Erlamycetin 1% Ear Drops

Rp13.000

Golongan Erlamycetin 1% Ear Drops: Obat Keras
Manfaat Erlamycetin 1% Ear Drops: Infeksi superfisial pada telinga luar oleh bakteri Gram Positif atau Gram negatif yang peka terhadap Chlorampulhenicol.
Bisa digunakan oleh: Dewasa
Bentuk obat: Botol tetes telinga

Stok 3

Kategori:

Deskripsi

Apa Itu Erlamycetin 1% Ear Drops?
ERLAMYCETIN 1% EAR DROPS adalah obat tetes telinga yang mengandung Chloramphenicol 1%. Chloramphenicol adalah antibiotik spektrum luas yang bersifat bakteriostatik. Obat ini efektif terhadap bakteri gram positif dan gram negatif yang aerob dan anaerob, kecuali Pseudomonas aeruginosa. Obat ini bekerja dengan cara menghambat sintesis protein bakteri. Obat ini berfungsi untuk mengobati infeksi pada telinga ataupun saluran telinga. Dalam penggunaan obat ini harus SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER.

Golongan Erlamycetin 1% Ear Drops: Obat Keras
Kategori Erlamycetin 1% Ear Drops: Antibiotik & Anti jamur
Manfaat Erlamycetin 1% Ear Drops: Infeksi superfisial pada telinga luar oleh bakteri Gram Positif atau Gram negatif yang peka terhadap Chlorampulhenicol.
Bisa digunakan oleh: Dewasa
Bentuk obat: Botol tetes telinga

Dosis dan aturan pakai Erlamycetin 1% Ear Drops:
PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Teteskan kedalam lubang telinga 2 – 3 tetes, 3 kali sehari. Atau menurut petunjuk dokter.
Aturan Pakai: Teteskan pada telinga yang sakit

Efek Samping Erlamycetin 1% Ear Drops:
Iritasi lokal seperti gatal, rasa panas, dermatitis vesikuler dan mokulopapular. 

Perhatian:
Hindarkan penggunaan jangka panjang karena dapat merangsang hipersensitivitas dan superinfeksi oleh kuman yang resisten.

Reviews

There are no reviews yet.

Reviews
Be the first to review “Erlamycetin 1% Ear Drops”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Quick Comparison

SettingsErlamycetin 1% Ear Drops removeLasal Nebu removeAspilets 80mg removeAntimo Tablet removeAlpara removeLameson 4mg Tablet remove
NameErlamycetin 1% Ear Drops removeLasal Nebu removeAspilets 80mg removeAntimo Tablet removeAlpara removeLameson 4mg Tablet remove
Image
SKU
Rating
PriceRp13.000Rp12.000Rp10.000Rp5.000Rp13.000Rp62.000
Stock

Stok 3

Stok habis

Stok 37

Stok 11

Stok 15

AvailabilityStok 3Stok habisStok 37Stok 11Stok 15
Add to cart

Tambah ke keranjang

Baca selengkapnya

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

DescriptionGolongan Erlamycetin 1% Ear Drops: Obat Keras Manfaat Erlamycetin 1% Ear Drops: Infeksi superfisial pada telinga luar oleh bakteri Gram Positif atau Gram negatif yang peka terhadap Chlorampulhenicol. Bisa digunakan oleh: Dewasa Bentuk obat: Botol tetes telingaGolongan: Obat keras dan resep Manfaat Lasal Nebu:  Sebagai obat sesak nafas (napas), obat untuk terapi asma, atau terapi pendukung bagi penderita batuk atau pilek untuk membantu melebarkan saluran nafas dan mengurangi sesak nafas atau asma karena alergi atau karena sebab lainnya Bisa digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak Bentuk obat: VialGolongan Aspilets 80 mg: Obat Keras Manfaat Aspilets 80 mg: INFORMASI OBAT INI HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS. Pengobatan dan pencegahan angina pektoris dan Infark Miokard. Bisa digunakan oleh: Dewasa Bentuk obat: TabletGolongan: Obat Bebas Terbatas Kategori: Antiemetik Manfaat Antimo: mabuk, muntah dalam perjalanan yang diderita jika mempergunakan kendaraan bermotor, kapal, kereta api atau pesawat udara. Bisa digunakan oleh: Dewasa, Anak Bentuk obat: TabletGolongan Alpara: obat bebas terbatas Manfaat Alpara: Obat ini digunakan untuk meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin-bersin yang disertai batuk. Bisa digunakan oleh: dewasa & anak Bentuk obat: tabletGolongan: Obat Keras Kategori: Kortikosteroid Manfaat Lameson : Obat Lameson digunakan untuk mengobati kondisi berikut: alergi dan juga inflamasi, rematik yang merespons terapi kortikosteroid, penyakit endokrin, penyakit kulit dan saluran napas, gangguan hematologik, penyakit autoimun, sindrom nefrotik Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: Tablet
ContentApa Itu Erlamycetin 1% Ear Drops? ERLAMYCETIN 1% EAR DROPS adalah obat tetes telinga yang mengandung Chloramphenicol 1%. Chloramphenicol adalah antibiotik spektrum luas yang bersifat bakteriostatik. Obat ini efektif terhadap bakteri gram positif dan gram negatif yang aerob dan anaerob, kecuali Pseudomonas aeruginosa. Obat ini bekerja dengan cara menghambat sintesis protein bakteri. Obat ini berfungsi untuk mengobati infeksi pada telinga ataupun saluran telinga. Dalam penggunaan obat ini harus SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Golongan Erlamycetin 1% Ear Drops: Obat Keras Kategori Erlamycetin 1% Ear Drops: Antibiotik & Anti jamur Manfaat Erlamycetin 1% Ear Drops: Infeksi superfisial pada telinga luar oleh bakteri Gram Positif atau Gram negatif yang peka terhadap Chlorampulhenicol. Bisa digunakan oleh: Dewasa Bentuk obat: Botol tetes telinga Dosis dan aturan pakai Erlamycetin 1% Ear Drops: PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Teteskan kedalam lubang telinga 2 - 3 tetes, 3 kali sehari. Atau menurut petunjuk dokter. Aturan Pakai: Teteskan pada telinga yang sakit Efek Samping Erlamycetin 1% Ear Drops: Iritasi lokal seperti gatal, rasa panas, dermatitis vesikuler dan mokulopapular.  Perhatian: Hindarkan penggunaan jangka panjang karena dapat merangsang hipersensitivitas dan superinfeksi oleh kuman yang resisten.Apa Itu Lasal Nebu? Lasal nebu adalah obat saluran nafas yang dapat membantu meredakan gejala asma, asma bronkial, batuk yang disertai sesak. Golongan: Obat keras dan resep Kategori: Asma Manfaat Lasal Nebu:  Sebagai obat sesak nafas (napas), obat untuk terapi asma, atau terapi pendukung bagi penderita batuk atau pilek untuk membantu melebarkan saluran nafas dan mengurangi sesak nafas atau asma karena alergi atau karena sebab lainnya Bisa digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak Bentuk obat: Vial Dosis dan Aturan Pakai Lasal Nebu: Sesuai kebutuhan. Efek Samping Lasal Nebu: Tremor, palpitasi, pusing, kecemasan, kram otot, mulut kering Efek samping dapat timbul jika penggunaan tanpa disertai pengawasan dokter atau melebihi dosis yang dianjurkan.Apa Itu Aspilets 80 mg? Aspilet adalah obat tablet yang mengandung Acetylsalicylic Acid 80 mg. Acetylsalicylic acid atau dikenal juga dengan Aspirin merupakan senyawa analgesik non steroid yang digunakan sebagai analgesik, antipiretik, antiinflamasi dan anti-platelet. Pada dosis kecil (80mg-100mg), Acetylsalicylic acid, memiliki manfaat sebagai anti-platelet dengan cara menghambat pembentukan trombus pada sirkulasi arteri. Obat ini digunakan untuk mencegah agregasi platelet pada kondisi angina yang tidak stabil dan serangan iskemik otak yang terjadi sesaat. Dalam penggunaan obat ini HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Golongan Aspilets 80 mg: Obat Keras Kategori Aspilets 80 mg: Jantung Manfaat Aspilets 80 mg: INFORMASI OBAT INI HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS. Pengobatan dan pencegahan angina pektoris dan Infark Miokard Bisa digunakan oleh: Dewasa Bentuk obat: tablet Dosis dan aturan pakai Aspilets 80 mg: PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Dosis yang dianjurkan: 80-160 mg/hari. Untuk infark miokard : sampai dengan 300 mg/hari. Untuk TIA : sampai dengan 1000 mg/hari. Efek Samping: Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: Signifikan: Sensitivitas salisilat, tinitus. Gangguan sistem darah dan limfatik: Anemia, hipoprotrombinaemia, trombositopenia. Gangguan gastrointestinal: Dispepsia, iritasi lambung, mual, muntah. Gangguan sistem saraf: Pusing, kebingungan. Gangguan pernapasan, toraks dan mediastinum: Asma, bronkospasme, dispnea, rinitis. Gangguan kulit dan jaringan subkutan: Ruam, urtikaria. Berpotensi Fatal: Bronkospasme paroksismal dan dispnea. Koma, kolaps KV, gagal napas, hipoglikemia berat. Jarang, sindrom Reye. Reaksi hipersensitivitas (misalnya sindrom Stevens Johnson, angioedema), perdarahan gastrointestinal dan perforasi.Apa Itu Antimo ? ANTIMO merupakan obat dengan kandungan Dimenhydrinate yang digunakan untuk mengatasi mual, muntah, dan pusing akibat mabuk perjalanan. Dimenhydrinate pada produk ini bekerja dengan cara menghambat produksi dan kerja histamin yang diproduksi tubuh, sehingga mencegah stimulasi saraf di otak dan telinga bagian dalam yang bisa menyebabkan mual, muntah, dan pusing. Golongan: Obat Bebas Terbatas Kategori: Antiemetik Manfaat Antimo: mabuk, muntah dalam perjalanan yang diderita jika mempergunakan kendaraan bermotor, kapal, kereta api atau pesawat udara. Bisa digunakan oleh: Dewasa, Anak Bentuk obat: Tablet Dosis dan Aturan Pakai Antimo: Antimo tablet 50mg Dewasa dan anak diatas 12 tahun: 1 tablet  (50mg), sehari tidak lebih dari 8 tablet (400mg).   Anak berumur 8-12 tahun: ½ tablet (25mg), sehari tidak lebih dari 3 tablet (150mg). Diminum ½ jam sebelum bepergian, jika perlu diulang tiap 4 jam. Efek Samping Antimo:
  • Depresi susunan saraf pusat, seperti mengantuk, lesu, pusing, dan gangguan koordinasi (terutama pada anak-anak).
  • Sakit kepala, gangguan psikomotor, efek anti muskarinik seperti mulut kering, pandangan kabur, retensi urin, konstipasi dan peningkatan refluks lambung.
  • Gangguan saluran cerna seperti mual, muntah, diare dan nyeri epigastric.
  • Cardiac arrhythmia atau palpitasi. 
Peringatan Antimo:
  • Tidak boleh digunakan pada bayi premature dan bayi yang baru lahir.
  • Efek antiemetiknya dapat menganggu diagnosis pada keadaan appendicitis dan dapat menutupi tanda-tanda toksik akibat over dosis obat lain.
  • Hindari makanan dan minuman beralkohol
Selama minum obat ini tidak boleh mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin.
Apa Itu Alpara? Alpara merupakan obat batuk dan pereda flu dengan kandungan Paracetamol, Phenylpropanolamine HCl, Klorfeniramin Maleat, dan Dextromethorphan HBr. Dextromethorphan HBr sebagai antitusif yang bisa menekan refleks batuk. Paracetamol digunakan sebagai pereda demam dan sakit kepala. Phenylpropanolamine HCl digunakan untuk mengobati gejala hidung tersumbat. Klorpheniramine maleate bekerja sebagai antihistamin atau anti alergi sehingga obat ini digunakan untuk mengatasi gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin-bersin yang disertai batuk. Golongan alpara: Obat bebas terbatas Kategori alpara: Batuk dan flu Manfaat alpara: Obat ini digunakan untuk meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin-bersin yang disertai batuk. Bisa digunakan oleh: Dewasa & anak Bentuk obat: Tablet Dosis dan aturan pakai alpara:
  • Dewasa dan diatas 12 tahun : 3 kali sehari 1 kaplet.
  • Anak 6-12 tahun : 3 kali sehari 0.5 kaplet
Efek Samping Alpara : Mengantuk, gangguan pencernaan, gangguan psikomotorik, takikardia, aritmia, mulut kering, palpitasi, retensi urin. Penggunaan dosis besar dan jangka panjang menyebabkan kerusakan fungsi hati.
Apa Itu Lameson ? Lameson adalah obat yang mengandung methylprednisolone dan masuk dalam golongan hormon kortikosteroid. Hormon kortikosteroid sendiri berperan dalam sistem fisiologis tubuh, seperti respons stres, respons kekebalan tubuh, dan pengaturan inflamasi. Obat ini sering digunakan untuk mengatasi alergi dan peradangan. Meskipun demikian, Lameson dapat menaikkan tingkat gula darah, yang dapat menyebabkan atau memperburuk diabetes. Golongan: Obat Keras Kategori: Kortikosteroid Manfaat Lameson : Obat Lameson digunakan untuk mengobati kondisi berikut:
  • alergi dan juga inflamasi
  • rematik yang merespons terapi kortikosteroid
  • penyakit endokrin
  • penyakit kulit dan saluran napas
  • gangguan hematologik
  • penyakit autoimun
  • sindrom nefrotik
Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: Tablet Dosis dan Aturan Pakai Lameson: Dewasa: 4-48 mg / hari, kemudian dosis dapat dikurangi secara bertahap ke dosis efektif terendah untuk pemeliharaan. Anak-anak: diberikan dosis 0.8-1.1 mg / kg berat badan. Diminum sesudah makan Efek Samping : Efek samping yang dapat muncul adalah:
  • retensi natrium dan cairan
  • gangguan penyembuhan luka
  • gangguan metabolisme karbohidrat
  • kelemahan otot
  • peningkatan tekanan intraokuler dan intrakranial
  • osteoporosis
Perhatian : Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:
  • tuberkulosis
  • infeksi jamur sistemik
  • herpes simpleks
  • diabetes mellitus
  • varisela
  • osteoporosis
Bila konsumsi Lameson, waspada bila konsumsi obat-obatan berikut karena bisa memicu interaksi:
  • antidiabetik
  • golongan obat anti inflamasi non-steroid
  • rifampisin
  • barbiturate
Kondisi berikut harus hati-hati saat mengonsumsi Lameson, beritahukan dokter apabila anda mengalaminya:
  • stres
  • hamil
  • kecenderungan psikosis
  • hipertensi
  • insufisiensi ginjal
  • ulkus peptic
WeightN/AN/AN/AN/AN/AN/A
DimensionsN/AN/AN/AN/AN/AN/A
Additional information