Deskripsi
Apa Itu Papaverin ?
Papaverine adalah obat untuk melemaskan otot-otot polos yang membuat pembuluh darah melebar. Dengan begitu, tekanan darah akan menurun dan darah akan mengalir dengan lebih mudah.
Papaverine mampu melemaskan otot polos. Selain bisa menurunkan tekanan darah, obat ini juga bisa mengatasi berbagai kondisi kejang pada otot polos. Beberapa kondisi yang bisa ditangani oleh obat ini adalah serangan jantung, nyeri dada, kram perut, dan gangguan pada kantung empedu. Perlu diingat bahwa obat ini tidak boleh digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi.
Golongan: Obat Keras
Manfaat Papaverin : Papaverine HCl digunakan untuk melemaskan otot-otot polos, sehingga tidak menyebabkan kejang dan dapat memperlacar sirkulasi darah.
Dosis dan Aturan Pakai Papaverin:
- Dewasa: 3 kali sehari 1-2 tablet.
- Anak-anak: 2,5 mg/kgBB dibagi dalam 4 dosis terbagi.
Efek Samping :
Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Papaverin HCl:
- Mengantuk
- Lemas
- Sakit kepala
- Mudah berkeringan
- Nyeri lambung, mual dan muntah
- Diare dan sembelit
- Nafsu makan berkurang
- Wajah memerah
- Muncul ruam pada kulit
Penyajian :
Diminum sesudah makan
Perhatian :
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:
- Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap Papaverin
- Pasien yang memiliki riwayat penyakit sindrom peyronie, meiloma, leukimia, dan anemia.
- Interaksi obat
- Morfin HCl jika dikombinasikam dengan papaverin dapat meningkatkan efek mengantuk
- Aktivitas farmakologi dari levodopa dapat berkurang apabila dikonsumsi bersama dengan papaverin HCl.
There are no reviews yet.