Content | Apa Itu Sotatic Injeksi? Sotatic adalah salah satu nama dagang dari obat Metoklopramid hidroklorida yang digunakan untuk mengurangi gangguan mual dan muntah yang dirasakan, pencegahan mual atau muntah pasca operasi, radioterapi, maupun kemoterapi. Sotatic bekerja dengan cara meningkatkan aktivitas otot-otot pada saluran pencernaan, sehingga makanan lebih cepat terdorong dari lambung menuju usus dan gejala mual yang dirasakanpun menjadi berkurang. Golongan : Obat Keras Manfaat Sotatic Injeksi : Mengurangi gangguan Mual dan Muntah Bisa digunakan oleh : Dewasa dan anak-anak Bentuk obat Sotatic Injeksi : Cairan Injeksi Dosis dan Aturan Pakai Sotatic Injeksi : Sotatic Injeksi- Pengobatan pengosongan lambung yang tertunda
- Dewasa: dosis 10 mg diberikan melalui injeksi intravena selama 1-2 menit.
- Anak usia 6-14 tahun: dosis 2.5-5 mg diberikan melalui injeksi intravena.
- Anak usia ≤6 tahun: dosis 0.1 mg/kg berat badan diberikan melalui injeksi intravena.
- Pencegahan muntah akibat kemoterapi
- Dosis: 1-2 mg/kg diberikan melalui injeksi intravena >15 menit, diberikan 30 menit sebelum kemoterapi.
- Pencegahan muntah sebelum operasi
- Dosis: 10-20 mg diberikan melalui injeksi intramuskular (melalui otot) selama 1-2 menit, sebelum akhir operasi.
Efek Samping Sotatic Injeksi : Efek samping yang mungkin terjadi apabila menggunakan sotatic adalah:- Sakit kepala.
- Kelelahan.
- Gelisah.
- Konstipasi (sembelit).
- Efek ekstrapiramidal terutama selama terapi jangka panjang pada anak-anak.
- Diare.
- Sedasi.
| Apa Itu Ondansetron Injeksi ? Ondansetron adalah obat yang digunakan untuk mencegah serta mengobati mual dan muntah yang bisa disebabkan oleh efek samping kemoterapi, radioterapi, atau operasi. Golongan: Obat resep Manfaat Ondansetron Injeksi: Mencegah dan mengobati mual dan muntah Bisa digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak Bentuk obat: Cairan Injeksi Dosis dan Aturan Pakai Ondansetron injeksi: Pencegahan mual dan muntah yang diinduksi kemoterapi Dewasa Kemoterapi yang sangat emetogenik:- Awalnya 8 mg dengan infus intravena lambat atau 15 menit infus segera sebelum kemoterapi, kemudian infus intravena berkelanjutan 1 mg / jam hingga 24 jam atau 2 inj 8 mg oleh injeksi intravena lambat atau 15 menit infus terpisah 4 jam, atau diikuti oleh 8 mg oral dua kali sehari selama 5 hari.
Mual dan muntah pasca operasi- Dewasa:dosis 4 mg diberikan melalui injeksi intravena lambat atau injeksi intramuskular diberikan sebagai dosis tunggal saat induksi anestesi.
- Anak usia ≥1 bulan dengan berat badan ≤40 kg: dosis 0,1 mg / kg berat badan diberikan melalui injeksi intravena lambat saat induksi anestesi.
- Anak usia ≥1 bulan dengan berat badan > 40 kg: 4 mg diberikan melalui injeksi intravena lambat sebagai dosis tunggal pada induksi anestesi. Maksimal dosis: 4 mg / dosis.
Profilaksis mual dan muntah berhubungan dengan terapi radiasi- Dewasa: dosis 8 mg diberikan melalui injeksi intravena lambat atau injeksi intramuskular segera sebelum pengobatan.
- Lansia usia ≥75 tahun: Dosis awal maksimal: 8 mg diberikan melalui infus intravena selama 15 menit, dapat dilanjutkan dengan 2 dosis lanjutan 8 mg dengan interval 4 jam.
Efek Samping Ondansetron Injeksi: Ondansetron dapat menimbulkan efek samping yang berbeda-beda pada tiap orang. Efek samping yang mungkin terjadi antara lain: Hubungi dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik atau semakin memburuk. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:- Penglihatan menjadi buram atau penglihatan hilang untuk sementara waktu
- Nyeri perut
- Kram otot atau kaku otot
- Nyeri dada
- Jantung berdetak dengan lambat, cepat, atau tidak beraturan
- Gejala sindrom serotonin, yang bisa ditandai dengan jantung berdebar, halusinasi, kehilangan kordinasi tubuh, rasa sangat pusing, demam, rasa gelisah atau cemas, otot berkedut, serta mual, muntah, dan diare yang berat
| Apa Itu Metoclopramide Injeksi? Metoclopramide adalah obat yang digunakan untuk mengatasi mual dan muntah; mencegah mual dan muntah yang berhubungan dengan kemoterapi atau terapi radiasi, stasis lambung diabetik, premedikasi untuk pemeriksaan radiologis saluran pencernaan bagian atas; intubasi usus kecil, dan membantu mengobati refluks disease (munculnya rasa terbakar di dada akibat asam lambung naik ke kerongkongan). Metoclopramide bekerja dengan cara mendorong makanan lebih cepat dari lambung ke usus. Golongan : Obat Resep Manfaat Metoclopramide Injeksi : Meredakan mual dan muntah Bisa digunakan oleh : Dewasa dan anak-anak Bentuk obat Metoclopramide : Cairan Injeksi Dosis dan Aturan Pakai Metoclopramide Injeksi : Dosis obat dalam bentuk suntikan akan diberikan oleh dokter sesuai dengan kondisi pasien.- Pengobatan pengosongan lambung yang tertunda
Dewasa: dosis 10 mg diberikan melalui injeksi intravena selama 1-2 menit. Anak usia 6-14 tahun: dosis 2.5-5 mg diberikan melalui injeksi intravena. Anak usia ≤6 tahun: dosis 0.1 mg/kg berat badan diberikan melalui injeksi intravena.- Pencegahan muntah akibat kemoterapi
Dosis: 1-2 mg/kg diberikan melalui injeksi intravena >15 menit, diberikan 30 menit sebelum kemoterapi- Pencegahan muntah sebelum operasi
Dosis: 10-20 mg diberikan melalui injeksi intramuskular (melalui otot) selama 1-2 menit, sebelum akhir operasi. Efek Samping Metoclopramide Injeksi: Ada beberapa efek samping yang mungkin muncul setelah menggunakan metoclopramide, antara lain: Peringatan dan Perhatian: Metoclopramide tidak boleh digunakan sembarangan. Perhatikan beberapa hal berikut:- Jangan menggunakan metoclopramide jika Anda alergi dengan obat ini.
- Jangan menggunakan metoclopramide lebih dari 12 minggu, karena bisa meningkatkan risiko terjadinya efek samping berupa tardive dyskinesia.
- Jangan menggunakan metoclopramide jika sebelumnya Anda pernah mengalami gangguan otot atau tardive dyskynesia setelah mengonsumsi obat ini.
- Konsultasikan dengan dokter mengenai pemberian metoclopramide untuk lansia atau anak-anak, karena kelompok usia ini membutuhkan penyesuaian dosis.
- Jangan langsung mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan alat berat selama menjalani pengobatan dengan metoclopramide, karena obat ini dapat menyebabkan pusing dan mengantuk.
- Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan metoclopramide, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
- Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau overdosis setelah menggunakan metoclopramide.
| Apa Itu Trovensis Injeksi? Trovensis merupakan obat yang mengandung Ondansetron. Trovensis adalah obat yang digunakan untuk mencegah dan membantu mengobati mual dan muntah yang disebabkan oleh efek samping kemoterapi, radioterapi atau operasi. Mual dan muntah disebabkan oleh senyawa alami tubuh yang bernama serotonin. Jumlah serotonin dalam tubuh akan meningkat ketika kita menjalani kemoterapi, radioterapi dan operasi. Trovensis akan menghambat serotonin sehingga membuat kita tidak mual dan berhenti muntah. Trovensis tidak dapat digunakan untuk membantu mengatasi mual dan muntah pada ibu hamil dan karena masuk angin. Golongan Trovensis Injeksi: Obat keras Manfaat Trovensis Injeksi: Trovensis digunakan sebagai obat anti mual dan muntah. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan anak Bentuk obat: Cairan Injeksi Dosis dan Aturan Pakai Trovensis Injeksi:- Profilaksis mual dan muntah yang akibat kemoterapi
- Dewasa: Kemoterapi emetogenik sedang: 8 mg diberikan 0,5-2 jam sebelum kemoterapi, diikuti oleh 8 mg setelah 8 atau 12 jam. Kemoterapi sangat emetogenik: 24 mg sebagai dosis tunggal, diberikan 0,5-2 jam sebelum kemoterapi.
- Anak: Kemoterapi emetogenik sedang: 4-11 tahun 4 mg 30 menit sebelum kemoterapi. Ulangi dosis pada 4 dan 8 jam setelah dosis awal; ≥12-17 tahun Sama dengan dosis orang dewasa.
- Mual dan muntah pasca operasi
- Dewasa: 16 mg diberikan sebagai dosis tunggal 1 jam sebelum induksi anestesi. Atau, 8 mg 1 jam sebelum anestesi diikuti oleh 2 dosis lanjut 8 mg pada interval 8 jam.
- Anak: Sebagai film larut oral: ≥40 kg: 4 mg 1 jam sebelum anestesi, diikuti dengan dosis 4 mg lainnya setelah 12 jam.
Efek Samping Trovensis Injeksi: Efek Samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Trovensis yaitu: Nyeri dada, bradikardia (detak jantung lambat), hipotensi (tekanan darah rendah), aritmia (detak jantung cepat), dan hipoksia (kandungan oksigen abnormal rendah pada organ dan jaringan tubuh). |
There are no reviews yet.