Dulcolatol

Rp81.000

Golongan Dulcolactol Sirup 60 ml :Obat bebas 

Manfaat Dulcolactol Sirup 60 ml: Terapi konstipasi. Persiapan pemeriksaan diagnostik, terapi sebelum dan sesudah operasi, dan pada kondisi yang membutuhkan defekasi.

Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak 

Bentuk obat: Sirup 60 ml

Dosis dan Aturan Pakai Dulcolactol sirup 60 ml:

Dewasa : Konstipasi ringan : Awal 15 ml/hari, pemeliharaan 10 ml/hari. Konstipasi sedang : Awal 15-30 ml/hari, pemeliharaan 10-15 ml/hari. Konstipasi berat : Awal 15 ml 2x/hari, pemeliharaan 15-25 ml/hari.
Anak 5-10 tahun : Awal 10 ml 2x/hari, pemeliharaan 10 ml/hari.
Anak 1-5 tahun : Awal 5 ml 2x/hari, pemeliharaan 5-10 ml/hari.
Anak < 1 tahun : Awal 2,5 ml 2x/hari, pemeliharaan 2,5-5 ml/hari.

Sesudah makan

Stok 3

Deskripsi

DULCOLACTOL merupakan obat konstipasi (sulit buang air besar) yang mengandung Laktulosa yang bekerja menaikkan tekanan osmosa dan suasana asam sehingga feses menjadi lunak. Obat ini dalam penggunaannya dapat dicampur dengan sari buah, air, dan susu.

Golongan Dulcolactol Sirup 60 ml :Obat bebas 

Manfaat Dulcolactol Sirup 60 ml: Terapi konstipasi. Persiapan pemeriksaan diagnostik, terapi sebelum dan sesudah operasi, dan pada kondisi yang membutuhkan defekasi.

Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak 

Bentuk obat: Sirup 60 ml

Dosis dan Aturan Pakai Dulcolactol sirup 60 ml:

Dewasa : Konstipasi ringan : Awal 15 ml/hari, pemeliharaan 10 ml/hari. Konstipasi sedang : Awal 15-30 ml/hari, pemeliharaan 10-15 ml/hari. Konstipasi berat : Awal 15 ml 2x/hari, pemeliharaan 15-25 ml/hari.
Anak 5-10 tahun : Awal 10 ml 2x/hari, pemeliharaan 10 ml/hari.
Anak 1-5 tahun : Awal 5 ml 2x/hari, pemeliharaan 5-10 ml/hari.
Anak < 1 tahun : Awal 2,5 ml 2x/hari, pemeliharaan 2,5-5 ml/hari.

Sesudah makan

Efek Samping Dulcolactol sirup 60 ml :
Diare, Kehilangan cairan, Hipokalemia, Hiponatremia, Mual, Muntah, Rasa tidak nyaman pada perut.
Reviews

There are no reviews yet.

Reviews
Be the first to review “Dulcolatol”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Quick Comparison

SettingsDulcolatol removeL-Bio Sascet removeCombantrin Tablet 250mg removeCombantrin sirup 10ml  removeDomperidon Syrup removeOmeprazole Sodium Injeksi remove
NameDulcolatol removeL-Bio Sascet removeCombantrin Tablet 250mg removeCombantrin sirup 10ml  removeDomperidon Syrup removeOmeprazole Sodium Injeksi remove
Image
SKU
Rating
PriceRp81.000Rp11.000Rp19.000Rp23.000Rp8.000Rp25.000
Stock

Stok 3

Stok 145

Stok 8

Stok 6

Stok 8

Stok habis

AvailabilityStok 3Stok 145Stok 8Stok 6Stok 8Stok habis
Add to cart

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

Baca selengkapnya

Description

Golongan Dulcolactol Sirup 60 ml :Obat bebas 

Manfaat Dulcolactol Sirup 60 ml: Terapi konstipasi. Persiapan pemeriksaan diagnostik, terapi sebelum dan sesudah operasi, dan pada kondisi yang membutuhkan defekasi. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak  Bentuk obat: Sirup 60 ml

Dosis dan Aturan Pakai Dulcolactol sirup 60 ml:

Dewasa : Konstipasi ringan : Awal 15 ml/hari, pemeliharaan 10 ml/hari. Konstipasi sedang : Awal 15-30 ml/hari, pemeliharaan 10-15 ml/hari. Konstipasi berat : Awal 15 ml 2x/hari, pemeliharaan 15-25 ml/hari. Anak 5-10 tahun : Awal 10 ml 2x/hari, pemeliharaan 10 ml/hari. Anak 1-5 tahun : Awal 5 ml 2x/hari, pemeliharaan 5-10 ml/hari. Anak < 1 tahun : Awal 2,5 ml 2x/hari, pemeliharaan 2,5-5 ml/hari. Sesudah makan
Golongan L-Bio: Obat bebas  Manfaat L-Bio:  Melindungi sistem pencernaan pada dewasa & anak/mengembalikan fungsi norma saluran cerna, memelihara keseimbangan flora usus normal, untuk fungsi fermentasi usus pada bayi, anak, dan dewasa. Bisa digunakan oleh: Bayi, anak, dan dewasa Bentuk obat: Sachet dan Kapsul Dosis dan Aturan Pakai L-Bio: Sediaan sachet:
  • Anak >= 12 tahun : 3 sachet perhari, Anak >= 2 tahun : 2-3 sachet perhari.
Sedian kapsul:
  • Dewasa dan Anak: 1-3 kali sehari 1 kapsul (sesuai anjuran dokter)
 
Golongan: Obat bebas terbatas Kategori: Saluran Pencernaan Manfaat Combantrin: pengobatan infeksi yang disebabkan oleh satu jenis cacing atau   lebih. Bisa digunakan oleh:Dewasa dan anak Bentuk obat: TabletGolongan: Obat bebas terbatas Kategori: Saluran Pencernaan Manfaat Combantrin: pengobatan infeksi yang disebabkan oleh satu jenis cacing atau   lebih. Bisa digunakan oleh:Dewasa dan anak Bentuk obat: SirupGolongan Domperidone: Obat keras  Manfaat Domperidone:  INFORMASI OBAT INI HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS. Mual & muntah akut serta dispepsia fungsional. Pada anak diindikasikan untuk mual & muntah yang disebabkan kemoterapi & radioterapi untuk kanker Bisa digunakan oleh: Dewasa dan anak Bentuk obat: Tablet dan sirup Dosis dan Aturan Pakai Domperidone: Domperidone Sirup :
  • Dewasa: 3 kali sehari 2 sendok takar (10 ml). Maks: 30 mg setiap hari. Durasi perawatan maksimal: 7 hari. Gunakan dosis efektif terendah untuk durasi sesingkat mungkin. 
  • Anak: Anak umur <12 tahun <35 kg: 0,25 mg/kg diberikan hingga 3 kali sehari. Maks: 0,75 mg/kg setiap hari. 
  • Anak umur 12 tahun 35 kg: Sama seperti dosis dewasa.
 
Omeprazole adalah obat untuk menangani penyakit asam lambung obat ini biasa digunakan dalam pengobatan tukak lambung.
ContentDULCOLACTOL merupakan obat konstipasi (sulit buang air besar) yang mengandung Laktulosa yang bekerja menaikkan tekanan osmosa dan suasana asam sehingga feses menjadi lunak. Obat ini dalam penggunaannya dapat dicampur dengan sari buah, air, dan susu.

Golongan Dulcolactol Sirup 60 ml :Obat bebas 

Manfaat Dulcolactol Sirup 60 ml: Terapi konstipasi. Persiapan pemeriksaan diagnostik, terapi sebelum dan sesudah operasi, dan pada kondisi yang membutuhkan defekasi. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak  Bentuk obat: Sirup 60 ml

Dosis dan Aturan Pakai Dulcolactol sirup 60 ml:

Dewasa : Konstipasi ringan : Awal 15 ml/hari, pemeliharaan 10 ml/hari. Konstipasi sedang : Awal 15-30 ml/hari, pemeliharaan 10-15 ml/hari. Konstipasi berat : Awal 15 ml 2x/hari, pemeliharaan 15-25 ml/hari. Anak 5-10 tahun : Awal 10 ml 2x/hari, pemeliharaan 10 ml/hari. Anak 1-5 tahun : Awal 5 ml 2x/hari, pemeliharaan 5-10 ml/hari. Anak < 1 tahun : Awal 2,5 ml 2x/hari, pemeliharaan 2,5-5 ml/hari. Sesudah makan
Efek Samping Dulcolactol sirup 60 ml :
Diare, Kehilangan cairan, Hipokalemia, Hiponatremia, Mual, Muntah, Rasa tidak nyaman pada perut.
L-BIO  merupakan suplemen yang mengandung probiotik Lactobacillus acidophilus. Suplemen ini digunakan untuk menjaga keseimbangan bakteri baik dalam saluran pencernaan. Golongan L-Bio: Obat bebas  Manfaat L-Bio:  Melindungi sistem pencernaan pada dewasa & anak/mengembalikan fungsi norma saluran cerna, memelihara keseimbangan flora usus normal, untuk fungsi fermentasi usus pada bayi, anak, dan dewasa. Bisa digunakan oleh: Bayi, anak, dan dewasa Bentuk obat: Sachet dan Kapsul Dosis dan Aturan Pakai L-Bio: Sediaan sachet:
  • Anak >= 12 tahun : 3 sachet perhari, Anak >= 2 tahun : 2-3 sachet perhari.
Sedian kapsul:
  • Dewasa dan Anak: 1-3 kali sehari 1 kapsul (sesuai anjuran dokter)
Efek Samping L-Bio: Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.  
Apa Itu Combantrin? Combantrin merupakan obat yang digunakan untuk membasmi cacing (cacing kremi, cacing tambang, cacing gelang, cacing cambuk) di dalam tubuh. Combantrin mengandung zat aktif Pirantel Pamoat yang memberikan efek antelmintik yaitu suatu golongan obat yang dapat mematikan atau melumpuhkan cacing dalam usus manusia dengan mendepolarisasi senyawa penghambat neuromuskuler cacing dan mengeluarkannya dari dalam tubuh tanpa memerlukan pencahar.   Golongan: Obat bebas terbatas Kategori: Saluran Pencernaan Manfaat Combantrin: pengobatan infeksi yang disebabkan oleh satu jenis cacing atau   lebih. Bisa digunakan oleh:Dewasa dan anak Bentuk obat: Tablet   Dosis dan Aturan Pakai Combantrin: Combantrin cukup diminum sekali sebelum atau sesudah makan. Tidak perlu berpantang makan. Tidak perlu obat pencahar. Combantrin tablet 250mg Umur 2-6 tahun jumlah tablet sekali minum ½-1 tablet.  Umur 6-12 tahun jumlah tablet sekali minum 1- 1 ½ tablet. Umur>12 tahun jumlah tablet sekali minum 1 ½- 2 tablet. Efek Samping Combantrin: Anoreksia (nafsu makan hilang), mual, muntah, diare, sakit kepala, pusing, mengantuk dan merah-merah pada kulit, keringat dingin, berkeringat, pruritus, urtikaria. Peringatan Combantrin: Sebaiknya hindarkan penggunaan Combantrin semasa hamil dan anak dibawah usia 2 tahun karena keamanan penggunaannya belum diteliti/ banyak diketahui. Penggunaan combantrin bagi penderita gangguan hati sebaiknya berhati-hati. Pemberian dengan piperazine dapat menyebabkan efek antagonis. Apa Itu Combantrin? Combantrin merupakan obat yang digunakan untuk membasmi cacing (cacing kremi, cacing tambang, cacing gelang, cacing cambuk) di dalam tubuh. Combantrin mengandung zat aktif Pirantel Pamoat yang memberikan efek antelmintik yaitu suatu golongan obat yang dapat mematikan atau melumpuhkan cacing dalam usus manusia dengan mendepolarisasi senyawa penghambat neuromuskuler cacing dan mengeluarkannya dari dalam tubuh tanpa memerlukan pencahar.   Golongan: Obat bebas terbatas Kategori: Saluran Pencernaan Manfaat Combantrin: pengobatan infeksi yang disebabkan oleh satu jenis cacing atau   lebih. Bisa digunakan oleh:Dewasa dan anak Bentuk obat: Sirup   Dosis dan Aturan Pakai Combantrin: Combantrin cukup diminum sekali sebelum atau sesudah makan. Tidak perlu berpantang makan. Tidak perlu obat pencahar. Combantrin sirup 10ml  Jumlah sendok takar 5ml sekali minum. Umur 2-6 tahun 1-2 sendok takar. Umur 6-12 tahun 2-3 sendok takar. Umur>12 tahun 3-4 sendok takar. Setiap sendok takar (5ml) mengandung Pirantel Pamoat setara dengan Pirantel base 125mg. Efek Samping Combantrin: Anoreksia (nafsu makan hilang), mual, muntah, diare, sakit kepala, pusing, mengantuk dan merah-merah pada kulit, keringat dingin, berkeringat, pruritus, urtikaria. Peringatan Combantrin: Sebaiknya hindarkan penggunaan Combantrin semasa hamil dan anak dibawah usia 2 tahun karena keamanan penggunaannya belum diteliti/ banyak diketahui. Penggunaan combantrin bagi penderita gangguan hati sebaiknya berhati-hati. Pemberian dengan piperazine dapat menyebabkan efek antagonis. Domperidone merupakan merupakan obat golongan antiemetik yang bekerja dengan cara menghambat reseptor dopamin perifer shg meningkatkan peristaltik esofagus, menurunkan tekanan sfingter esofagus, motilitas dan peristaltik lambung, dan meningkatkan koordinasi gastroduodenal, sehingga memfasilitasi pengosongan lambung dan mengurangi waktu transit usus halus. Obat ini diindikasikan untuk mual & muntah akut serta dispepsia fungsional. Pada anak diindikasikan untuk mual & muntah yang disebabkan kemoterapi & radioterapi untuk kanker. Dalam penggunaan obat ini harus SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Golongan Domperidone: Obat keras  Manfaat Domperidone:  INFORMASI OBAT INI HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS. Mual & muntah akut serta dispepsia fungsional. Pada anak diindikasikan untuk mual & muntah yang disebabkan kemoterapi & radioterapi untuk kanker Bisa digunakan oleh: Dewasa dan anak Bentuk obat: Tablet dan sirup Dosis dan Aturan Pakai Domperidone: Domperidone Sirup :
  • Dewasa: 3 kali sehari 2 sendok takar (10 ml). Maks: 30 mg setiap hari. Durasi perawatan maksimal: 7 hari. Gunakan dosis efektif terendah untuk durasi sesingkat mungkin. 
  • Anak: Anak umur <12 tahun <35 kg: 0,25 mg/kg diberikan hingga 3 kali sehari. Maks: 0,75 mg/kg setiap hari. 
  • Anak umur 12 tahun 35 kg: Sama seperti dosis dewasa.
Efek Samping Domperidone: Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: Signifikan: Peningkatan kadar prolaktin, reaksi hipersensitivitas (misalnya anafilaksis, angioedema). Jarang, efek samping neurologis atau ekstrapiramidal (pada anak-anak). Gangguan mata: Krisis okulogirik. Gangguan gastrointestinal: Mulut kering, diare, kram usus sementara. Gangguan umum dan kondisi situs admin: Asthenia. Gangguan sistem kekebalan: Urtikaria. Pemeriksaan penunjang: LFT abnormal. Gangguan sistem saraf: Sakit kepala, migrain, pusing, kejang-kejang. Gangguan kejiwaan: Kecemasan, agitasi, gugup, kehilangan libido, mengantuk. Gangguan ginjal dan kemih: Retensi urin. Sistem reproduksi dan gangguan payudara: Galaktorea, nyeri atau nyeri payudara, ginekomastia, amenore. Gangguan kulit dan jaringan subkutan: Ruam, pruritus. Berpotensi Fatal: Aritmia ventrikel yang serius, kematian jantung mendadak, perpanjangan interval QT, torsades de pointes.
Apa Itu Omeprazole Injeksi ?  Omeprazole merupakan sediaan obat yang digunakan untuk mengobati masalah perut tertentu dan masalah kerongkongan. Omeprazole digunakan sebagai terapi jangka pendek untuk mengatasi tukak lambung. Omeprazole bekerja dengan cara mengurangi jumlah asam lambung yang terbentuk oleh tubuh. Omeprazole juga dapat membantu menyembuhkan kerusakan pada perut dan kerongkongan yang disebabkan oleh asam lambung, membantu mencegah tukak lambung, dan dapat membantu mencegah kanker kerongkongan. Golongan: Obat Keras Manfaat Omeprazole Injeksi: Omeprazole digunakan untuk mengatasi penyakit yang disebabkan oleh asam lambung, seperti: masalah perut dan kerongkongan, Sindrom Zollinger-Ellison (masalah pencernaan langka yang disebabkan oleh kemunculan tumor pada pankreas atau pada duodenum). Bisa digunakan oleh: Dewasa Bentuk Obat: Ampul Dosis dan Aturan Pakai : Omeprazole Injeksi: Dewasa: 40 mg s ekali sehari diberikan melalui infus selama 20-30 menit sampai pemberian oral dimungkinkan. Kontra Indikasi :  Hindari penggunaan OMZ pada pasien yang memiliki indikasi:
  • Hipersensitif terhadap omeprazole
  • Pasien yang sedang mengkonsumsi obat-obatan yang mengandung Rilpivirine, Nelfinavir, Atazanavir. 
Efek Samping :  Efek samping yang mungkin terjadi adalah:
  • Ruam pada kulit
  • Urtikaria (kulit melepuh)
  • Mengantuk dan Kelelahan
  • Batuk, Pusing, Demam
  • Nyeri sendi dan otot
  • Depresi, halusinasi dan Insomnia.
  • Overdosis
Peringatan Sebelum Menggunakan Omeprazole Injeksi: Sebelum menggunakan omeprazole, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
  • Jangan menggunakan omeprazole jika Anda alergi terhadap obat ini atau obat penghambat pompa proton lainnya, seperti esomeprazole, lansoprazole, dan pantoprazole. Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita menderita kekurangan magnesium (hipomagnesemia), penyakit pada saluran pernapasa, penyakit ginjal, penyakit liver, osteoporosis, atau lupus.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi suplemen, produk herbal, atau obat, termasuk obat HIV, seperti rilpivirine atau nelfinavir.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis setelah menggunakan omeprazole.
WeightN/AN/AN/AN/AN/AN/A
DimensionsN/AN/AN/AN/AN/AN/A
Additional information