Bisoprolol Fumarate tbalet 5 mg

Rp35.000

Golongan: Obat Keras

Kelas Terapi: Beta Blocker

Manfaat Bisoprolol: Bisoprolol digunakan untuk mengobati hipertensi, penyakit jantung koroner dan angina pektoris.

Bisa digunakan oleh: Dewasa

Bentuk obat: Strip @ 10 Tablet

Stok 5

Kategori:

Deskripsi

Apa Itu Bisoprolol?

Bisoprolol adalah obat dengan nama generik yang diproduksi oleh banyak industri farmasi. Obat ini digunakan untuk mengobati hipertensi atau tekanan darah tinggi, angina (nyeri pada dada karena kurangnya aliran darah ke jantung) dan gagal jantung. 

Bisoprolol bekerja dengan mencegah adrenalin menempel pada reseptornya di jantung, sehingga kerja jantung menjadi lebih ringan dan membuat tekanan darah menjadi turun. Untuk memaksimalkan kerja dari Bisoprolol dianjurkan untuk memulai kebiasaan hidup sehat, seperti olahraga teratur, makan makanan yang berserat. Hindari konsumsi makanan berlemak dan terlalu asin, hentikan kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol.

 

Golongan: Obat Keras

Manfaat Bisoprolol: Bisoprolol digunakan untuk mengobati hipertensi, penyakit jantung koroner dan angina pektoris.

Dosis dan Aturan Pakai Bisoprolol Krim:

Angina pektoris, Hipertensi

Dewasa

dosis awal : 5 mg diminum 1 kali sehari, disesuaikan dengan respons.

Dosis biasa : dosis 10 mg diminum 1 kali sehari. 

Dosis maksimal: 20 mg setiap hari.

 

Gagal jantung kronis

Dewasa

dosis awal : dosis 1,25 mg diminum 1 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 2 kali lipat dengan jarak pemberian 1 minggu dari dosis awal jika ditoleransi, kemudian ditingkatkan secara bertahap dengan jarak pemberian 1-4 minggu. 

Maksimal dosis: 10 mg sekali sehari

 

Efek Samping :

Efek samping yang dapat muncul adalah:

  • Dispnea (sesak)
  • Pusing
  • Kardiomiopati (kelainan otot jantung)
  • Bradikardia (denyut jantung lambat)
  • Hipotensi (tekanan darah rendah)
  • Takikardia (denyut jantung melebihi 100 kali/menit)
  • Kelelahan
  • Pneumonia (radang paru-paru)

 

Penyajian :

Diminum sesudah makan 

 

Perhatian :

  • Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:
  • Gagal jantung akut
  • Syok kardionergik (jantung mengalami gangguan secara mendadak sehingga tidak bisa memenuhi pasokan darah yang dibutuhkan oleh tubuh)
  • Blok AV derajat 2 atau 3
  • Dapat mempotensiasi waktu konduksi atrioventrikular dan dapat meningkatkan efek inotropik negatif jika diberikan bersamaan dengan obat antiaritmia kelas I (misalnya quinidine, disopyramide, propafenone)
  • Penggunaan bersamaan dengan antagonis kalsium (misalnya verapamil, diltiazem) dapat menyebabkan blok atrioventrikular dan hipotensi berat
  • Jika diberikan bersamaan dengan golongan obat perusak katekolamin (misalnya Reserpin, guanethidine) dapat menyebabkan berkurangnya aktivitas simpatis yang berlebihan.
  • Gagal jantung dapat diperburuk bila diberikan bersamaan dengan antihipertensi yang bekerja secara sentral (misalnya klonidin, metildopa)
  • Peningkatan risiko bradikardia bila diberikan bersamaan dengan digitalis glikosida
  • Pemberian bersama rifampisin meningkatkan pembersihan metabolik bisoprolol
  • Mengurangi efek hipotensi bila diberikan bersamaan dengan NSAID.

 

Reviews

There are no reviews yet.

Reviews
Be the first to review “Bisoprolol Fumarate tbalet 5 mg”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Quick Comparison

SettingsBisoprolol Fumarate tbalet 5 mg removePiracetam Tablet 800 mg removeAcyclovir 400 mg removeRanitidin HCl tablet 150 mg removeTablet Tambah Darah removeAmpicilin tablet 500 mg remove
NameBisoprolol Fumarate tbalet 5 mg removePiracetam Tablet 800 mg removeAcyclovir 400 mg removeRanitidin HCl tablet 150 mg removeTablet Tambah Darah removeAmpicilin tablet 500 mg remove
Image
SKU
Rating
PriceRp35.000Rp16.000Rp13.000Rp6.000Rp8.000Rp7.000
Stock

Stok 5

Stok 7

Stok 22

Stok habis

Stok habis

Stok 15

AvailabilityStok 5Stok 7Stok 22Stok habisStok habisStok 15
Add to cart

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

Baca selengkapnya

Baca selengkapnya

Tambah ke keranjang

DescriptionGolongan: Obat Keras Kelas Terapi: Beta Blocker Manfaat Bisoprolol: Bisoprolol digunakan untuk mengobati hipertensi, penyakit jantung koroner dan angina pektoris. Bisa digunakan oleh: Dewasa Bentuk obat: Strip @ 10 TabletGolongan: Obat Keras Kelas Terapi Nootropik dan Neurotonik Manfaat Piracetam : Piracetam digunakan untuk meningkatkan fungsi kognitif, mioklonus serta dapat mengatasi kedutan pada otot, disleksia, vertigo dan cedera pada kepala.. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: KapletGolongan: Obat Keras Manfaat Acyclovir 400mg: Acyclovir digunakan untuk beberapa kondisi berikut:
  • Herpes simpleks, termasuk mencegah herpes simpleks pada pasien dengan sistem imun yang kurang.
  • Cacar air.
  • Herpes zoster.
Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak 2 tahun Bentuk obat: Tablet 400mg; Krim 5% @5gr.
Golongan: Obat Keras Kelas Terapi: Antagonist H2 Reseptor Manfaat Rabitidin : Obat Ranitidine digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi, seperti:
  • tukak lambung
  • tukak duodenum
  • tukak akibat penggunaan OAINS (obat anti inflamasi nonsteroid)
  • hiperasiditas
  • mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri H. pylori
  • refluks esofagitis..
Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: Tablet 150 mg
Golongan: Obat Bebas Kelas Terapi: Suplemen dan Mineral Manfaat Tablet Tambah Darah : Tablet Tambah Darah diindikasikan Membantu memenuhi kebutuhan zat besi dan asam folat tubuh, serta mengatasi anemia megaloblastik  Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: Tablet yang mengandung :
  • Ferrous Fumarate 60 mg, 
  • Asam Folat 400 mcg
Golongan: Obat Keras Kelas Terapi: Antibiotik Manfaat Ampicilin Trihydrate : Fungsi Ampicillin adalah untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri berikut:
  • Infeksi saluran pernapasan.
  • Infeksi saluran pencernaan.
  • Infeksi saluran kemih.
  • Meningitis.
  • Demam tifoid.
  • Otitis media.
  • Infeksi Haemophillus influenza.
  • Salmonelosis.
  • Endokarditis.
Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: Tablet 500 mg
ContentApa Itu Bisoprolol? Bisoprolol adalah obat dengan nama generik yang diproduksi oleh banyak industri farmasi. Obat ini digunakan untuk mengobati hipertensi atau tekanan darah tinggi, angina (nyeri pada dada karena kurangnya aliran darah ke jantung) dan gagal jantung.  Bisoprolol bekerja dengan mencegah adrenalin menempel pada reseptornya di jantung, sehingga kerja jantung menjadi lebih ringan dan membuat tekanan darah menjadi turun. Untuk memaksimalkan kerja dari Bisoprolol dianjurkan untuk memulai kebiasaan hidup sehat, seperti olahraga teratur, makan makanan yang berserat. Hindari konsumsi makanan berlemak dan terlalu asin, hentikan kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol.   Golongan: Obat Keras Manfaat Bisoprolol: Bisoprolol digunakan untuk mengobati hipertensi, penyakit jantung koroner dan angina pektoris. Dosis dan Aturan Pakai Bisoprolol Krim: Angina pektoris, Hipertensi Dewasa dosis awal : 5 mg diminum 1 kali sehari, disesuaikan dengan respons. Dosis biasa : dosis 10 mg diminum 1 kali sehari.  Dosis maksimal: 20 mg setiap hari.   Gagal jantung kronis Dewasa dosis awal : dosis 1,25 mg diminum 1 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 2 kali lipat dengan jarak pemberian 1 minggu dari dosis awal jika ditoleransi, kemudian ditingkatkan secara bertahap dengan jarak pemberian 1-4 minggu.  Maksimal dosis: 10 mg sekali sehari   Efek Samping : Efek samping yang dapat muncul adalah:
  • Dispnea (sesak)
  • Pusing
  • Kardiomiopati (kelainan otot jantung)
  • Bradikardia (denyut jantung lambat)
  • Hipotensi (tekanan darah rendah)
  • Takikardia (denyut jantung melebihi 100 kali/menit)
  • Kelelahan
  • Pneumonia (radang paru-paru)
  Penyajian : Diminum sesudah makan    Perhatian :
  • Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:
  • Gagal jantung akut
  • Syok kardionergik (jantung mengalami gangguan secara mendadak sehingga tidak bisa memenuhi pasokan darah yang dibutuhkan oleh tubuh)
  • Blok AV derajat 2 atau 3
  • Dapat mempotensiasi waktu konduksi atrioventrikular dan dapat meningkatkan efek inotropik negatif jika diberikan bersamaan dengan obat antiaritmia kelas I (misalnya quinidine, disopyramide, propafenone)
  • Penggunaan bersamaan dengan antagonis kalsium (misalnya verapamil, diltiazem) dapat menyebabkan blok atrioventrikular dan hipotensi berat
  • Jika diberikan bersamaan dengan golongan obat perusak katekolamin (misalnya Reserpin, guanethidine) dapat menyebabkan berkurangnya aktivitas simpatis yang berlebihan.
  • Gagal jantung dapat diperburuk bila diberikan bersamaan dengan antihipertensi yang bekerja secara sentral (misalnya klonidin, metildopa)
  • Peningkatan risiko bradikardia bila diberikan bersamaan dengan digitalis glikosida
  • Pemberian bersama rifampisin meningkatkan pembersihan metabolik bisoprolol
  • Mengurangi efek hipotensi bila diberikan bersamaan dengan NSAID.
 
Apa Itu Piracetam ? Piracetam adalah kelompok obat yang dikenal sebagai analog GABA. Obat ini bekerja pada otak dan sistem saraf dan diduga dapat melindungi otak terhadap kekurangan oksigen (iskemia). Piracetam umumnya digunakan dalam kombinasi dengan obat lain untuk mengobati myoclonus. Myoclonus adalah suatu kondisi dimana sistem saraf menyebabkan otot-otot, terutama di lengan dan kaki, mengalami kedutan tak terkendali. Piracetam digunakan untuk meningkatkan fungsi kognitif, mioklonus serta dapat mengatasi kedutan pada otot, disleksia, vertigo dan cedera pada kepala. Piracetam dapat mempengaruhi otak dan sistem saraf dengan melindungi korteks serebri agar tidak kekurangan oksigen. Golongan: Obat Keras Manfaat Piracetam : Piracetam digunakan untuk meningkatkan fungsi kognitif, mioklonus serta dapat mengatasi kedutan pada otot, disleksia, vertigo dan cedera pada kepala. Dosis dan Aturan Pakai Piracetam: Terapi tambahan dalam gangguan pada sisten saraf pusat (mioklonus kortikal) Dewasa: Awalnya, 7.2 gram setiap hari dalam 2-3 dosis terbagi; dapat meningkat 4.8 gram setiap 3-4 hari. Maksimal : 24 gram setiap hari dalam 2-3 dosis terbagi.   Terapi tambahan pada penurunan kognisi otak karena gangguan otak (insufisiensi serebrokortikal) Dewasa: 2.4 gram setiap hari dalam 2-3 dosis terbagi. Untuk kasus yang parah: Hingga 4.8 gram setiap hari atau lebih tinggi   Efek Samping : Efek samping yang dapat muncul adalah:
  • Nyeri perut, diare, mual, muntah.
  • Gugup
  • Epilepsi yang memburuk
  • Halusinasi
  • Depresi
  • Mengantuk
  • Vertigo, sakit kepala
  • Insomnia
  • Kebingungan
  • Gangguan keseimbangan
  • Lemas
  • Gangguan pendarahan
  • Ruam, dan gatal
  Penyajian : Diminum sesudah makan    Perhatian :
  • Piracetam tidak boleh diberikan pada ibu menyusui.
  • Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:
  • Penderita gagal ginjal
  • Wanita hamil dan menyusui.
  • Memiliki riwayat pendarahan otak
  • Beberapa obat ini tidak disarankan dikonsumsi bersama Piracetam.
  • Dapat menyebabkan kebingungan, iritabilitas, dan gangguan tidur dengan ekstrak tiroid (T3 dan T4).
  • Peningkatan efek farmakologis dari antikoagulan, antiplatelet (misalnya Asam asetilsalisilat).
Apa Itu Acyclovir ? Acyclovir merupakan obat generik yang digunakan untuk mengobati infeksi virus.   Golongan: Obat Keras Manfaat Acyclovir 400mg: Acyclovir digunakan untuk beberapa kondisi berikut:
  • Herpes simpleks, termasuk mencegah herpes simpleks pada pasien dengan sistem imun yang kurang.
  • Cacar air.
  • Herpes zoster.
  Dosis dan Aturan Pakai Acyclovir: 1.Sediaan Oral: Dewasa A.Pengobatan infeksi herpes simplex:
  • 200mg, 5 kaki sehari dengan interval 4 jam, selama 5 hari, tetapi pada beberapa infeksi awal pengobatan dapat diperpanjang.
Pada pasien immuno compromised (misal setelah transplantasi sumsum) atau pasien dengan kerusakan absorpsi usus, dosis dapat ditingkatkan menjadi 400mg. Pemberian obat harus diberikan sesegera mungkin setelah terjadinya infeksi. B.Pencegahan herpes simplex:
  • 200mg, 4 kali sehari dengan interval 6 jam.
Pada beberapa pasien immuno compromised (misal setelah transplantasi sumsum) atau pasien dengan kerusakan absorpsi usus, dosis dapat ditingkatkan menjadi 400mg. Lama pemberian obat disesuaikan dengan periode risiko. C.Pengobatan herpes zoster:
  • 800mg, 5 kali sehari dengan interval 4 jam, selama 7 hari.
Anak-anak usia lebih dari 2 tahun:
  • Sama dengan dosis dewasa
Anak-anak usia kurang dari 2 tahun:
  • Diberikan setengan dosis dewasa untuk oengobatan herpes simplex dan profilaksis herpes simplex.
  Efek samping Acyclovir: Sediaan oral Sejumlah efek samping yang dapat terjadi selama penggunaan Acyclovir meliputi:
  • Mual muntah.
  • Nyeri perut.
  • Diare.
  • Pusing, sakit kepala.
  • Ruam kulit.
  • Urtikaria.
  • Kebingungan.
  • Halusinasi.  
  • Mengantuk
  • Gagal ginjal akut.
  • Peningkatan enzim hati (reversibel).
  • Peningkatan kadar ureum dan kreatinin.
  • Berpotensi fatal: sindrom hemolitik uremik pada pasien dengan gangguan sistem imun.
  Peringatan dan perhatian:
  • Acyclovir pada wanita hamil hanya diberikan apabila pertimbangan manfaat lebih besar dari pada resiko yang mungkin timbul.
  • Hati-hati pemberian pada wanita menyusui.
  • Jangan diberikan melebihi dosis, frekuensi penggunaan, dan lamanya pengobatan yang dianjurkan.
Apa Itu Ranitidin ? Ranitidin adalah obat yang digunakan untuk mengobati gejala atau penyakit yang berkaitan dengan produksi asam lambung berlebih. Beberapa kondisi yang dapat ditangani dengan ranitidin adalah tukak lambung, penyakit maag, penyakit asam lambung (GERD), dan sindrom Zollinger-Ellison. Produksi asam lambung yang berlebihan dapat memicu iritasi serta peradangan pada dinding lambung dan saluran pencernaan. Hal ini dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti rasa panas pada ulu hati dan tenggorokan, mual, serta kembung. Ranitidin bekerja dengan cara menghambat produksi asam lambung yang berlebih, sehingga gejala tersebut dapat mereda. Golongan: Obat Keras Manfaat Rabitidin : Obat Ranitidine digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi, seperti:
  • tukak lambung
  • tukak duodenum
  • tukak akibat penggunaan OAINS (obat anti inflamasi nonsteroid)
  • hiperasiditas
  • mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri H. pylori
  • refluks esofagitis..
Dosis dan Aturan Pakai Rabitidin: Tukak duodenum Dewasa:150 mg 2 kali sehari atau 300 mg 1 kali sehari selama 4-8 minggu.   Tukak lambung Dewasa: 150 mg 2 kali sehari selama 2 minggu.   Tukak Gaster dan Duodenum Terapi pemeliharaan: 150 mg pada malam hari sebelum tidur.   Pengobatan kondisi hipersekresi patologis: 150 mg, 2 kali sehari. Penyakit berat: hingga 6 g/hari. Esofagitis erosif: 150 mg, 4 kali sehari   Efek Samping : Efek Samping ranitidine yang mungkin timbul, antara lain sakit kepala, pusing, insomnia, halusinasi, sembelit, mual dan muntah, serta ruam. Anda juga mungkin merasakan nyeri sendi dan otot, gelisah, rambut rontok, dan kehilangan libido.   Penyajian : Diminum bersama makan untuk mengurangi iritsi pada lambung   Perhatian :
  • Obat Ranitidine sebaiknya tidak diberikan kepada orang yang pernah mengalami keluhan porfiria akut.
  • Obat Ranitidin tidak dapat dikomsumsi bersama obat berikut:
  • obat antijamur (seperti ketoconazole)
  • obat pengencer darah (seperti warfarin)
  • obat penyakit jantung (seperti prokainamid)
  • obat untuk infeksi HIV (delavirdine, atazanavir)
  • obat untuk gangguan tidur (seperti triazolam dan midazolam)
  • obat untuk kanker (misalnya gefitinib)
  • glipizide.
  • Beritahu dokter jika Anda punya alergi Ranitidine.
  • Infokan dokter obat-obatan lain yang sedang Anda konsumsi. Hal ini diperlukan untuk mengetahui apakah ada risiko interaksi obat Ranitidine.
  • Beritahukan dokter kondisi kesehatan Anda, terutama jika memiliki penyakit lain pada perut yang serius, diabetes, penyakit ginjal, penyakit hati, penyakit jantung, dan penyakit paru-paru jangka panjang. 
  • Jika Anda sedang hamil, memiliki rencana untuk hamil, dan sedang menyusui, pastikan dokter tahu.
Apa Itu Tablet Tambah Darah ? Tablet Tambah Darah merupakan tablet salut gula yang mengandung zat besi dan asam folat. Zat besi penting dalam pembentukan hemoglobin ditubuh sehingga dapat membantu mengatasi anemia saat menstruasi, hamil, menyusui, masa pertumbuhan, dan setelah mengalami pendarahan.   Golongan: Obat Keras   Manfaat Tablet Tambah Darah : Tablet Tambah Darah diindikasikan Membantu memenuhi kebutuhan zat besi dan asam folat tubuh, serta mengatasi anemia megaloblastik    Dosis dan Aturan Pakai Tablet Tambah Darah: 1 tablet 1 kali sehari   Efek Samping : Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: 
  • Feses berwarna gelap, 
  • mual, 
  • muntah, 
  • konstipasi.
  Penyajian : Diminum sesudah makan    Perhatian :
  • Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:
  • Haemosiderosis,
  • haemochromatosis, 
  • ulkus peptikum, 
  • inflammatory bowel disease. 
  • Penggunaan bersama dimercaprol dan atau parenteral Fe
  • Simpan pada suhu di bawah 30 celcius, dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya dan kelembaban
Apa Itu Ampicilin Trihydrate ? Ampicillin adalah obat antibiotik yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri pada berbagai bagian tubuh, seperti saluran pernapasan, saluran pencernaan, saluran kemih, kelamin, telinga, dan jantung. Ampicilin hanya dapat digunakan dengan resep dokter. Ampicillin termasuk ke dalam antibiotik golongan penisilin. Obat ini membunuh bakteri penyebab infeksi dengan cara menghambat pembentukan dinding sel bakteri. Ampicillin tidak dapat digunakan untuk mengobati infeksi virus, seperti flu dan pilek. Golongan: Obat Keras Manfaat Ampicilin Trihydrate : Fungsi Ampicillin adalah untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri berikut:
  • Infeksi saluran pernapasan.
  • Infeksi saluran pencernaan.
  • Infeksi saluran kemih.
  • Meningitis.
  • Demam tifoid.
  • Otitis media.
  • Infeksi Haemophillus influenza.
  • Salmonelosis.
  • Endokarditis.
  Dosis dan Aturan Pakai Ampicilin Trihydrate: Infeksi saluran pernapasan: 1/2–1 kaplet, tiap 6 jam. Infeksi saluran kemih, infeksi saluran pencernaan, infeksi kelamin: 1 tablet, tiap 6 jam. Anak-anak dengan BB 20 kg atau kurang: 50–100 mg/kgBB per hari, tiap 6 jam.   Efek Samping : Efek samping penggunaan Ampicillin yang dapat terjadi meliputi:
  • Diare.
  • Ruam dan kemerahan pada kulit.
  • Trombositopenia.
  • Eosinofilia.
  • Leukopenia.
  • Agranulositosis.
  • Overdosis
Penggunaan Ampicillin yang berlebihan dapat menimbulkan gejala-gejala berikut:
  • Mual.
  • Muntah.
  • Diare.
  Penyajian : Diminum sesudah makan secara rutin dan dihabiskan    Perhatian :
  • Tidak boleh diberikan kepada orang yang hipersensitif terhadap Ampicillin dan antibiotik golongan penicillin lainnya. 
  • interaksi obat yang dapat terjadi pada penggunaan Ampicillin:
  • Dapat mengurangi efektivitas kontrasepsi oral.
  • Dapat memengaruhi international normalized ratio saat menggunakan warfarin dan fenindion.
  • Dapat mengurangi keefektivitas vaksin tifoid oral.
  • Dapat mengurangi ekskresi metotreksat.
  • Dapat mengurangi ekskresi jika diberikan bersamaan dengan probenesid dan sulfinpirazon.
  • Penyerapan berkurang jika diberikan bersamaan dengan klorokuin. 
  • Antibakteriostatik, dapat memengaruhi aksi bakterisidal Ampicillin
WeightN/AN/AN/AN/AN/AN/A
DimensionsN/AN/AN/AN/AN/AN/A
Additional information