Description | Golongan: Obat Keras Kelas Terapi: Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS) Manfaat Piroxicam : Piroxicam digunakan untuk terapi gangguan pada rematoid arthritis, osteoartritis (sendi terasa nyeri akibat inflamasi ringan yang timbul karena gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi), ankilosing spondilitis (radang sendi (arthritis) pada punggung yang membuat bagian punggung belakang terasa nyeri dan kaku), gangguan muskuloskeletal akut dan gout akut.. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: Tablet 10 mg | Golongan: Obat Keras Kelas Terapi: Antibiotik Manfaat : digunakan untuk membantu mengobati infeksi yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri seperti :- Infeksi saluran kemih
- Infeksi kulit dan jaringan
- Infeksi saluran pernapasan atas seperti tonsillitis, sinusitis, dan otitis media
- Infeksi saluran pernapasa bawah seperti bronchitis akut dan kronik, lobar dan bronlopneumonia
- Gonore
- Infkesi tulang
Bisa digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak Bentuk obat: Sirup Kering | Golongan: Obat Keras Kelas Terapi: Inhibitor HMG Co-A Reduktase Manfaat Simvastatin: Simvastatin adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol (low density lipoprotein/LDL) dan trigliserida, sehingga risiko terjadinya komplikasi akibat kolesterol tinggi, seperti serangan jantung atau stroke akan menurun. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Langsia Bentuk Sediaan: Tablet Salut Selaput | Golongan: Obat Keras Manfaat Paracetamol Sirup : Manfaat Paracetamol adalah untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang. Selain itu, fungsi Paracetamol adalah sebagai penurun demam. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak Bentuk obat: sirup | Golongan: Obat Keras Kelas Terapi: Beta Blocker Manfaat Bisoprolol: Bisoprolol digunakan untuk mengobati hipertensi, penyakit jantung koroner dan angina pektoris. Bisa digunakan oleh: Dewasa Bentuk obat: Strip @ 10 Tablet | Golongan: Obat Keras Kelas Terapi: vertigo/pusing Manfaat Betahistine Mesylate: vertigo dan pusing yang berkaitan dengan penyakit Meniere, sindrom Meniere dan vertigo perifer Bisa digunakan oleh: Dewasa,anak dan lansia Bentuk obat: Tablet |
Content | Apa Itu Piroxicam ? Piroxicam adalah obat untuk mengatasi gejala radang sendi yang bisa disebabkan oleh penyakit osteoarthritis, rheumatoid arthritis, atau ankylosing spondylitis. Selain itu, piroxicam juga dapat digunakan untuk meredakan nyeri otot atau nyeri haid. Piroxicam merupakan obat golongan antiinflamasi nonstreroid (NSAID) yang bekerja dengan cara menghambat enzim yang memproduksi prostaglandin, yaitu hormon yang memicu munculnya gejala radang, saat tubuh mengalami cedera. Dengan menghambat produksi prostaglandin, nyeri dan bengkak bisa mereda. Golongan: Obat Keras Manfaat Piroxicam : Piroxicam digunakan untuk terapi gangguan pada rematoid arthritis, osteoartritis (sendi terasa nyeri akibat inflamasi ringan yang timbul karena gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi), ankilosing spondilitis (radang sendi (arthritis) pada punggung yang membuat bagian punggung belakang terasa nyeri dan kaku), gangguan muskuloskeletal akut dan gout akut.. Dosis dan Aturan Pakai Piroxicam: Rematoid arthritis, osteoartritis dan ankilosing spondilitis: - Dosis awal 10 mg.
- Dosis pemeliharaan: 20 mg sehari atau jika diperlukan dapat diberikan 10 mg – 30 mg dalam dosis tunggal atau terbagi.
Gout akut: - Dosis awal 40 mg sehari sebagai dosis tunggal tunggal atau terbagi selama 4-6 hari.
Gangguan muskuloskeletal akut: - Dosis awal 40 mg sehari sebagai dosis tunggal atau dibagi selama 2 hari, selanjutnya 20 mg sehari selama 7 – 14 hari.
Efek Samping : Efek samping yang mungkin terjadi adalah:- Dosis lebih dari 20 mg sehari meningkatkan efek samping perdarahan saluran pencernaan
- Udema (pembengkakkan karena penumpukan cairan)
- Takikardia (Ritme jantung lebih cepat dari normal)
- Nyeri perut bagian atas
- Diare, mual muntah dan mulut kering
- Sakit kepala dan pusing
Penyajian : Diminum sesudah makan Perhatian : Hindari penggunaan Piroxicam pada penderita: - Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif tehadap Piroxicam.
- Hindari penggunaan Piroxicam bersamaan dengan obat-obat Antikoagulan, Aspirin, Clopidogrel, Kortikosteroid, Heparin, Rivaroxaban, dan Antidepresan penghambat pelepasan selektif serotonin (SSRI)
| Apa Itu Amoxicillin Trihydrate? Amoxicillin adalah obat antibiotik untuk mengatasi penyakit akibat infeksi bakteri, seperti otitis media, gonore, atau pielonefritis. Obat ini juga sering digunakan bersama obat proton pump inhibitors (PPIs) untuk menangani tukak lambung yang disebabkan bakteri H. pylori. Amoxicillin bekerja dengan cara menghambat protein pembentuk dinding sel bakteri, sehingga dinding sel tidak terbentuk, pertumbuhan bakteri terhenti, dan akhirnya mati. Amoxicilin tidak digunakan untuk mengatasi infeksi virus Golongan: Obat Keras Manfaat : digunakan untuk membantu mengobati infeksi yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri seperti :- Infeksi saluran kemih
- Infeksi kulit dan jaringan
- Infeksi saluran pernapasan atas seperti tonsillitis, sinusitis, dan otitis media
- Infeksi saluran pernapasa bawah seperti bronchitis akut dan kronik, lobar dan bronlopneumonia
- Gonore
- Infkesi tulang
Dosis dan Aturan Pakai: Amoxicillin adalah obat jenis antibiotic yang didapatkan harus dengan resep dokter. Berikut dosis dan aturan pakai amoxicilln Amoxicillin Trihydrate 500 mg & Amoxicillin Trihydrate 125 mg/5ml- Dewasa dan anak dengan berat badan diatas 20 kg : 250-500 mg sehari tiap 8 ja
- Anak-anak dengan berat badan kurang dari 20 kg : 20-40 mg/kg berat badan sehari dalam dosis terbagi , diberikan tiap 8 jam
- Untuk penderita dengan gangguan ginjal, perlu dilakukan pengurangan dosis.
- Pada penderita yang menerima dialisa peritoneal, dosis maksimum yang dianjurkan 500 mg sehari
- Gonokokus urethritis : amoxicillin 3 g sebagai dosis tunggal
- Tetes pediatric dianjurkan untuk anak dibawah usia 6 bulan
Dosis lazim untuk seluruh indikasi kecuali infeksi pada saluran nafas bawah :- < 6 kg : 0,25 ml – 0,50 ml tiap 8 jam
- 6- 8 kg : 0,50 ml – 1,0 ml tiap 8 jam
Infeksi pada saluran nafas bawah :- < 6 kg : 0,50 ml – 1,0 ml tiap 8 jam
- 6 -8 kg : 1,0 ml – 1,5 ml tiap 8 jam
Cara penyajian Amoxicillin Trihydrate 125 mg/5ml sirup kering Tambahkan 10 ml air minum ke dalam botol. Kocok sampai semuanya terlarut atau homogeny. Simpan dalam wadah tertutup rapat. Gunakan dalam waktu tidak lebih dari 7 hari dan jangan disimpan dalam kulkas Efek Samping : Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah:- Kejang (dosis tinggi)
- reaksi Jarisch-Herxheimer (dalam pengobatan penyakit Lyme)
- kristaluria (dosis parenteral tinggi)
- waktu protrombin memanjang
- Gangguan sistem darah dan limfatik: Jarang, trombositopenia, leukopenia.
- Gangguan gastrointestinal: Mual, diare, muntah, perubahan warna gigi (coklat, kuning, abu-abu) terutama pada anak-anak.
| Apa Itu Simvastatin? Simvastatin adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (low density lipoprotein/LDL) dan trigliserida, serta meningkatkan jumlah kolesterol baik (high density lipoprotein/HDL) di dalam darah. Dengan begitu, risiko terjadinya komplikasi akibat kolesterol tinggi, seperti serangan jantung atau stroke akan menurun. Simvastatin merupakan obat penurun kolesterol golongan statin. Obat ini bekerja dengan cara menghambat kerja enzim yang dibutuhkan untuk membentuk kolesterol. Dengan begitu, jumlah kolesterol yang diproduksi tubuh akan berkurang. Golongan: Obat Keras Manfaat Simvastatin: Simvastatin adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol (low density lipoprotein/LDL) dan trigliserida, sehingga risiko terjadinya komplikasi akibat kolesterol tinggi, seperti serangan jantung atau stroke akan menurun. Dosis dan Aturan Pakai Simvastatin : Simvastatin terdapat dua dosis yaitu Simvastatin 10 mg dan Simvastatin 20 mg, untuk pengguanaan Simvastatin harus dengan resep dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter. Berikut adalah dosis Simvastatin untuk menurunkan Kolestrol Simvastatin 20 mg: Dewasa: - Dosis awal : 5-10 mg/hari sebagai dosis tunggal pada malam hari.
Dosis awal untuk hiperkolestrolemia ringan sampai sedang adalah 5 mg/hari. Pengaturan dosis dapat dilakukan dari interval waktu tidak kurang dari 4 minggu sampai maksimal 40 mg/hari dosis tunggal pada malam hari dengan pengukuran kadar lipid dalam darah kemudian dosis disesuaikan dengan respon pasien.- Pasien yang diobati bersamaan dengan immunosupresan/HMG-CoA reductase inhibitor, diberikan dosis terendah yang dianjurkan.
- Bila kadar kolesterol LDL turun dibawah 75 mg/dL atau kadar total kolesterol plasma turun dibawah 140 mg/dL perlu dipertimbangkan pengurangan dosisnya.
- Pada penderita dengan gangguan insufisiensi ginjal tidak perlu penyesuaian dosis karena simvastatin tidak diekskresikan melalui ginjal secara bermakna. Walaupun demikian, hati-hati pemberian pada insufisiensi ginjal parah, dosis awal 5 sehari dan harus dipantau dengan ketat.
Efek Samping Simvastatin:- Nyeri perut, konstipasi, kembung, astenia, kepala, miopati, rabdomiolisis. kasus tertentu terjadi angioneurotik edema.
- Efek samping lain yang pernah dilaporkan golongan obat ini, antara lain:
- Neurologi : Disfungsi syaraf kranial tertentu, tremor, pusing, vertigo, hilang ingatan, parestesia, neuropati perifer.
- Reaksi hipersensitif : anafilaksis, angioedema, trombositopenia, anemia, hemolitik.
- Gastrointestinal : anoreksi, muntah.
- Kulit : kerontokan rambut, pruritus.
- Reproduksi ginekomastia, kehilangan
- Mata: mempercepat katarak, oftalmoplegia.
Perhatian Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau semakin memberat. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:- Rhabdomyolisis, yang bisa ditandai dengan gejala berupa nyeri otot yang berat, rasa lembut atau lembek pada otot, lelah yang tidak biasa, atau urine yang berwarna gelap
- Gangguan fungsi ginjal, yang bisa ditandai dengan gejala berupa sulit berkemih, bengkak di kaki, jarang berkemih, atau jumlah urine yang keluar sangat sedikit
- Gangguan fungsi hati, yang bisa ditandai dengan gejala berupa penyakit kuning, hilang nafsu makan, nyeri perut, atau mau muntah
Penyajian Sebaiknya Simvastatin diminum malam. | Apa Itu Paracetamol Sirup? Paracetamol Sirup merupakan obat generik yang digunakan untuk meredakan sakit kepala, nyeri dan demam. Golongan: Obat Keras Kategori: analgetik dan antipiretik Manfaat Paracetamol Sirup : Manfaat Paracetamol adalah untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang. Selain itu, fungsi Paracetamol adalah sebagai penurun demam. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: sirup Dosis dan Aturan Pakai Paracetamol Sirup:
Dosis- Anak (1-2 tahun) : 3-4 kali sehari 1 sendok takar (@ 5 mL).
- Anak (2-6 tahun) : 3-4 kali sehari 1-2 sendok takar (@ 5ml - 10 ml).
- Anak (6-9 tahun) : 3-4 kali sehari 2-3 sendok takar (@ 10 ml -15 ml).
- Anak (9-12 tahun) : 3-4 kali sehari 3-4 sendok takar (@ 15 ml- 20 ml).
Aturan Pakai: Diminum sesudah makan Efek Samping : Efek samping yang dapat muncul adalah:- Trombositopenia (jumlah trombosit kurang dari normal)
- Leukopenia (jumlah leukosit kurang dari normal)
- Nyeri dan sensasi terbakar di area suntikan
- Gangguan saluran cerna: mual, muntah, sembelit
- Gangguan sistem saraf: sakit kepala
- Gangguan kejiwaan: insomnia
- Gangguan kulit dan jaringan subkutan: gatal dan kemerahan pada kulit
- Jarang terjadi: hipotensi (tekanan darah rendah) dan takikardia (denyut jantung di atas normal).
Perhatian : Paracetamol sebaiknya tidak digunakan bersama obat-obatan di bawah ini:- Warfarin
- Carbamazepine, dapat menurunkan efektivitas Paracetamol
- Primidone, phenytoin, atau phenobarbital, dapat menurunkan konsentrasi serum
- Metoclopramide, dapat menaikkan absorbsi Paracetamol
- Cholestyramine, dapat menurunkan absorbsi obat.
- Mengonsumsi Paracetamol yang melebihi dosis dapat menyebabkan kerusakan hati, kadang-kadang cukup serius untuk memerlukan transplantasi hati atau menyebabkan kematian
- Beritahu dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit hati dan gangguan ginjal
- Konsumsi alkohol bersama Paracetamol dapat meningkatkan risiko kerusakan hati
| Apa Itu Bisoprolol? Bisoprolol adalah obat dengan nama generik yang diproduksi oleh banyak industri farmasi. Obat ini digunakan untuk mengobati hipertensi atau tekanan darah tinggi, angina (nyeri pada dada karena kurangnya aliran darah ke jantung) dan gagal jantung. Bisoprolol bekerja dengan mencegah adrenalin menempel pada reseptornya di jantung, sehingga kerja jantung menjadi lebih ringan dan membuat tekanan darah menjadi turun. Untuk memaksimalkan kerja dari Bisoprolol dianjurkan untuk memulai kebiasaan hidup sehat, seperti olahraga teratur, makan makanan yang berserat. Hindari konsumsi makanan berlemak dan terlalu asin, hentikan kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol. Golongan: Obat Keras Manfaat Bisoprolol: Bisoprolol digunakan untuk mengobati hipertensi, penyakit jantung koroner dan angina pektoris. Dosis dan Aturan Pakai Bisoprolol Krim: Angina pektoris, Hipertensi Dewasa: dosis awal : 5 mg diminum 1 kali sehari, disesuaikan dengan respons. Dosis biasa : dosis 10 mg diminum 1 kali sehari. Dosis maksimal: 20 mg setiap hari. Gagal jantung kronis Dewasa: dosis awal : dosis 1,25 mg diminum 1 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 2 kali lipat dengan jarak pemberian 1 minggu dari dosis awal jika ditoleransi, kemudian ditingkatkan secara bertahap dengan jarak pemberian 1-4 minggu. Maksimal dosis: 10 mg sekali sehari Efek Samping : Efek samping yang dapat muncul adalah:- Dispnea (sesak)
- Pusing
- Kardiomiopati (kelainan otot jantung)
- Bradikardia (denyut jantung lambat)
- Hipotensi (tekanan darah rendah)
- Takikardia (denyut jantung melebihi 100 kali/menit)
- Kelelahan
- Pneumonia (radang paru-paru)
Penyajian : Diminum sesudah makan Perhatian :- Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:
- Gagal jantung akut
- Syok kardionergik (jantung mengalami gangguan secara mendadak sehingga tidak bisa memenuhi pasokan darah yang dibutuhkan oleh tubuh)
- Blok AV derajat 2 atau 3
- Dapat mempotensiasi waktu konduksi atrioventrikular dan dapat meningkatkan efek inotropik negatif jika diberikan bersamaan dengan obat antiaritmia kelas I (misalnya quinidine, disopyramide, propafenone)
- Penggunaan bersamaan dengan antagonis kalsium (misalnya verapamil, diltiazem) dapat menyebabkan blok atrioventrikular dan hipotensi berat
- Jika diberikan bersamaan dengan golongan obat perusak katekolamin (misalnya Reserpin, guanethidine) dapat menyebabkan berkurangnya aktivitas simpatis yang berlebihan.
- Gagal jantung dapat diperburuk bila diberikan bersamaan dengan antihipertensi yang bekerja secara sentral (misalnya klonidin, metildopa)
- Peningkatan risiko bradikardia bila diberikan bersamaan dengan digitalis glikosida
- Pemberian bersama rifampisin meningkatkan pembersihan metabolik bisoprolol
- Mengurangi efek hipotensi bila diberikan bersamaan dengan NSAID.
| Apa Itu Betahistine Mesylate 6 mg? Betahistine adalah obat untuk meredakan keluhan vertigo, gangguan pendengaran, dan telinga berdenging (tinnitus) yang disebabkan oleh penyakit Meniere. Obat ini hanya boleh digunakan dengan resep dokter. Betahistine bekerja dengan mengurangi tekanan dan meningkatkan aliran darah di dalam telinga. Cara kerja ini dapat meringankan gejala-gejala penyakit Meniere yang disebabkan oleh peningkatan tekanan di telinga bagian dalam. Golongan: Obat Keras Manfaat Betahistine Mesylate: vertigo dan pusing yang berkaitan dengan penyakit Meniere, sindrom Meniere dan vertigo perifer Dosis dan Aturan Pakai Betahistine Mesylate: Biasanya untuk dewasa, pemberian secara oral 1- 2 tablet (6-12 mg) 3 kali sehari setelah makan. Dosis harus diatur sesuai dengan umur pasien dan berat ringannya gejala. Efek Samping Betahistine Mesylate :- Sistem pencernaan : pada kasus yang jarang mungkin terjadi mual dan muntah
- Reaksi hipersensitif, misalnya ruam kulit dapat terjadi pada kasus yang jarang
Kontraindikasi Betahistine Mesylate:- anak-anak dengan usia di bawah 2 tahun
- hipersensitif terhadap Betahistine Mesylate
|
There are no reviews yet.