Ibuprofen Tablet 400 mg

Rp4.000

Golongan: Obat Keras

Kelas Terapi: Analgesik non-opioid

Manfaat Ibuprofen: Digunakan untuk mengobati nyeri ringan sampai sedang antara lain nyeri pada
penyakit gigi atau pencabutan gigi, nyeri pasca bedah, sakit kepala, gejala artritis reumatoid,
gejala osteoartritis, gejala juvenile artritis reumatoid, menurunkan demam pada anak.
Bisa digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak
Bentuk obat: Tablet 400mg,

Stok 16

Kategori:

Deskripsi

Apa Itu Ibuprofen?

Ibuprofen adalah obat untuk untuk meredakan nyeri dan menurunkan deman. Obat ini juga memiliki efek antiradang. Ibuprofen bisa digunakan untuk meredakan nyeri haid, sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, atau nyeri sendi akibat radang sendi. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, dan sirop.

Ibuprofen bekerja dengan cara menghambat pembentukan prostaglandin, yaitu zat kimia yang memicu timbulnya tanda dan gejala radang, termasuk nyeri, bengkak, atau demam, saat tubuh mengalami luka. Dengan begitu, keluhan akan mereda

Golongan: Obat Keras

Manfaat Ibuprofen: Digunakan untuk mengobati nyeri ringan sampai sedang antara lain nyeri pada
penyakit gigi atau pencabutan gigi, nyeri pasca bedah, sakit kepala, gejala artritis reumatoid,
gejala osteoartritis, gejala juvenile artritis reumatoid, menurunkan demam pada anak.

Dosis dan Aturan Pakai Ibuprofen:
•Dosis Ibuprofen 200mg dan Ibuprofen 400mg:
-Dewasa: Dosis yang dianjurkan 200-250 mg 3-4 kali sehari. Osteoartritis, artritis reumatoid: 1200
mg-1800 mg 3 kali sehari. Eksaserbasi akut Dosis maksimum 2400 mg/hari, jika kondisi sudah
stabil selanjutnya dosis dikurangi hingga maksimum 1800 mg/hari.
-Untuk anak-anak:
Anak 1-2 tahun: 50 mg 3-4 kali sehari.
Anak 3-7 tahun: 100-125 mg 3-4 kali sehari.
Anak 8-12 tahun: 200-250 mg 3-4 kali sehari. Tidak boleh dipergunakan pada anak dengan berat
badan kurang dari 7 kg.

Efek Samping Ibuprofen:
Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: Pusing, sakit kepala, dispepsia,
diare, mual, muntah, nyeri abdomen, konstipasi, hematemesis, melena, perdarahan lambung,
ruam.

Peringatan dan Perhatian:
-Tidak dianjurkan pada lansia, kehamilan, persalinan, menyusui, pasien dengan perdarahan, ulkus,
perforasi pada lambung, gangguan pernafasan, gangguan fungsi jantung, gangguan fungsi ginjal,
gangguan fungsi hati, hipertensi tidak terkontrol, hiperlipidemia, diabetes melitus, gagal jantung
kongestif, penyakit jantung iskemik, penyakit serebrovaskular, penyakit arteri periferal, dehidrasi,
meningitis aseptik.

-Kategori kehamilan : Kategori C: Mungkin berisiko. Obat digunakan dengan hati-hati apabila
besarnya manfaat yang diperoleh melebihi besarnya risiko terhadap janin.
-Kategori D pada trimester ke-3 atau menjelang persalinan: Terbukti berisiko terhadap janin.

Reviews

There are no reviews yet.

Reviews
Be the first to review “Ibuprofen Tablet 400 mg”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Quick Comparison

SettingsIbuprofen Tablet 400 mg removeParacetamol Sirup 120mg/5ml removePiracetam Tablet 800 mg removeAmoxicillin Trihydrate kaplet 500 mg removePiroxicam tablet 10 mg removeTablet Tambah Darah remove
NameIbuprofen Tablet 400 mg removeParacetamol Sirup 120mg/5ml removePiracetam Tablet 800 mg removeAmoxicillin Trihydrate kaplet 500 mg removePiroxicam tablet 10 mg removeTablet Tambah Darah remove
Image
SKU
Rating
PriceRp4.000Rp7.000Rp16.000Rp6.000Rp6.000Rp8.000
Stock

Stok 16

Stok habis

Stok 7

Stok 209

Stok 13

Stok habis

AvailabilityStok 16Stok habisStok 7Stok 209Stok 13Stok habis
Add to cart

Tambah ke keranjang

Baca selengkapnya

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

Baca selengkapnya

DescriptionGolongan: Obat Keras Kelas Terapi: Analgesik non-opioid Manfaat Ibuprofen: Digunakan untuk mengobati nyeri ringan sampai sedang antara lain nyeri pada penyakit gigi atau pencabutan gigi, nyeri pasca bedah, sakit kepala, gejala artritis reumatoid, gejala osteoartritis, gejala juvenile artritis reumatoid, menurunkan demam pada anak. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak Bentuk obat: Tablet 400mg,Golongan: Obat Keras Manfaat Paracetamol Sirup : Manfaat Paracetamol adalah untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang. Selain itu, fungsi Paracetamol adalah sebagai penurun demam. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak Bentuk obat: sirupGolongan: Obat Keras Kelas Terapi Nootropik dan Neurotonik Manfaat Piracetam : Piracetam digunakan untuk meningkatkan fungsi kognitif, mioklonus serta dapat mengatasi kedutan pada otot, disleksia, vertigo dan cedera pada kepala.. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: KapletGolongan: Obat Keras Kelas Terapi: Antibiotik  Manfaat  : digunakan untuk membantu mengobati infeksi yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri seperti :
  • Infeksi saluran kemih
  • Infeksi kulit dan jaringan
  • Infeksi saluran pernapasan atas seperti tonsillitis, sinusitis, dan otitis media
  • Infeksi saluran pernapasa bawah seperti bronchitis akut dan kronik, lobar dan bronlopneumonia
  • Gonore
  • Infkesi tulang 
Bisa digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak Bentuk obat: Kaplet 500 mg
Golongan: Obat Keras Kelas Terapi: Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS) Manfaat Piroxicam : Piroxicam digunakan untuk terapi gangguan pada rematoid arthritis, osteoartritis (sendi terasa nyeri akibat inflamasi ringan yang timbul karena gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi), ankilosing spondilitis (radang sendi (arthritis) pada punggung yang membuat bagian punggung belakang terasa nyeri dan kaku), gangguan muskuloskeletal akut dan gout akut.. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: Tablet 10 mgGolongan: Obat Bebas Kelas Terapi: Suplemen dan Mineral Manfaat Tablet Tambah Darah : Tablet Tambah Darah diindikasikan Membantu memenuhi kebutuhan zat besi dan asam folat tubuh, serta mengatasi anemia megaloblastik  Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: Tablet yang mengandung :
  • Ferrous Fumarate 60 mg, 
  • Asam Folat 400 mcg
ContentApa Itu Ibuprofen? Ibuprofen adalah obat untuk untuk meredakan nyeri dan menurunkan deman. Obat ini juga memiliki efek antiradang. Ibuprofen bisa digunakan untuk meredakan nyeri haid, sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, atau nyeri sendi akibat radang sendi. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, dan sirop. Ibuprofen bekerja dengan cara menghambat pembentukan prostaglandin, yaitu zat kimia yang memicu timbulnya tanda dan gejala radang, termasuk nyeri, bengkak, atau demam, saat tubuh mengalami luka. Dengan begitu, keluhan akan mereda Golongan: Obat Keras Manfaat Ibuprofen: Digunakan untuk mengobati nyeri ringan sampai sedang antara lain nyeri pada penyakit gigi atau pencabutan gigi, nyeri pasca bedah, sakit kepala, gejala artritis reumatoid, gejala osteoartritis, gejala juvenile artritis reumatoid, menurunkan demam pada anak. Dosis dan Aturan Pakai Ibuprofen: •Dosis Ibuprofen 200mg dan Ibuprofen 400mg: -Dewasa: Dosis yang dianjurkan 200-250 mg 3-4 kali sehari. Osteoartritis, artritis reumatoid: 1200 mg-1800 mg 3 kali sehari. Eksaserbasi akut Dosis maksimum 2400 mg/hari, jika kondisi sudah stabil selanjutnya dosis dikurangi hingga maksimum 1800 mg/hari. -Untuk anak-anak: Anak 1-2 tahun: 50 mg 3-4 kali sehari. Anak 3-7 tahun: 100-125 mg 3-4 kali sehari. Anak 8-12 tahun: 200-250 mg 3-4 kali sehari. Tidak boleh dipergunakan pada anak dengan berat badan kurang dari 7 kg. Efek Samping Ibuprofen: Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: Pusing, sakit kepala, dispepsia, diare, mual, muntah, nyeri abdomen, konstipasi, hematemesis, melena, perdarahan lambung, ruam. Peringatan dan Perhatian: -Tidak dianjurkan pada lansia, kehamilan, persalinan, menyusui, pasien dengan perdarahan, ulkus, perforasi pada lambung, gangguan pernafasan, gangguan fungsi jantung, gangguan fungsi ginjal, gangguan fungsi hati, hipertensi tidak terkontrol, hiperlipidemia, diabetes melitus, gagal jantung kongestif, penyakit jantung iskemik, penyakit serebrovaskular, penyakit arteri periferal, dehidrasi, meningitis aseptik. -Kategori kehamilan : Kategori C: Mungkin berisiko. Obat digunakan dengan hati-hati apabila besarnya manfaat yang diperoleh melebihi besarnya risiko terhadap janin. -Kategori D pada trimester ke-3 atau menjelang persalinan: Terbukti berisiko terhadap janin.Apa Itu Paracetamol Sirup? Paracetamol Sirup merupakan obat generik yang digunakan untuk meredakan sakit kepala, nyeri dan demam. Golongan: Obat Keras Kategori: analgetik dan antipiretik Manfaat Paracetamol Sirup : Manfaat Paracetamol adalah untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang. Selain itu, fungsi Paracetamol adalah sebagai penurun demam. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: sirup Dosis dan Aturan Pakai Paracetamol  Sirup: Dosis
  • Anak (1-2 tahun) : 3-4 kali sehari 1 sendok takar (@ 5 mL). 
  • Anak (2-6 tahun) : 3-4 kali sehari 1-2 sendok takar (@ 5ml - 10 ml). 
  • Anak (6-9 tahun) : 3-4 kali sehari 2-3 sendok takar (@ 10 ml -15 ml). 
  • Anak (9-12 tahun) : 3-4 kali sehari 3-4 sendok takar (@ 15 ml- 20 ml).
Aturan Pakai: Diminum sesudah makan Efek Samping : Efek samping yang dapat muncul adalah:
  • Trombositopenia (jumlah trombosit kurang dari normal)
  • Leukopenia (jumlah leukosit kurang dari normal)
  • Nyeri dan sensasi terbakar di area suntikan
  • Gangguan saluran cerna: mual, muntah, sembelit
  • Gangguan sistem saraf: sakit kepala
  • Gangguan kejiwaan: insomnia
  • Gangguan kulit dan jaringan subkutan: gatal dan kemerahan pada kulit
  • Jarang terjadi: hipotensi (tekanan darah rendah) dan takikardia (denyut jantung di atas normal).
Perhatian : Paracetamol sebaiknya tidak digunakan bersama obat-obatan di bawah ini:
  • Warfarin
  • Carbamazepine, dapat menurunkan efektivitas Paracetamol
  • Primidone, phenytoin, atau phenobarbital, dapat menurunkan konsentrasi serum
  • Metoclopramide, dapat menaikkan absorbsi Paracetamol
  • Cholestyramine, dapat menurunkan absorbsi obat.
  • Mengonsumsi Paracetamol yang melebihi dosis dapat menyebabkan kerusakan hati, kadang-kadang cukup serius untuk memerlukan transplantasi hati atau menyebabkan kematian
  • Beritahu dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit hati dan gangguan ginjal
  • Konsumsi alkohol bersama Paracetamol dapat meningkatkan risiko kerusakan hati
Apa Itu Piracetam ? Piracetam adalah kelompok obat yang dikenal sebagai analog GABA. Obat ini bekerja pada otak dan sistem saraf dan diduga dapat melindungi otak terhadap kekurangan oksigen (iskemia). Piracetam umumnya digunakan dalam kombinasi dengan obat lain untuk mengobati myoclonus. Myoclonus adalah suatu kondisi dimana sistem saraf menyebabkan otot-otot, terutama di lengan dan kaki, mengalami kedutan tak terkendali. Piracetam digunakan untuk meningkatkan fungsi kognitif, mioklonus serta dapat mengatasi kedutan pada otot, disleksia, vertigo dan cedera pada kepala. Piracetam dapat mempengaruhi otak dan sistem saraf dengan melindungi korteks serebri agar tidak kekurangan oksigen. Golongan: Obat Keras Manfaat Piracetam : Piracetam digunakan untuk meningkatkan fungsi kognitif, mioklonus serta dapat mengatasi kedutan pada otot, disleksia, vertigo dan cedera pada kepala. Dosis dan Aturan Pakai Piracetam: Terapi tambahan dalam gangguan pada sisten saraf pusat (mioklonus kortikal) Dewasa: Awalnya, 7.2 gram setiap hari dalam 2-3 dosis terbagi; dapat meningkat 4.8 gram setiap 3-4 hari. Maksimal : 24 gram setiap hari dalam 2-3 dosis terbagi.   Terapi tambahan pada penurunan kognisi otak karena gangguan otak (insufisiensi serebrokortikal) Dewasa: 2.4 gram setiap hari dalam 2-3 dosis terbagi. Untuk kasus yang parah: Hingga 4.8 gram setiap hari atau lebih tinggi   Efek Samping : Efek samping yang dapat muncul adalah:
  • Nyeri perut, diare, mual, muntah.
  • Gugup
  • Epilepsi yang memburuk
  • Halusinasi
  • Depresi
  • Mengantuk
  • Vertigo, sakit kepala
  • Insomnia
  • Kebingungan
  • Gangguan keseimbangan
  • Lemas
  • Gangguan pendarahan
  • Ruam, dan gatal
  Penyajian : Diminum sesudah makan    Perhatian :
  • Piracetam tidak boleh diberikan pada ibu menyusui.
  • Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:
  • Penderita gagal ginjal
  • Wanita hamil dan menyusui.
  • Memiliki riwayat pendarahan otak
  • Beberapa obat ini tidak disarankan dikonsumsi bersama Piracetam.
  • Dapat menyebabkan kebingungan, iritabilitas, dan gangguan tidur dengan ekstrak tiroid (T3 dan T4).
  • Peningkatan efek farmakologis dari antikoagulan, antiplatelet (misalnya Asam asetilsalisilat).
Apa Itu Amoxicillin Trihydrate? Amoxicillin adalah obat antibiotik untuk mengatasi penyakit akibat infeksi bakteri, seperti otitis media, gonore, atau pielonefritis. Obat ini juga sering digunakan bersama obat proton pump inhibitors (PPIs) untuk menangani tukak lambung yang disebabkan bakteri H. pylori. Amoxicillin bekerja dengan cara menghambat protein pembentuk dinding sel bakteri, sehingga dinding sel tidak terbentuk, pertumbuhan bakteri terhenti, dan akhirnya mati. Amoxicilin tidak digunakan untuk mengatasi infeksi virus Golongan: Obat Keras Manfaat  : digunakan untuk membantu mengobati infeksi yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri seperti :
  • Infeksi saluran kemih
  • Infeksi kulit dan jaringan
  • Infeksi saluran pernapasan atas seperti tonsillitis, sinusitis, dan otitis media
  • Infeksi saluran pernapasa bawah seperti bronchitis akut dan kronik, lobar dan bronlopneumonia
  • Gonore
  • Infkesi tulang 
Dosis dan Aturan Pakai: Amoxicillin adalah obat jenis antibiotic yang didapatkan harus dengan resep dokter. Berikut dosis dan aturan pakai amoxicilln   Amoxicillin Trihydrate 500 mg & Amoxicillin Trihydrate 125 mg/5ml
  • Dewasa dan anak dengan berat badan diatas 20 kg : 250-500 mg sehari tiap 8 ja
  • Anak-anak dengan berat badan kurang dari 20 kg : 20-40 mg/kg berat badan sehari dalam dosis terbagi , diberikan tiap 8 jam
  • Untuk penderita dengan gangguan ginjal, perlu dilakukan pengurangan dosis.
  • Pada penderita yang menerima dialisa peritoneal, dosis maksimum yang dianjurkan 500 mg sehari
  • Gonokokus urethritis : amoxicillin 3 g sebagai dosis tunggal 
  • Tetes pediatric dianjurkan untuk anak dibawah usia 6 bulan 
Dosis lazim untuk seluruh indikasi kecuali infeksi pada saluran nafas bawah :
  • < 6 kg : 0,25 ml – 0,50 ml tiap 8 jam
  • 6- 8 kg : 0,50 ml – 1,0 ml tiap 8 jam
Infeksi pada saluran nafas bawah :
  • < 6 kg  : 0,50 ml – 1,0 ml tiap 8 jam
  • 6 -8 kg : 1,0 ml – 1,5 ml tiap 8 jam
  Cara penyajian Amoxicillin Trihydrate 125 mg/5ml sirup kering Tambahkan 10 ml air minum ke dalam botol. Kocok sampai semuanya terlarut atau homogeny. Simpan dalam wadah tertutup rapat. Gunakan dalam waktu tidak lebih dari 7 hari dan jangan disimpan dalam kulkas   Efek Samping : Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah:
  •  Kejang (dosis tinggi)
  • reaksi Jarisch-Herxheimer (dalam pengobatan penyakit Lyme)
  • kristaluria (dosis parenteral tinggi)
  • waktu protrombin memanjang
  • Gangguan sistem darah dan limfatik: Jarang, trombositopenia, leukopenia. 
  • Gangguan gastrointestinal: Mual, diare, muntah, perubahan warna gigi (coklat, kuning, abu-abu) terutama pada anak-anak.
Apa Itu Piroxicam ? Piroxicam adalah obat untuk mengatasi gejala radang sendi yang bisa disebabkan oleh penyakit osteoarthritis, rheumatoid arthritis, atau ankylosing spondylitis. Selain itu, piroxicam juga dapat digunakan untuk meredakan nyeri otot atau nyeri haid. Piroxicam merupakan obat golongan antiinflamasi nonstreroid (NSAID) yang bekerja dengan cara menghambat enzim yang memproduksi prostaglandin, yaitu hormon yang memicu munculnya gejala radang, saat tubuh mengalami cedera. Dengan menghambat produksi prostaglandin, nyeri dan bengkak bisa mereda. Golongan: Obat Keras Manfaat Piroxicam : Piroxicam digunakan untuk terapi gangguan pada rematoid arthritis, osteoartritis (sendi terasa nyeri akibat inflamasi ringan yang timbul karena gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi), ankilosing spondilitis (radang sendi (arthritis) pada punggung yang membuat bagian punggung belakang terasa nyeri dan kaku), gangguan muskuloskeletal akut dan gout akut.. Dosis dan Aturan Pakai Piroxicam: Rematoid arthritis, osteoartritis dan ankilosing spondilitis: 
  • Dosis awal 10 mg.
  • Dosis pemeliharaan: 20 mg sehari atau jika diperlukan dapat diberikan 10 mg – 30 mg dalam dosis tunggal atau terbagi.
  Gout akut: 
  • Dosis awal 40 mg sehari sebagai dosis tunggal tunggal atau terbagi selama 4-6 hari.
  Gangguan muskuloskeletal akut: 
  • Dosis awal 40 mg sehari sebagai dosis tunggal atau dibagi selama 2 hari, selanjutnya 20 mg sehari selama 7 – 14 hari.
  Efek Samping : Efek samping yang mungkin terjadi adalah:
  • Dosis lebih dari 20 mg sehari meningkatkan efek samping perdarahan saluran pencernaan
  • Udema (pembengkakkan karena penumpukan cairan)
  • Takikardia (Ritme jantung lebih cepat dari normal)
  • Nyeri perut bagian atas
  • Diare, mual muntah dan mulut kering
  • Sakit kepala dan pusing
  Penyajian : Diminum sesudah makan    Perhatian : Hindari penggunaan Piroxicam pada penderita: 
  • Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif tehadap Piroxicam.
  • Hindari penggunaan Piroxicam bersamaan dengan obat-obat Antikoagulan, Aspirin, Clopidogrel, Kortikosteroid, Heparin, Rivaroxaban, dan Antidepresan penghambat pelepasan selektif serotonin (SSRI)
Apa Itu Tablet Tambah Darah ? Tablet Tambah Darah merupakan tablet salut gula yang mengandung zat besi dan asam folat. Zat besi penting dalam pembentukan hemoglobin ditubuh sehingga dapat membantu mengatasi anemia saat menstruasi, hamil, menyusui, masa pertumbuhan, dan setelah mengalami pendarahan.   Golongan: Obat Keras   Manfaat Tablet Tambah Darah : Tablet Tambah Darah diindikasikan Membantu memenuhi kebutuhan zat besi dan asam folat tubuh, serta mengatasi anemia megaloblastik    Dosis dan Aturan Pakai Tablet Tambah Darah: 1 tablet 1 kali sehari   Efek Samping : Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: 
  • Feses berwarna gelap, 
  • mual, 
  • muntah, 
  • konstipasi.
  Penyajian : Diminum sesudah makan    Perhatian :
  • Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:
  • Haemosiderosis,
  • haemochromatosis, 
  • ulkus peptikum, 
  • inflammatory bowel disease. 
  • Penggunaan bersama dimercaprol dan atau parenteral Fe
  • Simpan pada suhu di bawah 30 celcius, dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya dan kelembaban
WeightN/AN/AN/AN/AN/AN/A
DimensionsN/AN/AN/AN/AN/AN/A
Additional information