Description | Golongan: Obat bebas Manfaat Pyrexin (Paracetamol) 500 mg: mengobati nyeri dan demam ringan hingga sedang. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak Bentuk obat: Tablet | Golongan Alpara: obat bebas terbatas Manfaat Alpara: Obat ini digunakan untuk meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin-bersin yang disertai batuk. Bisa digunakan oleh: dewasa & anak Bentuk obat: tablet | Golongan Inpepsa Suspensi: Obat keras Manfaat Inpepsa Suspensi: Obat Inpepsa sucralfate berfungsi untuk mengatasi: tukak duodenum, tukak lambung, dan gastritis kronis. Bisa digunakan oleh: Dewasa Bentuk obat: Suspensi | Golongan: Obat bebas Manfaat Arcapec: mengatasi gejala diare Bisa digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak usia diatas 6 tahun Bentuk obat: Tablet | Golongan: Obat Bebas Terbatas dan Prekursor kombinasi
Manfaat Grantusif: Mengobati batuk yang disertai alergi
Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak
Bentuk obat: Tablet | Golongan Aspilets 80 mg: Obat Keras Manfaat Aspilets 80 mg: INFORMASI OBAT INI HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS. Pengobatan dan pencegahan angina pektoris dan Infark Miokard. Bisa digunakan oleh: Dewasa Bentuk obat: Tablet |
Content | Apa Itu Pyrexin (Paracetamol) 500 mg? PYREXIN 500 MG 10 TABLET mengandung zat aktif Paracetamol. Obat ini digunakan untuk mengatasi demam dan sebagai perda nyeri seperti sakit kepala, sakit gigi dan nyeri ringan lainnya. Golongan: Obat bebas Kategori: Analgesik (Non-opioid) dan antipiretik Manfaat Pyrexin (Paracetamol) 500 mg: mengobati nyeri dan demam ringan hingga sedang. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak Bentuk obat: Tablet Dosis dan Aturan Pakai Pyrexin (Paracetamol) 500 mg: Cara Penggunaan Pyrexin adalah sebagai berikut: - Dewasa dan anak usia > 12 tahun: 1-2 tablet, diminum 3-4 kali sehari.
- Anak usia 6-12 tahun: ½-1 tablet, diminum 3-4 kali sehari.
- Obat dapat diminum sebelum atau sesudah makan.
Efek Samping Pyrexin (Paracetamol) 500 mg: Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Pyrexin, yaitu:- Reaksi kulit, reaksi alergi lainnya.
- Malaise (lemas).
- Hipotensi (tekana darah rendah).
- Peningkatan kadar transaminase hati.
- Trombositopenia (trombosit di bawah normal).
- Leukopenia (rendahnya jumlah sel darah putih yang ada di dalam tubuh).
- Neutropenia ( neutrofil yang merupakan bagian dari sel darah putih dalam darah menurun).
| Apa Itu Alpara? Alpara merupakan obat batuk dan pereda flu dengan kandungan Paracetamol, Phenylpropanolamine HCl, Klorfeniramin Maleat, dan Dextromethorphan HBr. Dextromethorphan HBr sebagai antitusif yang bisa menekan refleks batuk. Paracetamol digunakan sebagai pereda demam dan sakit kepala. Phenylpropanolamine HCl digunakan untuk mengobati gejala hidung tersumbat. Klorpheniramine maleate bekerja sebagai antihistamin atau anti alergi sehingga obat ini digunakan untuk mengatasi gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin-bersin yang disertai batuk. Golongan alpara: Obat bebas terbatas Kategori alpara: Batuk dan flu Manfaat alpara: Obat ini digunakan untuk meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin-bersin yang disertai batuk. Bisa digunakan oleh: Dewasa & anak Bentuk obat: Tablet Dosis dan aturan pakai alpara:- Dewasa dan diatas 12 tahun : 3 kali sehari 1 kaplet.
- Anak 6-12 tahun : 3 kali sehari 0.5 kaplet
Efek Samping Alpara : Mengantuk, gangguan pencernaan, gangguan psikomotorik, takikardia, aritmia, mulut kering, palpitasi, retensi urin. Penggunaan dosis besar dan jangka panjang menyebabkan kerusakan fungsi hati. | Apa Itu Inpepsa Suspensi? Inpepsa adalah obat yang mengandung zat aktif berupa sucralfate. Kandungan sucralfate bekerja dengan membentuk pelindung pada dinding duodenum. Golongan Inpepsa Suspensi: Obat keras Kategori Inpepsa Suspensi: Antasida, antirefluks, antiulserasi Manfaat Inpepsa Suspensi: Obat Inpepsa sucralfate berfungsi untuk mengatasi: tukak duodenum, tukak lambung, dan gastritis kronis. Bisa digunakan oleh: Dewasa Bentuk obat: Suspensi Dosis dan Aturan Pakai Inpepsa Suspensi: Inpepsa merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Secara umum, aturan minum Inpepsa adalah sebagai berikut: Berikan Inpepsa suspensi sebanyak 2 sendok teh, 4 kali sehari atau sesuai petunjuk dokter. Inpepsa untuk ibu hamil: Kategori B: Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan adanya risiko terhadap janin. Namun demikian, studi pada wanita hamil masih sangat terbatas. Pengitakan untuk ibu menyusui: harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu. Efek Samping Inpepsa Suspensi: Efek samping yang mungkin timbul selama penggunaan Inpepsa adalah konstipasi dan mulut kering. | Apa Itu Arcapec? Arcapec adalah obat antidiare, yaitu obat yang dapat mengatasi gejala diare. Diare adalah keadaan dimana penderitanya mengalami buang air besar berlebih, biasanya disertai rasa sakit perut dan feses (kotoran) cair. Attapulgite bekerja dengan mengikat asam, racun, serta bakteri yang menempel pada dinding usus. Pectin adalah senyawa yang dapat mengurangi intensitas dan frekuensi buang air besar selama diare. Pectin bekerja dengan megikat air dan mengentalkan feses. Selain itu, Pectin juga mengikat air dan menyebabkan air tidak ikut terbuang bersama feses sehingga dapat menghindari terjadinya dehidrasi. Golongan: Obat bebas Kategori: Antidiare Manfaat Arcapec: mengatasi gejala diare Bisa digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak usia diatas 6 tahun Bentuk obat: Tablet Dosis dan Aturan Pakai Arcapec (Attapulgite 600 mg Pectin 50 mg): Arcapec Tablet- Usia diatas 12 tahun 2 tablet setiap sehabis buang air besar, maksimal 12 tablet/hari.
- Usia 6-12 tahun 1 tablet setiap sehabis buang air besar, maksimal 6 tablet/hari.
- Tidak dianjurkan untuk anak usia 5 tahun kebawah.
- Arcapec Tablet dapat diminum dengan atau tanpa makanan.
Efek Samping Arcapec: Pemakaian berlebihan menyebabkan konstipasi. | Apa Itu Grantusif?
GRANTUSIF mengandung kombinasi obat Dextromethorphan HBr, Diphenhydramine, dan Glyceril guaiacolat. Obat ini digunakan untuk mengatasi gejala pilek seperti bersin-bersin, hidung tersumbat, batuk, rasa gatal di tenggorokan dan hidung yang disebabkan oleh alergi. Obat ini dapat menyebabkan kantuk, sebaiknya tidak mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin ketika mengkonsumsi obat ini. Golongan: Obat Bebas Terbatas dan Prekursor kombinasi
Kategori: Batuk dan Flu
Manfaat Grantusif: Mengobati batuk yang disertai alergi
Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak
Bentuk obat: Tablet Dosis dan Aturan Pakai Grantusif:
-Dewasa dan anak >12 tahun : 1-2 tablet, 3 kali sehari.
-Anak 6-12 tahun : ½ tablet, 3 kali sehari.
Atau menurut petunjuk dokter.
Diberikan setelah makan. Efek Samping Grantusif:
-Mulut terasa kering, mengantuk, mual, pusing, dan konstipasi. Peringatan Dan Perhatian:
-Tidak dianjurkan penggunaan pada anak usia dibawah 2 tahun, kecuali atas petunjuk dokter.
-Tidak dianjurkan untuk keadaan-keadaan dimana terjadi gangguan pada system saluran pernafasan, misalnya asma bronchial.
-Tidak dianjurkan untuk batuk pertussis dan batuk kronis.
-Tidak dianjurkan untuk wanita hamil dan menyusui, kecuali atas pentunjuk dokter.
-Selama minum obat ini tidak boleh mengendarai motor atau menjalankan mesin. | Apa Itu Aspilets 80 mg? Aspilet adalah obat tablet yang mengandung Acetylsalicylic Acid 80 mg. Acetylsalicylic acid atau dikenal juga dengan Aspirin merupakan senyawa analgesik non steroid yang digunakan sebagai analgesik, antipiretik, antiinflamasi dan anti-platelet. Pada dosis kecil (80mg-100mg), Acetylsalicylic acid, memiliki manfaat sebagai anti-platelet dengan cara menghambat pembentukan trombus pada sirkulasi arteri. Obat ini digunakan untuk mencegah agregasi platelet pada kondisi angina yang tidak stabil dan serangan iskemik otak yang terjadi sesaat. Dalam penggunaan obat ini HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Golongan Aspilets 80 mg: Obat Keras Kategori Aspilets 80 mg: Jantung Manfaat Aspilets 80 mg: INFORMASI OBAT INI HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS. Pengobatan dan pencegahan angina pektoris dan Infark Miokard Bisa digunakan oleh: Dewasa Bentuk obat: tablet Dosis dan aturan pakai Aspilets 80 mg: PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER.
Dosis yang dianjurkan: 80-160 mg/hari.
Untuk infark miokard : sampai dengan 300 mg/hari.
Untuk TIA : sampai dengan 1000 mg/hari. Efek Samping: Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: Signifikan: Sensitivitas salisilat, tinitus. Gangguan sistem darah dan limfatik: Anemia, hipoprotrombinaemia, trombositopenia. Gangguan gastrointestinal: Dispepsia, iritasi lambung, mual, muntah. Gangguan sistem saraf: Pusing, kebingungan. Gangguan pernapasan, toraks dan mediastinum: Asma, bronkospasme, dispnea, rinitis. Gangguan kulit dan jaringan subkutan: Ruam, urtikaria. Berpotensi Fatal: Bronkospasme paroksismal dan dispnea. Koma, kolaps KV, gagal napas, hipoglikemia berat. Jarang, sindrom Reye. Reaksi hipersensitivitas (misalnya sindrom Stevens Johnson, angioedema), perdarahan gastrointestinal dan perforasi. |
There are no reviews yet.