Atorvastatin Calcium tablet 20 mg

Rp65.000

Golongan: Obat keras

Kelas Terapi: penghambat HMG-CoA reduktase/statin

Manfaat Atorvastatin Calcium 20 mg: 

Sebagai terapi tambahan di samping diet, untuk menurunkan kadar kolesterol total dalam darah.

Bisa digunakan oleh: Dewasa, anak-anak dan lansia

Bentuk obat: Tablet

Stok 5

Kategori:

Deskripsi

Apa Itu Atorvastatin Calcium 20 mg?

Atorvastatin adalah obat untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) di dalam darah. Jika kolesterol dalam darah tetap terjaga dalam kadar normal, risiko terjadinya stroke dan serangan jantung akan semakin rendah.

Atorvastatin menurunkan jumlah kolesterol dalam tubuh dengan cara menghambat enzim yang bertugas memproduksi kolesterol di hati. Dengan demikian, jumlah kolesterol jahat dalam darah akan turun.

Golongan: Obat keras

Manfaat Atorvastatin Calcium 20 mg: 

Sebagai terapi tambahan di samping diet, untuk menurunkan kolesterol total, kolesterol LDL, apolipoprotein-B, dan kadar trigliserida pada pasien dengan hiperkolesterolemia primer, hiperlipidemia kombinasi (campuran), serta hiperkolesterolemia familial heterozigot dan homozigot, bila diet dan penatalaksanaan non-farmakologik lainnya kurang berhasil.

Dosis dan Aturan Pakai Atorvastatin Calcium 20 mg:

  • Dosis awal yang biasa diberikan adalah 10 mg 1 kali sehari. Rentang dosis adalah antara 10-80 mg sekali sehari sehari tergantung kadar LDL, Trigliserida. 
  • Hypercholesterolemia primer dan hyperlipidemia campuran: 10 mg, diberikan 1 kali sehari. 
  • Familial hypercholesterolemia homozigot: 10-80 mg per hari. 
  • Familial hypercholesterolemia heterozigot pada pasien anak-anak (10-17 tahun): dosis awal yang direkomendasikan adalah 10 mg/hari, dosis maksimum yang direkomendasikan adalah 20 mg/hari. Penyesuaian harus dilakukan pada interval 4 minggu. 
  • Kombinasi dg siklosporin, telaprevir, atau kombinasi tipranavir/ritonavir: Dosis tidak boleh melebihi 10 mg.

 

Efek Samping Atorvastatin Calcium 20 mg:

Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Atorvastatin secara umum ditoleransi dengan baik. Efek samping biasanya ringan dan sementara. Efek samping umum yang terjadi adalah:

  • Konstipasi
  • perut kembung
  • dyspepsia
  • nyeri abdomen
  • sakit kepala
  • mual
  • myalgia
  • lemas.

 

Perhatian dan peringatan:

  • atorvastatin dikontraindikasikan pada ibu hamil dan yang berkemungkinan untuk hamil dan ibu menyusui
Reviews

There are no reviews yet.

Reviews
Be the first to review “Atorvastatin Calcium tablet 20 mg”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Quick Comparison

SettingsAtorvastatin Calcium tablet 20 mg removeScopma 10 mg removeOmeprazole removeSalbutamol tablet 2 mg removeTablet Tambah Darah removeAmlodipine Besilate 10 mg remove
NameAtorvastatin Calcium tablet 20 mg removeScopma 10 mg removeOmeprazole removeSalbutamol tablet 2 mg removeTablet Tambah Darah removeAmlodipine Besilate 10 mg remove
Image
SKU
Rating
PriceRp65.000Rp17.000Rp10.000Rp3.000Rp8.000Rp9.000
Stock

Stok 5

Stok 1

Stok 39

Stok 41

Stok habis

Stok 77

AvailabilityStok 5Stok 1Stok 39Stok 41Stok habisStok 77
Add to cart

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

Baca selengkapnya

Tambah ke keranjang

DescriptionGolongan: Obat keras Kelas Terapi: penghambat HMG-CoA reduktase/statin Manfaat Atorvastatin Calcium 20 mg:  Sebagai terapi tambahan di samping diet, untuk menurunkan kadar kolesterol total dalam darah. Bisa digunakan oleh: Dewasa, anak-anak dan lansia Bentuk obat: TabletGolongan: Obat Keras Kelas Terapi: Antispasmodik Manfaat Scopma :
  • Scopma Kaplet digunakan untuk mengatasi kondisi kejang pada saluran urogenital dan saluran cerna, serta mencegah dan menangani dismenore.
  • Adapun Scopma Plus dapat digunakan untuk meredakan nyeri paroksismal pada lambung atau usus kecil, serta nyeri kejang pada saluran empedu, saluran kemih, dan organ genital pada wanita.
Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: 
  • Scopma Tablet mengandung hyoscine-N-butylbromide 10 mg.
  • Scopma Plus mengandung hyoscine-N-butylbromide 10 mg, paracetamol 500 mg.
Golongan: Obat Keras Manfaat Omeprazole : Obat ini juga digunakan dalam terapi lesi lambung dan juga duodenum, infeksi H. pylori pada kondisi tukak peptik, Zollinger-Ellison syndrome, dan juga refluks esofagitis. Bisa digunakan oleh: Dewasa Bentuk obat: Tablet 20 mgGolongan: Obat Keras Kelas Terapi: Agonist Beta 2 Reseptor  Manfaat Salbutamol: Mengatasi sesak napas akibat menyempitnya saluran pernapasan, seperti saat serangan asma. Bisa digunakan oleh: Anak-anak, Dewasa, dan Langsia Bentuk Sediaan: Tablet 2 mgGolongan: Obat Bebas Kelas Terapi: Suplemen dan Mineral Manfaat Tablet Tambah Darah : Tablet Tambah Darah diindikasikan Membantu memenuhi kebutuhan zat besi dan asam folat tubuh, serta mengatasi anemia megaloblastik  Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: Tablet yang mengandung :
  • Ferrous Fumarate 60 mg, 
  • Asam Folat 400 mcg
Golongan : Obat Keras Kelas Terapi : obat hipertensi (Antagonis kalsium) Manfaat Amlodipine Besilate :  Amlodipine diindikasikan untuk pengobatan lini pertama hipertensi Bisa digunakan oleh: Dewasa, anak dan lanjut usia Bentuk obat: Tablet
ContentApa Itu Atorvastatin Calcium 20 mg? Atorvastatin adalah obat untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) di dalam darah. Jika kolesterol dalam darah tetap terjaga dalam kadar normal, risiko terjadinya stroke dan serangan jantung akan semakin rendah. Atorvastatin menurunkan jumlah kolesterol dalam tubuh dengan cara menghambat enzim yang bertugas memproduksi kolesterol di hati. Dengan demikian, jumlah kolesterol jahat dalam darah akan turun. Golongan: Obat keras Manfaat Atorvastatin Calcium 20 mg:  Sebagai terapi tambahan di samping diet, untuk menurunkan kolesterol total, kolesterol LDL, apolipoprotein-B, dan kadar trigliserida pada pasien dengan hiperkolesterolemia primer, hiperlipidemia kombinasi (campuran), serta hiperkolesterolemia familial heterozigot dan homozigot, bila diet dan penatalaksanaan non-farmakologik lainnya kurang berhasil. Dosis dan Aturan Pakai Atorvastatin Calcium 20 mg:
  • Dosis awal yang biasa diberikan adalah 10 mg 1 kali sehari. Rentang dosis adalah antara 10-80 mg sekali sehari sehari tergantung kadar LDL, Trigliserida. 
  • Hypercholesterolemia primer dan hyperlipidemia campuran: 10 mg, diberikan 1 kali sehari. 
  • Familial hypercholesterolemia homozigot: 10-80 mg per hari. 
  • Familial hypercholesterolemia heterozigot pada pasien anak-anak (10-17 tahun): dosis awal yang direkomendasikan adalah 10 mg/hari, dosis maksimum yang direkomendasikan adalah 20 mg/hari. Penyesuaian harus dilakukan pada interval 4 minggu. 
  • Kombinasi dg siklosporin, telaprevir, atau kombinasi tipranavir/ritonavir: Dosis tidak boleh melebihi 10 mg.
  Efek Samping Atorvastatin Calcium 20 mg: Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Atorvastatin secara umum ditoleransi dengan baik. Efek samping biasanya ringan dan sementara. Efek samping umum yang terjadi adalah:
  • Konstipasi
  • perut kembung
  • dyspepsia
  • nyeri abdomen
  • sakit kepala
  • mual
  • myalgia
  • lemas.
  Perhatian dan peringatan:
  • atorvastatin dikontraindikasikan pada ibu hamil dan yang berkemungkinan untuk hamil dan ibu menyusui
Apa Itu Scopma ? Scopma adalah obat yang di gunakan untuk mengobati nyeri perut atau pencernaan yang tergolong dalam obat keras. Scopma mengandung Hyoscine butylbromide memiliki efek spasmolitik pada otot polos traktus gastrointestinal, biliaris, urinarius, dan uterus. Golongan: Obat Keras Manfaat Scopma :
  • Scopma Kaplet digunakan untuk mengatasi kondisi kejang pada saluran urogenital dan saluran cerna, serta mencegah dan menangani dismenore.
  • Adapun Scopma Plus dapat digunakan untuk meredakan nyeri paroksismal pada lambung atau usus kecil, serta nyeri kejang pada saluran empedu, saluran kemih, dan organ genital pada wanita.
  Dosis dan Aturan Pakai Scopma: Dewasa  : sebanyak 1-2 kaplet, diminum 4 kali sehari.   Anak usia 6-12 tahun, : sebanyak 1 kaplet, yang diminum 3 kali sehari.   Scopma Plus bisa diberikan kepada orang dewasa sebanyak 1-2 kaplet, diminum 3 kali sehari. Batas maksimal konsumsinya adalah 6 kaplet per hari.   Efek Samping : Adapun efek samping yang mungkin timbul selama penggunaan Scopma, yaitu:
  • mulut kering
  • kulit kering
  • sembelit
  • kemerahan
  • gangguan penglihatan
  • jantung berdebar
  • gangguan irama jantung
  • takikardia serta
  • bradikardia
  Penyajian : Diminum sesudah makan    Perhatian :
  • Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:
  • Peradangan kronis pada saluran cerna
  • Gagal ginjal 
  • Gagal hati
  • Kehamilan trimester ketiga
 
Apa Itu Omeprazole ?
Omeprazole merupakan obat golongan proton pump inhibitor (PPI). Obat ini diindikasikan untuk tukak lambung dan tukak duodenum, tukak lambung dan duodenum yang terkait dengan AINS, lesi lambung dan duodenum, regimen eradikasi H. pylori pada tukak peptik, refluks esofagitis, Sindrom Zollinger Ellison.
Golongan: Obat Keras Kategori: Antirefluks, antiulcerasi Manfaat Omeprazole : Obat ini juga digunakan dalam terapi lesi lambung dan juga duodenum, infeksi H. pylori pada kondisi tukak peptik, Zollinger-Ellison syndrome, dan juga refluks esofagitis. Dosis dan Aturan Pakai Omeprazole: Tujuan: tukak lambung
  • Dosis awal: 20 mg atau 40 mg diminum 1 kali per hari.
  • Dosis pemeliharaan: 10-20 mg diminum 1 kali per hari. Dosis dapat dinaikkan hingga 40 mg.
Tujuan: menghilangkan bakteri H. pylori yang berhubungan dengan tukak lambung
  • Dosis awal: 20 mg diminum 2 kali per hari. Dikombinasikan dengan obat lain.
  • Dosis alternatif: 40 mg diminum 1 kali per hari. Dikombinasikan dengan obat lain.
Tujuan: ulserasi yang berhubungan dengan NSAID
  • Dosis awal: 20 mg diminum 1 kali per hari.
  • Dosis pemeliharaan: 20 mg diminum 1 kali per hari.
Tujuan: GERD
  • Dosis awal: 20 mg diminum 1 kali per hari. Jika gejalanya berat, bisa diberikan dosis 40 mg diminum 1 kali per hari.
  • Dosis pemeliharaan: 10 mg diminum 1 kali per hari. Dosis dapat dinaikkan menjadi 20-40 mg.
Tujuan: sindrom Zollinger-Ellison
  • Dosis awal: 60 mg per hari.
  • Dosis biasa: 20-120 mg per hari.
  • Dosis yang lebih dari 80 mg harus dibagi menjadi dua dosis. 
  Efek Samping : Efek samping yang mungkin akan terjadi selama penggunaan Omeprazole adalah:
  • Mual dan muntah
  • Lemas
  • Sakit kepala
  • Batuk
  • Insomnia
  • Perut kembung
  • Konstipasi
  • Peningkatan enzim hati
  Penyajian : Diminum sebelum makan    Perhatian :
  • Informasikan ke dokter dokter apabila Anda alergi terhadap beberapa jenis obat seperti Omeprazole, lansoprazole, esomeprazole, pantoprazole, dan rabeprazole
  • Informasikan ke dokter periha obat-obatan yang sedang Anda konsumsi, baik obat kimia maupun herbal
 
Apa Itu Salbutamol? Salbutamol adalah obat untuk mengatasi sesak napas akibat penyempitan saluran udara di paru-paru (bronkospasme). Obat ini tersedia dalam bentuk hirup (inhaler), tablet, sirop dan suntik. Salbutamol bekerja dengan cara melemaskan otot-otot di sekitar saluran pernapasan yang menyempit, sehingga udara dapat mengalir lebih lancar ke dalam paru-paru. Salbutamol bekerja dengan cepat. Efek obat ini bisa dirasakan dalam beberapa menit setelah digunakan dan bertahan selama 3–5 jam. Golongan: Obat Keras Manfaat Salbutamol: Mengatasi sesak napas akibat menyempitnya saluran pernapasan, seperti saat serangan asma. Dosis dan Aturan Pakai Salbutamol : Salbutamol tablet Salbutamol tablet dapat digunakan untuk mengatasi atau mencegah kekambuhan sesak napas akibat bronkospasme. Dosisnya adalah:
  • Dewasa dan anak-anak usia >12 tahun: 2–4 mg, 3–4 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan sampai maksimal 8 mg, 3–4 kali sehari.
  • Anak-anak usia 7–12 tahun: 2 mg, 3–4 kali sehari.
  • Anak-anak usia 2–6 tahun: 1–2 mg, 3–4 kali sehari.
  Efek Samping Salbutamol:
  • Efek samping yang mungkin timbul setelah menggunakan salbutamol adalah pusing, sakit kepala, batuk, gelisah, tangan dan kaki gemetar, dan nyeri otot. Efek samping ini umumnya ringan dan bisa hilang dengan sendirinya.
  • Periksakan diri ke dokter jika efek samping tersebut tidak membaik atau justru bertambah berat. Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang serius, seperti:
  • Detak jantung terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur (aritmia)
  • Dada terasa tertekan atau nyeri dada
  • Demam atau menggigil
  • Sesak napas malah memburuk
  • Gangguan penglihatan
  • Pingsan
Perhatian 
  • Hati-hati bila diberikan pada penderita thyrotoxicosis, hipertensi, gangguan cardiovascular, hipertiroid, dan diabetes mellitus.
  • Sebaiknya penggunaan selama kehamilan trimester pertama hanya jika benar-benar diperlukan.
  • Hati-hati penggunaan pada ibu menyusui karena kemungkinan di ekskresi melalui air susu
  • Hati-hati penggunaan pada anak 2 tahun karena keamanannya belum diketahui dengan pasti.
  • Pemberian intravena pada pasien diabetic, perlu dimonitor kadar gula darah
Apa Itu Tablet Tambah Darah ? Tablet Tambah Darah merupakan tablet salut gula yang mengandung zat besi dan asam folat. Zat besi penting dalam pembentukan hemoglobin ditubuh sehingga dapat membantu mengatasi anemia saat menstruasi, hamil, menyusui, masa pertumbuhan, dan setelah mengalami pendarahan.   Golongan: Obat Keras   Manfaat Tablet Tambah Darah : Tablet Tambah Darah diindikasikan Membantu memenuhi kebutuhan zat besi dan asam folat tubuh, serta mengatasi anemia megaloblastik    Dosis dan Aturan Pakai Tablet Tambah Darah: 1 tablet 1 kali sehari   Efek Samping : Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: 
  • Feses berwarna gelap, 
  • mual, 
  • muntah, 
  • konstipasi.
  Penyajian : Diminum sesudah makan    Perhatian :
  • Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:
  • Haemosiderosis,
  • haemochromatosis, 
  • ulkus peptikum, 
  • inflammatory bowel disease. 
  • Penggunaan bersama dimercaprol dan atau parenteral Fe
  • Simpan pada suhu di bawah 30 celcius, dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya dan kelembaban
Apa Itu Amlodipine Besilate? Amlodipine adalah obat untuk menurunkan tekanan darah pada kondisi hipertensi. Selain itu, obat ini juga bisa digunakan dalam pengobatan nyeri dada akibat penyakit jantung koroner (angina pektoris). Amlodipine termasuk dalam golongan calcium-channel blockers (CCBs) atau antagonis kalsium. Obat ini bekerja dengan cara membantu melemaskan otot pembuluh darah. Dengan begitu, pembuluh darah akan melebar, darah dapat mengalir dengan lebih lancar, dan tekanan darah dapat menurun. Golongan: Obat Keras Manfaat Amlodipine Besilate :  Amlodipine diindikasikan untuk pengobatan lini pertama hipertensi dan dapat digunakan sebagai agen tunggal untuk mengontrol tekanan darah pada sebagian besar pasien. Pasien yang tidak cukup terkontrol dengan obat antihipertensi tunggal (selain amlodipin) dapat memperoleh manfaat dari penambahan amlodipin, yang telah digunakan dalam kombinasi dengan diuretik thiazide, blocker, adrenoceptor blocking agent, atau ACE inhibitor. Pengobatan lini pertama iskemia miokard baik karena obstruksi tetap (angina stabil) dan atau vasospasme/vasokonstriksi (angina Prinzmetal atau varian) atau pembuluh darah koroner. Dapat digunakan jika presentasi klinis menunjukkan kemungkinan vasospastik/vasokonstriksi belum dikonfirmasi. Sebagai monoterapi atau kombinasi dengan obat antiangina lain pada pasien dengan angina yang refrakter terhadap nitrat dan atau penyekat dosis memadai.   Dosis dan Aturan Pakai Amlodipine Besilate: Amlodipine besilate terdiri dari Amlodipine besilate 5 mg dan Amlodipine besilate 10 mg. Berikut adalah dosis Amlodipine besilate  
  • Amlodipine Besilate sebagai obat hipertensi
Dewasa: Dosis awal 1 x sehari 5 mg dapat ditingkatkan hingga dosis maks 10 mg.  Anak usia 6-17 tahun: Dosis awal 1 x sehari 2,5 mg , dapat ditingkatkan menjadi 5 mg sekali sehari setelah interval 4 minggu sesuai dengan respons klinis.  Lansia: Dosis awal 2,5 mg sekali sehari.  
  • Amlodipine Besilate sebagai obat angina stabil kronik atau angina vasospastik
Dosis yang dianjurkan adlah 5-10 mg dengan penyesuaian dosis yang lebih rendah pada pasien usia lanjut dan kelainan fungsi hati. Tidak perlu penyesuaian dosis amlodipine pada pemberian bersama golongan diuretic thiazide, beta blocker dan ACE Inhibitor.   Penyajian :  Dikonsumsi sebelum atau sesudah makan, baik pagi hari atau malam hari sesuai dengan petunjuk yang diberikan dokter   Efek Samping Amlodipine Besilate : Amlodipine dapat ditoleransi dengan baik. Efek samping yang pernah dilaporkan : Sakit kepala, edema, kelelahan, mualm flushing, pusing, mengantuk, sakit perut, jantung berdebar.  Perhatian dan Peringatan : Amlodipine harus diberikan dengan hati-hati pad apasien dengan gagal ginjal, disfungsi hati, selama kehamilan dan menyusui, pada anak-anak dan usia lanjut  
WeightN/AN/AN/AN/AN/AN/A
DimensionsN/AN/AN/AN/AN/AN/A
Additional information