Erlamycetin

Rp13.000

Golongan: Obat Keras

Kategori: Antiinfeksi dan Antiseptik

Manfaat Erlamycetin : Erlamycetin digunakan untuk membantu mengobati infeksi bakteri pada mata 

Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak

Bentuk obat: Tube

Stok 11

Kategori:

Deskripsi

Apa Itu Erlamycetin ?

Erlamycetin adalah obat yang mengandung chloramphenicol. Chloramphenicol merupakan antibiotik untuk menangani infeksi bakteri secara luas. Erlamycetin digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri pada mata dan telinga. Kandungan dalam obat ini bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri.

 

Golongan: Obat Keras

Kategori: Antiinfeksi dan Antiseptik

Manfaat Erlamycetin : Erlamycetin digunakan untuk membantu mengobati infeksi bakteri pada mata 

Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak

Bentuk obat: Tube

 

Dosis dan Aturan Pakai Erlamycetin:

Oleskan salep sekitar 1 cm ke mata yang sakit setiap 3-4 jam, atau lebih sering sesuai kebutuhan.

 

Efek Samping :

Efek samping yang dapat muncul adalah:

  • Perih dan iritasi sementara (tetes mata).
  • Demam.
  • Mual.
  • Muntah.
  • Sakit kepala.
  • Angioedema.
  • Ototoksisitas.

Penyajian :

Perhatian :

  • Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:
  • Riwayat hipersensitivitas terhadap obat.
  • Riwayat diskrasia darah.
  • Gendang telinga berlubang (tetes telinga).
  • Kehamilan dan menyusui.
  • Berikut adalah beberapa interaksi obat Erlamycetin dengan obat lain:
  • Menghambat tindakan dari kontrasepsi oral.
  • Phenobarbitone dan rifampin dapat memengaruhi kerja chloramphenicol.
  • Pada pasien anemia dapat menurunkan efek zat besi.
Reviews

There are no reviews yet.

Reviews
Be the first to review “Erlamycetin”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Quick Comparison

SettingsErlamycetin removeMedi-Klin TR removeMedi-Klin removeConterpain Pxm 25 mg removeHydrocortisone Krim removeBetamethasone Krim remove
NameErlamycetin removeMedi-Klin TR removeMedi-Klin removeConterpain Pxm 25 mg removeHydrocortisone Krim removeBetamethasone Krim remove
Image
SKU
Rating
PriceRp13.000Rp55.000Rp33.000Rp116.000Rp7.000Rp5.000
Stock

Stok 11

Stok 3

Stok 3

Stok habis

Stok 7

Stok 29

AvailabilityStok 11Stok 3Stok 3Stok habisStok 7Stok 29
Add to cart

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

Baca selengkapnya

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

DescriptionGolongan: Obat Keras Kategori: Antiinfeksi dan Antiseptik Manfaat Erlamycetin : Erlamycetin digunakan untuk membantu mengobati infeksi bakteri pada mata  Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: TubeGolongan: Obat Keras Kategori: Topical Antiacne Manfaat Medi-Klin TR  : Medi-Klin TR mengandung Clindamycin dan Tretinoin yang digunakan untuk mengatasi peradangan kulit akibat jerawat  Bisa digunakan oleh: Dewasa Bentuk obat: Tube @ 15 g (kandungan: Clindamicyn 1,2%, Tretinoin 0.025 %)Golongan: Obat Keras Kategori: Topical Antiacne Manfaat Medi-Klin : Medi-Klin mengandung Clindamycin dan Tretinoin yang digunakan untuk mengatasi peradangan kulit akibat jerawat  Bisa digunakan oleh: Dewasa Bentuk obat: Tube @ 15 g (kandungan: Clindamicyn )Golongan: Obat keras. Kategori :  analgesik Manfaat Counterpaim pxm 25 mg :  Nyeri & inflamasi misalnya pada osteoartritis, pasca trauma atau gangguan muskuloskeletal akut, termasuk tendinitis, tenosinovitis, periartritis, keseleo, otot teregang, & nyeri punggung bawah. . Bisa digunakan oleh : Dewasa Bentuk obat : salepGolongan: Obat Keras Kategori: Kortikosteroid Manfaat Hydrocortisone Krim : Hydrocortisone Krim diindikasikan untuk menghilangkan eksim, inflamasi kulit, dan dermatitis alergi Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: Tube @ 5 gramGolongan: Obat Keras Kategori: Kortikosteroid topikal Manfaat Betamethasone Krim : Betamethasone digunakan untuk membantu masalah kulit, seperti:
  • peradangan dan gatal-gatal pada kulit
  • psoriasis
  • serta dermatitis
Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: Tube (Betamethasone valerate 0.1%)
ContentApa Itu Erlamycetin ? Erlamycetin adalah obat yang mengandung chloramphenicol. Chloramphenicol merupakan antibiotik untuk menangani infeksi bakteri secara luas. Erlamycetin digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri pada mata dan telinga. Kandungan dalam obat ini bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri.   Golongan: Obat Keras Kategori: Antiinfeksi dan Antiseptik Manfaat Erlamycetin : Erlamycetin digunakan untuk membantu mengobati infeksi bakteri pada mata  Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: Tube   Dosis dan Aturan Pakai Erlamycetin: Oleskan salep sekitar 1 cm ke mata yang sakit setiap 3-4 jam, atau lebih sering sesuai kebutuhan.   Efek Samping : Efek samping yang dapat muncul adalah:
  • Perih dan iritasi sementara (tetes mata).
  • Demam.
  • Mual.
  • Muntah.
  • Sakit kepala.
  • Angioedema.
  • Ototoksisitas.
Penyajian : - Perhatian :
  • Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:
  • Riwayat hipersensitivitas terhadap obat.
  • Riwayat diskrasia darah.
  • Gendang telinga berlubang (tetes telinga).
  • Kehamilan dan menyusui.
  • Berikut adalah beberapa interaksi obat Erlamycetin dengan obat lain:
  • Menghambat tindakan dari kontrasepsi oral.
  • Phenobarbitone dan rifampin dapat memengaruhi kerja chloramphenicol.
  • Pada pasien anemia dapat menurunkan efek zat besi.
Apa Itu Medi-Klin TR  ? Medi-Klin adalah obat yang bermanfaat untuk mengatasi jerawat. Medi-Klin mengandung antibiotik clindamycin yang digunakan dengan cara dioleskan pada kulit yang berjerawat. Medi-Klin tersedia dalam kemasan yang berwarna orange dan Medi-Klin TR yang berwarna ungu.   Golongan: Obat Keras Kategori: Topical Antiacne Manfaat Medi-Klin TR  : Medi-Klin TR mengandung Clindamycin dan Tretinoin yang digunakan untuk mengatasi peradangan kulit akibat jerawat  Bisa digunakan oleh: Dewasa Bentuk obat: Tube @ 15 g (kandungan: Clindamicyn 1,2%, Tretinoin 0.025 %)   Dosis dan Aturan Pakai Medi-Klin TR : Oleskan Medi-Klin TR pada kulit yang berjerawat, sebanyak 1 kali sehari menjelang tidur   Efek Samping : Efek samping yang dapat muncul adalah:
  • Iritasi lokal pada kulit yang di beri obat
  • Kulit kering
  • Dermatitis kontak
  • peradangan pada kulit yang menyebabkan kulit memerah dan gatal
  Penyajian : - Perhatian : Hindari penggunaan pada pasien yang memiliki alergi/ hipersensitif terhadap salah satu kandungan dari Medi-Klin TR  
Apa Itu Medi-Klin? Medi-Klin adalah obat yang bermanfaat untuk mengatasi jerawat. Medi-Klin mengandung antibiotik clindamycin yang digunakan dengan cara dioleskan pada kulit yang berjerawat. Medi-Klin tersedia dalam kemasan yang berwarna orange dan Medi-Klin TR yang berwarna ungu.   Golongan: Obat Keras Kategori: Topical Antiacne Manfaat Medi-Klin : Medi-Klin mengandung Clindamycin dan Tretinoin yang digunakan untuk mengatasi peradangan kulit akibat jerawat  Bisa digunakan oleh: Dewasa Bentuk obat: Tube @ 15 g (kandungan: Clindamicyn )   Dosis dan Aturan Pakai Medi-Klin : Oleskan Medi-Klin TR pada kulit yang berjerawat, sebanyak 1 kali sehari menjelang tidur   Efek Samping : Efek samping yang dapat muncul adalah:
  • Kulit terasa seperti terbakar
  • Kulit kering atau malah berminyak
  • Kulit gatal dan kemerahan
  • Kulit kering dan mengelupas
  • Hentikan pemakaian Medi-Klin dan periksakan diri ke dokter jika efek samping di atas tak kunjung reda atau justru semakin memburuk.
Penyajian : - Perhatian : Hindari penggunaan pada pasien yang memiliki alergi/ hipersensitif terhadap salah satu kandungan dari Medi-Klin  
Apa Itu Conterpain Pxm 25 mg ?  COUNTERPAIN PXM merupakan gel dengan kandungan Piroxicam, Methyl Salicylate, Menthol, dan Eugenol yang digunakan untuk meredakan rasa nyeri pada otot, sendi, seperti keseleo atau encok setelah melakukan aktivitas berat. Piroxicam merupakan golongan obat AINS yang bekerja dengan cara menghambat kerja enzim COX-1 sehingga peradangan dan rasa sakit berkurang. Methyl Salicylate dan Menthol bekerja sebagai analgesik dengan menimbulkan rasa hangat yang dapat melancarkan peredaran darah. Eugenol digunakan sebagai aromatik dan dapat memberikan sensasi rasa hangat. Dalam penggunaan obat ini HARUS SESUAI PETUNJUK DOKTER. Golongan: Obat keras. Kategori :  analgesik Manfaat Counterpaim pxm 25 mg :  Nyeri & inflamasi misalnya pada osteoartritis, pasca trauma atau gangguan muskuloskeletal akut, termasuk tendinitis, tenosinovitis, periartritis, keseleo, otot teregang, & nyeri punggung bawah. . Bisa digunakan oleh : Dewasa Bentuk obat : salep   Dosis : Oleskan 3-4 kali sehari Perhatian : Jangan digunakan pada mata, mukosa, atau lesi kulit yg terbuka lainnya. Jangan ditutup dengan perban. Hentikan penggunaan jika terjadi iritasi. Efek Samping Conterpain Pxm 25 mg Iritasi kulit setempat yang bersifat ringan s/d sedang, eritema, ruam, deskuamasi pitiroid, pruritus. Mengakibatkan pewarnaan pada kulit secara ringan & sementara, serta pewarnaan pada pakaian Cara penyimpanan :  Simpan di tempat sejuk dan kering, terhindar dari sinar matahari langsung.  Apa Itu Hydrocortisone Krim ? Hydrocortisone adalah salah satu obat kortikosteroid yang berfungsi untuk meredakan peradangan. Obat ini tersedia dalam bentuk krim dan injeksi. Kondisi yang dapat diobati dengan krim atau salep Hidrokortison antara lain eksim.    Sementara itu, Hydrocortisone injeksi digunakan dalam pengobatan multiple sclerosis, lupus, dan jenis arthritis tertentu. Hydrocortisone cream bertindak sebagai antiinflamasi, antipruritus (mengurangi rasa gatal). Golongan: Obat Keras Kategori: Kortikosteroid Manfaat Hydrocortisone Krim : Hydrocortisone Krim diindikasikan untuk menghilangkan eksim, inflamasi kulit, dan dermatitis alergi Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: Tube @ 5 gram   Dosis dan Aturan Pakai Hydrocortisone Krim: dioleskan tipis pada area kulit yang meradang, 1-4 kali sehari.   Efek Samping : Efek samping yang dapat muncul adalah:
  • rasa seperti terbakar
  • gatal
  • iritasi
  • kemerahan, atau kekeringan pada kulit
  • jerawat
  • pertumbuhan rambut yang tidak diinginkan
  • perubahan warna kulit
  • ruam
  • benjolan putih atau merah kecil di kulit
  Penyajian : Diminum sesudah makan    Perhatian :
  • Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:
  • hipersensitif terhadap kandungan obat
  • luka kulit akibat infeksi bakteri, jamur, atau virus yang tak diobati
  • rosacea (jerawat rosacea) perioral dermatitis
  • acne vulgaris
  • lesi tuberkular (kerusakan jaringan)
  • Jangan gunakan berlebihan karena mungkin akan meningkatkan risiko terjadinya efek samping
  • Obat-obat berikut berpotensi menimbulkan interaksi jika digunakan bersama dengan Hydrocortisone injeksi:
  • aminoglutethimide
  • warfarin
  • aspirin dan obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) lainnya, seperti ibuprofen dan naproxen
  • celecoxib
  • carbamazepin
  • donepezil
  • galantamine
  • neostigmine
  • pyridostigmine dan rivastigmine
  • cholestyramine
  • siklosporin
 
Apa Itu Betamethasone Krim ? Betamethasone adalah obat kelompok kortikosteroid, yang digunakan untuk mengurangi peradangan kulit akibat kondisi, seperti eksim, dermatitis, dan alergi. Obat sediaan krim ini dapat meredakan gejala-gejala pembengkakan, gatal-gatal, dan kulit kemerahan   Golongan: Obat Keras Kategori: Kortikosteroid topikal Manfaat Betamethasone Krim : Betamethasone digunakan untuk membantu masalah kulit, seperti:
  • peradangan dan gatal-gatal pada kulit
  • psoriasis
  • serta dermatitis
Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: Tube (Betamethasone valerate 0.1%) Dosis dan Aturan Pakai Betamethasone Krim: oles tipis pada kulit yang mengalami peradangan, sebanyak 1-3 kali sehari selama 4 minggu atau hingga keadaan membaik. Cara Menggunakan Betamethasone Gunakan Betamethasone sesuai dengan dengan petunjuk dokter. Jangan menggunakannya berlebihan.   Cuci tangan sebelum dan sesudah mengoleskan krim ke kulit yang meradang. Jangan menutup area kulit yang diobati, kecuali dokter menginstruksikan demikian.   Efek Samping : Efek samping yang dapat muncul adalah:
  • sensasi rasa panas atau terbakar
  • rasa gatal-gatal, kulit kering
  • penipisan kulit
  • perubahan warna kulit
  • kulit terlihat memar atau memerah
Perhatian :
  • Tidak boleh diberikan pada pasien yang hipersensitif terhadap salep Betamethasone.
  • Hindari penggunaan Betamethasone pada pasien yang memiliki indikasi:
  • pasien yang hipersensitif terhadap Betamethasone
  • infeksi kulit karena jamur, bakteri, dan virus
  • acne vulgaris
  • rosacea
  • pruritus perianal dan genital
  • dermatitis perioral
  • pruritus tanpa inflamasi
  • bayi
WeightN/AN/AN/AN/AN/AN/A
DimensionsN/AN/AN/AN/AN/AN/A
Additional information