Ibuprofen Sirup 60 mL

Rp6.000

Golongan: Obat Keras

Kelas Terapi: Analgesik non-opioid

Manfaat Ibuprofen: Digunakan untuk mengobati nyeri ringan sampai sedang antara lain nyeri pada
penyakit gigi atau pencabutan gigi, nyeri pasca bedah, sakit kepala, gejala artritis reumatoid,
gejala osteoartritis, gejala juvenile artritis reumatoid, menurunkan demam pada anak.
Bisa digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak
Bentuk obat: Botol @100mg/5mL

Stok 5

Kategori:

Deskripsi

Apa Itu Ibuprofen?

Ibuprofen adalah obat untuk untuk meredakan nyeri dan menurunkan deman. Obat ini juga memiliki efek antiradang. Ibuprofen bisa digunakan untuk meredakan nyeri haid, sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, atau nyeri sendi akibat radang sendi. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, dan sirop.

Ibuprofen bekerja dengan cara menghambat pembentukan prostaglandin, yaitu zat kimia yang memicu timbulnya tanda dan gejala radang, termasuk nyeri, bengkak, atau demam, saat tubuh mengalami luka. Dengan begitu, keluhan akan mereda

Golongan: Obat Keras

Manfaat Ibuprofen: Digunakan untuk mengobati nyeri ringan sampai sedang antara lain nyeri pada
penyakit gigi atau pencabutan gigi, nyeri pasca bedah, sakit kepala, gejala artritis reumatoid,
gejala osteoartritis, gejala juvenile artritis reumatoid, menurunkan demam pada anak.

Dosis dan Aturan Pakai Ibuprofen:
••Dosis Ibuprofen sirup 60ml:
-Dewasa : 3-4 kali/hari, 1 sendok takar Anak-anak, untuk menurunkan demam dan meringankan
nyeri. Dosis yang direkomendasikan 20 mg/kg berat badan/hari dalam dosis terbagi.
-Untuk anak-anak:
Anak 1-2 tahun : 3-4 kali/hari 1/4 sendok takar (50 mg)
Anak 3-7 tahun : 3-4 kali/hari, 1/2 sendok makan (100 mg).
Anak 8-12 tahun : 3-4 kali/hari, 1 sendok takar (200 mg).
Sebaiknya dikonsumsi setelah makan.

Efek Samping Ibuprofen:
Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: Pusing, sakit kepala, dispepsia,
diare, mual, muntah, nyeri abdomen, konstipasi, hematemesis, melena, perdarahan lambung,
ruam.

Peringatan dan Perhatian:
-Tidak dianjurkan pada lansia, kehamilan, persalinan, menyusui, pasien dengan perdarahan, ulkus,
perforasi pada lambung, gangguan pernafasan, gangguan fungsi jantung, gangguan fungsi ginjal,
gangguan fungsi hati, hipertensi tidak terkontrol, hiperlipidemia, diabetes melitus, gagal jantung
kongestif, penyakit jantung iskemik, penyakit serebrovaskular, penyakit arteri periferal, dehidrasi,
meningitis aseptik.

-Kategori kehamilan : Kategori C: Mungkin berisiko. Obat digunakan dengan hati-hati apabila
besarnya manfaat yang diperoleh melebihi besarnya risiko terhadap janin.
-Kategori D pada trimester ke-3 atau menjelang persalinan: Terbukti berisiko terhadap janin.

Reviews

There are no reviews yet.

Reviews
Be the first to review “Ibuprofen Sirup 60 mL”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Quick Comparison

SettingsIbuprofen Sirup 60 mL removeIbuprofen Tablet 400 mg removeOmeprazole removeBisoprolol Fumarate tbalet 5 mg removeScopma 10 mg removeSimvastatin 10 mg remove
NameIbuprofen Sirup 60 mL removeIbuprofen Tablet 400 mg removeOmeprazole removeBisoprolol Fumarate tbalet 5 mg removeScopma 10 mg removeSimvastatin 10 mg remove
Image
SKU
Rating
PriceRp6.000Rp4.000Rp10.000Rp35.000Rp17.000Rp7.000
Stock

Stok 5

Stok 16

Stok 39

Stok 5

Stok 1

Stok 36

AvailabilityStok 5Stok 16Stok 39Stok 5Stok 1Stok 36
Add to cart

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

DescriptionGolongan: Obat Keras Kelas Terapi: Analgesik non-opioid Manfaat Ibuprofen: Digunakan untuk mengobati nyeri ringan sampai sedang antara lain nyeri pada penyakit gigi atau pencabutan gigi, nyeri pasca bedah, sakit kepala, gejala artritis reumatoid, gejala osteoartritis, gejala juvenile artritis reumatoid, menurunkan demam pada anak. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak Bentuk obat: Botol @100mg/5mLGolongan: Obat Keras Kelas Terapi: Analgesik non-opioid Manfaat Ibuprofen: Digunakan untuk mengobati nyeri ringan sampai sedang antara lain nyeri pada penyakit gigi atau pencabutan gigi, nyeri pasca bedah, sakit kepala, gejala artritis reumatoid, gejala osteoartritis, gejala juvenile artritis reumatoid, menurunkan demam pada anak. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak Bentuk obat: Tablet 400mg,Golongan: Obat Keras Manfaat Omeprazole : Obat ini juga digunakan dalam terapi lesi lambung dan juga duodenum, infeksi H. pylori pada kondisi tukak peptik, Zollinger-Ellison syndrome, dan juga refluks esofagitis. Bisa digunakan oleh: Dewasa Bentuk obat: Tablet 20 mgGolongan: Obat Keras Kelas Terapi: Beta Blocker Manfaat Bisoprolol: Bisoprolol digunakan untuk mengobati hipertensi, penyakit jantung koroner dan angina pektoris. Bisa digunakan oleh: Dewasa Bentuk obat: Strip @ 10 TabletGolongan: Obat Keras Kelas Terapi: Antispasmodik Manfaat Scopma :
  • Scopma Kaplet digunakan untuk mengatasi kondisi kejang pada saluran urogenital dan saluran cerna, serta mencegah dan menangani dismenore.
  • Adapun Scopma Plus dapat digunakan untuk meredakan nyeri paroksismal pada lambung atau usus kecil, serta nyeri kejang pada saluran empedu, saluran kemih, dan organ genital pada wanita.
Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: 
  • Scopma Tablet mengandung hyoscine-N-butylbromide 10 mg.
  • Scopma Plus mengandung hyoscine-N-butylbromide 10 mg, paracetamol 500 mg.
Golongan: Obat Keras Kelas Terapi: Inhibitor HMG Co-A Reduktase  Manfaat Simvastatin: Simvastatin adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol (low density lipoprotein/LDL) dan trigliserida, sehingga risiko terjadinya komplikasi akibat kolesterol tinggi, seperti serangan jantung atau stroke akan menurun. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Langsia
ContentApa Itu Ibuprofen? Ibuprofen adalah obat untuk untuk meredakan nyeri dan menurunkan deman. Obat ini juga memiliki efek antiradang. Ibuprofen bisa digunakan untuk meredakan nyeri haid, sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, atau nyeri sendi akibat radang sendi. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, dan sirop. Ibuprofen bekerja dengan cara menghambat pembentukan prostaglandin, yaitu zat kimia yang memicu timbulnya tanda dan gejala radang, termasuk nyeri, bengkak, atau demam, saat tubuh mengalami luka. Dengan begitu, keluhan akan mereda Golongan: Obat Keras Manfaat Ibuprofen: Digunakan untuk mengobati nyeri ringan sampai sedang antara lain nyeri pada penyakit gigi atau pencabutan gigi, nyeri pasca bedah, sakit kepala, gejala artritis reumatoid, gejala osteoartritis, gejala juvenile artritis reumatoid, menurunkan demam pada anak. Dosis dan Aturan Pakai Ibuprofen: ••Dosis Ibuprofen sirup 60ml: -Dewasa : 3-4 kali/hari, 1 sendok takar Anak-anak, untuk menurunkan demam dan meringankan nyeri. Dosis yang direkomendasikan 20 mg/kg berat badan/hari dalam dosis terbagi. -Untuk anak-anak: Anak 1-2 tahun : 3-4 kali/hari 1/4 sendok takar (50 mg) Anak 3-7 tahun : 3-4 kali/hari, 1/2 sendok makan (100 mg). Anak 8-12 tahun : 3-4 kali/hari, 1 sendok takar (200 mg). Sebaiknya dikonsumsi setelah makan. Efek Samping Ibuprofen: Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: Pusing, sakit kepala, dispepsia, diare, mual, muntah, nyeri abdomen, konstipasi, hematemesis, melena, perdarahan lambung, ruam. Peringatan dan Perhatian: -Tidak dianjurkan pada lansia, kehamilan, persalinan, menyusui, pasien dengan perdarahan, ulkus, perforasi pada lambung, gangguan pernafasan, gangguan fungsi jantung, gangguan fungsi ginjal, gangguan fungsi hati, hipertensi tidak terkontrol, hiperlipidemia, diabetes melitus, gagal jantung kongestif, penyakit jantung iskemik, penyakit serebrovaskular, penyakit arteri periferal, dehidrasi, meningitis aseptik. -Kategori kehamilan : Kategori C: Mungkin berisiko. Obat digunakan dengan hati-hati apabila besarnya manfaat yang diperoleh melebihi besarnya risiko terhadap janin. -Kategori D pada trimester ke-3 atau menjelang persalinan: Terbukti berisiko terhadap janin.Apa Itu Ibuprofen? Ibuprofen adalah obat untuk untuk meredakan nyeri dan menurunkan deman. Obat ini juga memiliki efek antiradang. Ibuprofen bisa digunakan untuk meredakan nyeri haid, sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, atau nyeri sendi akibat radang sendi. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, dan sirop. Ibuprofen bekerja dengan cara menghambat pembentukan prostaglandin, yaitu zat kimia yang memicu timbulnya tanda dan gejala radang, termasuk nyeri, bengkak, atau demam, saat tubuh mengalami luka. Dengan begitu, keluhan akan mereda Golongan: Obat Keras Manfaat Ibuprofen: Digunakan untuk mengobati nyeri ringan sampai sedang antara lain nyeri pada penyakit gigi atau pencabutan gigi, nyeri pasca bedah, sakit kepala, gejala artritis reumatoid, gejala osteoartritis, gejala juvenile artritis reumatoid, menurunkan demam pada anak. Dosis dan Aturan Pakai Ibuprofen: •Dosis Ibuprofen 200mg dan Ibuprofen 400mg: -Dewasa: Dosis yang dianjurkan 200-250 mg 3-4 kali sehari. Osteoartritis, artritis reumatoid: 1200 mg-1800 mg 3 kali sehari. Eksaserbasi akut Dosis maksimum 2400 mg/hari, jika kondisi sudah stabil selanjutnya dosis dikurangi hingga maksimum 1800 mg/hari. -Untuk anak-anak: Anak 1-2 tahun: 50 mg 3-4 kali sehari. Anak 3-7 tahun: 100-125 mg 3-4 kali sehari. Anak 8-12 tahun: 200-250 mg 3-4 kali sehari. Tidak boleh dipergunakan pada anak dengan berat badan kurang dari 7 kg. Efek Samping Ibuprofen: Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: Pusing, sakit kepala, dispepsia, diare, mual, muntah, nyeri abdomen, konstipasi, hematemesis, melena, perdarahan lambung, ruam. Peringatan dan Perhatian: -Tidak dianjurkan pada lansia, kehamilan, persalinan, menyusui, pasien dengan perdarahan, ulkus, perforasi pada lambung, gangguan pernafasan, gangguan fungsi jantung, gangguan fungsi ginjal, gangguan fungsi hati, hipertensi tidak terkontrol, hiperlipidemia, diabetes melitus, gagal jantung kongestif, penyakit jantung iskemik, penyakit serebrovaskular, penyakit arteri periferal, dehidrasi, meningitis aseptik. -Kategori kehamilan : Kategori C: Mungkin berisiko. Obat digunakan dengan hati-hati apabila besarnya manfaat yang diperoleh melebihi besarnya risiko terhadap janin. -Kategori D pada trimester ke-3 atau menjelang persalinan: Terbukti berisiko terhadap janin.Apa Itu Omeprazole ?
Omeprazole merupakan obat golongan proton pump inhibitor (PPI). Obat ini diindikasikan untuk tukak lambung dan tukak duodenum, tukak lambung dan duodenum yang terkait dengan AINS, lesi lambung dan duodenum, regimen eradikasi H. pylori pada tukak peptik, refluks esofagitis, Sindrom Zollinger Ellison.
Golongan: Obat Keras Kategori: Antirefluks, antiulcerasi Manfaat Omeprazole : Obat ini juga digunakan dalam terapi lesi lambung dan juga duodenum, infeksi H. pylori pada kondisi tukak peptik, Zollinger-Ellison syndrome, dan juga refluks esofagitis. Dosis dan Aturan Pakai Omeprazole: Tujuan: tukak lambung
  • Dosis awal: 20 mg atau 40 mg diminum 1 kali per hari.
  • Dosis pemeliharaan: 10-20 mg diminum 1 kali per hari. Dosis dapat dinaikkan hingga 40 mg.
Tujuan: menghilangkan bakteri H. pylori yang berhubungan dengan tukak lambung
  • Dosis awal: 20 mg diminum 2 kali per hari. Dikombinasikan dengan obat lain.
  • Dosis alternatif: 40 mg diminum 1 kali per hari. Dikombinasikan dengan obat lain.
Tujuan: ulserasi yang berhubungan dengan NSAID
  • Dosis awal: 20 mg diminum 1 kali per hari.
  • Dosis pemeliharaan: 20 mg diminum 1 kali per hari.
Tujuan: GERD
  • Dosis awal: 20 mg diminum 1 kali per hari. Jika gejalanya berat, bisa diberikan dosis 40 mg diminum 1 kali per hari.
  • Dosis pemeliharaan: 10 mg diminum 1 kali per hari. Dosis dapat dinaikkan menjadi 20-40 mg.
Tujuan: sindrom Zollinger-Ellison
  • Dosis awal: 60 mg per hari.
  • Dosis biasa: 20-120 mg per hari.
  • Dosis yang lebih dari 80 mg harus dibagi menjadi dua dosis. 
  Efek Samping : Efek samping yang mungkin akan terjadi selama penggunaan Omeprazole adalah:
  • Mual dan muntah
  • Lemas
  • Sakit kepala
  • Batuk
  • Insomnia
  • Perut kembung
  • Konstipasi
  • Peningkatan enzim hati
  Penyajian : Diminum sebelum makan    Perhatian :
  • Informasikan ke dokter dokter apabila Anda alergi terhadap beberapa jenis obat seperti Omeprazole, lansoprazole, esomeprazole, pantoprazole, dan rabeprazole
  • Informasikan ke dokter periha obat-obatan yang sedang Anda konsumsi, baik obat kimia maupun herbal
 
Apa Itu Bisoprolol? Bisoprolol adalah obat dengan nama generik yang diproduksi oleh banyak industri farmasi. Obat ini digunakan untuk mengobati hipertensi atau tekanan darah tinggi, angina (nyeri pada dada karena kurangnya aliran darah ke jantung) dan gagal jantung.  Bisoprolol bekerja dengan mencegah adrenalin menempel pada reseptornya di jantung, sehingga kerja jantung menjadi lebih ringan dan membuat tekanan darah menjadi turun. Untuk memaksimalkan kerja dari Bisoprolol dianjurkan untuk memulai kebiasaan hidup sehat, seperti olahraga teratur, makan makanan yang berserat. Hindari konsumsi makanan berlemak dan terlalu asin, hentikan kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol.   Golongan: Obat Keras Manfaat Bisoprolol: Bisoprolol digunakan untuk mengobati hipertensi, penyakit jantung koroner dan angina pektoris. Dosis dan Aturan Pakai Bisoprolol Krim: Angina pektoris, Hipertensi Dewasa dosis awal : 5 mg diminum 1 kali sehari, disesuaikan dengan respons. Dosis biasa : dosis 10 mg diminum 1 kali sehari.  Dosis maksimal: 20 mg setiap hari.   Gagal jantung kronis Dewasa dosis awal : dosis 1,25 mg diminum 1 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 2 kali lipat dengan jarak pemberian 1 minggu dari dosis awal jika ditoleransi, kemudian ditingkatkan secara bertahap dengan jarak pemberian 1-4 minggu.  Maksimal dosis: 10 mg sekali sehari   Efek Samping : Efek samping yang dapat muncul adalah:
  • Dispnea (sesak)
  • Pusing
  • Kardiomiopati (kelainan otot jantung)
  • Bradikardia (denyut jantung lambat)
  • Hipotensi (tekanan darah rendah)
  • Takikardia (denyut jantung melebihi 100 kali/menit)
  • Kelelahan
  • Pneumonia (radang paru-paru)
  Penyajian : Diminum sesudah makan    Perhatian :
  • Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:
  • Gagal jantung akut
  • Syok kardionergik (jantung mengalami gangguan secara mendadak sehingga tidak bisa memenuhi pasokan darah yang dibutuhkan oleh tubuh)
  • Blok AV derajat 2 atau 3
  • Dapat mempotensiasi waktu konduksi atrioventrikular dan dapat meningkatkan efek inotropik negatif jika diberikan bersamaan dengan obat antiaritmia kelas I (misalnya quinidine, disopyramide, propafenone)
  • Penggunaan bersamaan dengan antagonis kalsium (misalnya verapamil, diltiazem) dapat menyebabkan blok atrioventrikular dan hipotensi berat
  • Jika diberikan bersamaan dengan golongan obat perusak katekolamin (misalnya Reserpin, guanethidine) dapat menyebabkan berkurangnya aktivitas simpatis yang berlebihan.
  • Gagal jantung dapat diperburuk bila diberikan bersamaan dengan antihipertensi yang bekerja secara sentral (misalnya klonidin, metildopa)
  • Peningkatan risiko bradikardia bila diberikan bersamaan dengan digitalis glikosida
  • Pemberian bersama rifampisin meningkatkan pembersihan metabolik bisoprolol
  • Mengurangi efek hipotensi bila diberikan bersamaan dengan NSAID.
 
Apa Itu Scopma ? Scopma adalah obat yang di gunakan untuk mengobati nyeri perut atau pencernaan yang tergolong dalam obat keras. Scopma mengandung Hyoscine butylbromide memiliki efek spasmolitik pada otot polos traktus gastrointestinal, biliaris, urinarius, dan uterus. Golongan: Obat Keras Manfaat Scopma :
  • Scopma Kaplet digunakan untuk mengatasi kondisi kejang pada saluran urogenital dan saluran cerna, serta mencegah dan menangani dismenore.
  • Adapun Scopma Plus dapat digunakan untuk meredakan nyeri paroksismal pada lambung atau usus kecil, serta nyeri kejang pada saluran empedu, saluran kemih, dan organ genital pada wanita.
  Dosis dan Aturan Pakai Scopma: Dewasa  : sebanyak 1-2 kaplet, diminum 4 kali sehari.   Anak usia 6-12 tahun, : sebanyak 1 kaplet, yang diminum 3 kali sehari.   Scopma Plus bisa diberikan kepada orang dewasa sebanyak 1-2 kaplet, diminum 3 kali sehari. Batas maksimal konsumsinya adalah 6 kaplet per hari.   Efek Samping : Adapun efek samping yang mungkin timbul selama penggunaan Scopma, yaitu:
  • mulut kering
  • kulit kering
  • sembelit
  • kemerahan
  • gangguan penglihatan
  • jantung berdebar
  • gangguan irama jantung
  • takikardia serta
  • bradikardia
  Penyajian : Diminum sesudah makan    Perhatian :
  • Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:
  • Peradangan kronis pada saluran cerna
  • Gagal ginjal 
  • Gagal hati
  • Kehamilan trimester ketiga
 
Apa Itu Simvastatin? Simvastatin adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (low density lipoprotein/LDL) dan trigliserida, serta meningkatkan jumlah kolesterol baik (high density lipoprotein/HDL) di dalam darah. Dengan begitu, risiko terjadinya komplikasi akibat kolesterol tinggi, seperti serangan jantung atau stroke akan menurun. Simvastatin merupakan obat penurun kolesterol golongan statin. Obat ini bekerja dengan cara menghambat kerja enzim yang dibutuhkan untuk membentuk kolesterol. Dengan begitu, jumlah kolesterol yang diproduksi tubuh akan berkurang. Golongan: Obat Keras Manfaat Simvastatin: Simvastatin adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol (low density lipoprotein/LDL) dan trigliserida, sehingga risiko terjadinya komplikasi akibat kolesterol tinggi, seperti serangan jantung atau stroke akan menurun.   Dosis dan Aturan Pakai Simvastatin : Simvastatin terdapat dua dosis yaitu Simvastatin 10 mg dan Simvastatin 20 mg, untuk pengguanaan Simvastatin harus dengan resep dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter.   Berikut adalah dosis Simvastatin untuk menurunkan Kolestrol Simvastatin 10 mg: Dewasa
  • Dosis awal : 5-10 mg/hari sebagai dosis tunggal pada malam hari.
Dosis awal untuk hiperkolestrolemia ringan sampai sedang adalah 5 mg/hari. Pengaturan dosis dapat dilakukan dari interval waktu tidak kurang dari 4 minggu sampai maksimal 40 mg/hari dosis tunggal pada malam hari dengan pengukuran kadar lipid dalam darah kemudian dosis disesuaikan dengan respon pasien.
  • Pasien yang diobati bersamaan dengan immunosupresan/HMG-CoA reductase inhibitor, diberikan dosis terendah yang dianjurkan.
  • Bila kadar kolesterol LDL turun dibawah 75 mg/dL atau kadar total kolesterol plasma turun dibawah 140 mg/dL perlu dipertimbangkan pengurangan dosisnya.
  • Pada penderita dengan gangguan insufisiensi ginjal tidak perlu penyesuaian dosis karena simvastatin tidak diekskresikan melalui ginjal secara bermakna. Walaupun demikian, hati-hati pemberian pada insufisiensi ginjal parah, dosis awal 5 sehari dan harus dipantau dengan ketat.
  Efek Samping Simvastatin:
  • Nyeri perut, konstipasi, kembung, astenia, kepala, miopati, rabdomiolisis. kasus tertentu terjadi angioneurotik edema.
  • Efek samping lain yang pernah dilaporkan golongan obat ini, antara lain: 
  • Neurologi : Disfungsi syaraf kranial tertentu, tremor, pusing, vertigo, hilang ingatan, parestesia, neuropati perifer.
  • Reaksi hipersensitif : anafilaksis, angioedema, trombositopenia, anemia, hemolitik.
  • Gastrointestinal : anoreksi, muntah.
  • Kulit : kerontokan rambut, pruritus.
  • Reproduksi ginekomastia, kehilangan 
  • Mata: mempercepat katarak, oftalmoplegia.
  Perhatian  Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau semakin memberat. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:
  • Rhabdomyolisis, yang bisa ditandai dengan gejala berupa nyeri otot yang berat, rasa lembut atau lembek pada otot, lelah yang tidak biasa, atau urine yang berwarna gelap
  • Gangguan fungsi ginjal, yang bisa ditandai dengan gejala berupa sulit berkemih, bengkak di kaki, jarang berkemih, atau jumlah urine yang keluar sangat sedikit
  • Gangguan fungsi hati, yang bisa ditandai dengan gejala berupa penyakit kuning, hilang nafsu makan, nyeri perut, atau mau muntah
   Penyajian   Sebaiknya Simvastatin diminum malam.  
WeightN/AN/AN/AN/AN/AN/A
DimensionsN/AN/AN/AN/AN/AN/A
Additional information