Griseofulvin tablet 500 mg

Rp27.000

Golongan: Obat Keras 

Kelas Terapi: Antibiotik dan Antijamur

Manfaat Griseofulvin 500mg: Digunakan sebagai pengobatan infeksi jamur pada kulit, kulit kepala dan kuku bila pengobatan secara topical gagal, seperti : Tinea corporis, Tinea pedis, Tinea cruris, Tinea barbae, Tinea capitis.

Sebelum terapi hars harus ditentukan terlebih dahulu fungi penyebab.

Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak

Bentuk obat: Tablet

Stok 16

Kategori:

Deskripsi

Apa Itu Griseofulvin?

Griseofulvin adalah obat untuk mengatasi infeksi jamur di kulit kepala, selangkangan atau lipat paha, kaki, atau kuku.

Griseofulvin termasuk dalam golongan obat antijamur. Griseofulvin bekerja dengan cara mengendap di sel keratin yang ada di permukaan kulit, sehingga mencegah sel jamur untuk berkembang biak dan menyerang kulit.

Golongan: Obat Keras 

Manfaat Griseofulvin 500mg: Digunakan sebagai pengobatan infeksi jamur pada kulit, kulit kepala dan kuku bila pengobatan secara topical gagal, seperti : Tinea corporis, Tinea pedis, Tinea cruris, Tinea barbae, Tinea capitis.

Sebelum terapi hars harus ditentukan terlebih dahulu fungi penyebab.

 

Dosis dan Aturan Pakai Griseofulvin  500mg:

-Dewasa     :500mg/hari dosis tunggal atau dosis terbagi.

                    Untuk infeksi yang lebih berat 750-100mg/hari dalam dosis terbagi.

-Anak-anak :10mg/kg berat badan dalam dosis tunggal atau dosis terbagi.

-Anak-anak dan bayi yang kurang dari 2 tahun : tidak ada dosis yang direkomendasikan.

 Obat diberikan bersama makanan.

 Lama pengobatan bersama makanan.

   -Tinea capitis    :4-6 minggu

   -Tinea corporis  :2-4 minggu

   -Tinea pedis      :4-8 minggu

   -Tinea unguium (Tergantung padakecepatan pertumbuhan kuku jari tangan) paling sedikit 4 bulan dan 6 bulan untuk kuku kaki.

 

Kontra Indikasi:

-Wanita hamil.

-Penderita lupus erythematosus.

-Penderita dengan porphyria, kerusakan sel-sel hati.

 

Efek samping Griseofulvin 500mg:

-Hipersensitif seperti ruam kulit, urtikaria dan jarang-jarang angio neurotic udem dan nekrosis epidermal (Lyell’s syndrome).

-Kering pada mulut, mual, muntah,a tertekan ada ulu hati (epigastric distress), diare, sakit kepala, rasa lelah, pusing, insomnia, konfusi mental dan mengganggu penampilan aktivitas rutin.

 

Peringatan Dan Perhatian:

-Kemungkinan dapat terjadi kepekaan silang dengan jenis-jenis penislin lain karea griseofulvin termasuk dalam turunan dari Penicillin sp.

-Reaksi fotosensitivitas dilaporkan pernah terjadi, karena penderita sebaiknya dihindarkan dari radiasi sinar matahari langsung atau sinar ultraviolet.

-Pada pemakaian jangka panjang harus dilakukan pengawasan yang ketat, lakukan pemeriksaan secara periodik terhadap sistem fungsi organ termasuk ginjal, hati, hemopoietic.

 

Reviews

There are no reviews yet.

Reviews
Be the first to review “Griseofulvin tablet 500 mg”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Quick Comparison

SettingsGriseofulvin tablet 500 mg removeAcyclovir 400 mg removePrednison tablet 5 mg removeSimvastatin 20 mg removeParacetamol Sirup 120mg/5ml removeSalbutamol tablet 2 mg remove
NameGriseofulvin tablet 500 mg removeAcyclovir 400 mg removePrednison tablet 5 mg removeSimvastatin 20 mg removeParacetamol Sirup 120mg/5ml removeSalbutamol tablet 2 mg remove
Image
SKU
Rating
PriceRp27.000Rp13.000Rp4.000Rp8.000Rp7.000Rp3.000
Stock

Stok 16

Stok 22

Stok 3

Stok 182

Stok habis

Stok 41

AvailabilityStok 16Stok 22Stok 3Stok 182Stok habisStok 41
Add to cart

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

Baca selengkapnya

Tambah ke keranjang

DescriptionGolongan: Obat Keras  Kelas Terapi: Antibiotik dan Antijamur Manfaat Griseofulvin 500mg: Digunakan sebagai pengobatan infeksi jamur pada kulit, kulit kepala dan kuku bila pengobatan secara topical gagal, seperti : Tinea corporis, Tinea pedis, Tinea cruris, Tinea barbae, Tinea capitis. Sebelum terapi hars harus ditentukan terlebih dahulu fungi penyebab. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: Tablet Golongan: Obat Keras Manfaat Acyclovir 400mg: Acyclovir digunakan untuk beberapa kondisi berikut:
  • Herpes simpleks, termasuk mencegah herpes simpleks pada pasien dengan sistem imun yang kurang.
  • Cacar air.
  • Herpes zoster.
Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak 2 tahun Bentuk obat: Tablet 400mg; Krim 5% @5gr.
Golongan: Obat Keras Kelas Terapi: Spasmolitik Manfaat Prednison : Prednisone digunakan untuk terapi gangguan darah, masalah pernapasan, alergi parah, penyakit kulit, dan masalah mata Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: Tablet 5 mgGolongan: Obat Keras Kelas Terapi: Inhibitor HMG Co-A Reduktase  Manfaat Simvastatin: Simvastatin adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol (low density lipoprotein/LDL) dan trigliserida, sehingga risiko terjadinya komplikasi akibat kolesterol tinggi, seperti serangan jantung atau stroke akan menurun. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Langsia Bentuk Sediaan: Tablet Salut Selaput Golongan: Obat Keras Manfaat Paracetamol Sirup : Manfaat Paracetamol adalah untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang. Selain itu, fungsi Paracetamol adalah sebagai penurun demam. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak Bentuk obat: sirupGolongan: Obat Keras Kelas Terapi: Agonist Beta 2 Reseptor  Manfaat Salbutamol: Mengatasi sesak napas akibat menyempitnya saluran pernapasan, seperti saat serangan asma. Bisa digunakan oleh: Anak-anak, Dewasa, dan Langsia Bentuk Sediaan: Tablet 2 mg
ContentApa Itu Griseofulvin? Griseofulvin adalah obat untuk mengatasi infeksi jamur di kulit kepala, selangkangan atau lipat paha, kaki, atau kuku. Griseofulvin termasuk dalam golongan obat antijamur. Griseofulvin bekerja dengan cara mengendap di sel keratin yang ada di permukaan kulit, sehingga mencegah sel jamur untuk berkembang biak dan menyerang kulit. Golongan: Obat Keras  Manfaat Griseofulvin 500mg: Digunakan sebagai pengobatan infeksi jamur pada kulit, kulit kepala dan kuku bila pengobatan secara topical gagal, seperti : Tinea corporis, Tinea pedis, Tinea cruris, Tinea barbae, Tinea capitis. Sebelum terapi hars harus ditentukan terlebih dahulu fungi penyebab.   Dosis dan Aturan Pakai Griseofulvin  500mg: -Dewasa     :500mg/hari dosis tunggal atau dosis terbagi.                     Untuk infeksi yang lebih berat 750-100mg/hari dalam dosis terbagi. -Anak-anak :10mg/kg berat badan dalam dosis tunggal atau dosis terbagi. -Anak-anak dan bayi yang kurang dari 2 tahun : tidak ada dosis yang direkomendasikan.  Obat diberikan bersama makanan.  Lama pengobatan bersama makanan.    -Tinea capitis    :4-6 minggu    -Tinea corporis  :2-4 minggu    -Tinea pedis      :4-8 minggu    -Tinea unguium (Tergantung padakecepatan pertumbuhan kuku jari tangan) paling sedikit 4 bulan dan 6 bulan untuk kuku kaki.   Kontra Indikasi: -Wanita hamil. -Penderita lupus erythematosus. -Penderita dengan porphyria, kerusakan sel-sel hati.   Efek samping Griseofulvin 500mg: -Hipersensitif seperti ruam kulit, urtikaria dan jarang-jarang angio neurotic udem dan nekrosis epidermal (Lyell’s syndrome). -Kering pada mulut, mual, muntah,a tertekan ada ulu hati (epigastric distress), diare, sakit kepala, rasa lelah, pusing, insomnia, konfusi mental dan mengganggu penampilan aktivitas rutin. -   Peringatan Dan Perhatian: -Kemungkinan dapat terjadi kepekaan silang dengan jenis-jenis penislin lain karea griseofulvin termasuk dalam turunan dari Penicillin sp. -Reaksi fotosensitivitas dilaporkan pernah terjadi, karena penderita sebaiknya dihindarkan dari radiasi sinar matahari langsung atau sinar ultraviolet. -Pada pemakaian jangka panjang harus dilakukan pengawasan yang ketat, lakukan pemeriksaan secara periodik terhadap sistem fungsi organ termasuk ginjal, hati, hemopoietic.  Apa Itu Acyclovir ? Acyclovir merupakan obat generik yang digunakan untuk mengobati infeksi virus.   Golongan: Obat Keras Manfaat Acyclovir 400mg: Acyclovir digunakan untuk beberapa kondisi berikut:
  • Herpes simpleks, termasuk mencegah herpes simpleks pada pasien dengan sistem imun yang kurang.
  • Cacar air.
  • Herpes zoster.
  Dosis dan Aturan Pakai Acyclovir: 1.Sediaan Oral: Dewasa A.Pengobatan infeksi herpes simplex:
  • 200mg, 5 kaki sehari dengan interval 4 jam, selama 5 hari, tetapi pada beberapa infeksi awal pengobatan dapat diperpanjang.
Pada pasien immuno compromised (misal setelah transplantasi sumsum) atau pasien dengan kerusakan absorpsi usus, dosis dapat ditingkatkan menjadi 400mg. Pemberian obat harus diberikan sesegera mungkin setelah terjadinya infeksi. B.Pencegahan herpes simplex:
  • 200mg, 4 kali sehari dengan interval 6 jam.
Pada beberapa pasien immuno compromised (misal setelah transplantasi sumsum) atau pasien dengan kerusakan absorpsi usus, dosis dapat ditingkatkan menjadi 400mg. Lama pemberian obat disesuaikan dengan periode risiko. C.Pengobatan herpes zoster:
  • 800mg, 5 kali sehari dengan interval 4 jam, selama 7 hari.
Anak-anak usia lebih dari 2 tahun:
  • Sama dengan dosis dewasa
Anak-anak usia kurang dari 2 tahun:
  • Diberikan setengan dosis dewasa untuk oengobatan herpes simplex dan profilaksis herpes simplex.
  Efek samping Acyclovir: Sediaan oral Sejumlah efek samping yang dapat terjadi selama penggunaan Acyclovir meliputi:
  • Mual muntah.
  • Nyeri perut.
  • Diare.
  • Pusing, sakit kepala.
  • Ruam kulit.
  • Urtikaria.
  • Kebingungan.
  • Halusinasi.  
  • Mengantuk
  • Gagal ginjal akut.
  • Peningkatan enzim hati (reversibel).
  • Peningkatan kadar ureum dan kreatinin.
  • Berpotensi fatal: sindrom hemolitik uremik pada pasien dengan gangguan sistem imun.
  Peringatan dan perhatian:
  • Acyclovir pada wanita hamil hanya diberikan apabila pertimbangan manfaat lebih besar dari pada resiko yang mungkin timbul.
  • Hati-hati pemberian pada wanita menyusui.
  • Jangan diberikan melebihi dosis, frekuensi penggunaan, dan lamanya pengobatan yang dianjurkan.
Apa Itu Prednison ? Prednison adalah obat untuk membantu meredakan peradangan pada beberapa kondisi, seperti alergi, penyakit autoimun, radang sendi, atau dermatitis kontak. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan hanya boleh dibeli dengan resep dokter. Prednison merupakan obat golongan kortikosteroid. Obat ini bekerja dengan cara menekan reaksi sistem kekebalan tubuh sehingga dapat mengurangi peradangan. Prednison dapat digunakan dalam jangka panjang atau hanya ketika gejala kambuh, tergantung pada kondisinya. Golongan: Obat Keras Manfaat Prednison : Prednisone digunakan untuk terapi gangguan darah, masalah pernapasan, alergi parah, penyakit kulit, dan masalah mata Dosis dan Aturan Pakai Prednison:
  • Dewasa: diminum 1 sampai 4 tablet 5 mg per hari.
  • Anak: diminum 1 sampai 2 mg/kgBB per hari dalam 3 sampai 4 dosis terbagi
  Efek Samping : Efek samping yang mungkin timbul selama pengunaan obat Prednisone, yaitu:
  • Berat badan bertambah
  • Menstruasi tidak teratur
  • Kekuatan otot melemah dan merasa letih 
  • Mual
  • Sakit perut atau gangguan pencernaan
  • Infeksi jamur
  • Mudah merasakan kebingungan
  • Susah tidur
  Penyajian : Diminum sesudah makan    Perhatian : Hindari penggunaan obat Prednisone pada pasien dengan kondisi berikut: 
  • Tuberkulosis aktif
  • Infeksi akut
  • Infeksi jamur
  • Herpes simpleks mata
  • Ulkus peptikum (peradangan lambung)
Apa Itu Simvastatin? Simvastatin adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (low density lipoprotein/LDL) dan trigliserida, serta meningkatkan jumlah kolesterol baik (high density lipoprotein/HDL) di dalam darah. Dengan begitu, risiko terjadinya komplikasi akibat kolesterol tinggi, seperti serangan jantung atau stroke akan menurun. Simvastatin merupakan obat penurun kolesterol golongan statin. Obat ini bekerja dengan cara menghambat kerja enzim yang dibutuhkan untuk membentuk kolesterol. Dengan begitu, jumlah kolesterol yang diproduksi tubuh akan berkurang. Golongan: Obat Keras Manfaat Simvastatin: Simvastatin adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol (low density lipoprotein/LDL) dan trigliserida, sehingga risiko terjadinya komplikasi akibat kolesterol tinggi, seperti serangan jantung atau stroke akan menurun.   Dosis dan Aturan Pakai Simvastatin : Simvastatin terdapat dua dosis yaitu Simvastatin 10 mg dan Simvastatin 20 mg, untuk pengguanaan Simvastatin harus dengan resep dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter.   Berikut adalah dosis Simvastatin untuk menurunkan Kolestrol Simvastatin 20 mg: Dewasa
  • Dosis awal : 5-10 mg/hari sebagai dosis tunggal pada malam hari.
Dosis awal untuk hiperkolestrolemia ringan sampai sedang adalah 5 mg/hari. Pengaturan dosis dapat dilakukan dari interval waktu tidak kurang dari 4 minggu sampai maksimal 40 mg/hari dosis tunggal pada malam hari dengan pengukuran kadar lipid dalam darah kemudian dosis disesuaikan dengan respon pasien.
  • Pasien yang diobati bersamaan dengan immunosupresan/HMG-CoA reductase inhibitor, diberikan dosis terendah yang dianjurkan.
  • Bila kadar kolesterol LDL turun dibawah 75 mg/dL atau kadar total kolesterol plasma turun dibawah 140 mg/dL perlu dipertimbangkan pengurangan dosisnya.
  • Pada penderita dengan gangguan insufisiensi ginjal tidak perlu penyesuaian dosis karena simvastatin tidak diekskresikan melalui ginjal secara bermakna. Walaupun demikian, hati-hati pemberian pada insufisiensi ginjal parah, dosis awal 5 sehari dan harus dipantau dengan ketat.
  Efek Samping Simvastatin:
  • Nyeri perut, konstipasi, kembung, astenia, kepala, miopati, rabdomiolisis. kasus tertentu terjadi angioneurotik edema.
  • Efek samping lain yang pernah dilaporkan golongan obat ini, antara lain: 
  • Neurologi : Disfungsi syaraf kranial tertentu, tremor, pusing, vertigo, hilang ingatan, parestesia, neuropati perifer.
  • Reaksi hipersensitif : anafilaksis, angioedema, trombositopenia, anemia, hemolitik.
  • Gastrointestinal : anoreksi, muntah.
  • Kulit : kerontokan rambut, pruritus.
  • Reproduksi ginekomastia, kehilangan 
  • Mata: mempercepat katarak, oftalmoplegia.
  Perhatian  Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau semakin memberat. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:
  • Rhabdomyolisis, yang bisa ditandai dengan gejala berupa nyeri otot yang berat, rasa lembut atau lembek pada otot, lelah yang tidak biasa, atau urine yang berwarna gelap
  • Gangguan fungsi ginjal, yang bisa ditandai dengan gejala berupa sulit berkemih, bengkak di kaki, jarang berkemih, atau jumlah urine yang keluar sangat sedikit
  • Gangguan fungsi hati, yang bisa ditandai dengan gejala berupa penyakit kuning, hilang nafsu makan, nyeri perut, atau mau muntah
   Penyajian   Sebaiknya Simvastatin diminum malam.  
Apa Itu Paracetamol Sirup? Paracetamol Sirup merupakan obat generik yang digunakan untuk meredakan sakit kepala, nyeri dan demam. Golongan: Obat Keras Kategori: analgetik dan antipiretik Manfaat Paracetamol Sirup : Manfaat Paracetamol adalah untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang. Selain itu, fungsi Paracetamol adalah sebagai penurun demam. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: sirup Dosis dan Aturan Pakai Paracetamol  Sirup: Dosis
  • Anak (1-2 tahun) : 3-4 kali sehari 1 sendok takar (@ 5 mL). 
  • Anak (2-6 tahun) : 3-4 kali sehari 1-2 sendok takar (@ 5ml - 10 ml). 
  • Anak (6-9 tahun) : 3-4 kali sehari 2-3 sendok takar (@ 10 ml -15 ml). 
  • Anak (9-12 tahun) : 3-4 kali sehari 3-4 sendok takar (@ 15 ml- 20 ml).
Aturan Pakai: Diminum sesudah makan Efek Samping : Efek samping yang dapat muncul adalah:
  • Trombositopenia (jumlah trombosit kurang dari normal)
  • Leukopenia (jumlah leukosit kurang dari normal)
  • Nyeri dan sensasi terbakar di area suntikan
  • Gangguan saluran cerna: mual, muntah, sembelit
  • Gangguan sistem saraf: sakit kepala
  • Gangguan kejiwaan: insomnia
  • Gangguan kulit dan jaringan subkutan: gatal dan kemerahan pada kulit
  • Jarang terjadi: hipotensi (tekanan darah rendah) dan takikardia (denyut jantung di atas normal).
Perhatian : Paracetamol sebaiknya tidak digunakan bersama obat-obatan di bawah ini:
  • Warfarin
  • Carbamazepine, dapat menurunkan efektivitas Paracetamol
  • Primidone, phenytoin, atau phenobarbital, dapat menurunkan konsentrasi serum
  • Metoclopramide, dapat menaikkan absorbsi Paracetamol
  • Cholestyramine, dapat menurunkan absorbsi obat.
  • Mengonsumsi Paracetamol yang melebihi dosis dapat menyebabkan kerusakan hati, kadang-kadang cukup serius untuk memerlukan transplantasi hati atau menyebabkan kematian
  • Beritahu dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit hati dan gangguan ginjal
  • Konsumsi alkohol bersama Paracetamol dapat meningkatkan risiko kerusakan hati
Apa Itu Salbutamol? Salbutamol adalah obat untuk mengatasi sesak napas akibat penyempitan saluran udara di paru-paru (bronkospasme). Obat ini tersedia dalam bentuk hirup (inhaler), tablet, sirop dan suntik. Salbutamol bekerja dengan cara melemaskan otot-otot di sekitar saluran pernapasan yang menyempit, sehingga udara dapat mengalir lebih lancar ke dalam paru-paru. Salbutamol bekerja dengan cepat. Efek obat ini bisa dirasakan dalam beberapa menit setelah digunakan dan bertahan selama 3–5 jam. Golongan: Obat Keras Manfaat Salbutamol: Mengatasi sesak napas akibat menyempitnya saluran pernapasan, seperti saat serangan asma. Dosis dan Aturan Pakai Salbutamol : Salbutamol tablet Salbutamol tablet dapat digunakan untuk mengatasi atau mencegah kekambuhan sesak napas akibat bronkospasme. Dosisnya adalah:
  • Dewasa dan anak-anak usia >12 tahun: 2–4 mg, 3–4 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan sampai maksimal 8 mg, 3–4 kali sehari.
  • Anak-anak usia 7–12 tahun: 2 mg, 3–4 kali sehari.
  • Anak-anak usia 2–6 tahun: 1–2 mg, 3–4 kali sehari.
  Efek Samping Salbutamol:
  • Efek samping yang mungkin timbul setelah menggunakan salbutamol adalah pusing, sakit kepala, batuk, gelisah, tangan dan kaki gemetar, dan nyeri otot. Efek samping ini umumnya ringan dan bisa hilang dengan sendirinya.
  • Periksakan diri ke dokter jika efek samping tersebut tidak membaik atau justru bertambah berat. Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang serius, seperti:
  • Detak jantung terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur (aritmia)
  • Dada terasa tertekan atau nyeri dada
  • Demam atau menggigil
  • Sesak napas malah memburuk
  • Gangguan penglihatan
  • Pingsan
Perhatian 
  • Hati-hati bila diberikan pada penderita thyrotoxicosis, hipertensi, gangguan cardiovascular, hipertiroid, dan diabetes mellitus.
  • Sebaiknya penggunaan selama kehamilan trimester pertama hanya jika benar-benar diperlukan.
  • Hati-hati penggunaan pada ibu menyusui karena kemungkinan di ekskresi melalui air susu
  • Hati-hati penggunaan pada anak 2 tahun karena keamanannya belum diketahui dengan pasti.
  • Pemberian intravena pada pasien diabetic, perlu dimonitor kadar gula darah
WeightN/AN/AN/AN/AN/AN/A
DimensionsN/AN/AN/AN/AN/AN/A
Additional information