Meloxicam tablet 7,5 mg

Rp10.000

Golongan: Obat Keras

Kelas Terapi: AntiInflamasi Non Steroid 

Manfaat Meloxicam: Meredakan gejala-gejala arthritis, misalnya peradangan, pembengkakan, serta kaku dan nyeri otot. Contoh penyakit radang persendian yang biasanya ditangani dengan meloxicam adalah osteoartritis (jangka pendek), rheumatoid arthritis, dan ankylosing spondylitis.

Bisa digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak >60kg.

Bentuk obat: Tablet 7,5mg

Stok 24

Kategori:

Deskripsi

Apa Itu Meloxicam?

Meloxicam adalah obat yang digunakan untuk meredakan nyeri dan gejala radang pada beberapa kondisi, seperti ankylosing spondylitis, rheumathoid arthritis, atau juvenile idiopathic arthritis. Obat ini tidak boleh digunakan sembarangan dan harus sesuai dengan resep dokter.

Meloxicam merupakan obat antiinflamasi nonsteroid yang bekerja dengan cara menghambat pembentukan prostaglandin, yaitu zat kimia yang akan menyebabkan munculnya tanda dan gejala radang, termasuk bengkak dan nyeri, saat tubuh mengalami cedera. Dengan dihambatnya pembentukan prostaglandin maka gejala radang akan mereda.

Golongan: Obat Keras

Manfaat Meloxicam: Meredakan gejala-gejala arthritis, misalnya peradangan, pembengkakan, serta kaku dan nyeri otot. Contoh penyakit radang persendian yang biasanya ditangani dengan meloxicam adalah osteoartritis (jangka pendek), rheumatoid arthritis, dan ankylosing spondylitis.

 

Dosis dan Aturan Pakai Meloxicam:

 Penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter.

-Dewasa: Rhematoid Astritis dan Ankylosing Spondylitis: 15 mg, 1 kali per hari. Dapat diturunkan menjadi 7.5 mg, 1 kali per hari berdasarkan respon terapetik. 

-Osteo Astritis: 7.5 mg, 1 kali per hari. Dapat ditingkankan s/d 15 mg, 1 kali per hari. 

-Anak >60 kg: Artritis idiopatik juvenil: 7,5 mg sekali sehari. 

-Lansia dan pasien ginjal: 7.5 mg, 1 kali per hari.

Dikonsumsi sesudah makan.

 

Efek Samping Meloxicam: 

Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu.

Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: 

-Signifikan: Retensi cairan, edema, insufisiensi ginjal, gagal ginjal akut, nekrosis papiler ginjal (penggunaan jangka panjang), hiperkalemia, penglihatan kabur, anemia, jarang, agranulositosis, trombositopenia, leukopaenia. 

-Gangguan sistem darah dan limfatik: Anemia, jarang, agranulositosis, trombositopenia, leukopaenia. 

-Gangguan jantung: Gagal jantung, jarang, palpitasi. 

-Gangguan gastrointestinal: Dispepsia, mual, muntah, sakit perut, sembelit, perut kembung, diare, melena, hematemesis, stomatitis ulserativa, jarang, gastritis. 

-Gangguan umum dan kondisi situs admin: Malaise, kelelahan. 

-Gangguan sistem kekebalan: Angioedema. 

-Pemeriksaan penunjang: Peningkatan kadar transaminase serum, peningkatan bilirubin serum, peningkatan kreatinin serum dan BUN, penambahan atau penurunan berat badan. 

-Gangguan metabolisme dan nutrisi: Hiperkalemia, dehidrasi. 

-Gangguan sistem saraf: Sakit kepala, vertigo, parestesia. 

-Gangguan kejiwaan: Kecemasan, mimpi abnormal, kebingungan, depresi, gugup. 

-Gangguan ginjal dan kemih: Hematuria, albuminuria. 

-Gangguan kulit dan jaringan subkutan: Pruritus, ruam, fotosensitifitas, jarang, urtikaria.

-Gangguan vaskular: Hipertensi, hipotensi, vaskulitis, hot flushes, sinkop. 

-Berpotensi Fatal: Reaksi hipersensitivitas, kejadian trombotik CV termasuk MI dan stroke, perdarahan gastrointestinal, ulserasi atau perforasi; sangat jarang, dermatitis eksfoliatif, sindrom Stevens-Johnson, nekrolisis epidermal toksik, hepatitis fulminan, nekrosis hati, gagal hati, bronkospasme.

 

Peringatan dan Perhatian:

-Hati-hati peggunaan pada pasien dengan asma, riwayat penyakit maag atau perdarahan gastrointestinal baru-baru ini, hipertensi, MI baru-baru ini.

-Faktor risiko CV lainnya (misalnya hiperlipidemia, diabetes mellitus, merokok), retensi cairan dan edema, hipovolemia, koagulopati. 

-Pasien dehidrasi dan lemah. 

-Ginjal dan gangguan hati ringan sampai sedang. Anak-anak dan orang tua. 

-Kehamilan (trimester 1-2). 

-Penggunaan bersama NSAID lainnya, kortikosteroid, antiplatelet, antikoagulan. 

-Kategori kehamilan: Kategori C: Mungkin berisiko. Obat digunakan dengan hati-hati apabila besarnya manfaat yang diperoleh melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Reviews

There are no reviews yet.

Reviews
Be the first to review “Meloxicam tablet 7,5 mg”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Quick Comparison

SettingsMeloxicam tablet 7,5 mg removeAtorvastatin Calcium tablet 20 mg removeBetahistine Mesylate tablet 6 mg removeParacetamol Sirup 120mg/5ml removeOmeprazole removeSimvastatin 10 mg remove
NameMeloxicam tablet 7,5 mg removeAtorvastatin Calcium tablet 20 mg removeBetahistine Mesylate tablet 6 mg removeParacetamol Sirup 120mg/5ml removeOmeprazole removeSimvastatin 10 mg remove
Image
SKU
Rating
PriceRp10.000Rp65.000Rp16.000Rp7.000Rp10.000Rp7.000
Stock

Stok 24

Stok 5

Stok habis

Stok habis

Stok 39

Stok 36

AvailabilityStok 24Stok 5Stok habisStok habisStok 39Stok 36
Add to cart

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

Baca selengkapnya

Baca selengkapnya

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

DescriptionGolongan: Obat Keras Kelas Terapi: AntiInflamasi Non Steroid  Manfaat Meloxicam: Meredakan gejala-gejala arthritis, misalnya peradangan, pembengkakan, serta kaku dan nyeri otot. Contoh penyakit radang persendian yang biasanya ditangani dengan meloxicam adalah osteoartritis (jangka pendek), rheumatoid arthritis, dan ankylosing spondylitis. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak >60kg. Bentuk obat: Tablet 7,5mgGolongan: Obat keras Kelas Terapi: penghambat HMG-CoA reduktase/statin Manfaat Atorvastatin Calcium 20 mg:  Sebagai terapi tambahan di samping diet, untuk menurunkan kadar kolesterol total dalam darah. Bisa digunakan oleh: Dewasa, anak-anak dan lansia Bentuk obat: TabletGolongan: Obat Keras Kelas Terapi: vertigo/pusing Manfaat Betahistine Mesylate: vertigo dan pusing yang berkaitan dengan penyakit Meniere, sindrom Meniere dan vertigo perifer  Bisa digunakan oleh: Dewasa,anak dan lansia Bentuk obat: TabletGolongan: Obat Keras Manfaat Paracetamol Sirup : Manfaat Paracetamol adalah untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang. Selain itu, fungsi Paracetamol adalah sebagai penurun demam. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak Bentuk obat: sirupGolongan: Obat Keras Manfaat Omeprazole : Obat ini juga digunakan dalam terapi lesi lambung dan juga duodenum, infeksi H. pylori pada kondisi tukak peptik, Zollinger-Ellison syndrome, dan juga refluks esofagitis. Bisa digunakan oleh: Dewasa Bentuk obat: Tablet 20 mgGolongan: Obat Keras Kelas Terapi: Inhibitor HMG Co-A Reduktase  Manfaat Simvastatin: Simvastatin adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol (low density lipoprotein/LDL) dan trigliserida, sehingga risiko terjadinya komplikasi akibat kolesterol tinggi, seperti serangan jantung atau stroke akan menurun. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Langsia
ContentApa Itu Meloxicam? Meloxicam adalah obat yang digunakan untuk meredakan nyeri dan gejala radang pada beberapa kondisi, seperti ankylosing spondylitis, rheumathoid arthritis, atau juvenile idiopathic arthritis. Obat ini tidak boleh digunakan sembarangan dan harus sesuai dengan resep dokter. Meloxicam merupakan obat antiinflamasi nonsteroid yang bekerja dengan cara menghambat pembentukan prostaglandin, yaitu zat kimia yang akan menyebabkan munculnya tanda dan gejala radang, termasuk bengkak dan nyeri, saat tubuh mengalami cedera. Dengan dihambatnya pembentukan prostaglandin maka gejala radang akan mereda. Golongan: Obat Keras Manfaat Meloxicam: Meredakan gejala-gejala arthritis, misalnya peradangan, pembengkakan, serta kaku dan nyeri otot. Contoh penyakit radang persendian yang biasanya ditangani dengan meloxicam adalah osteoartritis (jangka pendek), rheumatoid arthritis, dan ankylosing spondylitis.   Dosis dan Aturan Pakai Meloxicam:  Penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter. -Dewasa: Rhematoid Astritis dan Ankylosing Spondylitis: 15 mg, 1 kali per hari. Dapat diturunkan menjadi 7.5 mg, 1 kali per hari berdasarkan respon terapetik.  -Osteo Astritis: 7.5 mg, 1 kali per hari. Dapat ditingkankan s/d 15 mg, 1 kali per hari.  -Anak >60 kg: Artritis idiopatik juvenil: 7,5 mg sekali sehari.  -Lansia dan pasien ginjal: 7.5 mg, 1 kali per hari. Dikonsumsi sesudah makan.   Efek Samping Meloxicam:  Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah:  -Signifikan: Retensi cairan, edema, insufisiensi ginjal, gagal ginjal akut, nekrosis papiler ginjal (penggunaan jangka panjang), hiperkalemia, penglihatan kabur, anemia, jarang, agranulositosis, trombositopenia, leukopaenia.  -Gangguan sistem darah dan limfatik: Anemia, jarang, agranulositosis, trombositopenia, leukopaenia.  -Gangguan jantung: Gagal jantung, jarang, palpitasi.  -Gangguan gastrointestinal: Dispepsia, mual, muntah, sakit perut, sembelit, perut kembung, diare, melena, hematemesis, stomatitis ulserativa, jarang, gastritis.  -Gangguan umum dan kondisi situs admin: Malaise, kelelahan.  -Gangguan sistem kekebalan: Angioedema.  -Pemeriksaan penunjang: Peningkatan kadar transaminase serum, peningkatan bilirubin serum, peningkatan kreatinin serum dan BUN, penambahan atau penurunan berat badan.  -Gangguan metabolisme dan nutrisi: Hiperkalemia, dehidrasi.  -Gangguan sistem saraf: Sakit kepala, vertigo, parestesia.  -Gangguan kejiwaan: Kecemasan, mimpi abnormal, kebingungan, depresi, gugup.  -Gangguan ginjal dan kemih: Hematuria, albuminuria.  -Gangguan kulit dan jaringan subkutan: Pruritus, ruam, fotosensitifitas, jarang, urtikaria. -Gangguan vaskular: Hipertensi, hipotensi, vaskulitis, hot flushes, sinkop.  -Berpotensi Fatal: Reaksi hipersensitivitas, kejadian trombotik CV termasuk MI dan stroke, perdarahan gastrointestinal, ulserasi atau perforasi; sangat jarang, dermatitis eksfoliatif, sindrom Stevens-Johnson, nekrolisis epidermal toksik, hepatitis fulminan, nekrosis hati, gagal hati, bronkospasme.   Peringatan dan Perhatian: -Hati-hati peggunaan pada pasien dengan asma, riwayat penyakit maag atau perdarahan gastrointestinal baru-baru ini, hipertensi, MI baru-baru ini. -Faktor risiko CV lainnya (misalnya hiperlipidemia, diabetes mellitus, merokok), retensi cairan dan edema, hipovolemia, koagulopati.  -Pasien dehidrasi dan lemah.  -Ginjal dan gangguan hati ringan sampai sedang. Anak-anak dan orang tua.  -Kehamilan (trimester 1-2).  -Penggunaan bersama NSAID lainnya, kortikosteroid, antiplatelet, antikoagulan.  -Kategori kehamilan: Kategori C: Mungkin berisiko. Obat digunakan dengan hati-hati apabila besarnya manfaat yang diperoleh melebihi besarnya risiko terhadap janin.Apa Itu Atorvastatin Calcium 20 mg? Atorvastatin adalah obat untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) di dalam darah. Jika kolesterol dalam darah tetap terjaga dalam kadar normal, risiko terjadinya stroke dan serangan jantung akan semakin rendah. Atorvastatin menurunkan jumlah kolesterol dalam tubuh dengan cara menghambat enzim yang bertugas memproduksi kolesterol di hati. Dengan demikian, jumlah kolesterol jahat dalam darah akan turun. Golongan: Obat keras Manfaat Atorvastatin Calcium 20 mg:  Sebagai terapi tambahan di samping diet, untuk menurunkan kolesterol total, kolesterol LDL, apolipoprotein-B, dan kadar trigliserida pada pasien dengan hiperkolesterolemia primer, hiperlipidemia kombinasi (campuran), serta hiperkolesterolemia familial heterozigot dan homozigot, bila diet dan penatalaksanaan non-farmakologik lainnya kurang berhasil. Dosis dan Aturan Pakai Atorvastatin Calcium 20 mg:
  • Dosis awal yang biasa diberikan adalah 10 mg 1 kali sehari. Rentang dosis adalah antara 10-80 mg sekali sehari sehari tergantung kadar LDL, Trigliserida. 
  • Hypercholesterolemia primer dan hyperlipidemia campuran: 10 mg, diberikan 1 kali sehari. 
  • Familial hypercholesterolemia homozigot: 10-80 mg per hari. 
  • Familial hypercholesterolemia heterozigot pada pasien anak-anak (10-17 tahun): dosis awal yang direkomendasikan adalah 10 mg/hari, dosis maksimum yang direkomendasikan adalah 20 mg/hari. Penyesuaian harus dilakukan pada interval 4 minggu. 
  • Kombinasi dg siklosporin, telaprevir, atau kombinasi tipranavir/ritonavir: Dosis tidak boleh melebihi 10 mg.
  Efek Samping Atorvastatin Calcium 20 mg: Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Atorvastatin secara umum ditoleransi dengan baik. Efek samping biasanya ringan dan sementara. Efek samping umum yang terjadi adalah:
  • Konstipasi
  • perut kembung
  • dyspepsia
  • nyeri abdomen
  • sakit kepala
  • mual
  • myalgia
  • lemas.
  Perhatian dan peringatan:
  • atorvastatin dikontraindikasikan pada ibu hamil dan yang berkemungkinan untuk hamil dan ibu menyusui
Apa Itu Betahistine Mesylate 6 mg? Betahistine adalah obat untuk meredakan keluhan vertigo, gangguan pendengaran, dan telinga berdenging (tinnitus) yang disebabkan oleh penyakit Meniere. Obat ini hanya boleh digunakan dengan resep dokter. Betahistine bekerja dengan mengurangi tekanan dan meningkatkan aliran darah di dalam telinga. Cara kerja ini dapat meringankan gejala-gejala penyakit Meniere yang disebabkan oleh peningkatan tekanan di telinga bagian dalam. Golongan: Obat Keras   Manfaat Betahistine Mesylate: vertigo dan pusing yang berkaitan dengan penyakit Meniere, sindrom Meniere dan vertigo perifer    Dosis dan Aturan Pakai Betahistine Mesylate: Biasanya untuk dewasa, pemberian secara oral 1- 2 tablet (6-12 mg) 3 kali sehari setelah makan. Dosis harus diatur sesuai dengan umur pasien dan berat ringannya gejala.   Efek Samping Betahistine Mesylate :
  • Sistem pencernaan : pada kasus yang jarang mungkin terjadi mual dan muntah 
  • Reaksi hipersensitif, misalnya ruam kulit dapat terjadi pada kasus yang jarang
  Kontraindikasi Betahistine Mesylate:
  • ibu hamil dan menyusui
  • anak-anak dengan usia di bawah 2 tahun
  • hipersensitif terhadap Betahistine Mesylate
Apa Itu Paracetamol Sirup? Paracetamol Sirup merupakan obat generik yang digunakan untuk meredakan sakit kepala, nyeri dan demam. Golongan: Obat Keras Kategori: analgetik dan antipiretik Manfaat Paracetamol Sirup : Manfaat Paracetamol adalah untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang. Selain itu, fungsi Paracetamol adalah sebagai penurun demam. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: sirup Dosis dan Aturan Pakai Paracetamol  Sirup: Dosis
  • Anak (1-2 tahun) : 3-4 kali sehari 1 sendok takar (@ 5 mL). 
  • Anak (2-6 tahun) : 3-4 kali sehari 1-2 sendok takar (@ 5ml - 10 ml). 
  • Anak (6-9 tahun) : 3-4 kali sehari 2-3 sendok takar (@ 10 ml -15 ml). 
  • Anak (9-12 tahun) : 3-4 kali sehari 3-4 sendok takar (@ 15 ml- 20 ml).
Aturan Pakai: Diminum sesudah makan Efek Samping : Efek samping yang dapat muncul adalah:
  • Trombositopenia (jumlah trombosit kurang dari normal)
  • Leukopenia (jumlah leukosit kurang dari normal)
  • Nyeri dan sensasi terbakar di area suntikan
  • Gangguan saluran cerna: mual, muntah, sembelit
  • Gangguan sistem saraf: sakit kepala
  • Gangguan kejiwaan: insomnia
  • Gangguan kulit dan jaringan subkutan: gatal dan kemerahan pada kulit
  • Jarang terjadi: hipotensi (tekanan darah rendah) dan takikardia (denyut jantung di atas normal).
Perhatian : Paracetamol sebaiknya tidak digunakan bersama obat-obatan di bawah ini:
  • Warfarin
  • Carbamazepine, dapat menurunkan efektivitas Paracetamol
  • Primidone, phenytoin, atau phenobarbital, dapat menurunkan konsentrasi serum
  • Metoclopramide, dapat menaikkan absorbsi Paracetamol
  • Cholestyramine, dapat menurunkan absorbsi obat.
  • Mengonsumsi Paracetamol yang melebihi dosis dapat menyebabkan kerusakan hati, kadang-kadang cukup serius untuk memerlukan transplantasi hati atau menyebabkan kematian
  • Beritahu dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit hati dan gangguan ginjal
  • Konsumsi alkohol bersama Paracetamol dapat meningkatkan risiko kerusakan hati
Apa Itu Omeprazole ?
Omeprazole merupakan obat golongan proton pump inhibitor (PPI). Obat ini diindikasikan untuk tukak lambung dan tukak duodenum, tukak lambung dan duodenum yang terkait dengan AINS, lesi lambung dan duodenum, regimen eradikasi H. pylori pada tukak peptik, refluks esofagitis, Sindrom Zollinger Ellison.
Golongan: Obat Keras Kategori: Antirefluks, antiulcerasi Manfaat Omeprazole : Obat ini juga digunakan dalam terapi lesi lambung dan juga duodenum, infeksi H. pylori pada kondisi tukak peptik, Zollinger-Ellison syndrome, dan juga refluks esofagitis. Dosis dan Aturan Pakai Omeprazole: Tujuan: tukak lambung
  • Dosis awal: 20 mg atau 40 mg diminum 1 kali per hari.
  • Dosis pemeliharaan: 10-20 mg diminum 1 kali per hari. Dosis dapat dinaikkan hingga 40 mg.
Tujuan: menghilangkan bakteri H. pylori yang berhubungan dengan tukak lambung
  • Dosis awal: 20 mg diminum 2 kali per hari. Dikombinasikan dengan obat lain.
  • Dosis alternatif: 40 mg diminum 1 kali per hari. Dikombinasikan dengan obat lain.
Tujuan: ulserasi yang berhubungan dengan NSAID
  • Dosis awal: 20 mg diminum 1 kali per hari.
  • Dosis pemeliharaan: 20 mg diminum 1 kali per hari.
Tujuan: GERD
  • Dosis awal: 20 mg diminum 1 kali per hari. Jika gejalanya berat, bisa diberikan dosis 40 mg diminum 1 kali per hari.
  • Dosis pemeliharaan: 10 mg diminum 1 kali per hari. Dosis dapat dinaikkan menjadi 20-40 mg.
Tujuan: sindrom Zollinger-Ellison
  • Dosis awal: 60 mg per hari.
  • Dosis biasa: 20-120 mg per hari.
  • Dosis yang lebih dari 80 mg harus dibagi menjadi dua dosis. 
  Efek Samping : Efek samping yang mungkin akan terjadi selama penggunaan Omeprazole adalah:
  • Mual dan muntah
  • Lemas
  • Sakit kepala
  • Batuk
  • Insomnia
  • Perut kembung
  • Konstipasi
  • Peningkatan enzim hati
  Penyajian : Diminum sebelum makan    Perhatian :
  • Informasikan ke dokter dokter apabila Anda alergi terhadap beberapa jenis obat seperti Omeprazole, lansoprazole, esomeprazole, pantoprazole, dan rabeprazole
  • Informasikan ke dokter periha obat-obatan yang sedang Anda konsumsi, baik obat kimia maupun herbal
 
Apa Itu Simvastatin? Simvastatin adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (low density lipoprotein/LDL) dan trigliserida, serta meningkatkan jumlah kolesterol baik (high density lipoprotein/HDL) di dalam darah. Dengan begitu, risiko terjadinya komplikasi akibat kolesterol tinggi, seperti serangan jantung atau stroke akan menurun. Simvastatin merupakan obat penurun kolesterol golongan statin. Obat ini bekerja dengan cara menghambat kerja enzim yang dibutuhkan untuk membentuk kolesterol. Dengan begitu, jumlah kolesterol yang diproduksi tubuh akan berkurang. Golongan: Obat Keras Manfaat Simvastatin: Simvastatin adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol (low density lipoprotein/LDL) dan trigliserida, sehingga risiko terjadinya komplikasi akibat kolesterol tinggi, seperti serangan jantung atau stroke akan menurun.   Dosis dan Aturan Pakai Simvastatin : Simvastatin terdapat dua dosis yaitu Simvastatin 10 mg dan Simvastatin 20 mg, untuk pengguanaan Simvastatin harus dengan resep dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter.   Berikut adalah dosis Simvastatin untuk menurunkan Kolestrol Simvastatin 10 mg: Dewasa
  • Dosis awal : 5-10 mg/hari sebagai dosis tunggal pada malam hari.
Dosis awal untuk hiperkolestrolemia ringan sampai sedang adalah 5 mg/hari. Pengaturan dosis dapat dilakukan dari interval waktu tidak kurang dari 4 minggu sampai maksimal 40 mg/hari dosis tunggal pada malam hari dengan pengukuran kadar lipid dalam darah kemudian dosis disesuaikan dengan respon pasien.
  • Pasien yang diobati bersamaan dengan immunosupresan/HMG-CoA reductase inhibitor, diberikan dosis terendah yang dianjurkan.
  • Bila kadar kolesterol LDL turun dibawah 75 mg/dL atau kadar total kolesterol plasma turun dibawah 140 mg/dL perlu dipertimbangkan pengurangan dosisnya.
  • Pada penderita dengan gangguan insufisiensi ginjal tidak perlu penyesuaian dosis karena simvastatin tidak diekskresikan melalui ginjal secara bermakna. Walaupun demikian, hati-hati pemberian pada insufisiensi ginjal parah, dosis awal 5 sehari dan harus dipantau dengan ketat.
  Efek Samping Simvastatin:
  • Nyeri perut, konstipasi, kembung, astenia, kepala, miopati, rabdomiolisis. kasus tertentu terjadi angioneurotik edema.
  • Efek samping lain yang pernah dilaporkan golongan obat ini, antara lain: 
  • Neurologi : Disfungsi syaraf kranial tertentu, tremor, pusing, vertigo, hilang ingatan, parestesia, neuropati perifer.
  • Reaksi hipersensitif : anafilaksis, angioedema, trombositopenia, anemia, hemolitik.
  • Gastrointestinal : anoreksi, muntah.
  • Kulit : kerontokan rambut, pruritus.
  • Reproduksi ginekomastia, kehilangan 
  • Mata: mempercepat katarak, oftalmoplegia.
  Perhatian  Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau semakin memberat. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:
  • Rhabdomyolisis, yang bisa ditandai dengan gejala berupa nyeri otot yang berat, rasa lembut atau lembek pada otot, lelah yang tidak biasa, atau urine yang berwarna gelap
  • Gangguan fungsi ginjal, yang bisa ditandai dengan gejala berupa sulit berkemih, bengkak di kaki, jarang berkemih, atau jumlah urine yang keluar sangat sedikit
  • Gangguan fungsi hati, yang bisa ditandai dengan gejala berupa penyakit kuning, hilang nafsu makan, nyeri perut, atau mau muntah
   Penyajian   Sebaiknya Simvastatin diminum malam.  
WeightN/AN/AN/AN/AN/AN/A
DimensionsN/AN/AN/AN/AN/AN/A
Additional information