Description | Golongan: Obat Keras Manfaat Lodia : Lodia digunakan untuk mengurangi frekuensi buang air besar.. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: Tablet 2 mg | Golongan: Obat Bebas Manfaat Dexanta:Menguranji gejala kelebihan asam lambung, gastritis, tukak lambung, tukak usus dua belas jari seperti mual, nyeri lambung, nyeri ulu hati, kembung dan perasaan enuh pada lambung. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: Tablet kunyah | Golongan: Obat Keras Manfaat DOM : DOM digunakan untuk mengatasi mual dan muntah, dispepsia (nyeri perut bagian atas), refluks esofagus (asam lambung mengalir kembali (refluks) ke dalam esofagus), perut kembung Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: Tablet | Golongan: Obat Bebas Terbatas dan Prekursor kombinasi
Manfaat Grantusif: Mengobati batuk yang disertai alergi
Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak
Bentuk obat: Tablet | Golongan: Obat Keras Manfaat Cataflam: akut dan khronik gejala2 RA/Artritis Reumatoid, Osteoartritis & Spondilitis Ankilosa, mengatasi nyeri & Dismenorea primer, bila diinginkan efek segera Bisa digunakan oleh: Dewasa dan anak Bentuk obat: Tablet | Golongan Alpara: obat bebas terbatas Manfaat Alpara: Obat ini digunakan untuk meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin-bersin yang disertai batuk. Bisa digunakan oleh: dewasa & anak Bentuk obat: tablet |
Content | Apa Itu Lodia ? LODIA 2 MG Merupakan obat antidiare dengan kandungan Loperamid HCl 2 mg. Obat ini dapat digunakan untuk mengobati diare akut dan kronis. Dalam menggunakan obat ini HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Golongan: Obat Keras Kategori: antidiare Manfaat Lodia : Lodia digunakan untuk mengurangi frekuensi buang air besar.. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: Tablet 2 mg Dosis dan Aturan Pakai Lodia: Diare akut non-spesifik Dosis 2 tablet, dilanjutkan dengan pemberian 1 tablet setiap setelah buang air besar. Diare kronik Dosis 2-4 tablet/hari dalam dosis terbagi. Maksimal 8 tablet/hari. Penyajian: diminum sesudah makan Efek Samping : Efek yang mungkin terjadi apabila menggunakan Lodia adalah:- nyeri perut bagian atas
- pembengkakan pada usus (megakolon)
- pusing dan mudah lelah
- munculnya ruam pada kulit
- Artikel Lainnya: Waspada Bahaya Dehidrasi akibat Diare
Perhatian :- Jangan memberikan loperamide untuk anak-anak usia di bawah 2 tahun, karena dapat menyebabkan risiko efek samping yang serius.
- Karena dapat menyebabkan sakit kepala dan pusing, hindari berkendara atau beraktivitas yang memerlukan kewaspadaan tinggi usai minum loperamide.
- Informasikan dokter jika terjadi BAB berdarah atau berlendir disertai demam tinggi. Dikhawatirkan, itu adalah gejala disentri. Loperamide tidak diperuntukan untuk mengatasi diare karena disentri, infeksi bakteri, atau diare akibat alergi antibiotik.
- Informasikan jika Anda memiliki riwayat penyakit lain yang bergejala diare, seperti HIV/AIDS, penyakit hati, ketidakseimbangan elektrolit, dan konstipasi.
Hindari penggunaan Lodia bersamaan dengan obat-obat berikut:- quinidine
- ritonavir
- gemfibrozil
- ketoconazole dan itraconazole
- desmopressin
Peringatan dan Perhatian: HARUS DENGAN RESEP DOKTER. Hentikan setelah 48 jam, jika tidak ada perbaikan. Kolitis akut. Infeksi bakteri atau parasit. Disfungsi hati. Anak <2 thn. Kategori Kehamilan : Kategori C: Mungkin berisiko. Obat digunakan dengan hati-hati apabila besarnya manfaat yang diperoleh melebihi besarnya risiko terhadap janin. Penelitian pada hewan uji menunjukkan risiko terhadap janin dan belum terdapat penelitian langsung terhadap wanita hamil. | Apa Itu Dexanta? DEXANTA TABLET merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan pada saluran pencernaan seperti gastritis, perut kembung, maag, dispepsia, hiatus hernia, tukak lambung dan tukak usus duabelas jari. Golongan: Obat Bebas Kategori: Maag (Saluran Pencernaan) Manfaat Dexanta:Menguranji gejala kelebihan asam lambung, gastritis, tukak lambung, tukak usus dua belas jari seperti mual, nyeri lambung, nyeri ulu hati, kembung dan perasaan enuh pada lambung. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: Tablet kunyah Dosis dan Aturan Pakai Dexanta: -Dewasa : 1-2 tablet, 3-4 kali sehari -Anak-anak 6-12 tahun : 1/2-1 tablet, 3-4 kali sehari Diminum 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan dan menjelang tidur. Tablet dikunyah terlebih dahulu. Kontra Indikasi: Tidak boleh diberikan pada pasien dengnan gangguan fungsi ginjal yang berat. Efek Samping Dexanta: Konstipasi, diare, mual, muntah. Gejala akan hilang bila pemakaian obat dihentikan. Peringatan Dan Perhatian: -Penggunaan terus-menerus >2 minggu tidak dianjurkan, kecuali atas petunjuk dokter. -Bila sedang menggunakan obat tukak lambung lain seperti cimetidine atau antibiotik tetracycline, diberikan dengan selang waktu 1-2 jam. -Tidak dianjurkan pemberian pada anak-anak dibawah 6 tahun, kecuali atas petunjuk dokter. -Hati-hati pada pemberian pada pasien dengan diet fosfor rendah dan pemakaian dalam jangka waktu yang lama,
karena dapat mengurangi kadar fosfor dalam darah. Interaksi Obat: -Pemberian bersama dengan cimetidine dan tetracycline dapat mengurangi absorpsi cimetidine dan tetracycline. | Apa Itu DOM ? DOM adalah obat yang mengandung komposisi Domperidone. DOM digunakan sebagai obat anti emetik(mual/muntah) yang di sebabkan oleh ganguan pencernaan, luka pada bagian dalam perut, asam lambung meningkat, dan mual atau muntah yang di sebabkan karena penyakit parkinson (tubuh gemetar). Proses kerja Domperidone di dalam tubuh yaitu dengan mempercepat sistem kerja pencernaan, dengan begitu rasa mual dan muntah dapat di hentikan. Pemakaian obat dengan komposisi Domperidone ini juga harus hati-hati karena dapat menimbulkan risiko gangguan detak jantung terutama pada lansia. Golongan: Obat Keras Kategori: Regulator Gastrointestinal, Antiflatulen, dan Antiinflamasi Manfaat DOM : DOM digunakan untuk mengatasi mual dan muntah, dispepsia (nyeri perut bagian atas), refluks esofagus (asam lambung mengalir kembali (refluks) ke dalam esofagus), perut kembung Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: Tablet Dosis dan Aturan Pakai DOM: Dewasa / lansia : 3 x sehari 1-2 tablet sebelum makan. Mual muntah untuk Dewasa : 1-2x sehari 1 tablet sebelum makan. Luka pada bagian dalam perut : 3x sehari 1 tablet sebelum makan dan sebelum tidur malam. Pemberian obat dapat dilakukan sewaktu lambung/perut kosong, 15-30 menit sebelum makan. Penyajian: diminum saat perut kosong. Efek Samping:- Kram perut
- Mulut kering
- Sakit kepala
- Jantung berdebar
- Ruam
- Gangguan irama jantung
Perhatian :- Tidak boleh di berikan pada pederita Prolaktinoma (suatu kondisi di mana terdapat tumor bersifat nonkanker (adenoma) pada kelenjar hipofisis di otak);
- Tidak boleh di berikan pada penderita perdarahan saluran pencernaan
- Memberikan efek antagonis jika di berikan bersamaan dengan antikolinergik; antasid atau agen antisekresi.
| Apa Itu Grantusif?
GRANTUSIF mengandung kombinasi obat Dextromethorphan HBr, Diphenhydramine, dan Glyceril guaiacolat. Obat ini digunakan untuk mengatasi gejala pilek seperti bersin-bersin, hidung tersumbat, batuk, rasa gatal di tenggorokan dan hidung yang disebabkan oleh alergi. Obat ini dapat menyebabkan kantuk, sebaiknya tidak mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin ketika mengkonsumsi obat ini. Golongan: Obat Bebas Terbatas dan Prekursor kombinasi
Kategori: Batuk dan Flu
Manfaat Grantusif: Mengobati batuk yang disertai alergi
Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak
Bentuk obat: Tablet Dosis dan Aturan Pakai Grantusif:
-Dewasa dan anak >12 tahun : 1-2 tablet, 3 kali sehari.
-Anak 6-12 tahun : ½ tablet, 3 kali sehari.
Atau menurut petunjuk dokter.
Diberikan setelah makan. Efek Samping Grantusif:
-Mulut terasa kering, mengantuk, mual, pusing, dan konstipasi. Peringatan Dan Perhatian:
-Tidak dianjurkan penggunaan pada anak usia dibawah 2 tahun, kecuali atas petunjuk dokter.
-Tidak dianjurkan untuk keadaan-keadaan dimana terjadi gangguan pada system saluran pernafasan, misalnya asma bronchial.
-Tidak dianjurkan untuk batuk pertussis dan batuk kronis.
-Tidak dianjurkan untuk wanita hamil dan menyusui, kecuali atas pentunjuk dokter.
-Selama minum obat ini tidak boleh mengendarai motor atau menjalankan mesin. | Apa Itu Cataflam? Cataflam merupakan obat dengan kandungan Kalium Diklofenak yang berfungsi sebagai anti nyeri. Obat ini sering digunakan untuk mengatasi sakit gigi, nyeri pada sendi, serta nyeri haid. Dalam penggunaan obat ini harus. Golongan: Obat Keras Kategori: Analgesik Manfaat Cataflam: akut dan khronik gejala2 RA/Artritis Reumatoid, Osteoartritis & Spondilitis Ankilosa, mengatasi nyeri & Dismenorea primer, bila diinginkan efek segera Bisa digunakan oleh: Dewasa dan anak Bentuk obat: Tablet Dosis dan aturan pakai Cataflam: Dewasa dan Anak diatas 14 tahun: 25 mg atau 50 mg, 2 sampai 3 kali per hari. Efek Samping Cataflam : Efek samping yang dapat timbul setelah mengonsumsi obat dengan kandungan diclofenac sodium antara lain:- Mual
- Kembung
- Konstipasi
- Diare
- Sakit kepala
- Kantuk
- Pusing
| Apa Itu Alpara? Alpara merupakan obat batuk dan pereda flu dengan kandungan Paracetamol, Phenylpropanolamine HCl, Klorfeniramin Maleat, dan Dextromethorphan HBr. Dextromethorphan HBr sebagai antitusif yang bisa menekan refleks batuk. Paracetamol digunakan sebagai pereda demam dan sakit kepala. Phenylpropanolamine HCl digunakan untuk mengobati gejala hidung tersumbat. Klorpheniramine maleate bekerja sebagai antihistamin atau anti alergi sehingga obat ini digunakan untuk mengatasi gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin-bersin yang disertai batuk. Golongan alpara: Obat bebas terbatas Kategori alpara: Batuk dan flu Manfaat alpara: Obat ini digunakan untuk meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin-bersin yang disertai batuk. Bisa digunakan oleh: Dewasa & anak Bentuk obat: Tablet Dosis dan aturan pakai alpara:- Dewasa dan diatas 12 tahun : 3 kali sehari 1 kaplet.
- Anak 6-12 tahun : 3 kali sehari 0.5 kaplet
Efek Samping Alpara : Mengantuk, gangguan pencernaan, gangguan psikomotorik, takikardia, aritmia, mulut kering, palpitasi, retensi urin. Penggunaan dosis besar dan jangka panjang menyebabkan kerusakan fungsi hati. |
There are no reviews yet.