Content | Laxadine Sirup merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi susah buang air besar (konstipasi). Obat ini mengandung Phenolphtalein, Paraffin Liquidum, dan Glycerin. Laxadine bekerja dengan cara merangsang gerakan peristaltik usus besar, menghambat reabsorpsi air dan melicinkan jalannya feses. Golongan: Obat Bebas Terbatas Manfaat Laxadine : Pelicin jalannya feses (kotoran), penambahan volume feses (kotoran) secara sistematis sehingga mudah dikeluarkan Bisa digunakan oleh: Anak-anak Bentuk Obat: Sirup Dosis dan Aturan Pakai : >12 th: 1 x sehari 1-2 sendok makan. 6-12 th: 1 x sehari 0.5-1 sendok makan Aturan Pakai Sebelum / sesudah makan Kontra Indikasi : Ileus obstruktif, nyeri perut yang tidak diketahui penyebabnya.. Perhatian : Hindari penggunaan jangka lama dan terus menerus karena dapat mengakibatkan tubuh menjadi kekurangan cairan dan elektrolit, kelemahan otot, dan penurunan BB. Hentikan penggunaan jika terjadi gangguan usus misalnya mual dan muntah. Hamil, laktasi, anak < 6 tahun, lanjut usia Efek Samping : Ruam kulit, pruritus, rasa panas terbakar, kolik, kehilangan elektrolit dan cairan tubuh, diare, mual, dan muntah. | Laxadine Sirup merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi susah buang air besar (konstipasi). Obat ini mengandung Phenolphtalein, Paraffin Liquidum, dan Glycerin. Laxadine bekerja dengan cara merangsang gerakan peristaltik usus besar, menghambat reabsorpsi air dan melicinkan jalannya feses. Golongan: Obat Bebas Terbatas Manfaat Laxadine : Pelicin jalannya feses (kotoran), penambahan volume feses (kotoran) secara sistematis sehingga mudah dikeluarkan Bisa digunakan oleh: Anak-anak Bentuk Obat: Sirup Dosis dan Aturan Pakai : >12 th: 1 x sehari 1-2 sendok makan. 6-12 th: 1 x sehari 0.5-1 sendok makan Aturan Pakai Sebelum / sesudah makan Kontra Indikasi : Ileus obstruktif, nyeri perut yang tidak diketahui penyebabnya.. Perhatian : Hindari penggunaan jangka lama dan terus menerus karena dapat mengakibatkan tubuh menjadi kekurangan cairan dan elektrolit, kelemahan otot, dan penurunan BB. Hentikan penggunaan jika terjadi gangguan usus misalnya mual dan muntah. Hamil, laktasi, anak < 6 tahun, lanjut usia Efek Samping : Ruam kulit, pruritus, rasa panas terbakar, kolik, kehilangan elektrolit dan cairan tubuh, diare, mual, dan muntah. | Apa Itu Omeprazole Injeksi ? Omeprazole merupakan sediaan obat yang digunakan untuk mengobati masalah perut tertentu dan masalah kerongkongan. Omeprazole digunakan sebagai terapi jangka pendek untuk mengatasi tukak lambung. Omeprazole bekerja dengan cara mengurangi jumlah asam lambung yang terbentuk oleh tubuh. Omeprazole juga dapat membantu menyembuhkan kerusakan pada perut dan kerongkongan yang disebabkan oleh asam lambung, membantu mencegah tukak lambung, dan dapat membantu mencegah kanker kerongkongan. Golongan: Obat Keras Manfaat Omeprazole Injeksi: Omeprazole digunakan untuk mengatasi penyakit yang disebabkan oleh asam lambung, seperti: masalah perut dan kerongkongan, Sindrom Zollinger-Ellison (masalah pencernaan langka yang disebabkan oleh kemunculan tumor pada pankreas atau pada duodenum). Bisa digunakan oleh: Dewasa Bentuk Obat: Ampul Dosis dan Aturan Pakai : Omeprazole Injeksi: Dewasa: 40 mg s ekali sehari diberikan melalui infus selama 20-30 menit sampai pemberian oral dimungkinkan. Kontra Indikasi : Hindari penggunaan OMZ pada pasien yang memiliki indikasi:- Hipersensitif terhadap omeprazole
- Pasien yang sedang mengkonsumsi obat-obatan yang mengandung Rilpivirine, Nelfinavir, Atazanavir.
Efek Samping : Efek samping yang mungkin terjadi adalah:- Ruam pada kulit
- Urtikaria (kulit melepuh)
- Mengantuk dan Kelelahan
- Batuk, Pusing, Demam
- Nyeri sendi dan otot
- Depresi, halusinasi dan Insomnia.
- Overdosis
Peringatan Sebelum Menggunakan Omeprazole Injeksi: Sebelum menggunakan omeprazole, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut:- Jangan menggunakan omeprazole jika Anda alergi terhadap obat ini atau obat penghambat pompa proton lainnya, seperti esomeprazole, lansoprazole, dan pantoprazole. Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita menderita kekurangan magnesium (hipomagnesemia), penyakit pada saluran pernapasa, penyakit ginjal, penyakit liver, osteoporosis, atau lupus.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi suplemen, produk herbal, atau obat, termasuk obat HIV, seperti rilpivirine atau nelfinavir.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis setelah menggunakan omeprazole.
| Apa Itu Combantrin? Combantrin merupakan obat yang digunakan untuk membasmi cacing (cacing kremi, cacing tambang, cacing gelang, cacing cambuk) di dalam tubuh. Combantrin mengandung zat aktif Pirantel Pamoat yang memberikan efek antelmintik yaitu suatu golongan obat yang dapat mematikan atau melumpuhkan cacing dalam usus manusia dengan mendepolarisasi senyawa penghambat neuromuskuler cacing dan mengeluarkannya dari dalam tubuh tanpa memerlukan pencahar. Golongan: Obat bebas terbatas Kategori: Saluran Pencernaan Manfaat Combantrin: pengobatan infeksi yang disebabkan oleh satu jenis cacing atau lebih. Bisa digunakan oleh:Dewasa dan anak Bentuk obat: Sirup Dosis dan Aturan Pakai Combantrin: Combantrin cukup diminum sekali sebelum atau sesudah makan. Tidak perlu berpantang makan. Tidak perlu obat pencahar. Combantrin sirup 10ml Jumlah sendok takar 5ml sekali minum. Umur 2-6 tahun 1-2 sendok takar. Umur 6-12 tahun 2-3 sendok takar. Umur>12 tahun 3-4 sendok takar. Setiap sendok takar (5ml) mengandung Pirantel Pamoat setara dengan Pirantel base 125mg. Efek Samping Combantrin: Anoreksia (nafsu makan hilang), mual, muntah, diare, sakit kepala, pusing, mengantuk dan merah-merah pada kulit, keringat dingin, berkeringat, pruritus, urtikaria. Peringatan Combantrin: Sebaiknya hindarkan penggunaan Combantrin semasa hamil dan anak dibawah usia 2 tahun karena keamanan penggunaannya belum diteliti/ banyak diketahui. Penggunaan combantrin bagi penderita gangguan hati sebaiknya berhati-hati. Pemberian dengan piperazine dapat menyebabkan efek antagonis. | Domperidone merupakan merupakan obat golongan antiemetik yang bekerja dengan cara menghambat reseptor dopamin perifer shg meningkatkan peristaltik esofagus, menurunkan tekanan sfingter esofagus, motilitas dan peristaltik lambung, dan meningkatkan koordinasi gastroduodenal, sehingga memfasilitasi pengosongan lambung dan mengurangi waktu transit usus halus. Obat ini diindikasikan untuk mual & muntah akut serta dispepsia fungsional. Pada anak diindikasikan untuk mual & muntah yang disebabkan kemoterapi & radioterapi untuk kanker. Dalam penggunaan obat ini harus SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Golongan Domperidone: Obat keras Manfaat Domperidone: INFORMASI OBAT INI HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS. Mual & muntah akut serta dispepsia fungsional. Pada anak diindikasikan untuk mual & muntah yang disebabkan kemoterapi & radioterapi untuk kanker Bisa digunakan oleh: Dewasa dan anak Bentuk obat: Tablet dan sirup Dosis dan Aturan Pakai Domperidone: Domperidone Sirup :- Dewasa: 3 kali sehari 2 sendok takar (10 ml). Maks: 30 mg setiap hari. Durasi perawatan maksimal: 7 hari. Gunakan dosis efektif terendah untuk durasi sesingkat mungkin.
- Anak: Anak umur <12 tahun <35 kg: 0,25 mg/kg diberikan hingga 3 kali sehari. Maks: 0,75 mg/kg setiap hari.
- Anak umur 12 tahun 35 kg: Sama seperti dosis dewasa.
Efek Samping Domperidone: Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: Signifikan: Peningkatan kadar prolaktin, reaksi hipersensitivitas (misalnya anafilaksis, angioedema). Jarang, efek samping neurologis atau ekstrapiramidal (pada anak-anak). Gangguan mata: Krisis okulogirik. Gangguan gastrointestinal: Mulut kering, diare, kram usus sementara. Gangguan umum dan kondisi situs admin: Asthenia. Gangguan sistem kekebalan: Urtikaria. Pemeriksaan penunjang: LFT abnormal. Gangguan sistem saraf: Sakit kepala, migrain, pusing, kejang-kejang. Gangguan kejiwaan: Kecemasan, agitasi, gugup, kehilangan libido, mengantuk. Gangguan ginjal dan kemih: Retensi urin. Sistem reproduksi dan gangguan payudara: Galaktorea, nyeri atau nyeri payudara, ginekomastia, amenore. Gangguan kulit dan jaringan subkutan: Ruam, pruritus. Berpotensi Fatal: Aritmia ventrikel yang serius, kematian jantung mendadak, perpanjangan interval QT, torsades de pointes. | Apa Itu Antasida Doen? Antasida Doen merupakan obat sakit maag dengan kandungan Alumunium Hydroxide dan Magnesium Hydroxide. Kombinasi Alumunium Hydroxide dan Magnesium Hydroxide bekerja menetralkan asam lambung dan menginaktifkan pepsin, sehingga dapat digunakan untuk mengurangi gejala yang berhubungan dengan kelebihan asam lambung, nyeri ulu hati akibat iritasi oleh asam lambung, kembung dan perasaan penuh pada lambung. Golongan Antasida Doen: obat bebas Kategori Antasida Doen: saluran pencernaan Manfaat Antasida Doen: Obat sakit maag untuk mengurangi nyeri lambung yang disebabkan oleh kelebihan asam lambung dengan gejala seperti mual dan perih Bisa digunakan oleh: dewasa & anak Bentuk obat: suspensi Dosis dan aturan pakai Antasida Doen suspensi Dewasa : 3-4 kali sehari 1-2 sesendok suspense Anak 6-12 tahun : 3-4 kali sehari 1/2-1 sesendok suspensi Aturan Pakai Harus dikonsumsi 15-30 menit sebelum makan Efek Samping: Sembelit, diare, mual, muntah |
There are no reviews yet.