Omeprazole

Rp10.000

Golongan: Obat Keras

Manfaat Omeprazole : Obat ini juga digunakan dalam terapi lesi lambung dan juga duodenum, infeksi H. pylori pada kondisi tukak peptik, Zollinger-Ellison syndrome, dan juga refluks esofagitis.

Bisa digunakan oleh: Dewasa

Bentuk obat: Tablet 20 mg

Stok 39

Kategori:

Deskripsi

Apa Itu Omeprazole ?

Omeprazole merupakan obat golongan proton pump inhibitor (PPI). Obat ini diindikasikan untuk tukak lambung dan tukak duodenum, tukak lambung dan duodenum yang terkait dengan AINS, lesi lambung dan duodenum, regimen eradikasi H. pylori pada tukak peptik, refluks esofagitis, Sindrom Zollinger Ellison.

Golongan: Obat Keras

Kategori: Antirefluks, antiulcerasi

Manfaat Omeprazole : Obat ini juga digunakan dalam terapi lesi lambung dan juga duodenum, infeksi H. pylori pada kondisi tukak peptik, Zollinger-Ellison syndrome, dan juga refluks esofagitis.

Dosis dan Aturan Pakai Omeprazole:

Tujuan: tukak lambung

  • Dosis awal: 20 mg atau 40 mg diminum 1 kali per hari.
  • Dosis pemeliharaan: 10-20 mg diminum 1 kali per hari. Dosis dapat dinaikkan hingga 40 mg.

Tujuan: menghilangkan bakteri H. pylori yang berhubungan dengan tukak lambung

  • Dosis awal: 20 mg diminum 2 kali per hari. Dikombinasikan dengan obat lain.
  • Dosis alternatif: 40 mg diminum 1 kali per hari. Dikombinasikan dengan obat lain.

Tujuan: ulserasi yang berhubungan dengan NSAID

  • Dosis awal: 20 mg diminum 1 kali per hari.
  • Dosis pemeliharaan: 20 mg diminum 1 kali per hari.

Tujuan: GERD

  • Dosis awal: 20 mg diminum 1 kali per hari. Jika gejalanya berat, bisa diberikan dosis 40 mg diminum 1 kali per hari.
  • Dosis pemeliharaan: 10 mg diminum 1 kali per hari. Dosis dapat dinaikkan menjadi 20-40 mg.

Tujuan: sindrom Zollinger-Ellison

  • Dosis awal: 60 mg per hari.
  • Dosis biasa: 20-120 mg per hari.
  • Dosis yang lebih dari 80 mg harus dibagi menjadi dua dosis. 

 

Efek Samping :

Efek samping yang mungkin akan terjadi selama penggunaan Omeprazole adalah:

  • Mual dan muntah
  • Lemas
  • Sakit kepala
  • Batuk
  • Insomnia
  • Perut kembung
  • Konstipasi
  • Peningkatan enzim hati

 

Penyajian :

Diminum sebelum makan 

 

Perhatian :

  • Informasikan ke dokter dokter apabila Anda alergi terhadap beberapa jenis obat seperti Omeprazole, lansoprazole, esomeprazole, pantoprazole, dan rabeprazole
  • Informasikan ke dokter periha obat-obatan yang sedang Anda konsumsi, baik obat kimia maupun herbal

 

Reviews

There are no reviews yet.

Reviews
Be the first to review “Omeprazole”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Quick Comparison

SettingsOmeprazole removeBisoprolol Fumarate tbalet 5 mg removeTablet Tambah Darah removePrednison tablet 5 mg removeAmlodipine Besilate 10 mg removeParacetamol Sirup 120mg/5ml remove
NameOmeprazole removeBisoprolol Fumarate tbalet 5 mg removeTablet Tambah Darah removePrednison tablet 5 mg removeAmlodipine Besilate 10 mg removeParacetamol Sirup 120mg/5ml remove
Image
SKU
Rating
PriceRp10.000Rp35.000Rp8.000Rp4.000Rp9.000Rp7.000
Stock

Stok 39

Stok 5

Stok habis

Stok 3

Stok 77

Stok habis

AvailabilityStok 39Stok 5Stok habisStok 3Stok 77Stok habis
Add to cart

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

Baca selengkapnya

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

Baca selengkapnya

DescriptionGolongan: Obat Keras Manfaat Omeprazole : Obat ini juga digunakan dalam terapi lesi lambung dan juga duodenum, infeksi H. pylori pada kondisi tukak peptik, Zollinger-Ellison syndrome, dan juga refluks esofagitis. Bisa digunakan oleh: Dewasa Bentuk obat: Tablet 20 mgGolongan: Obat Keras Kelas Terapi: Beta Blocker Manfaat Bisoprolol: Bisoprolol digunakan untuk mengobati hipertensi, penyakit jantung koroner dan angina pektoris. Bisa digunakan oleh: Dewasa Bentuk obat: Strip @ 10 TabletGolongan: Obat Bebas Kelas Terapi: Suplemen dan Mineral Manfaat Tablet Tambah Darah : Tablet Tambah Darah diindikasikan Membantu memenuhi kebutuhan zat besi dan asam folat tubuh, serta mengatasi anemia megaloblastik  Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: Tablet yang mengandung :
  • Ferrous Fumarate 60 mg, 
  • Asam Folat 400 mcg
Golongan: Obat Keras Kelas Terapi: Spasmolitik Manfaat Prednison : Prednisone digunakan untuk terapi gangguan darah, masalah pernapasan, alergi parah, penyakit kulit, dan masalah mata Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: Tablet 5 mgGolongan : Obat Keras Kelas Terapi : obat hipertensi (Antagonis kalsium) Manfaat Amlodipine Besilate :  Amlodipine diindikasikan untuk pengobatan lini pertama hipertensi Bisa digunakan oleh: Dewasa, anak dan lanjut usia Bentuk obat: TabletGolongan: Obat Keras Manfaat Paracetamol Sirup : Manfaat Paracetamol adalah untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang. Selain itu, fungsi Paracetamol adalah sebagai penurun demam. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak Bentuk obat: sirup
ContentApa Itu Omeprazole ?
Omeprazole merupakan obat golongan proton pump inhibitor (PPI). Obat ini diindikasikan untuk tukak lambung dan tukak duodenum, tukak lambung dan duodenum yang terkait dengan AINS, lesi lambung dan duodenum, regimen eradikasi H. pylori pada tukak peptik, refluks esofagitis, Sindrom Zollinger Ellison.
Golongan: Obat Keras Kategori: Antirefluks, antiulcerasi Manfaat Omeprazole : Obat ini juga digunakan dalam terapi lesi lambung dan juga duodenum, infeksi H. pylori pada kondisi tukak peptik, Zollinger-Ellison syndrome, dan juga refluks esofagitis. Dosis dan Aturan Pakai Omeprazole: Tujuan: tukak lambung
  • Dosis awal: 20 mg atau 40 mg diminum 1 kali per hari.
  • Dosis pemeliharaan: 10-20 mg diminum 1 kali per hari. Dosis dapat dinaikkan hingga 40 mg.
Tujuan: menghilangkan bakteri H. pylori yang berhubungan dengan tukak lambung
  • Dosis awal: 20 mg diminum 2 kali per hari. Dikombinasikan dengan obat lain.
  • Dosis alternatif: 40 mg diminum 1 kali per hari. Dikombinasikan dengan obat lain.
Tujuan: ulserasi yang berhubungan dengan NSAID
  • Dosis awal: 20 mg diminum 1 kali per hari.
  • Dosis pemeliharaan: 20 mg diminum 1 kali per hari.
Tujuan: GERD
  • Dosis awal: 20 mg diminum 1 kali per hari. Jika gejalanya berat, bisa diberikan dosis 40 mg diminum 1 kali per hari.
  • Dosis pemeliharaan: 10 mg diminum 1 kali per hari. Dosis dapat dinaikkan menjadi 20-40 mg.
Tujuan: sindrom Zollinger-Ellison
  • Dosis awal: 60 mg per hari.
  • Dosis biasa: 20-120 mg per hari.
  • Dosis yang lebih dari 80 mg harus dibagi menjadi dua dosis. 
  Efek Samping : Efek samping yang mungkin akan terjadi selama penggunaan Omeprazole adalah:
  • Mual dan muntah
  • Lemas
  • Sakit kepala
  • Batuk
  • Insomnia
  • Perut kembung
  • Konstipasi
  • Peningkatan enzim hati
  Penyajian : Diminum sebelum makan    Perhatian :
  • Informasikan ke dokter dokter apabila Anda alergi terhadap beberapa jenis obat seperti Omeprazole, lansoprazole, esomeprazole, pantoprazole, dan rabeprazole
  • Informasikan ke dokter periha obat-obatan yang sedang Anda konsumsi, baik obat kimia maupun herbal
 
Apa Itu Bisoprolol? Bisoprolol adalah obat dengan nama generik yang diproduksi oleh banyak industri farmasi. Obat ini digunakan untuk mengobati hipertensi atau tekanan darah tinggi, angina (nyeri pada dada karena kurangnya aliran darah ke jantung) dan gagal jantung.  Bisoprolol bekerja dengan mencegah adrenalin menempel pada reseptornya di jantung, sehingga kerja jantung menjadi lebih ringan dan membuat tekanan darah menjadi turun. Untuk memaksimalkan kerja dari Bisoprolol dianjurkan untuk memulai kebiasaan hidup sehat, seperti olahraga teratur, makan makanan yang berserat. Hindari konsumsi makanan berlemak dan terlalu asin, hentikan kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol.   Golongan: Obat Keras Manfaat Bisoprolol: Bisoprolol digunakan untuk mengobati hipertensi, penyakit jantung koroner dan angina pektoris. Dosis dan Aturan Pakai Bisoprolol Krim: Angina pektoris, Hipertensi Dewasa dosis awal : 5 mg diminum 1 kali sehari, disesuaikan dengan respons. Dosis biasa : dosis 10 mg diminum 1 kali sehari.  Dosis maksimal: 20 mg setiap hari.   Gagal jantung kronis Dewasa dosis awal : dosis 1,25 mg diminum 1 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 2 kali lipat dengan jarak pemberian 1 minggu dari dosis awal jika ditoleransi, kemudian ditingkatkan secara bertahap dengan jarak pemberian 1-4 minggu.  Maksimal dosis: 10 mg sekali sehari   Efek Samping : Efek samping yang dapat muncul adalah:
  • Dispnea (sesak)
  • Pusing
  • Kardiomiopati (kelainan otot jantung)
  • Bradikardia (denyut jantung lambat)
  • Hipotensi (tekanan darah rendah)
  • Takikardia (denyut jantung melebihi 100 kali/menit)
  • Kelelahan
  • Pneumonia (radang paru-paru)
  Penyajian : Diminum sesudah makan    Perhatian :
  • Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:
  • Gagal jantung akut
  • Syok kardionergik (jantung mengalami gangguan secara mendadak sehingga tidak bisa memenuhi pasokan darah yang dibutuhkan oleh tubuh)
  • Blok AV derajat 2 atau 3
  • Dapat mempotensiasi waktu konduksi atrioventrikular dan dapat meningkatkan efek inotropik negatif jika diberikan bersamaan dengan obat antiaritmia kelas I (misalnya quinidine, disopyramide, propafenone)
  • Penggunaan bersamaan dengan antagonis kalsium (misalnya verapamil, diltiazem) dapat menyebabkan blok atrioventrikular dan hipotensi berat
  • Jika diberikan bersamaan dengan golongan obat perusak katekolamin (misalnya Reserpin, guanethidine) dapat menyebabkan berkurangnya aktivitas simpatis yang berlebihan.
  • Gagal jantung dapat diperburuk bila diberikan bersamaan dengan antihipertensi yang bekerja secara sentral (misalnya klonidin, metildopa)
  • Peningkatan risiko bradikardia bila diberikan bersamaan dengan digitalis glikosida
  • Pemberian bersama rifampisin meningkatkan pembersihan metabolik bisoprolol
  • Mengurangi efek hipotensi bila diberikan bersamaan dengan NSAID.
 
Apa Itu Tablet Tambah Darah ? Tablet Tambah Darah merupakan tablet salut gula yang mengandung zat besi dan asam folat. Zat besi penting dalam pembentukan hemoglobin ditubuh sehingga dapat membantu mengatasi anemia saat menstruasi, hamil, menyusui, masa pertumbuhan, dan setelah mengalami pendarahan.   Golongan: Obat Keras   Manfaat Tablet Tambah Darah : Tablet Tambah Darah diindikasikan Membantu memenuhi kebutuhan zat besi dan asam folat tubuh, serta mengatasi anemia megaloblastik    Dosis dan Aturan Pakai Tablet Tambah Darah: 1 tablet 1 kali sehari   Efek Samping : Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: 
  • Feses berwarna gelap, 
  • mual, 
  • muntah, 
  • konstipasi.
  Penyajian : Diminum sesudah makan    Perhatian :
  • Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:
  • Haemosiderosis,
  • haemochromatosis, 
  • ulkus peptikum, 
  • inflammatory bowel disease. 
  • Penggunaan bersama dimercaprol dan atau parenteral Fe
  • Simpan pada suhu di bawah 30 celcius, dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya dan kelembaban
Apa Itu Prednison ? Prednison adalah obat untuk membantu meredakan peradangan pada beberapa kondisi, seperti alergi, penyakit autoimun, radang sendi, atau dermatitis kontak. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan hanya boleh dibeli dengan resep dokter. Prednison merupakan obat golongan kortikosteroid. Obat ini bekerja dengan cara menekan reaksi sistem kekebalan tubuh sehingga dapat mengurangi peradangan. Prednison dapat digunakan dalam jangka panjang atau hanya ketika gejala kambuh, tergantung pada kondisinya. Golongan: Obat Keras Manfaat Prednison : Prednisone digunakan untuk terapi gangguan darah, masalah pernapasan, alergi parah, penyakit kulit, dan masalah mata Dosis dan Aturan Pakai Prednison:
  • Dewasa: diminum 1 sampai 4 tablet 5 mg per hari.
  • Anak: diminum 1 sampai 2 mg/kgBB per hari dalam 3 sampai 4 dosis terbagi
  Efek Samping : Efek samping yang mungkin timbul selama pengunaan obat Prednisone, yaitu:
  • Berat badan bertambah
  • Menstruasi tidak teratur
  • Kekuatan otot melemah dan merasa letih 
  • Mual
  • Sakit perut atau gangguan pencernaan
  • Infeksi jamur
  • Mudah merasakan kebingungan
  • Susah tidur
  Penyajian : Diminum sesudah makan    Perhatian : Hindari penggunaan obat Prednisone pada pasien dengan kondisi berikut: 
  • Tuberkulosis aktif
  • Infeksi akut
  • Infeksi jamur
  • Herpes simpleks mata
  • Ulkus peptikum (peradangan lambung)
Apa Itu Amlodipine Besilate? Amlodipine adalah obat untuk menurunkan tekanan darah pada kondisi hipertensi. Selain itu, obat ini juga bisa digunakan dalam pengobatan nyeri dada akibat penyakit jantung koroner (angina pektoris). Amlodipine termasuk dalam golongan calcium-channel blockers (CCBs) atau antagonis kalsium. Obat ini bekerja dengan cara membantu melemaskan otot pembuluh darah. Dengan begitu, pembuluh darah akan melebar, darah dapat mengalir dengan lebih lancar, dan tekanan darah dapat menurun. Golongan: Obat Keras Manfaat Amlodipine Besilate :  Amlodipine diindikasikan untuk pengobatan lini pertama hipertensi dan dapat digunakan sebagai agen tunggal untuk mengontrol tekanan darah pada sebagian besar pasien. Pasien yang tidak cukup terkontrol dengan obat antihipertensi tunggal (selain amlodipin) dapat memperoleh manfaat dari penambahan amlodipin, yang telah digunakan dalam kombinasi dengan diuretik thiazide, blocker, adrenoceptor blocking agent, atau ACE inhibitor. Pengobatan lini pertama iskemia miokard baik karena obstruksi tetap (angina stabil) dan atau vasospasme/vasokonstriksi (angina Prinzmetal atau varian) atau pembuluh darah koroner. Dapat digunakan jika presentasi klinis menunjukkan kemungkinan vasospastik/vasokonstriksi belum dikonfirmasi. Sebagai monoterapi atau kombinasi dengan obat antiangina lain pada pasien dengan angina yang refrakter terhadap nitrat dan atau penyekat dosis memadai.   Dosis dan Aturan Pakai Amlodipine Besilate: Amlodipine besilate terdiri dari Amlodipine besilate 5 mg dan Amlodipine besilate 10 mg. Berikut adalah dosis Amlodipine besilate  
  • Amlodipine Besilate sebagai obat hipertensi
Dewasa: Dosis awal 1 x sehari 5 mg dapat ditingkatkan hingga dosis maks 10 mg.  Anak usia 6-17 tahun: Dosis awal 1 x sehari 2,5 mg , dapat ditingkatkan menjadi 5 mg sekali sehari setelah interval 4 minggu sesuai dengan respons klinis.  Lansia: Dosis awal 2,5 mg sekali sehari.  
  • Amlodipine Besilate sebagai obat angina stabil kronik atau angina vasospastik
Dosis yang dianjurkan adlah 5-10 mg dengan penyesuaian dosis yang lebih rendah pada pasien usia lanjut dan kelainan fungsi hati. Tidak perlu penyesuaian dosis amlodipine pada pemberian bersama golongan diuretic thiazide, beta blocker dan ACE Inhibitor.   Penyajian :  Dikonsumsi sebelum atau sesudah makan, baik pagi hari atau malam hari sesuai dengan petunjuk yang diberikan dokter   Efek Samping Amlodipine Besilate : Amlodipine dapat ditoleransi dengan baik. Efek samping yang pernah dilaporkan : Sakit kepala, edema, kelelahan, mualm flushing, pusing, mengantuk, sakit perut, jantung berdebar.  Perhatian dan Peringatan : Amlodipine harus diberikan dengan hati-hati pad apasien dengan gagal ginjal, disfungsi hati, selama kehamilan dan menyusui, pada anak-anak dan usia lanjut  
Apa Itu Paracetamol Sirup? Paracetamol Sirup merupakan obat generik yang digunakan untuk meredakan sakit kepala, nyeri dan demam. Golongan: Obat Keras Kategori: analgetik dan antipiretik Manfaat Paracetamol Sirup : Manfaat Paracetamol adalah untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang. Selain itu, fungsi Paracetamol adalah sebagai penurun demam. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: sirup Dosis dan Aturan Pakai Paracetamol  Sirup: Dosis
  • Anak (1-2 tahun) : 3-4 kali sehari 1 sendok takar (@ 5 mL). 
  • Anak (2-6 tahun) : 3-4 kali sehari 1-2 sendok takar (@ 5ml - 10 ml). 
  • Anak (6-9 tahun) : 3-4 kali sehari 2-3 sendok takar (@ 10 ml -15 ml). 
  • Anak (9-12 tahun) : 3-4 kali sehari 3-4 sendok takar (@ 15 ml- 20 ml).
Aturan Pakai: Diminum sesudah makan Efek Samping : Efek samping yang dapat muncul adalah:
  • Trombositopenia (jumlah trombosit kurang dari normal)
  • Leukopenia (jumlah leukosit kurang dari normal)
  • Nyeri dan sensasi terbakar di area suntikan
  • Gangguan saluran cerna: mual, muntah, sembelit
  • Gangguan sistem saraf: sakit kepala
  • Gangguan kejiwaan: insomnia
  • Gangguan kulit dan jaringan subkutan: gatal dan kemerahan pada kulit
  • Jarang terjadi: hipotensi (tekanan darah rendah) dan takikardia (denyut jantung di atas normal).
Perhatian : Paracetamol sebaiknya tidak digunakan bersama obat-obatan di bawah ini:
  • Warfarin
  • Carbamazepine, dapat menurunkan efektivitas Paracetamol
  • Primidone, phenytoin, atau phenobarbital, dapat menurunkan konsentrasi serum
  • Metoclopramide, dapat menaikkan absorbsi Paracetamol
  • Cholestyramine, dapat menurunkan absorbsi obat.
  • Mengonsumsi Paracetamol yang melebihi dosis dapat menyebabkan kerusakan hati, kadang-kadang cukup serius untuk memerlukan transplantasi hati atau menyebabkan kematian
  • Beritahu dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit hati dan gangguan ginjal
  • Konsumsi alkohol bersama Paracetamol dapat meningkatkan risiko kerusakan hati
WeightN/AN/AN/AN/AN/AN/A
DimensionsN/AN/AN/AN/AN/AN/A
Additional information