Mycoral

Rp18.000

Golongan: Obat Keras

Kategori: Kortikosteroid

Manfaat Mycoral : Mycoral digunakan untuk mengobati infeksi jamur (tinea korporis, tinea kruris, tinea manus dan tinea pedis), panu, dan kandidiasis kutan.

Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak

Bentuk obat: Tube @ 5 gram (Ketoconazole 2%)

 

Stok 4

Kategori:

Deskripsi

Apa Itu Mycoral ?

Mycoral adalah sediaan obat dengan kandungan ketoconazole yang berfungsi sebagai obat antijamur yang digunakan pada infeksi tertentu. Obat panu dan obat kadas ini memilki mekanisme kerja menghambat sintesis ergosterol yang merupakan komponen vital dalam membran sel jamur sehingga mempengaruhi permeabilitas sel. Mycoral tersedia dalam bentuk sediaan tablet dan krim, obat ini diproduksi oleh Kalbe Farma.

 

Golongan: Obat Keras

Kategori: Kortikosteroid

Manfaat Mycoral : Mycoral digunakan untuk mengobati infeksi jamur (tinea korporis, tinea kruris, tinea manus dan tinea pedis), panu, dan kandidiasis kutan.

Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak

Bentuk obat: Tube @ 5 gram (Ketoconazole 2%)

 

Dosis dan Aturan Pakai Mycoral:

Oleskan 1 – 2 kali sehari, tergantung beratnya infeksi.

 

Pengobatan harus diteruskan sedikitnya sampai beberapa hari sejak hilangnya semua gejala. Lama pengobatan biasanya : tinea versikolor 2-3 minggu, tinea korporis 3-4 minggu, tinea pedis 4-6 minggu

 

Efek Samping :

Efek samping yang dapat muncul adalah:

  • Iritasi, gatal, rasa terbakar dan reaksi alergik dapat terjadi selama pengobatan dengan Mycoral krim.
  • Gangguan pencernaan: Mual, muntah, diare, pencernaan yang terganggu, sembelit, sakit perut, perut kembung.
  • Penyakit kuning, hepatitis.
  • Urtikaria atau Biduran.
  • Sakit kepala, pusing, mengantuk.
  • Insomnia, gugup.
  • Sistem reproduksi dan gangguan payudara: Gangguan menstruasi, disfungsi ereksi, azoospermia, ginekomastia.

 

Penyajian :

Perhatian :

  • Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:
  • Hipersensitivitas atau alergi.
  • Penggunaan bersamaan dengan substrat CYP3A4 (Cisapride, dofetilide, dronedarone, quinidine, disopyramide, pimozide, sertindole, mizolastine, lurasidone, quetiapine, metadon, ranolazine, eplerenone, halofantrine, sirolimus, paritaprevir / ombitasvir, saquinavir / ritonavir).
  • Gangguan hati akut atau kronis.
  • Kehamilan (dengan sindrom Cushing) dan ibu menyusui (oral).
  • Berikut adalah beberapa obat yang tidak boleh diberikan secara bersamaan dengan Mycoral :
  • Mengurangi penyerapan jika diberikan bersamaan dengan antimuskarinik, antasid, H2-blocker, Protein Proton Inhibitor, dan sukralfat.
  • Konsentrasi plasma berkurang jika diberikan bersamaan dengan rifampisin, isoniazid, efavirenz, nevirapine, fenitoin.
  • Dapat mengurangi konsentrasi isoniazid dan rifampisin.
  • Dapat mengurangi kemanjuran kontrasepsi oral.
  • Dapat meningkatkan kadar substrat CYP3A4 serum, misalnya: digoxin, antikoagulan oral, sildenafil, tacrolimus.
Reviews

There are no reviews yet.

Reviews
Be the first to review “Mycoral”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *