Metformin tablet 500 mg

Rp6.000

Golongan: Obat Keras

Kelas Terapi: H2 Reseptor antagonis

Manfaat Metformin 500mg: Metformin digunakan dalam terapi diabetes melitus tipe 2 yang kadar gula darahnya tidak terkontrol dengan diet dan aktivitas fisik.

Bisa digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak usia >6 bulan.

Bentuk obat: Tablet.

Stok 49

Kategori:

Deskripsi

Apa Itu Metformin?

Metformin adalah obat untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.  Agar pengobatan lebih efektif, penderita diabetes disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat dengan rajin berolahraga, dan mengonsumsi makan yang bergizi seimbang.

Metformin bekerja dengan cara meningkatkan kerja dan aktivitas hormon insulin, menurunkan pembentukan gula darah di dalam hati, dan menurunkan penyerapan gula di dalam usus. Cara kerja ini akan membantu menurunkan kadar gula di dalam darah.

Golongan: Obat Keras

Manfaat: Metformin digunakan dalam terapi diabetes melitus tipe 2 yang kadar gula darahnya tidak terkontrol dengan diet dan aktivitas fisik.

 

Dosis dan Aturan Pakai

Metformin merupakan golongan obat keras. Pembelian dan penggunaannya memerlukan resep dokter.

Dosis umum Metformin adalah sebagai berikut:

  • dosis awal: diberikan dosis 500 mg diminum 2 kali sehari, dosis dapat ditingkatan 500 mg/minggu, setiap 2 minggu.
  • dosis maksimum: 2000 mg dalam dosis terbagi. Diberikan bersama makanan.

 

Efek Samping

  • ketidaknyamanan dada, jantung berdebar
  • gangguan saluran cerna: mual, muntah, diare, sakit perut, perut kembung, mulas / dispepsia, perut kembung, tinja abnormal, sembelit
  • badan lemas, gejala mirip flu
  • gangguan indera perasa, sakit kepala
  • kesadaran menurun
  • infeksi saluran pernapasan atas
  • gangguan kulit dan jaringan subkutan: penyakit pada kuku, ruam serta
  • berpotensi fatal: Asidosis lakta

 

Perhatian

  • Konsumsi Metformin sesuai dengan petunjuk penggunaan yang sudah dijelaskan dokter atau apoteker.
  • Agar penggunaan obat Metformin efektif, jangan mengurangi atau menambah dosis.
  • Metformin tablet, kaplet, maupun tablet lepas lambat (extended release) harus ditelan utuh.
  • Konsumsi obat ini bersama dengan makanan atau segera setelah makan.
  • Metformin dengan bentuk sediaan tablet lepas lambat (extended release) sebaiknya dikonsumsi pada malam hari.
  • Metformin harus digunakan secara teratur. Tetap konsumsi obat diabetes ini bahkan saat Anda merasa sudah membaik.
  • Jangan menghentikan penggunaan Metformin tanpa sepengetahuan dokter.
  • Penggunaan Metformin harus tetap disertai dengan pengaturan pola makan dan olahraga.
  • Anda juga harus rutin mengecek kadar gula darah
Reviews

There are no reviews yet.

Reviews
Be the first to review “Metformin tablet 500 mg”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Quick Comparison

SettingsMetformin tablet 500 mg removeParacetamol Sirup 120mg/5ml removeAmpicilin tablet 500 mg removePiroxicam tablet 20 mg removeSalbutamol tablet 4 mg removeAmoxicillin Trihydrate kaplet 500 mg remove
NameMetformin tablet 500 mg removeParacetamol Sirup 120mg/5ml removeAmpicilin tablet 500 mg removePiroxicam tablet 20 mg removeSalbutamol tablet 4 mg removeAmoxicillin Trihydrate kaplet 500 mg remove
Image
SKU
Rating
PriceRp6.000Rp7.000Rp7.000Rp8.000Rp3.000Rp6.000
Stock

Stok 49

Stok habis

Stok 15

Stok 6

Stok 19

Stok 209

AvailabilityStok 49Stok habisStok 15Stok 6Stok 19Stok 209
Add to cart

Tambah ke keranjang

Baca selengkapnya

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

DescriptionGolongan: Obat Keras Kelas Terapi: H2 Reseptor antagonis Manfaat Metformin 500mg: Metformin digunakan dalam terapi diabetes melitus tipe 2 yang kadar gula darahnya tidak terkontrol dengan diet dan aktivitas fisik. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak usia >6 bulan. Bentuk obat: Tablet.Golongan: Obat Keras Manfaat Paracetamol Sirup : Manfaat Paracetamol adalah untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang. Selain itu, fungsi Paracetamol adalah sebagai penurun demam. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak Bentuk obat: sirupGolongan: Obat Keras Kelas Terapi: Antibiotik Manfaat Ampicilin Trihydrate : Fungsi Ampicillin adalah untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri berikut:
  • Infeksi saluran pernapasan.
  • Infeksi saluran pencernaan.
  • Infeksi saluran kemih.
  • Meningitis.
  • Demam tifoid.
  • Otitis media.
  • Infeksi Haemophillus influenza.
  • Salmonelosis.
  • Endokarditis.
Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: Tablet 500 mg
Golongan: Obat Keras Kelas Terapi: Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS) Manfaat Piroxicam : Piroxicam digunakan untuk terapi gangguan pada rematoid arthritis, osteoartritis (sendi terasa nyeri akibat inflamasi ringan yang timbul karena gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi), ankilosing spondilitis (radang sendi (arthritis) pada punggung yang membuat bagian punggung belakang terasa nyeri dan kaku), gangguan muskuloskeletal akut dan gout akut.. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: Tablet 20 mgGolongan: Obat Keras Kelas Terapi: Agonist Beta 2 Reseptor  Manfaat Salbutamol: Mengatasi sesak napas akibat menyempitnya saluran pernapasan, seperti saat serangan asma. Bisa digunakan oleh: Anak-anak, Dewasa, dan Langsia Bentuk Sediaan: Tablet 4 mgGolongan: Obat Keras Kelas Terapi: Antibiotik  Manfaat  : digunakan untuk membantu mengobati infeksi yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri seperti :
  • Infeksi saluran kemih
  • Infeksi kulit dan jaringan
  • Infeksi saluran pernapasan atas seperti tonsillitis, sinusitis, dan otitis media
  • Infeksi saluran pernapasa bawah seperti bronchitis akut dan kronik, lobar dan bronlopneumonia
  • Gonore
  • Infkesi tulang 
Bisa digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak Bentuk obat: Kaplet 500 mg
ContentApa Itu Metformin? Metformin adalah obat untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.  Agar pengobatan lebih efektif, penderita diabetes disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat dengan rajin berolahraga, dan mengonsumsi makan yang bergizi seimbang. Metformin bekerja dengan cara meningkatkan kerja dan aktivitas hormon insulin, menurunkan pembentukan gula darah di dalam hati, dan menurunkan penyerapan gula di dalam usus. Cara kerja ini akan membantu menurunkan kadar gula di dalam darah. Golongan: Obat Keras Manfaat: Metformin digunakan dalam terapi diabetes melitus tipe 2 yang kadar gula darahnya tidak terkontrol dengan diet dan aktivitas fisik.   Dosis dan Aturan Pakai Metformin merupakan golongan obat keras. Pembelian dan penggunaannya memerlukan resep dokter. Dosis umum Metformin adalah sebagai berikut:
  • dosis awal: diberikan dosis 500 mg diminum 2 kali sehari, dosis dapat ditingkatan 500 mg/minggu, setiap 2 minggu.
  • dosis maksimum: 2000 mg dalam dosis terbagi. Diberikan bersama makanan.
  Efek Samping
  • ketidaknyamanan dada, jantung berdebar
  • gangguan saluran cerna: mual, muntah, diare, sakit perut, perut kembung, mulas / dispepsia, perut kembung, tinja abnormal, sembelit
  • badan lemas, gejala mirip flu
  • gangguan indera perasa, sakit kepala
  • kesadaran menurun
  • infeksi saluran pernapasan atas
  • gangguan kulit dan jaringan subkutan: penyakit pada kuku, ruam serta
  • berpotensi fatal: Asidosis lakta
  Perhatian
  • Konsumsi Metformin sesuai dengan petunjuk penggunaan yang sudah dijelaskan dokter atau apoteker.
  • Agar penggunaan obat Metformin efektif, jangan mengurangi atau menambah dosis.
  • Metformin tablet, kaplet, maupun tablet lepas lambat (extended release) harus ditelan utuh.
  • Konsumsi obat ini bersama dengan makanan atau segera setelah makan.
  • Metformin dengan bentuk sediaan tablet lepas lambat (extended release) sebaiknya dikonsumsi pada malam hari.
  • Metformin harus digunakan secara teratur. Tetap konsumsi obat diabetes ini bahkan saat Anda merasa sudah membaik.
  • Jangan menghentikan penggunaan Metformin tanpa sepengetahuan dokter.
  • Penggunaan Metformin harus tetap disertai dengan pengaturan pola makan dan olahraga.
  • Anda juga harus rutin mengecek kadar gula darah
Apa Itu Paracetamol Sirup? Paracetamol Sirup merupakan obat generik yang digunakan untuk meredakan sakit kepala, nyeri dan demam. Golongan: Obat Keras Kategori: analgetik dan antipiretik Manfaat Paracetamol Sirup : Manfaat Paracetamol adalah untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang. Selain itu, fungsi Paracetamol adalah sebagai penurun demam. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: sirup Dosis dan Aturan Pakai Paracetamol  Sirup: Dosis
  • Anak (1-2 tahun) : 3-4 kali sehari 1 sendok takar (@ 5 mL). 
  • Anak (2-6 tahun) : 3-4 kali sehari 1-2 sendok takar (@ 5ml - 10 ml). 
  • Anak (6-9 tahun) : 3-4 kali sehari 2-3 sendok takar (@ 10 ml -15 ml). 
  • Anak (9-12 tahun) : 3-4 kali sehari 3-4 sendok takar (@ 15 ml- 20 ml).
Aturan Pakai: Diminum sesudah makan Efek Samping : Efek samping yang dapat muncul adalah:
  • Trombositopenia (jumlah trombosit kurang dari normal)
  • Leukopenia (jumlah leukosit kurang dari normal)
  • Nyeri dan sensasi terbakar di area suntikan
  • Gangguan saluran cerna: mual, muntah, sembelit
  • Gangguan sistem saraf: sakit kepala
  • Gangguan kejiwaan: insomnia
  • Gangguan kulit dan jaringan subkutan: gatal dan kemerahan pada kulit
  • Jarang terjadi: hipotensi (tekanan darah rendah) dan takikardia (denyut jantung di atas normal).
Perhatian : Paracetamol sebaiknya tidak digunakan bersama obat-obatan di bawah ini:
  • Warfarin
  • Carbamazepine, dapat menurunkan efektivitas Paracetamol
  • Primidone, phenytoin, atau phenobarbital, dapat menurunkan konsentrasi serum
  • Metoclopramide, dapat menaikkan absorbsi Paracetamol
  • Cholestyramine, dapat menurunkan absorbsi obat.
  • Mengonsumsi Paracetamol yang melebihi dosis dapat menyebabkan kerusakan hati, kadang-kadang cukup serius untuk memerlukan transplantasi hati atau menyebabkan kematian
  • Beritahu dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit hati dan gangguan ginjal
  • Konsumsi alkohol bersama Paracetamol dapat meningkatkan risiko kerusakan hati
Apa Itu Ampicilin Trihydrate ? Ampicillin adalah obat antibiotik yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri pada berbagai bagian tubuh, seperti saluran pernapasan, saluran pencernaan, saluran kemih, kelamin, telinga, dan jantung. Ampicilin hanya dapat digunakan dengan resep dokter. Ampicillin termasuk ke dalam antibiotik golongan penisilin. Obat ini membunuh bakteri penyebab infeksi dengan cara menghambat pembentukan dinding sel bakteri. Ampicillin tidak dapat digunakan untuk mengobati infeksi virus, seperti flu dan pilek. Golongan: Obat Keras Manfaat Ampicilin Trihydrate : Fungsi Ampicillin adalah untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri berikut:
  • Infeksi saluran pernapasan.
  • Infeksi saluran pencernaan.
  • Infeksi saluran kemih.
  • Meningitis.
  • Demam tifoid.
  • Otitis media.
  • Infeksi Haemophillus influenza.
  • Salmonelosis.
  • Endokarditis.
  Dosis dan Aturan Pakai Ampicilin Trihydrate: Infeksi saluran pernapasan: 1/2–1 kaplet, tiap 6 jam. Infeksi saluran kemih, infeksi saluran pencernaan, infeksi kelamin: 1 tablet, tiap 6 jam. Anak-anak dengan BB 20 kg atau kurang: 50–100 mg/kgBB per hari, tiap 6 jam.   Efek Samping : Efek samping penggunaan Ampicillin yang dapat terjadi meliputi:
  • Diare.
  • Ruam dan kemerahan pada kulit.
  • Trombositopenia.
  • Eosinofilia.
  • Leukopenia.
  • Agranulositosis.
  • Overdosis
Penggunaan Ampicillin yang berlebihan dapat menimbulkan gejala-gejala berikut:
  • Mual.
  • Muntah.
  • Diare.
  Penyajian : Diminum sesudah makan secara rutin dan dihabiskan    Perhatian :
  • Tidak boleh diberikan kepada orang yang hipersensitif terhadap Ampicillin dan antibiotik golongan penicillin lainnya. 
  • interaksi obat yang dapat terjadi pada penggunaan Ampicillin:
  • Dapat mengurangi efektivitas kontrasepsi oral.
  • Dapat memengaruhi international normalized ratio saat menggunakan warfarin dan fenindion.
  • Dapat mengurangi keefektivitas vaksin tifoid oral.
  • Dapat mengurangi ekskresi metotreksat.
  • Dapat mengurangi ekskresi jika diberikan bersamaan dengan probenesid dan sulfinpirazon.
  • Penyerapan berkurang jika diberikan bersamaan dengan klorokuin. 
  • Antibakteriostatik, dapat memengaruhi aksi bakterisidal Ampicillin
Apa Itu Piroxicam ? Piroxicam adalah obat untuk mengatasi gejala radang sendi yang bisa disebabkan oleh penyakit osteoarthritis, rheumatoid arthritis, atau ankylosing spondylitis. Selain itu, piroxicam juga dapat digunakan untuk meredakan nyeri otot atau nyeri haid. Piroxicam merupakan obat golongan antiinflamasi nonstreroid (NSAID) yang bekerja dengan cara menghambat enzim yang memproduksi prostaglandin, yaitu hormon yang memicu munculnya gejala radang, saat tubuh mengalami cedera. Dengan menghambat produksi prostaglandin, nyeri dan bengkak bisa mereda. Golongan: Obat Keras Manfaat Piroxicam : Piroxicam digunakan untuk terapi gangguan pada rematoid arthritis, osteoartritis (sendi terasa nyeri akibat inflamasi ringan yang timbul karena gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi), ankilosing spondilitis (radang sendi (arthritis) pada punggung yang membuat bagian punggung belakang terasa nyeri dan kaku), gangguan muskuloskeletal akut dan gout akut.. Dosis dan Aturan Pakai Piroxicam: Rematoid arthritis, osteoartritis dan ankilosing spondilitis: 
  • Dosis awal 10 mg.
  • Dosis pemeliharaan: 20 mg sehari atau jika diperlukan dapat diberikan 10 mg – 30 mg dalam dosis tunggal atau terbagi.
  Gout akut: 
  • Dosis awal 40 mg sehari sebagai dosis tunggal tunggal atau terbagi selama 4-6 hari.
  Gangguan muskuloskeletal akut: 
  • Dosis awal 40 mg sehari sebagai dosis tunggal atau dibagi selama 2 hari, selanjutnya 20 mg sehari selama 7 – 14 hari.
  Efek Samping : Efek samping yang mungkin terjadi adalah:
  • Dosis lebih dari 20 mg sehari meningkatkan efek samping perdarahan saluran pencernaan
  • Udema (pembengkakkan karena penumpukan cairan)
  • Takikardia (Ritme jantung lebih cepat dari normal)
  • Nyeri perut bagian atas
  • Diare, mual muntah dan mulut kering
  • Sakit kepala dan pusing
  Penyajian : Diminum sesudah makan    Perhatian : Hindari penggunaan Piroxicam pada penderita: 
  • Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif tehadap Piroxicam.
  • Hindari penggunaan Piroxicam bersamaan dengan obat-obat Antikoagulan, Aspirin, Clopidogrel, Kortikosteroid, Heparin, Rivaroxaban, dan Antidepresan penghambat pelepasan selektif serotonin (SSRI)
Apa Itu Salbutamol? Salbutamol adalah obat untuk mengatasi sesak napas akibat penyempitan saluran udara di paru-paru (bronkospasme). Obat ini tersedia dalam bentuk hirup (inhaler), tablet, sirop dan suntik. Salbutamol bekerja dengan cara melemaskan otot-otot di sekitar saluran pernapasan yang menyempit, sehingga udara dapat mengalir lebih lancar ke dalam paru-paru. Salbutamol bekerja dengan cepat. Efek obat ini bisa dirasakan dalam beberapa menit setelah digunakan dan bertahan selama 3–5 jam. Golongan: Obat Keras Manfaat Salbutamol: Mengatasi sesak napas akibat menyempitnya saluran pernapasan, seperti saat serangan asma. Dosis dan Aturan Pakai Salbutamol : Salbutamol tablet Salbutamol tablet dapat digunakan untuk mengatasi atau mencegah kekambuhan sesak napas akibat bronkospasme. Dosisnya adalah:
  • Dewasa dan anak-anak usia >12 tahun: 2–4 mg, 3–4 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan sampai maksimal 8 mg, 3–4 kali sehari.
  • Anak-anak usia 7–12 tahun: 2 mg, 3–4 kali sehari.
  • Anak-anak usia 2–6 tahun: 1–2 mg, 3–4 kali sehari.
  Efek Samping Salbutamol:
  • Efek samping yang mungkin timbul setelah menggunakan salbutamol adalah pusing, sakit kepala, batuk, gelisah, tangan dan kaki gemetar, dan nyeri otot. Efek samping ini umumnya ringan dan bisa hilang dengan sendirinya.
  • Periksakan diri ke dokter jika efek samping tersebut tidak membaik atau justru bertambah berat. Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang serius, seperti:
  • Detak jantung terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur (aritmia)
  • Dada terasa tertekan atau nyeri dada
  • Demam atau menggigil
  • Sesak napas malah memburuk
  • Gangguan penglihatan
  • Pingsan
Perhatian 
  • Hati-hati bila diberikan pada penderita thyrotoxicosis, hipertensi, gangguan cardiovascular, hipertiroid, dan diabetes mellitus.
  • Sebaiknya penggunaan selama kehamilan trimester pertama hanya jika benar-benar diperlukan.
  • Hati-hati penggunaan pada ibu menyusui karena kemungkinan di ekskresi melalui air susu
  • Hati-hati penggunaan pada anak 2 tahun karena keamanannya belum diketahui dengan pasti.
  • Pemberian intravena pada pasien diabetic, perlu dimonitor kadar gula darah
Apa Itu Amoxicillin Trihydrate? Amoxicillin adalah obat antibiotik untuk mengatasi penyakit akibat infeksi bakteri, seperti otitis media, gonore, atau pielonefritis. Obat ini juga sering digunakan bersama obat proton pump inhibitors (PPIs) untuk menangani tukak lambung yang disebabkan bakteri H. pylori. Amoxicillin bekerja dengan cara menghambat protein pembentuk dinding sel bakteri, sehingga dinding sel tidak terbentuk, pertumbuhan bakteri terhenti, dan akhirnya mati. Amoxicilin tidak digunakan untuk mengatasi infeksi virus Golongan: Obat Keras Manfaat  : digunakan untuk membantu mengobati infeksi yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri seperti :
  • Infeksi saluran kemih
  • Infeksi kulit dan jaringan
  • Infeksi saluran pernapasan atas seperti tonsillitis, sinusitis, dan otitis media
  • Infeksi saluran pernapasa bawah seperti bronchitis akut dan kronik, lobar dan bronlopneumonia
  • Gonore
  • Infkesi tulang 
Dosis dan Aturan Pakai: Amoxicillin adalah obat jenis antibiotic yang didapatkan harus dengan resep dokter. Berikut dosis dan aturan pakai amoxicilln   Amoxicillin Trihydrate 500 mg & Amoxicillin Trihydrate 125 mg/5ml
  • Dewasa dan anak dengan berat badan diatas 20 kg : 250-500 mg sehari tiap 8 ja
  • Anak-anak dengan berat badan kurang dari 20 kg : 20-40 mg/kg berat badan sehari dalam dosis terbagi , diberikan tiap 8 jam
  • Untuk penderita dengan gangguan ginjal, perlu dilakukan pengurangan dosis.
  • Pada penderita yang menerima dialisa peritoneal, dosis maksimum yang dianjurkan 500 mg sehari
  • Gonokokus urethritis : amoxicillin 3 g sebagai dosis tunggal 
  • Tetes pediatric dianjurkan untuk anak dibawah usia 6 bulan 
Dosis lazim untuk seluruh indikasi kecuali infeksi pada saluran nafas bawah :
  • < 6 kg : 0,25 ml – 0,50 ml tiap 8 jam
  • 6- 8 kg : 0,50 ml – 1,0 ml tiap 8 jam
Infeksi pada saluran nafas bawah :
  • < 6 kg  : 0,50 ml – 1,0 ml tiap 8 jam
  • 6 -8 kg : 1,0 ml – 1,5 ml tiap 8 jam
  Cara penyajian Amoxicillin Trihydrate 125 mg/5ml sirup kering Tambahkan 10 ml air minum ke dalam botol. Kocok sampai semuanya terlarut atau homogeny. Simpan dalam wadah tertutup rapat. Gunakan dalam waktu tidak lebih dari 7 hari dan jangan disimpan dalam kulkas   Efek Samping : Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah:
  •  Kejang (dosis tinggi)
  • reaksi Jarisch-Herxheimer (dalam pengobatan penyakit Lyme)
  • kristaluria (dosis parenteral tinggi)
  • waktu protrombin memanjang
  • Gangguan sistem darah dan limfatik: Jarang, trombositopenia, leukopenia. 
  • Gangguan gastrointestinal: Mual, diare, muntah, perubahan warna gigi (coklat, kuning, abu-abu) terutama pada anak-anak.
WeightN/AN/AN/AN/AN/AN/A
DimensionsN/AN/AN/AN/AN/AN/A
Additional information