Diclofenac Sodium tablet 25 mg

Rp6.000

Golongan: Obat keras 

Kelas Terapi: Antiinflamasi steroid

Manfaat Diclofenac Sodium Tablet: Terapi awal untuk membantu mengobati rematik yang disertai inflamasi dan degeneratif (artritis rematoid, ankylosing spondylitis, osteoartritis dan spondilartritis), sindroma nyeri dan kolumna vertebralis, rematik non-artikular, serangan akut dari gout, nyeri pascabedah.

Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak >14 tahun

Bentuk obat: Tablet 25 mg

Stok 20

Kategori:

Deskripsi

Apa Itu Diclofenac Sodium?

Diclofenak Sodium adalah obat anti inflamasi non steroid yang memiliki efek analgetik, anti inflamasi, dan antipiretik dengan mekanisme kerja secara reversibel menghambat siklooksigenase-1 dan 2 serta menghambat sintesis prostaglandin. Obat ini digunakan sebagai terapi awal untuk membantu mengobati rematik yang disertai inflamasi dan degeneratif (artritis rematoid, ankylosing spondylitis, osteoartritis dan spondilartritis), sindroma nyeri dan kolumna vertebralis, rematik non-artikular, serangan akut dari gout, nyeri pascabedah.

 

Golongan: Obat keras 

Manfaat Diclofenac Sodium Tablet

Terapi awal untuk membantu mengobati rematik yang disertai inflamasi dan degeneratif (artritis rematoid, ankylosing spondylitis, osteoartritis dan spondilartritis), sindroma nyeri dan kolumna vertebralis, rematik non-artikular, serangan akut dari gout, nyeri pascabedah.

 

Dosis dan Aturan Pakai Diclofenac Sodium Tablet:

Dewasa dan Anak diatas 14 tahun: 25 mg atau 50 mg, 2 sampai 3 kali per hari.

 

Efek Samping

Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah : Retensi Na dan cairan, edema, hipertensi, kelainan fungsi hati (misalnya peningkatan hati, transaminase, kadar enzim), anemia, diskrasia darah berat yang jarang (misalnya agranulositosis, trombositopenia, anemia aplastik), risiko hiperkalemia; keratitis (oftalmik)

Reviews

There are no reviews yet.

Reviews
Be the first to review “Diclofenac Sodium tablet 25 mg”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Quick Comparison

SettingsDiclofenac Sodium tablet 25 mg removeScopma 10 mg removeBetahistine Mesylate tablet 6 mg removeTablet Tambah Darah removeSimvastatin 20 mg removeAmoxicillin Trihydrate kaplet 500 mg remove
NameDiclofenac Sodium tablet 25 mg removeScopma 10 mg removeBetahistine Mesylate tablet 6 mg removeTablet Tambah Darah removeSimvastatin 20 mg removeAmoxicillin Trihydrate kaplet 500 mg remove
Image
SKU
Rating
PriceRp6.000Rp17.000Rp16.000Rp8.000Rp8.000Rp6.000
Stock

Stok 20

Stok 1

Stok habis

Stok habis

Stok 182

Stok 209

AvailabilityStok 20Stok 1Stok habisStok habisStok 182Stok 209
Add to cart

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

Baca selengkapnya

Baca selengkapnya

Tambah ke keranjang

Tambah ke keranjang

DescriptionGolongan: Obat keras  Kelas Terapi: Antiinflamasi steroid Manfaat Diclofenac Sodium Tablet: Terapi awal untuk membantu mengobati rematik yang disertai inflamasi dan degeneratif (artritis rematoid, ankylosing spondylitis, osteoartritis dan spondilartritis), sindroma nyeri dan kolumna vertebralis, rematik non-artikular, serangan akut dari gout, nyeri pascabedah. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak >14 tahun Bentuk obat: Tablet 25 mgGolongan: Obat Keras Kelas Terapi: Antispasmodik Manfaat Scopma :
  • Scopma Kaplet digunakan untuk mengatasi kondisi kejang pada saluran urogenital dan saluran cerna, serta mencegah dan menangani dismenore.
  • Adapun Scopma Plus dapat digunakan untuk meredakan nyeri paroksismal pada lambung atau usus kecil, serta nyeri kejang pada saluran empedu, saluran kemih, dan organ genital pada wanita.
Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: 
  • Scopma Tablet mengandung hyoscine-N-butylbromide 10 mg.
  • Scopma Plus mengandung hyoscine-N-butylbromide 10 mg, paracetamol 500 mg.
Golongan: Obat Keras Kelas Terapi: vertigo/pusing Manfaat Betahistine Mesylate: vertigo dan pusing yang berkaitan dengan penyakit Meniere, sindrom Meniere dan vertigo perifer  Bisa digunakan oleh: Dewasa,anak dan lansia Bentuk obat: TabletGolongan: Obat Bebas Kelas Terapi: Suplemen dan Mineral Manfaat Tablet Tambah Darah : Tablet Tambah Darah diindikasikan Membantu memenuhi kebutuhan zat besi dan asam folat tubuh, serta mengatasi anemia megaloblastik  Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: Tablet yang mengandung :
  • Ferrous Fumarate 60 mg, 
  • Asam Folat 400 mcg
Golongan: Obat Keras Kelas Terapi: Inhibitor HMG Co-A Reduktase  Manfaat Simvastatin: Simvastatin adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol (low density lipoprotein/LDL) dan trigliserida, sehingga risiko terjadinya komplikasi akibat kolesterol tinggi, seperti serangan jantung atau stroke akan menurun. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Langsia Bentuk Sediaan: Tablet Salut Selaput Golongan: Obat Keras Kelas Terapi: Antibiotik  Manfaat  : digunakan untuk membantu mengobati infeksi yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri seperti :
  • Infeksi saluran kemih
  • Infeksi kulit dan jaringan
  • Infeksi saluran pernapasan atas seperti tonsillitis, sinusitis, dan otitis media
  • Infeksi saluran pernapasa bawah seperti bronchitis akut dan kronik, lobar dan bronlopneumonia
  • Gonore
  • Infkesi tulang 
Bisa digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak Bentuk obat: Kaplet 500 mg
ContentApa Itu Diclofenac Sodium? Diclofenak Sodium adalah obat anti inflamasi non steroid yang memiliki efek analgetik, anti inflamasi, dan antipiretik dengan mekanisme kerja secara reversibel menghambat siklooksigenase-1 dan 2 serta menghambat sintesis prostaglandin. Obat ini digunakan sebagai terapi awal untuk membantu mengobati rematik yang disertai inflamasi dan degeneratif (artritis rematoid, ankylosing spondylitis, osteoartritis dan spondilartritis), sindroma nyeri dan kolumna vertebralis, rematik non-artikular, serangan akut dari gout, nyeri pascabedah.   Golongan: Obat keras  Manfaat Diclofenac Sodium Tablet Terapi awal untuk membantu mengobati rematik yang disertai inflamasi dan degeneratif (artritis rematoid, ankylosing spondylitis, osteoartritis dan spondilartritis), sindroma nyeri dan kolumna vertebralis, rematik non-artikular, serangan akut dari gout, nyeri pascabedah.   Dosis dan Aturan Pakai Diclofenac Sodium Tablet: Dewasa dan Anak diatas 14 tahun: 25 mg atau 50 mg, 2 sampai 3 kali per hari.   Efek Samping Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah : Retensi Na dan cairan, edema, hipertensi, kelainan fungsi hati (misalnya peningkatan hati, transaminase, kadar enzim), anemia, diskrasia darah berat yang jarang (misalnya agranulositosis, trombositopenia, anemia aplastik), risiko hiperkalemia; keratitis (oftalmik)Apa Itu Scopma ? Scopma adalah obat yang di gunakan untuk mengobati nyeri perut atau pencernaan yang tergolong dalam obat keras. Scopma mengandung Hyoscine butylbromide memiliki efek spasmolitik pada otot polos traktus gastrointestinal, biliaris, urinarius, dan uterus. Golongan: Obat Keras Manfaat Scopma :
  • Scopma Kaplet digunakan untuk mengatasi kondisi kejang pada saluran urogenital dan saluran cerna, serta mencegah dan menangani dismenore.
  • Adapun Scopma Plus dapat digunakan untuk meredakan nyeri paroksismal pada lambung atau usus kecil, serta nyeri kejang pada saluran empedu, saluran kemih, dan organ genital pada wanita.
  Dosis dan Aturan Pakai Scopma: Dewasa  : sebanyak 1-2 kaplet, diminum 4 kali sehari.   Anak usia 6-12 tahun, : sebanyak 1 kaplet, yang diminum 3 kali sehari.   Scopma Plus bisa diberikan kepada orang dewasa sebanyak 1-2 kaplet, diminum 3 kali sehari. Batas maksimal konsumsinya adalah 6 kaplet per hari.   Efek Samping : Adapun efek samping yang mungkin timbul selama penggunaan Scopma, yaitu:
  • mulut kering
  • kulit kering
  • sembelit
  • kemerahan
  • gangguan penglihatan
  • jantung berdebar
  • gangguan irama jantung
  • takikardia serta
  • bradikardia
  Penyajian : Diminum sesudah makan    Perhatian :
  • Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:
  • Peradangan kronis pada saluran cerna
  • Gagal ginjal 
  • Gagal hati
  • Kehamilan trimester ketiga
 
Apa Itu Betahistine Mesylate 6 mg? Betahistine adalah obat untuk meredakan keluhan vertigo, gangguan pendengaran, dan telinga berdenging (tinnitus) yang disebabkan oleh penyakit Meniere. Obat ini hanya boleh digunakan dengan resep dokter. Betahistine bekerja dengan mengurangi tekanan dan meningkatkan aliran darah di dalam telinga. Cara kerja ini dapat meringankan gejala-gejala penyakit Meniere yang disebabkan oleh peningkatan tekanan di telinga bagian dalam. Golongan: Obat Keras   Manfaat Betahistine Mesylate: vertigo dan pusing yang berkaitan dengan penyakit Meniere, sindrom Meniere dan vertigo perifer    Dosis dan Aturan Pakai Betahistine Mesylate: Biasanya untuk dewasa, pemberian secara oral 1- 2 tablet (6-12 mg) 3 kali sehari setelah makan. Dosis harus diatur sesuai dengan umur pasien dan berat ringannya gejala.   Efek Samping Betahistine Mesylate :
  • Sistem pencernaan : pada kasus yang jarang mungkin terjadi mual dan muntah 
  • Reaksi hipersensitif, misalnya ruam kulit dapat terjadi pada kasus yang jarang
  Kontraindikasi Betahistine Mesylate:
  • ibu hamil dan menyusui
  • anak-anak dengan usia di bawah 2 tahun
  • hipersensitif terhadap Betahistine Mesylate
Apa Itu Tablet Tambah Darah ? Tablet Tambah Darah merupakan tablet salut gula yang mengandung zat besi dan asam folat. Zat besi penting dalam pembentukan hemoglobin ditubuh sehingga dapat membantu mengatasi anemia saat menstruasi, hamil, menyusui, masa pertumbuhan, dan setelah mengalami pendarahan.   Golongan: Obat Keras   Manfaat Tablet Tambah Darah : Tablet Tambah Darah diindikasikan Membantu memenuhi kebutuhan zat besi dan asam folat tubuh, serta mengatasi anemia megaloblastik    Dosis dan Aturan Pakai Tablet Tambah Darah: 1 tablet 1 kali sehari   Efek Samping : Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: 
  • Feses berwarna gelap, 
  • mual, 
  • muntah, 
  • konstipasi.
  Penyajian : Diminum sesudah makan    Perhatian :
  • Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:
  • Haemosiderosis,
  • haemochromatosis, 
  • ulkus peptikum, 
  • inflammatory bowel disease. 
  • Penggunaan bersama dimercaprol dan atau parenteral Fe
  • Simpan pada suhu di bawah 30 celcius, dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya dan kelembaban
Apa Itu Simvastatin? Simvastatin adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (low density lipoprotein/LDL) dan trigliserida, serta meningkatkan jumlah kolesterol baik (high density lipoprotein/HDL) di dalam darah. Dengan begitu, risiko terjadinya komplikasi akibat kolesterol tinggi, seperti serangan jantung atau stroke akan menurun. Simvastatin merupakan obat penurun kolesterol golongan statin. Obat ini bekerja dengan cara menghambat kerja enzim yang dibutuhkan untuk membentuk kolesterol. Dengan begitu, jumlah kolesterol yang diproduksi tubuh akan berkurang. Golongan: Obat Keras Manfaat Simvastatin: Simvastatin adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol (low density lipoprotein/LDL) dan trigliserida, sehingga risiko terjadinya komplikasi akibat kolesterol tinggi, seperti serangan jantung atau stroke akan menurun.   Dosis dan Aturan Pakai Simvastatin : Simvastatin terdapat dua dosis yaitu Simvastatin 10 mg dan Simvastatin 20 mg, untuk pengguanaan Simvastatin harus dengan resep dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter.   Berikut adalah dosis Simvastatin untuk menurunkan Kolestrol Simvastatin 20 mg: Dewasa
  • Dosis awal : 5-10 mg/hari sebagai dosis tunggal pada malam hari.
Dosis awal untuk hiperkolestrolemia ringan sampai sedang adalah 5 mg/hari. Pengaturan dosis dapat dilakukan dari interval waktu tidak kurang dari 4 minggu sampai maksimal 40 mg/hari dosis tunggal pada malam hari dengan pengukuran kadar lipid dalam darah kemudian dosis disesuaikan dengan respon pasien.
  • Pasien yang diobati bersamaan dengan immunosupresan/HMG-CoA reductase inhibitor, diberikan dosis terendah yang dianjurkan.
  • Bila kadar kolesterol LDL turun dibawah 75 mg/dL atau kadar total kolesterol plasma turun dibawah 140 mg/dL perlu dipertimbangkan pengurangan dosisnya.
  • Pada penderita dengan gangguan insufisiensi ginjal tidak perlu penyesuaian dosis karena simvastatin tidak diekskresikan melalui ginjal secara bermakna. Walaupun demikian, hati-hati pemberian pada insufisiensi ginjal parah, dosis awal 5 sehari dan harus dipantau dengan ketat.
  Efek Samping Simvastatin:
  • Nyeri perut, konstipasi, kembung, astenia, kepala, miopati, rabdomiolisis. kasus tertentu terjadi angioneurotik edema.
  • Efek samping lain yang pernah dilaporkan golongan obat ini, antara lain: 
  • Neurologi : Disfungsi syaraf kranial tertentu, tremor, pusing, vertigo, hilang ingatan, parestesia, neuropati perifer.
  • Reaksi hipersensitif : anafilaksis, angioedema, trombositopenia, anemia, hemolitik.
  • Gastrointestinal : anoreksi, muntah.
  • Kulit : kerontokan rambut, pruritus.
  • Reproduksi ginekomastia, kehilangan 
  • Mata: mempercepat katarak, oftalmoplegia.
  Perhatian  Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau semakin memberat. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:
  • Rhabdomyolisis, yang bisa ditandai dengan gejala berupa nyeri otot yang berat, rasa lembut atau lembek pada otot, lelah yang tidak biasa, atau urine yang berwarna gelap
  • Gangguan fungsi ginjal, yang bisa ditandai dengan gejala berupa sulit berkemih, bengkak di kaki, jarang berkemih, atau jumlah urine yang keluar sangat sedikit
  • Gangguan fungsi hati, yang bisa ditandai dengan gejala berupa penyakit kuning, hilang nafsu makan, nyeri perut, atau mau muntah
   Penyajian   Sebaiknya Simvastatin diminum malam.  
Apa Itu Amoxicillin Trihydrate? Amoxicillin adalah obat antibiotik untuk mengatasi penyakit akibat infeksi bakteri, seperti otitis media, gonore, atau pielonefritis. Obat ini juga sering digunakan bersama obat proton pump inhibitors (PPIs) untuk menangani tukak lambung yang disebabkan bakteri H. pylori. Amoxicillin bekerja dengan cara menghambat protein pembentuk dinding sel bakteri, sehingga dinding sel tidak terbentuk, pertumbuhan bakteri terhenti, dan akhirnya mati. Amoxicilin tidak digunakan untuk mengatasi infeksi virus Golongan: Obat Keras Manfaat  : digunakan untuk membantu mengobati infeksi yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri seperti :
  • Infeksi saluran kemih
  • Infeksi kulit dan jaringan
  • Infeksi saluran pernapasan atas seperti tonsillitis, sinusitis, dan otitis media
  • Infeksi saluran pernapasa bawah seperti bronchitis akut dan kronik, lobar dan bronlopneumonia
  • Gonore
  • Infkesi tulang 
Dosis dan Aturan Pakai: Amoxicillin adalah obat jenis antibiotic yang didapatkan harus dengan resep dokter. Berikut dosis dan aturan pakai amoxicilln   Amoxicillin Trihydrate 500 mg & Amoxicillin Trihydrate 125 mg/5ml
  • Dewasa dan anak dengan berat badan diatas 20 kg : 250-500 mg sehari tiap 8 ja
  • Anak-anak dengan berat badan kurang dari 20 kg : 20-40 mg/kg berat badan sehari dalam dosis terbagi , diberikan tiap 8 jam
  • Untuk penderita dengan gangguan ginjal, perlu dilakukan pengurangan dosis.
  • Pada penderita yang menerima dialisa peritoneal, dosis maksimum yang dianjurkan 500 mg sehari
  • Gonokokus urethritis : amoxicillin 3 g sebagai dosis tunggal 
  • Tetes pediatric dianjurkan untuk anak dibawah usia 6 bulan 
Dosis lazim untuk seluruh indikasi kecuali infeksi pada saluran nafas bawah :
  • < 6 kg : 0,25 ml – 0,50 ml tiap 8 jam
  • 6- 8 kg : 0,50 ml – 1,0 ml tiap 8 jam
Infeksi pada saluran nafas bawah :
  • < 6 kg  : 0,50 ml – 1,0 ml tiap 8 jam
  • 6 -8 kg : 1,0 ml – 1,5 ml tiap 8 jam
  Cara penyajian Amoxicillin Trihydrate 125 mg/5ml sirup kering Tambahkan 10 ml air minum ke dalam botol. Kocok sampai semuanya terlarut atau homogeny. Simpan dalam wadah tertutup rapat. Gunakan dalam waktu tidak lebih dari 7 hari dan jangan disimpan dalam kulkas   Efek Samping : Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah:
  •  Kejang (dosis tinggi)
  • reaksi Jarisch-Herxheimer (dalam pengobatan penyakit Lyme)
  • kristaluria (dosis parenteral tinggi)
  • waktu protrombin memanjang
  • Gangguan sistem darah dan limfatik: Jarang, trombositopenia, leukopenia. 
  • Gangguan gastrointestinal: Mual, diare, muntah, perubahan warna gigi (coklat, kuning, abu-abu) terutama pada anak-anak.
WeightN/AN/AN/AN/AN/AN/A
DimensionsN/AN/AN/AN/AN/AN/A
Additional information