyalgia (Nyeri diseluruh tubuh) Dewasa:  Dosis awalnya: 150 mg / hari, dosis dapat di tingkatkan hingga 300 mg / hari setelah minggu. Maksimal: 450 mg / hari, jika perlu. Semua dosis diberikan dalam 2 atau 3 dosis terbagi.   Efek Samping : Efek samping yang mungkin terjadi adalah:
  • Pusing, sakit kepala
  • Penglihatan kabur
  • Vertigo
  • Kelelahan
  • Lekas marah
  • Nyeri otot, kram otot
  • Nyeri punggung dan tungkai
  • Insomnia
  • Amnesia
  • Pembengkakan
  • Mulut kering
  • Sembelit, diare
  • Muntah, mual, perut kembung
  • Peningkatan nafsu makan
  • Peningkatan berat badan
  • Kebingungan
  • Berkurangnya libido (gairah seksual)
Penyajian : Diminum sesudah makan    Perhatian :
  • Dapat mempotensiasi efek lorazepam.
  • Efek depresan sistem saraf pusat aditif jika di gunakan bersamaan dengan opiat dan benzodiazepin.
  • Dapat meningkatkan risiko angioedema jika di gunakan bersamaan dengan penghambat angiotensin-converting enzyme (ACE).
  • Dapat meningkatkan risiko peningkatan berat badan dan edema perifer jika di gunakan bersamaan dengan thiazolidinediones.
  • Dapat meningkatkan efek alcohol
WeightN/AN/AN/AN/AN/AN/A
DimensionsN/AN/AN/AN/AN/AN/A
Additional information