Content | Apa Itu Grafachlor? Grafachlor adalah obat yang mengandung Dexamethasone dan Dexchlorpheniramine maleat sebagai zat aktifnya. Dexchlorpheniramine maleate digunakan sebagai obat untuk membantu mengatasi gejal alergi, seperti bersin-bersin, hidung tersumbat, mata berair dan gatal pada hidung, mata dan telinga. Sedangkan Dexamethasone berfungsi untuk membantu mengatasi reaksi alergi dan bekerja dengan mencegah pelepasan zat tertentu dalam tubuh yang menyebabkan alergi. Kombinasi kedua zat aktif ini membuat Grafachlor digunakan sebagai obat untuk mengatasi gejala alergi. Hindari penggunaan grafachlor pada ibu hamil dan penggunaan untuk waktu yang lama dan dosis yang terlalu besar. Golongan: Obat Keras Manfaat Grafachlor: Untuk mengatasi kasus alergi dimana diperlukan terapi dengan kortikosteroid. Dosis dan Aturan Pakai Grafachlor: Sebagai dosis permulaan 0,75-9,0 mg/hari, diikuti dengan pengurangan dosis secara bertahap sampai dosis seminimal mingkin. Atau menurut petunjuk dokter. Diminum setelah makan. Efek Samping Grafachlor: -Gangguan air dan elektrolit, neurologi, dermatologik, endokrin, saluran pencernaan, mata dan reaksi metabolik. -Muskuloskeletal, sedative, drowsiness, gangguan gastrointertestinal, kering dimulut, retensi urinari, mabuk. Peringatan Dan Perhatian: -Tidak dianjurka penggunaan pada wanita hamil atau menyusui karena keamanannya belum diketahui dengan pasti. -Pada penggunaan jangka panjang hindari penghentian pemberian secara tiba-tiba. -Pemakaian obat ini dapat menekan gejala-gejala klinis dari suatu penyakit infeksi. -Hati-hati bila digunakan pada payah jantung, diabetes mellitus, herpes simplex pada mata, miastenia gavis, tukak lambung atau gastritis/esophagitis, pasien dengan riwayat ulcerative colitis. -Selama minum obat ini tidak boleh mengendarai motor atau menjalankan mesin. -Hati-hati bila diberikan pada peminum alkohol, penderita epilesi, protalisme, glaukoma. Interaksi Obat: -Pemakaian bersama antikoagulan dapat menaikkan atau menurunkan waktu prothrombin. -Dengan diuretic pendepresi kalium dapat meningkatkan risiko hypokalemia. -Pemakaian bersama-sama dengan : Rifampicin, karbamazepin, fenobarbital, pirimidon, aminoglutetimid, babriturat, mempercepat metabolisme dari kortikosteroid (penurunan efek). | Apa Itu Amoxicillin Trihydrate? Amoxicillin adalah obat antibiotik untuk mengatasi penyakit akibat infeksi bakteri, seperti otitis media, gonore, atau pielonefritis. Obat ini juga sering digunakan bersama obat proton pump inhibitors (PPIs) untuk menangani tukak lambung yang disebabkan bakteri H. pylori. Amoxicillin bekerja dengan cara menghambat protein pembentuk dinding sel bakteri, sehingga dinding sel tidak terbentuk, pertumbuhan bakteri terhenti, dan akhirnya mati. Amoxicilin tidak digunakan untuk mengatasi infeksi virus Golongan: Obat Keras Manfaat : digunakan untuk membantu mengobati infeksi yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri seperti :- Infeksi saluran kemih
- Infeksi kulit dan jaringan
- Infeksi saluran pernapasan atas seperti tonsillitis, sinusitis, dan otitis media
- Infeksi saluran pernapasa bawah seperti bronchitis akut dan kronik, lobar dan bronlopneumonia
- Gonore
- Infkesi tulang
Dosis dan Aturan Pakai: Amoxicillin adalah obat jenis antibiotic yang didapatkan harus dengan resep dokter. Berikut dosis dan aturan pakai amoxicilln Amoxicillin Trihydrate 500 mg & Amoxicillin Trihydrate 125 mg/5ml- Dewasa dan anak dengan berat badan diatas 20 kg : 250-500 mg sehari tiap 8 ja
- Anak-anak dengan berat badan kurang dari 20 kg : 20-40 mg/kg berat badan sehari dalam dosis terbagi , diberikan tiap 8 jam
- Untuk penderita dengan gangguan ginjal, perlu dilakukan pengurangan dosis.
- Pada penderita yang menerima dialisa peritoneal, dosis maksimum yang dianjurkan 500 mg sehari
- Gonokokus urethritis : amoxicillin 3 g sebagai dosis tunggal
- Tetes pediatric dianjurkan untuk anak dibawah usia 6 bulan
Dosis lazim untuk seluruh indikasi kecuali infeksi pada saluran nafas bawah :- < 6 kg : 0,25 ml – 0,50 ml tiap 8 jam
- 6- 8 kg : 0,50 ml – 1,0 ml tiap 8 jam
Infeksi pada saluran nafas bawah :- < 6 kg : 0,50 ml – 1,0 ml tiap 8 jam
- 6 -8 kg : 1,0 ml – 1,5 ml tiap 8 jam
Cara penyajian Amoxicillin Trihydrate 125 mg/5ml sirup kering Tambahkan 10 ml air minum ke dalam botol. Kocok sampai semuanya terlarut atau homogeny. Simpan dalam wadah tertutup rapat. Gunakan dalam waktu tidak lebih dari 7 hari dan jangan disimpan dalam kulkas Efek Samping : Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah:- Kejang (dosis tinggi)
- reaksi Jarisch-Herxheimer (dalam pengobatan penyakit Lyme)
- kristaluria (dosis parenteral tinggi)
- waktu protrombin memanjang
- Gangguan sistem darah dan limfatik: Jarang, trombositopenia, leukopenia.
- Gangguan gastrointestinal: Mual, diare, muntah, perubahan warna gigi (coklat, kuning, abu-abu) terutama pada anak-anak.
| Apa Itu Acyclovir ? Acyclovir merupakan obat generik yang digunakan untuk mengobati infeksi virus. Golongan: Obat Keras Manfaat Acyclovir 400mg: Acyclovir digunakan untuk beberapa kondisi berikut:- Herpes simpleks, termasuk mencegah herpes simpleks pada pasien dengan sistem imun yang kurang.
- Cacar air.
- Herpes zoster.
Dosis dan Aturan Pakai Acyclovir: 1.Sediaan Oral: Dewasa A.Pengobatan infeksi herpes simplex:- 200mg, 5 kaki sehari dengan interval 4 jam, selama 5 hari, tetapi pada beberapa infeksi awal pengobatan dapat diperpanjang.
Pada pasien immuno compromised (misal setelah transplantasi sumsum) atau pasien dengan kerusakan absorpsi usus, dosis dapat ditingkatkan menjadi 400mg. Pemberian obat harus diberikan sesegera mungkin setelah terjadinya infeksi. B.Pencegahan herpes simplex:- 200mg, 4 kali sehari dengan interval 6 jam.
Pada beberapa pasien immuno compromised (misal setelah transplantasi sumsum) atau pasien dengan kerusakan absorpsi usus, dosis dapat ditingkatkan menjadi 400mg. Lama pemberian obat disesuaikan dengan periode risiko. C.Pengobatan herpes zoster:- 800mg, 5 kali sehari dengan interval 4 jam, selama 7 hari.
Anak-anak usia lebih dari 2 tahun: Anak-anak usia kurang dari 2 tahun:- Diberikan setengan dosis dewasa untuk oengobatan herpes simplex dan profilaksis herpes simplex.
Efek samping Acyclovir: Sediaan oral Sejumlah efek samping yang dapat terjadi selama penggunaan Acyclovir meliputi:- Mual muntah.
- Nyeri perut.
- Diare.
- Pusing, sakit kepala.
- Ruam kulit.
- Urtikaria.
- Kebingungan.
- Halusinasi.
- Mengantuk
- Gagal ginjal akut.
- Peningkatan enzim hati (reversibel).
- Peningkatan kadar ureum dan kreatinin.
- Berpotensi fatal: sindrom hemolitik uremik pada pasien dengan gangguan sistem imun.
Peringatan dan perhatian:- Acyclovir pada wanita hamil hanya diberikan apabila pertimbangan manfaat lebih besar dari pada resiko yang mungkin timbul.
- Hati-hati pemberian pada wanita menyusui.
- Jangan diberikan melebihi dosis, frekuensi penggunaan, dan lamanya pengobatan yang dianjurkan.
| Apa Itu Simvastatin? Simvastatin adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (low density lipoprotein/LDL) dan trigliserida, serta meningkatkan jumlah kolesterol baik (high density lipoprotein/HDL) di dalam darah. Dengan begitu, risiko terjadinya komplikasi akibat kolesterol tinggi, seperti serangan jantung atau stroke akan menurun. Simvastatin merupakan obat penurun kolesterol golongan statin. Obat ini bekerja dengan cara menghambat kerja enzim yang dibutuhkan untuk membentuk kolesterol. Dengan begitu, jumlah kolesterol yang diproduksi tubuh akan berkurang. Golongan: Obat Keras Manfaat Simvastatin: Simvastatin adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol (low density lipoprotein/LDL) dan trigliserida, sehingga risiko terjadinya komplikasi akibat kolesterol tinggi, seperti serangan jantung atau stroke akan menurun. Dosis dan Aturan Pakai Simvastatin : Simvastatin terdapat dua dosis yaitu Simvastatin 10 mg dan Simvastatin 20 mg, untuk pengguanaan Simvastatin harus dengan resep dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter. Berikut adalah dosis Simvastatin untuk menurunkan Kolestrol Simvastatin 10 mg: Dewasa: - Dosis awal : 5-10 mg/hari sebagai dosis tunggal pada malam hari.
Dosis awal untuk hiperkolestrolemia ringan sampai sedang adalah 5 mg/hari. Pengaturan dosis dapat dilakukan dari interval waktu tidak kurang dari 4 minggu sampai maksimal 40 mg/hari dosis tunggal pada malam hari dengan pengukuran kadar lipid dalam darah kemudian dosis disesuaikan dengan respon pasien.- Pasien yang diobati bersamaan dengan immunosupresan/HMG-CoA reductase inhibitor, diberikan dosis terendah yang dianjurkan.
- Bila kadar kolesterol LDL turun dibawah 75 mg/dL atau kadar total kolesterol plasma turun dibawah 140 mg/dL perlu dipertimbangkan pengurangan dosisnya.
- Pada penderita dengan gangguan insufisiensi ginjal tidak perlu penyesuaian dosis karena simvastatin tidak diekskresikan melalui ginjal secara bermakna. Walaupun demikian, hati-hati pemberian pada insufisiensi ginjal parah, dosis awal 5 sehari dan harus dipantau dengan ketat.
Efek Samping Simvastatin:- Nyeri perut, konstipasi, kembung, astenia, kepala, miopati, rabdomiolisis. kasus tertentu terjadi angioneurotik edema.
- Efek samping lain yang pernah dilaporkan golongan obat ini, antara lain:
- Neurologi : Disfungsi syaraf kranial tertentu, tremor, pusing, vertigo, hilang ingatan, parestesia, neuropati perifer.
- Reaksi hipersensitif : anafilaksis, angioedema, trombositopenia, anemia, hemolitik.
- Gastrointestinal : anoreksi, muntah.
- Kulit : kerontokan rambut, pruritus.
- Reproduksi ginekomastia, kehilangan
- Mata: mempercepat katarak, oftalmoplegia.
Perhatian Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau semakin memberat. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:- Rhabdomyolisis, yang bisa ditandai dengan gejala berupa nyeri otot yang berat, rasa lembut atau lembek pada otot, lelah yang tidak biasa, atau urine yang berwarna gelap
- Gangguan fungsi ginjal, yang bisa ditandai dengan gejala berupa sulit berkemih, bengkak di kaki, jarang berkemih, atau jumlah urine yang keluar sangat sedikit
- Gangguan fungsi hati, yang bisa ditandai dengan gejala berupa penyakit kuning, hilang nafsu makan, nyeri perut, atau mau muntah
Penyajian Sebaiknya Simvastatin diminum malam. | Apa Itu Ibuprofen? Ibuprofen adalah obat untuk untuk meredakan nyeri dan menurunkan deman. Obat ini juga memiliki efek antiradang. Ibuprofen bisa digunakan untuk meredakan nyeri haid, sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, atau nyeri sendi akibat radang sendi. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, dan sirop. Ibuprofen bekerja dengan cara menghambat pembentukan prostaglandin, yaitu zat kimia yang memicu timbulnya tanda dan gejala radang, termasuk nyeri, bengkak, atau demam, saat tubuh mengalami luka. Dengan begitu, keluhan akan mereda Golongan: Obat Keras Manfaat Ibuprofen: Digunakan untuk mengobati nyeri ringan sampai sedang antara lain nyeri pada
penyakit gigi atau pencabutan gigi, nyeri pasca bedah, sakit kepala, gejala artritis reumatoid,
gejala osteoartritis, gejala juvenile artritis reumatoid, menurunkan demam pada anak. Dosis dan Aturan Pakai Ibuprofen: ••Dosis Ibuprofen sirup 60ml:
-Dewasa : 3-4 kali/hari, 1 sendok takar Anak-anak, untuk menurunkan demam dan meringankan
nyeri. Dosis yang direkomendasikan 20 mg/kg berat badan/hari dalam dosis terbagi.
-Untuk anak-anak:
Anak 1-2 tahun : 3-4 kali/hari 1/4 sendok takar (50 mg)
Anak 3-7 tahun : 3-4 kali/hari, 1/2 sendok makan (100 mg).
Anak 8-12 tahun : 3-4 kali/hari, 1 sendok takar (200 mg).
Sebaiknya dikonsumsi setelah makan. Efek Samping Ibuprofen: Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: Pusing, sakit kepala, dispepsia,
diare, mual, muntah, nyeri abdomen, konstipasi, hematemesis, melena, perdarahan lambung,
ruam. Peringatan dan Perhatian: -Tidak dianjurkan pada lansia, kehamilan, persalinan, menyusui, pasien dengan perdarahan, ulkus,
perforasi pada lambung, gangguan pernafasan, gangguan fungsi jantung, gangguan fungsi ginjal,
gangguan fungsi hati, hipertensi tidak terkontrol, hiperlipidemia, diabetes melitus, gagal jantung
kongestif, penyakit jantung iskemik, penyakit serebrovaskular, penyakit arteri periferal, dehidrasi,
meningitis aseptik. -Kategori kehamilan : Kategori C: Mungkin berisiko. Obat digunakan dengan hati-hati apabila
besarnya manfaat yang diperoleh melebihi besarnya risiko terhadap janin.
-Kategori D pada trimester ke-3 atau menjelang persalinan: Terbukti berisiko terhadap janin. | Apa Itu Prednison ? Prednison adalah obat untuk membantu meredakan peradangan pada beberapa kondisi, seperti alergi, penyakit autoimun, radang sendi, atau dermatitis kontak. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan hanya boleh dibeli dengan resep dokter. Prednison merupakan obat golongan kortikosteroid. Obat ini bekerja dengan cara menekan reaksi sistem kekebalan tubuh sehingga dapat mengurangi peradangan. Prednison dapat digunakan dalam jangka panjang atau hanya ketika gejala kambuh, tergantung pada kondisinya. Golongan: Obat Keras Manfaat Prednison : Prednisone digunakan untuk terapi gangguan darah, masalah pernapasan, alergi parah, penyakit kulit, dan masalah mata Dosis dan Aturan Pakai Prednison:- Dewasa: diminum 1 sampai 4 tablet 5 mg per hari.
- Anak: diminum 1 sampai 2 mg/kgBB per hari dalam 3 sampai 4 dosis terbagi
Efek Samping : Efek samping yang mungkin timbul selama pengunaan obat Prednisone, yaitu:- Berat badan bertambah
- Menstruasi tidak teratur
- Kekuatan otot melemah dan merasa letih
- Mual
- Sakit perut atau gangguan pencernaan
- Infeksi jamur
- Mudah merasakan kebingungan
- Susah tidur
Penyajian : Diminum sesudah makan Perhatian : Hindari penggunaan obat Prednisone pada pasien dengan kondisi berikut: - Tuberkulosis aktif
- Infeksi akut
- Infeksi jamur
- Herpes simpleks mata
- Ulkus peptikum (peradangan lambung)
|
There are no reviews yet.