Cefadroxil Monohydrate tablet 500 mg

Rp10.000

Golongan: Obat keras 

Kelas Terapi: Antibiotik 

Manfaat Cefadroxil Monohydrate: diindikasikan untuk pengobatan pasien dengan infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme yang menjadi penyebab dalam penyakit berikut yang sensitive terhadap cefadroxil:

  • Infeksi saluran nafas yang disebabkan oleh streptococcus pyogenes
  • Infeksi kulit dan ajringan yang disebabkan oleh staphylococci
  • Infeksi saluran kemih yang disebabkan oelh E.Coli
  • Infeksi lain : ostemioelitis dan artritis septik

Bisa digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak

Bentuk obat: kapsul

Stok 33

Kategori:

Deskripsi

Apa Itu Cefadroxil Monohydrate ?

Cefadroxil adalah obat untuk mengatasi infeksi bakteri di tenggorokan, saluran kencing, kulit, atau jantung. Antibiotik ini tersedia dalam bentuk tablet berisi cefadroxil monohydrate 500 mg.

Cefadroxil merupakan antibiotik yang akan menghambat perkembangan bakteri. Seperti antibiotik pada umumnya, cefadroxil hanya boleh dikonsumsi sesuai resep dokter. Untuk mencegah bakteri menjadi kebal dengan cefadroxil di kemudian hari, cefadroxil perlu dihabiskan sesuai dengan yang diresepkan oleh dokter walaupun gejala sudah mereda.

Golongan: Obat keras 

Manfaat Cefadroxil Monohydrate: diindikasikan untuk pengobatan pasien dengan infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme yang menjadi penyebab dalam penyakit berikut yang sensitive terhadap cefadroxil:

  • Infeksi saluran nafas yang disebabkan oleh streptococcus pyogenes
  • Infeksi kulit dan ajringan yang disebabkan oleh staphylococci
  • Infeksi saluran kemih yang disebabkan oelh E.Coli
  • Infeksi lain : ostemioelitis dan artritis septik

 

Dosis dan Aturan Pakai Cefadroxil Monohydrate 500 mg 

Dewasa: 

  • Infeksi saluran nafas

Infeksi ringan : 1 g per hari diberikan dalam dua dosis terbagi ( 500 mg, 2 kali sehari)

Infkesi sedang sampai berat : 1 – 2 g per hari diberikan dalam dua dosis terbagi         ( 500 mg – 1 g setiap 12 jam)

  • Faringitis dan tonsillitis  1 g per hari dalam dosis tunggal atau dosis terbagi (500 mg, 2 x sehari) diberikan minimal 10 hari
  • Infeksi kulit dan jaringan lunak : 1 g per hari dalam dosis tunggal atau dosis terbagi   ( 2 x sehari)
  • Infeksi saluran kemih: untuk infeksi saluran kemih bagian bawah yang tidak terkomplikasi (misalnya sistitis): 1-2 g perhari dalam dosis tunggal atau dosis terbagi ( 2 x sehari)
  • Untuk infeksi saluran kemih lain : 2 g per hari dalam dosis terbagi ( 2 x sehari)

Anak :

  • Infeksi saluran kemih : 30 mg/kg sehari, diberikan dalam dosis terbagi tiap 12 jam
  • Faringitis, tonsillitis, impetigo : 30 mg/kg sehari, dapat diberikan dalam dosis tunggal atau dosis terbagi tiap 12 jam
  • Infeksi kulit dan jaringan lunak lainnya : 30 mg/kg sehari diberikan dalam dosis terbagi tiap 12 jam
  • Untuk pengobatan infeksi beta hemolitik dosis harus diberikan selama minimal 10 hari

 

Efek Samping Cefadroxil Monohydrate:

  • Pencernaan : gejala colitis pseudomembran dapat terjadi selama terpai dengan antibiotic, yaitu : mual, muntah dan diare jarang dilaporkan
  • Reaksi hipersensitif : alergi ( ruam, urtikaria, angioderma, dan pruritus)

 

Perhatian dan Peringatan

  • Hati-hati pemberian cefadroxil pada ibu yang menyusui
  • Pemberian cefadroxil pada ibu hamil hanya jika benar-benar diperlukan
  • Cefadroxil harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal
Reviews

There are no reviews yet.

Reviews
Be the first to review “Cefadroxil Monohydrate tablet 500 mg”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Quick Comparison

SettingsCefadroxil Monohydrate tablet 500 mg removeAtorvastatin Calcium tablet 20 mg removeSalbutamol tablet 2 mg removeRanitidin HCl tablet 150 mg removePiroxicam tablet 20 mg removeAcyclovir 400 mg remove
NameCefadroxil Monohydrate tablet 500 mg removeAtorvastatin Calcium tablet 20 mg removeSalbutamol tablet 2 mg removeRanitidin HCl tablet 150 mg removePiroxicam tablet 20 mg removeAcyclovir 400 mg remove
Image
SKU
Rating
PriceRp10.000Rp65.000Rp3.000Rp6.000Rp8.000Rp13.000
Stock

Stok 33

Stok 5

Stok 41

Stok habis

Stok 6

Stok 22

AvailabilityStok 33Stok 5Stok 41Stok habisStok 6Stok 22
Add to cart

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

Baca selengkapnya

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

DescriptionGolongan: Obat keras  Kelas Terapi: Antibiotik  Manfaat Cefadroxil Monohydrate: diindikasikan untuk pengobatan pasien dengan infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme yang menjadi penyebab dalam penyakit berikut yang sensitive terhadap cefadroxil:
  • Infeksi saluran nafas yang disebabkan oleh streptococcus pyogenes
  • Infeksi kulit dan ajringan yang disebabkan oleh staphylococci
  • Infeksi saluran kemih yang disebabkan oelh E.Coli
  • Infeksi lain : ostemioelitis dan artritis septik
Bisa digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak Bentuk obat: kapsul
Golongan: Obat keras Kelas Terapi: penghambat HMG-CoA reduktase/statin Manfaat Atorvastatin Calcium 20 mg:  Sebagai terapi tambahan di samping diet, untuk menurunkan kadar kolesterol total dalam darah. Bisa digunakan oleh: Dewasa, anak-anak dan lansia Bentuk obat: TabletGolongan: Obat Keras Kelas Terapi: Agonist Beta 2 Reseptor  Manfaat Salbutamol: Mengatasi sesak napas akibat menyempitnya saluran pernapasan, seperti saat serangan asma. Bisa digunakan oleh: Anak-anak, Dewasa, dan Langsia Bentuk Sediaan: Tablet 2 mgGolongan: Obat Keras Kelas Terapi: Antagonist H2 Reseptor Manfaat Rabitidin : Obat Ranitidine digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi, seperti:
  • tukak lambung
  • tukak duodenum
  • tukak akibat penggunaan OAINS (obat anti inflamasi nonsteroid)
  • hiperasiditas
  • mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri H. pylori
  • refluks esofagitis..
Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: Tablet 150 mg
Golongan: Obat Keras Kelas Terapi: Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS) Manfaat Piroxicam : Piroxicam digunakan untuk terapi gangguan pada rematoid arthritis, osteoartritis (sendi terasa nyeri akibat inflamasi ringan yang timbul karena gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi), ankilosing spondilitis (radang sendi (arthritis) pada punggung yang membuat bagian punggung belakang terasa nyeri dan kaku), gangguan muskuloskeletal akut dan gout akut.. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: Tablet 20 mgGolongan: Obat Keras Manfaat Acyclovir 400mg: Acyclovir digunakan untuk beberapa kondisi berikut:
  • Herpes simpleks, termasuk mencegah herpes simpleks pada pasien dengan sistem imun yang kurang.
  • Cacar air.
  • Herpes zoster.
Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak 2 tahun Bentuk obat: Tablet 400mg; Krim 5% @5gr.
ContentApa Itu Cefadroxil Monohydrate ? Cefadroxil adalah obat untuk mengatasi infeksi bakteri di tenggorokan, saluran kencing, kulit, atau jantung. Antibiotik ini tersedia dalam bentuk tablet berisi cefadroxil monohydrate 500 mg. Cefadroxil merupakan antibiotik yang akan menghambat perkembangan bakteri. Seperti antibiotik pada umumnya, cefadroxil hanya boleh dikonsumsi sesuai resep dokter. Untuk mencegah bakteri menjadi kebal dengan cefadroxil di kemudian hari, cefadroxil perlu dihabiskan sesuai dengan yang diresepkan oleh dokter walaupun gejala sudah mereda. Golongan: Obat keras  Manfaat Cefadroxil Monohydrate: diindikasikan untuk pengobatan pasien dengan infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme yang menjadi penyebab dalam penyakit berikut yang sensitive terhadap cefadroxil:
  • Infeksi saluran nafas yang disebabkan oleh streptococcus pyogenes
  • Infeksi kulit dan ajringan yang disebabkan oleh staphylococci
  • Infeksi saluran kemih yang disebabkan oelh E.Coli
  • Infeksi lain : ostemioelitis dan artritis septik
  Dosis dan Aturan Pakai Cefadroxil Monohydrate 500 mg  Dewasa: 
  • Infeksi saluran nafas
Infeksi ringan : 1 g per hari diberikan dalam dua dosis terbagi ( 500 mg, 2 kali sehari) Infkesi sedang sampai berat : 1 – 2 g per hari diberikan dalam dua dosis terbagi         ( 500 mg – 1 g setiap 12 jam)
  • Faringitis dan tonsillitis  1 g per hari dalam dosis tunggal atau dosis terbagi (500 mg, 2 x sehari) diberikan minimal 10 hari
  • Infeksi kulit dan jaringan lunak : 1 g per hari dalam dosis tunggal atau dosis terbagi   ( 2 x sehari)
  • Infeksi saluran kemih: untuk infeksi saluran kemih bagian bawah yang tidak terkomplikasi (misalnya sistitis): 1-2 g perhari dalam dosis tunggal atau dosis terbagi ( 2 x sehari)
  • Untuk infeksi saluran kemih lain : 2 g per hari dalam dosis terbagi ( 2 x sehari)
Anak :
  • Infeksi saluran kemih : 30 mg/kg sehari, diberikan dalam dosis terbagi tiap 12 jam
  • Faringitis, tonsillitis, impetigo : 30 mg/kg sehari, dapat diberikan dalam dosis tunggal atau dosis terbagi tiap 12 jam
  • Infeksi kulit dan jaringan lunak lainnya : 30 mg/kg sehari diberikan dalam dosis terbagi tiap 12 jam
  • Untuk pengobatan infeksi beta hemolitik dosis harus diberikan selama minimal 10 hari
  Efek Samping Cefadroxil Monohydrate:
  • Pencernaan : gejala colitis pseudomembran dapat terjadi selama terpai dengan antibiotic, yaitu : mual, muntah dan diare jarang dilaporkan
  • Reaksi hipersensitif : alergi ( ruam, urtikaria, angioderma, dan pruritus)
  Perhatian dan Peringatan
  • Hati-hati pemberian cefadroxil pada ibu yang menyusui
  • Pemberian cefadroxil pada ibu hamil hanya jika benar-benar diperlukan
  • Cefadroxil harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal
Apa Itu Atorvastatin Calcium 20 mg? Atorvastatin adalah obat untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) di dalam darah. Jika kolesterol dalam darah tetap terjaga dalam kadar normal, risiko terjadinya stroke dan serangan jantung akan semakin rendah. Atorvastatin menurunkan jumlah kolesterol dalam tubuh dengan cara menghambat enzim yang bertugas memproduksi kolesterol di hati. Dengan demikian, jumlah kolesterol jahat dalam darah akan turun. Golongan: Obat keras Manfaat Atorvastatin Calcium 20 mg:  Sebagai terapi tambahan di samping diet, untuk menurunkan kolesterol total, kolesterol LDL, apolipoprotein-B, dan kadar trigliserida pada pasien dengan hiperkolesterolemia primer, hiperlipidemia kombinasi (campuran), serta hiperkolesterolemia familial heterozigot dan homozigot, bila diet dan penatalaksanaan non-farmakologik lainnya kurang berhasil. Dosis dan Aturan Pakai Atorvastatin Calcium 20 mg:
  • Dosis awal yang biasa diberikan adalah 10 mg 1 kali sehari. Rentang dosis adalah antara 10-80 mg sekali sehari sehari tergantung kadar LDL, Trigliserida. 
  • Hypercholesterolemia primer dan hyperlipidemia campuran: 10 mg, diberikan 1 kali sehari. 
  • Familial hypercholesterolemia homozigot: 10-80 mg per hari. 
  • Familial hypercholesterolemia heterozigot pada pasien anak-anak (10-17 tahun): dosis awal yang direkomendasikan adalah 10 mg/hari, dosis maksimum yang direkomendasikan adalah 20 mg/hari. Penyesuaian harus dilakukan pada interval 4 minggu. 
  • Kombinasi dg siklosporin, telaprevir, atau kombinasi tipranavir/ritonavir: Dosis tidak boleh melebihi 10 mg.
  Efek Samping Atorvastatin Calcium 20 mg: Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Atorvastatin secara umum ditoleransi dengan baik. Efek samping biasanya ringan dan sementara. Efek samping umum yang terjadi adalah:
  • Konstipasi
  • perut kembung
  • dyspepsia
  • nyeri abdomen
  • sakit kepala
  • mual
  • myalgia
  • lemas.
  Perhatian dan peringatan:
  • atorvastatin dikontraindikasikan pada ibu hamil dan yang berkemungkinan untuk hamil dan ibu menyusui
Apa Itu Salbutamol? Salbutamol adalah obat untuk mengatasi sesak napas akibat penyempitan saluran udara di paru-paru (bronkospasme). Obat ini tersedia dalam bentuk hirup (inhaler), tablet, sirop dan suntik. Salbutamol bekerja dengan cara melemaskan otot-otot di sekitar saluran pernapasan yang menyempit, sehingga udara dapat mengalir lebih lancar ke dalam paru-paru. Salbutamol bekerja dengan cepat. Efek obat ini bisa dirasakan dalam beberapa menit setelah digunakan dan bertahan selama 3–5 jam. Golongan: Obat Keras Manfaat Salbutamol: Mengatasi sesak napas akibat menyempitnya saluran pernapasan, seperti saat serangan asma. Dosis dan Aturan Pakai Salbutamol : Salbutamol tablet Salbutamol tablet dapat digunakan untuk mengatasi atau mencegah kekambuhan sesak napas akibat bronkospasme. Dosisnya adalah:
  • Dewasa dan anak-anak usia >12 tahun: 2–4 mg, 3–4 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan sampai maksimal 8 mg, 3–4 kali sehari.
  • Anak-anak usia 7–12 tahun: 2 mg, 3–4 kali sehari.
  • Anak-anak usia 2–6 tahun: 1–2 mg, 3–4 kali sehari.
  Efek Samping Salbutamol:
  • Efek samping yang mungkin timbul setelah menggunakan salbutamol adalah pusing, sakit kepala, batuk, gelisah, tangan dan kaki gemetar, dan nyeri otot. Efek samping ini umumnya ringan dan bisa hilang dengan sendirinya.
  • Periksakan diri ke dokter jika efek samping tersebut tidak membaik atau justru bertambah berat. Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang serius, seperti:
  • Detak jantung terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur (aritmia)
  • Dada terasa tertekan atau nyeri dada
  • Demam atau menggigil
  • Sesak napas malah memburuk
  • Gangguan penglihatan
  • Pingsan
Perhatian 
  • Hati-hati bila diberikan pada penderita thyrotoxicosis, hipertensi, gangguan cardiovascular, hipertiroid, dan diabetes mellitus.
  • Sebaiknya penggunaan selama kehamilan trimester pertama hanya jika benar-benar diperlukan.
  • Hati-hati penggunaan pada ibu menyusui karena kemungkinan di ekskresi melalui air susu
  • Hati-hati penggunaan pada anak 2 tahun karena keamanannya belum diketahui dengan pasti.
  • Pemberian intravena pada pasien diabetic, perlu dimonitor kadar gula darah
Apa Itu Ranitidin ? Ranitidin adalah obat yang digunakan untuk mengobati gejala atau penyakit yang berkaitan dengan produksi asam lambung berlebih. Beberapa kondisi yang dapat ditangani dengan ranitidin adalah tukak lambung, penyakit maag, penyakit asam lambung (GERD), dan sindrom Zollinger-Ellison. Produksi asam lambung yang berlebihan dapat memicu iritasi serta peradangan pada dinding lambung dan saluran pencernaan. Hal ini dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti rasa panas pada ulu hati dan tenggorokan, mual, serta kembung. Ranitidin bekerja dengan cara menghambat produksi asam lambung yang berlebih, sehingga gejala tersebut dapat mereda. Golongan: Obat Keras Manfaat Rabitidin : Obat Ranitidine digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi, seperti:
  • tukak lambung
  • tukak duodenum
  • tukak akibat penggunaan OAINS (obat anti inflamasi nonsteroid)
  • hiperasiditas
  • mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri H. pylori
  • refluks esofagitis..
Dosis dan Aturan Pakai Rabitidin: Tukak duodenum Dewasa:150 mg 2 kali sehari atau 300 mg 1 kali sehari selama 4-8 minggu.   Tukak lambung Dewasa: 150 mg 2 kali sehari selama 2 minggu.   Tukak Gaster dan Duodenum Terapi pemeliharaan: 150 mg pada malam hari sebelum tidur.   Pengobatan kondisi hipersekresi patologis: 150 mg, 2 kali sehari. Penyakit berat: hingga 6 g/hari. Esofagitis erosif: 150 mg, 4 kali sehari   Efek Samping : Efek Samping ranitidine yang mungkin timbul, antara lain sakit kepala, pusing, insomnia, halusinasi, sembelit, mual dan muntah, serta ruam. Anda juga mungkin merasakan nyeri sendi dan otot, gelisah, rambut rontok, dan kehilangan libido.   Penyajian : Diminum bersama makan untuk mengurangi iritsi pada lambung   Perhatian :
  • Obat Ranitidine sebaiknya tidak diberikan kepada orang yang pernah mengalami keluhan porfiria akut.
  • Obat Ranitidin tidak dapat dikomsumsi bersama obat berikut:
  • obat antijamur (seperti ketoconazole)
  • obat pengencer darah (seperti warfarin)
  • obat penyakit jantung (seperti prokainamid)
  • obat untuk infeksi HIV (delavirdine, atazanavir)
  • obat untuk gangguan tidur (seperti triazolam dan midazolam)
  • obat untuk kanker (misalnya gefitinib)
  • glipizide.
  • Beritahu dokter jika Anda punya alergi Ranitidine.
  • Infokan dokter obat-obatan lain yang sedang Anda konsumsi. Hal ini diperlukan untuk mengetahui apakah ada risiko interaksi obat Ranitidine.
  • Beritahukan dokter kondisi kesehatan Anda, terutama jika memiliki penyakit lain pada perut yang serius, diabetes, penyakit ginjal, penyakit hati, penyakit jantung, dan penyakit paru-paru jangka panjang. 
  • Jika Anda sedang hamil, memiliki rencana untuk hamil, dan sedang menyusui, pastikan dokter tahu.
Apa Itu Piroxicam ? Piroxicam adalah obat untuk mengatasi gejala radang sendi yang bisa disebabkan oleh penyakit osteoarthritis, rheumatoid arthritis, atau ankylosing spondylitis. Selain itu, piroxicam juga dapat digunakan untuk meredakan nyeri otot atau nyeri haid. Piroxicam merupakan obat golongan antiinflamasi nonstreroid (NSAID) yang bekerja dengan cara menghambat enzim yang memproduksi prostaglandin, yaitu hormon yang memicu munculnya gejala radang, saat tubuh mengalami cedera. Dengan menghambat produksi prostaglandin, nyeri dan bengkak bisa mereda. Golongan: Obat Keras Manfaat Piroxicam : Piroxicam digunakan untuk terapi gangguan pada rematoid arthritis, osteoartritis (sendi terasa nyeri akibat inflamasi ringan yang timbul karena gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi), ankilosing spondilitis (radang sendi (arthritis) pada punggung yang membuat bagian punggung belakang terasa nyeri dan kaku), gangguan muskuloskeletal akut dan gout akut.. Dosis dan Aturan Pakai Piroxicam: Rematoid arthritis, osteoartritis dan ankilosing spondilitis: 
  • Dosis awal 10 mg.
  • Dosis pemeliharaan: 20 mg sehari atau jika diperlukan dapat diberikan 10 mg – 30 mg dalam dosis tunggal atau terbagi.
  Gout akut: 
  • Dosis awal 40 mg sehari sebagai dosis tunggal tunggal atau terbagi selama 4-6 hari.
  Gangguan muskuloskeletal akut: 
  • Dosis awal 40 mg sehari sebagai dosis tunggal atau dibagi selama 2 hari, selanjutnya 20 mg sehari selama 7 – 14 hari.
  Efek Samping : Efek samping yang mungkin terjadi adalah:
  • Dosis lebih dari 20 mg sehari meningkatkan efek samping perdarahan saluran pencernaan
  • Udema (pembengkakkan karena penumpukan cairan)
  • Takikardia (Ritme jantung lebih cepat dari normal)
  • Nyeri perut bagian atas
  • Diare, mual muntah dan mulut kering
  • Sakit kepala dan pusing
  Penyajian : Diminum sesudah makan    Perhatian : Hindari penggunaan Piroxicam pada penderita: 
  • Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif tehadap Piroxicam.
  • Hindari penggunaan Piroxicam bersamaan dengan obat-obat Antikoagulan, Aspirin, Clopidogrel, Kortikosteroid, Heparin, Rivaroxaban, dan Antidepresan penghambat pelepasan selektif serotonin (SSRI)
Apa Itu Acyclovir ? Acyclovir merupakan obat generik yang digunakan untuk mengobati infeksi virus.   Golongan: Obat Keras Manfaat Acyclovir 400mg: Acyclovir digunakan untuk beberapa kondisi berikut:
  • Herpes simpleks, termasuk mencegah herpes simpleks pada pasien dengan sistem imun yang kurang.
  • Cacar air.
  • Herpes zoster.
  Dosis dan Aturan Pakai Acyclovir: 1.Sediaan Oral: Dewasa A.Pengobatan infeksi herpes simplex:
  • 200mg, 5 kaki sehari dengan interval 4 jam, selama 5 hari, tetapi pada beberapa infeksi awal pengobatan dapat diperpanjang.
Pada pasien immuno compromised (misal setelah transplantasi sumsum) atau pasien dengan kerusakan absorpsi usus, dosis dapat ditingkatkan menjadi 400mg. Pemberian obat harus diberikan sesegera mungkin setelah terjadinya infeksi. B.Pencegahan herpes simplex:
  • 200mg, 4 kali sehari dengan interval 6 jam.
Pada beberapa pasien immuno compromised (misal setelah transplantasi sumsum) atau pasien dengan kerusakan absorpsi usus, dosis dapat ditingkatkan menjadi 400mg. Lama pemberian obat disesuaikan dengan periode risiko. C.Pengobatan herpes zoster:
  • 800mg, 5 kali sehari dengan interval 4 jam, selama 7 hari.
Anak-anak usia lebih dari 2 tahun:
  • Sama dengan dosis dewasa
Anak-anak usia kurang dari 2 tahun:
  • Diberikan setengan dosis dewasa untuk oengobatan herpes simplex dan profilaksis herpes simplex.
  Efek samping Acyclovir: Sediaan oral Sejumlah efek samping yang dapat terjadi selama penggunaan Acyclovir meliputi:
  • Mual muntah.
  • Nyeri perut.
  • Diare.
  • Pusing, sakit kepala.
  • Ruam kulit.
  • Urtikaria.
  • Kebingungan.
  • Halusinasi.  
  • Mengantuk
  • Gagal ginjal akut.
  • Peningkatan enzim hati (reversibel).
  • Peningkatan kadar ureum dan kreatinin.
  • Berpotensi fatal: sindrom hemolitik uremik pada pasien dengan gangguan sistem imun.
  Peringatan dan perhatian:
  • Acyclovir pada wanita hamil hanya diberikan apabila pertimbangan manfaat lebih besar dari pada resiko yang mungkin timbul.
  • Hati-hati pemberian pada wanita menyusui.
  • Jangan diberikan melebihi dosis, frekuensi penggunaan, dan lamanya pengobatan yang dianjurkan.
WeightN/AN/AN/AN/AN/AN/A
DimensionsN/AN/AN/AN/AN/AN/A
Additional information