Description | Apa Itu Woods Expectorant? Woods Expectoran merupakan obat yang digunakan untuk mengurangi dan mengencerkan dahak pada saluran pernapasan. Woods Expectoran mengandung dual zat aktif Bromhexin HCl dan Guaifenesin yang bekerja sebagai iritan pada saluran pernafasan di mana saat batuk, volume mukus ditingkatkan pada saluran napas serta menurunkan viskositasnya (menjadi lebih encer) sehingga dahak/lendir lebih mudah dikeluarkan dari saluran pernapasan. Fungsi kedua zat tersebut adalah ekspektoran yang dapat mengencerkan dahak atau lendir pada saluran pernafasan sehingga lebih mudah dikeluarkan bersamaan dengan batuk. Golongan: Obat Bebas Terbatas Kategori: Batuk Berdahak Manfaat Woods Expectorant: batuk berdahak, batuk karena bronchitis atau emphysema Bisa digunakan oleh: Dewasa dan anak Bentuk obat: Sirup | Apa Itu Siladex Mucolytic & Expectorant ? Siladex Mucolytic & Expectorant mengandung zat aktif bromhexine HCl dan Guaiphenesin. Obat ini termasuk agen mukolitik, yaitu obat yang berfungsi mengencerkan dahak dan membantu mengeluarkan dahak dari saluran pernapasan. Siladex Mucolytic & Expectorant 30ml digunakan untuk mengatasi gangguan pada saluran pernapasan yang disebabkan oleh dahak yang berlebihan. Aman digunakan untuk penderita diabetes. Golongan: Obat Bebas Terbatas Kategori: Batuk Berdahak Manfaat Siladex Mucolytic & Expectorant : Sebagai mukolitik dan ekspektoran untuk meredakan batuk berdahak dan mempermudah pengeluaran dahak Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak Bentuk Obat: Sirup | Apa Itu Paramex Flu dan Batuk?PARAMEX FLU DAN BATUK merupakan obat dengan kandungan Paracetamol, Pseudoephedrine HCl, Dextromethorphan HBr. Obat ini dapat digunakan untuk meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan batuk. Golongan Obat: Obat Bebas Terbatas Kategori : Sistem pernapasan Manfaat Paramex Flu&Batuk: Meredakan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat yang disertai batuk tidak berdahak (batuk kering). Bisa digunakan oleh: Dewasa dan anak Bentuk obat: Tablet | Apa Itu Anakonidin 30ml ? Anakonidin Sirup mengandung zat aktif Dextromethorphan HBr, Guaifenesn, Pseudoephedrine dan Chlorpheniramine maleat. Obat ini digunakan untuk mengatasi gejala pilek seperti hidung tersumbat, dan bersin-bersin disertai batuk. Obat ini dapat menyebabkan kantuk. Jangan mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin. Golongan: Obat Bebas Kategori: Batuk Pilek Manfaat Anakonidin : Meringankan batuk & pilek. Bisa digunakan oleh: Anak-anak Bentuk Obat: Sirup Komposisi Prekusor, Tiap 5 mL :Dextromethrophan HBr 5 mg, Guaifenesin 25 mg, Pseudoephedrine HCl 7.5 mg, Chlorpheniramine Maleate 0. Mg. Tanpa alkohol | Apa Itu Decolgen? DECOLGEN merupakan obat flu dengan kandungan Paracetamol, Phenylpropanolamine HCl, dan Chlorpheniramine maleate. Paracetamol digunakan sebagai pereda demam dan sakit kepala. Phenylpropanolamine digunakan untuk mengobati gejala hidung tersumbat. Chlorpheniramine maleate bekerja sebagai antihistamin atau anti alergi sehingga obat ini digunakan untuk meredakan gejala flu seperti sakit kepala, demam, bersin-bersin dan hidung tersumbat. Golongan : Obat Bebas Terbatas Kategori: Sistem Pernapasan / Batuk dan Flu Manfaat Decolgen : Obat ini digunakan untuk meredakan gejala flu seperti sakit kepala, demam, bersin-bersin dan hidung tersumbat. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak Bentuk Obat: Tablet | Apa Itu Konidin ? KONIDIN TABLET adalah obat yang digunakan untuk meredakan batuk yang terkait influenza, masuk angin, bronkitis, radang saluran pernapasan, alergi dan asma. Golongan: Obat Bebas Terbatas Kategori: Batuk dan Flu Manfaat Konidin: Untuk mengatasi batuk karena alergi, flu, pilek, atau sisa-sisa bronkitis Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak Bentuk Obat: Tablet |
Content | Dosis dan Aturan Pakai Woods Expectorant: Dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun: 10mL 3 kali sehari Anak-anak 6-12 tahun: 5mL 3 kali sehari Efek Samping Woods Expectorant:- Gangguan system imun Jarang: Reaksi hipersensitif Pernah terjadi: reaksi anafilaksi meliputi anaphylactic shock, angioedema dan pruritus.
- Gangguan kulit dan jaringan sub kutan
Jarang: ruam, urtikaria Pernah terjadi: efek samping reaksi kulit yang berat (seperti erythema multiforme, Steven-Johnson syndrome/ toxic epidermal necrolysis dan acute generelised exanthematous pustulosis).- Gangguan saluran pencernaan Jarang: mual
Peringatan Woods Expectorant: Penggunaan produk ini harus mendapat perhatian khusus pada penderita gangguan pencernaan, wanita hamil maupun menyusui. Guaifenesin akan memberikan hasil positif palsu pada uji urinary 5-hydroxyindoleacetic acid (5-HIAA) dan vanilyl mandelic acid (VMA). Dilaporkan terjadi reaksi kulit yang berat seperti erythema multiforme, Steven-Johnson Syndrom (SJS)/ Toxic Epidermal Necrolysis (TEN) dan Acute Generelised Exanthematous Pustulosis (AGEP) setelah pemberian Bromhexine. Jika terjadi gejala atau tanda-tanda ruam kulit yang progresif (seperti lepuh atau lesi mukosa), pengobatan dengan Bromhexine harus segera dihentikan dan hubungi dokter. | Dosis dan Aturan Pakai : Dewasa dan anak di atas 10 tahun: sehari 3 x 1 sendok teh Anak 5-10 tahun sehari 3 x 1 sendok teh Aturan Pakai Sesudah Makan. Kontra Indikasi Hipersensitif terhadap Bromhexine HCl, Guaifenesin atau komponen lain dalam obat ini. Perhatian Hipersensitif terhadap bromhexin HCl, guaifenesin. Efek Samping Mual, diare, rasa penuh diperut, vertigo, berkeringat lebih banyak, dan ruam kulit. | Dosis dan aturan pakai Paramex Flu & Batuk: Dosis Dewasa dan > 12 tahun : 3 kali sehari 1 tablet. Anak 6- 12 tahun : 3 kali sehari 1/2 tablet. Aturan pakai : 3 kali sehari. Sesudah makan Kontra Indikasi : Tidak untuk dikonsumsi oleh penderita yang hipersensitif terhadap komponen obat ini. Pasien yang mempunyai gangguan fungsi hati yang berat. Pasien yang memiliki kepekaan terhadap obat simpatomimetik lain seperti, efedrin dan feniletfrin Efek Samping : Dosis yang besar dan pemakaian jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan hati. Reaksi alergi. | Dosis dan Aturan Pakai : Anak 2-5 tahun : 3 kali sehari 1 sendok takar (5 mL). Anak 6-12 tahun : 3 kali sehari 2 sendok takar (10 mL) Aturan Pakai Sesudah Makan Kontra Indikasi: Jangan diberikan untuk pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap salah satu komponen obat ini.Pasien yang memiliki kepekaan terhadap obat simpatomimetik lain seperti efedrin, pseudoefedrin, fenilefrin juga dikontraindikasikan menggunakan obat ini. Perhatian: Dapat menyebabkan kantuk, tidak dianjurkan mengemudi setelah konsumsi obat ini Efek Samping: Efek samping ringan pada saluran pencernaan misalnya mual dan muntah. Pada penggunaan dosis yang lebih tinggi diketahui meningkatkan resiko terjadinya perdarahan lambung.Efek samping pada ginjal relatif jarang. Namun pada penggunaan jangka panjang, dapat meningkatkan resiko kerusakan ginjal termasuk gagal ginjal akut.Obat ini juga menyebabkan efek samping berupa sakit kepala, mengantuk, vertigo, gangguan psikomotor, aritmia, takikardi, mulut kering, palpitasi, dan retensi urin.Jika digunakan dengan dosis yang besar, dextromethorphan berpotensi menyebabkan kejang epilepsi. | Dosis dan Aturan Pakai : Dosis Dewasa : 1 tablet, 3-4 kali sehari. Anak-anak 6-12 tahun : 0.5 tablet, 3-4 kali sehari. Atau menurut petunjuk dokter. Aturan Pakai Sesudah makan Efek Samping: Mengantuk, ganguan pencernaan, insomnia, gelisah, eksitasi,tremor, takikardi,aritmia, mulut kering, sulit berkemih, penggunaan dosis besar dan jangka panjang menyebabkan kerusakan hati. | Dosis dan Aturan Pakai Konidin : Dosis Dewasa dan anak-anak lebih dari 12 tahun: 3 kali sehari 1-2 tablet. Anak-anak usia 6-12 tahun: 3 kali sehari 0.5-1 tablet Atau menurut petunjuk dokter. Aturan pakai Dikonsumsi sesudah makan. Efek Samping Konidin: Mengantuk, gangguan pencernaan, sakit kepala, insomnia, eksitasi, tremor,takikardi, aritmia, mulut kering, palpitasi, sulit berkemih. |
There are no reviews yet.