Description | Golongan : Obat resep Manfaat : menurunkan kadar gula darah dengan cara meningkatkan kalsium intraseluler dalam sel beta pankreas sehingga menstimulasi produksi insulin. Glibenclamide dapat di gunakan sebagai terapi tunggal atau kombinasi dengan obat anti diabetes oral lainnya. Bisa digunakan oleh: Dewasa Bentuk obat: Tablet | Golongan: Obat Keras Kategori: Kortikosteroid Manfaat Lameson : Obat Lameson digunakan untuk mengobati kondisi berikut: alergi dan juga inflamasi, rematik yang merespons terapi kortikosteroid, penyakit endokrin, penyakit kulit dan saluran napas, gangguan hematologik, penyakit autoimun, sindrom nefrotik Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: Tablet | Golongan: Obat Keras Manfaat Cataflam: akut dan khronik gejala2 RA/Artritis Reumatoid, Osteoartritis & Spondilitis Ankilosa, mengatasi nyeri & Dismenorea primer, bila diinginkan efek segera Bisa digunakan oleh: Dewasa dan anak Bentuk obat: Tablet | Golongan Cerini: Obat keras Manfaat Cerini: Manfaat obat Cetirizine adalah untuk mengatasi reaksi alergi. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan anak usia ≥2 tahun Bentuk obat: Tablet | Golongan Alpara: obat bebas terbatas Manfaat Alpara: Obat ini digunakan untuk meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin-bersin yang disertai batuk. Bisa digunakan oleh: dewasa & anak Bentuk obat: tablet | Golongan: Obat Bebas Terbatas Manfaat Antimo: mabuk, muntah dalam perjalanan yang diderita jika mempergunakan kendaraan bermotor, kapal, kereta api atau pesawat udara. Bisa digunakan oleh: Anak Bentuk obat: Sirup |
Content | Apa Itu Renabetic? Renabetic adalah obat anti diabetes tipe 2 yang mengandung Glibencamide yang termasuk golongan sulfonilurea. Glibenclamide atau Glyburide menurunkan kadar gula darah dengan cara meningkatkan kalsium intraseluler dalam sel beta pankreas sehingga menstimulasi produksi insulin. Glibenclamide da[at di gunakan sebagai terapi tunggal atau kombinasi dengan obat anti diabetes oral lainnya. Golongan : Obat resep Kategori : Diabetes Manfaat : menurunkan kadar gula darah dengan cara meningkatkan kalsium intraseluler dalam sel beta pankreas sehingga menstimulasi produksi insulin. Glibenclamide dapat di gunakan sebagai terapi tunggal atau kombinasi dengan obat anti diabetes oral lainnya. Bisa digunakan oleh: Dewasa Bentuk obat: Tablet, mengandung Glibenclamide 5 mg Dosis: PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Dosis awal: 2.5-5 mg/hari. Dosis dapat disesuaikan sebanyak 2.5 mg dengan interval mingguan sesuai dengan respon pasien. Dosisi maksimal: 20 mg per hari. Dosis di atas 10 mg dapat diberikan dalam 2 dosis terbagi. Aturan Pakai Harus dikonsumsi bersama makanan. Diminum bersama sarapan atau makanan utama pertama pada hari itu. Efek Samping Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: - Gangguan saluran cerna: Mual, mulas, diare, muntah, dispepsia.
- Gangguan kulit dan jaringan subkutan: Ruam, pruritus, eritema, fotosensitifitas, porphyria cutanea tarda.
- SIgnifikan: Hipoglikemia, anemia hemolitik (pada pasien defisiensi G6PD), penambahan berat badan.
| Apa Itu Lameson ? Lameson adalah obat yang mengandung methylprednisolone dan masuk dalam golongan hormon kortikosteroid. Hormon kortikosteroid sendiri berperan dalam sistem fisiologis tubuh, seperti respons stres, respons kekebalan tubuh, dan pengaturan inflamasi. Obat ini sering digunakan untuk mengatasi alergi dan peradangan. Meskipun demikian, Lameson dapat menaikkan tingkat gula darah, yang dapat menyebabkan atau memperburuk diabetes. Golongan: Obat Keras Kategori: Kortikosteroid Manfaat Lameson : Obat Lameson digunakan untuk mengobati kondisi berikut:- alergi dan juga inflamasi
- rematik yang merespons terapi kortikosteroid
- penyakit endokrin
- penyakit kulit dan saluran napas
- gangguan hematologik
- penyakit autoimun
- sindrom nefrotik
Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: Tablet Dosis dan Aturan Pakai Lameson: Dewasa: 4-48 mg / hari, kemudian dosis dapat dikurangi secara bertahap ke dosis efektif terendah untuk pemeliharaan. Anak-anak: diberikan dosis 0.8-1.1 mg / kg berat badan. Diminum sesudah makan Efek Samping : Efek samping yang dapat muncul adalah:- retensi natrium dan cairan
- gangguan penyembuhan luka
- gangguan metabolisme karbohidrat
- kelemahan otot
- peningkatan tekanan intraokuler dan intrakranial
- osteoporosis
Perhatian : Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:- tuberkulosis
- infeksi jamur sistemik
- herpes simpleks
- diabetes mellitus
- varisela
- osteoporosis
Bila konsumsi Lameson, waspada bila konsumsi obat-obatan berikut karena bisa memicu interaksi:- antidiabetik
- golongan obat anti inflamasi non-steroid
- rifampisin
- barbiturate
Kondisi berikut harus hati-hati saat mengonsumsi Lameson, beritahukan dokter apabila anda mengalaminya:- stres
- hamil
- kecenderungan psikosis
- hipertensi
- insufisiensi ginjal
- ulkus peptic
| Apa Itu Cataflam? Cataflam merupakan obat dengan kandungan Kalium Diklofenak yang berfungsi sebagai anti nyeri. Obat ini sering digunakan untuk mengatasi sakit gigi, nyeri pada sendi, serta nyeri haid. Dalam penggunaan obat ini harus. Golongan: Obat Keras Kategori: Analgesik Manfaat Cataflam: akut dan khronik gejala2 RA/Artritis Reumatoid, Osteoartritis & Spondilitis Ankilosa, mengatasi nyeri & Dismenorea primer, bila diinginkan efek segera Bisa digunakan oleh: Dewasa dan anak Bentuk obat: Tablet Dosis dan aturan pakai Cataflam: Dewasa dan Anak diatas 14 tahun: 25 mg atau 50 mg, 2 sampai 3 kali per hari. Efek Samping Cataflam : Efek samping yang dapat timbul setelah mengonsumsi obat dengan kandungan diclofenac sodium antara lain:- Mual
- Kembung
- Konstipasi
- Diare
- Sakit kepala
- Kantuk
- Pusing
| Apa Itu Cerini? CERINI mengandung cetirizine 10 mg. Cetirizine merupakan antihistamin yang secara kompetitif dan selektif menghambat reseptor H1 di saluran pencernaan, pembuluh darah, dan saluran pernapasan. Obat ini diindikasikan untuk mengobati rinitis menahun, rinitis alergi seasonal, konjungtivitis, pruritus, urtikaria idiopati kronis. Dalam penggunaan obat ini harus SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Golongan Cerini: Obat keras Kategori Cerini: Alergi Manfaat Cerini: Manfaat obat Cetirizine adalah untuk mengatasi reaksi alergi. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan anak usia ≥2 tahun Bentuk obat: Tablet Dosis dan Aturan Cerini:
Dosis PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Kondisi alergi Dosis yang dianjurkan: Dewasa & anak umur >12 tahun: 10 mg sekali sehari. Anak umur 2-6 tahun: 2,5 mg dua kali sehari. Anak umur 6-12 tahun: 5 mg dua kali sehari. Lansia: Belum ada data untuk menurunkan dosis pada pasien lansia. Insufisiensi ginjal: dosis 1/2 kali dosis yang dianjurkan. Efek Samping Cerini:- Gangguan jantung: Takikardia.
- Gangguan pencernaan: Nyeri perut, mulut kering, mual, diare, muntah.
- Gangguan umum dan kondisi tempat administrasi: Kelelahan, asthenia, malaise, edema.
- Gangguan sistem saraf: Pusing, sakit kepala, kejang-kejang, agitasi.
Peringatan Cerini: HARUS DENGAN RESEP DOKTER. Antihistamin yang menyebabkan kantuk mempunyai aktivitas antimuskarinik yang nyata dan harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan peningkatan risiko retensi urin (misalnya lesi sumsum tulang belakang, hiperplasia prostat), pasien epilepsi dan pasien dengan risiko kejang. Gangguan hati dan ginjal ringan sampai sedang. Anak dan lansia lebih mudah mendapat efek samping. Penggunaan pada anak di bawah 2 tahun tidak dianjurkan kecuali atas petunjuk dokter dan tidak boleh digunakan pada neonatus. Kategori kehamilan: Kategori B: Mungkin dapat digunakan oleh wanita hamil. Penelitian pada hewan uji tidak memperlihatkan ada nya risiko terhadap janin, namun belum ada bukti penelitian langsung terhadap wanita hamil. Obat dapat diekskresikan melalui ASI, konsultasikan kepada tenaga medis apabila sedang menyusui. | Apa Itu Alpara? Alpara merupakan obat batuk dan pereda flu dengan kandungan Paracetamol, Phenylpropanolamine HCl, Klorfeniramin Maleat, dan Dextromethorphan HBr. Dextromethorphan HBr sebagai antitusif yang bisa menekan refleks batuk. Paracetamol digunakan sebagai pereda demam dan sakit kepala. Phenylpropanolamine HCl digunakan untuk mengobati gejala hidung tersumbat. Klorpheniramine maleate bekerja sebagai antihistamin atau anti alergi sehingga obat ini digunakan untuk mengatasi gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin-bersin yang disertai batuk. Golongan alpara: Obat bebas terbatas Kategori alpara: Batuk dan flu Manfaat alpara: Obat ini digunakan untuk meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin-bersin yang disertai batuk. Bisa digunakan oleh: Dewasa & anak Bentuk obat: Tablet Dosis dan aturan pakai alpara:- Dewasa dan diatas 12 tahun : 3 kali sehari 1 kaplet.
- Anak 6-12 tahun : 3 kali sehari 0.5 kaplet
Efek Samping Alpara : Mengantuk, gangguan pencernaan, gangguan psikomotorik, takikardia, aritmia, mulut kering, palpitasi, retensi urin. Penggunaan dosis besar dan jangka panjang menyebabkan kerusakan fungsi hati. | Apa Itu Antimo? ANTIMO merupakan obat dengan kandungan Dimenhydrinate yang digunakan untuk mengatasi mual, muntah, dan pusing akibat mabuk perjalanan. Dimenhydrinate pada produk ini bekerja dengan cara menghambat produksi dan kerja histamin yang diproduksi tubuh, sehingga mencegah stimulasi saraf di otak dan telinga bagian dalam yang bisa menyebabkan mual, muntah, dan pusing. Golongan: Obat Bebas Terbatas Kategori: Antiemetik Manfaat Antimo: mabuk, muntah dalam perjalanan yang diderita jika mempergunakan kendaraan bermotor, kapal, kereta api atau pesawat udara. Bisa digunakan oleh: Anak Bentuk obat: Sirup Dosis dan Aturan Pakai Antimo: Anak 2-6 tahun: 1-2 sachet setiap 6-8jam jika perlu, tidak lebih dari 75mg/hari. Anak 6-12 tahun: 2 sachet setiap 6-8jam jika perlu, tidak lebihdari 150mg/hari. Diminum ½ jam sebelum bepergian. Efek Samping Antimo:- Depresi susunan saraf pusat, seperti mengantuk, lesu, pusing, dan gangguan koordinasi (terutama pada anak-anak).
- Sakit kepala, gangguan psikomotor, efek anti muskarinik seperti mulut kering, pandangan kabur, retensi urin, konstipasi dan peningkatan refluks lambung.
- Gangguan saluran cerna seperti mual, muntah, diare dan nyeri epigastric.
- Cardiac arrhythmia atau palpitasi.
Peringatan Antimo:- Tidak boleh digunakan pada bayi premature dan bayi yang baru lahir.
- Efek antiemetiknya dapat menganggu diagnosis pada keadaan appendicitis dan dapat menutupi tanda-tanda toksik akibat over dosis obat lain.
- Hindari makanan dan minuman beralkohol
Selama minum obat ini tidak boleh mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin. |
There are no reviews yet.