Description | Golongan: Obat resep dan obat bebas Manfaat Sanmol: Meredakan demam, sakit kepala, atau sakit gigi Bisa digunakan oleh: Anak-anak Bentuk obat: Sirup | Golongan: Obat Keras Kategori: Kortikosteroid Manfaat Lameson : Obat Lameson digunakan untuk mengobati kondisi berikut: alergi dan juga inflamasi, rematik yang merespons terapi kortikosteroid, penyakit endokrin, penyakit kulit dan saluran napas, gangguan hematologik, penyakit autoimun, sindrom nefrotik Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: Tablet | Golongan Aspilets 80 mg: Obat Keras Manfaat Aspilets 80 mg: INFORMASI OBAT INI HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS. Pengobatan dan pencegahan angina pektoris dan Infark Miokard. Bisa digunakan oleh: Dewasa Bentuk obat: Tablet | Golongan: Obat Bebas Manfaat Dexanta:Menguranji gejala kelebihan asam lambung, gastritis, tukak lambung, tukak usus dua belas jari seperti mual, nyeri lambung, nyeri ulu hati, kembung dan perasaan enuh pada lambung. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: Tablet kunyah | Golongan: Obat Bebas Terbatas dan Prekursor kombinasi
Manfaat Grantusif: Mengobati batuk yang disertai alergi
Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak
Bentuk obat: Tablet | Golongan Erlamycetin 1% Ear Drops: Obat Keras Manfaat Erlamycetin 1% Ear Drops: Infeksi superfisial pada telinga luar oleh bakteri Gram Positif atau Gram negatif yang peka terhadap Chlorampulhenicol. Bisa digunakan oleh: Dewasa Bentuk obat: Botol tetes telinga |
Content | Apa Itu Sanmol Sirup? SANMOL SIRUP merupakan obat dengan kandungan Paracetamol. Obat ini digunakan untuk meringankan rasa sakit pada keadaan sakit kepala, sakit gigi dan menurunkan demam. Sanmol bekerja pada pusat pengatur suhu di hipotalamus untuk menurunkan suhu tubuh (antipiretik) serta menghambat sintesis prostaglandin sehingga dapat mengurangi nyeri ringan sampai sedang (analgetik). Golongan: Obat resep dan obat bebas Kategori: Analgesik dan antipiretik Manfaat Sanmol: Meredakan demam, sakit kepala, atau sakit gigi Bisa digunakan oleh: Anak-anak Bentuk obat: Sirup Dosis dan Aturan Pakai Sanmol: Berikut adalah dosis Sanmol untuk meredakan demam, sakit kepala, atau sakit gigi: Sanmol Syrup 60 ml Bayi usia 0–1 tahun: 2,5 ml, 3–4 kali sehari. Anak usia 1–2 tahun: 5 ml, 3–4 kali sehari. Anak usia 2–6 tahun: 5–10 ml, 3–4 kali sehari. Anak usia 6–9 tahun: 10–15 ml, 3–4 kali sehari. Anak usia 9–12 tahun: 15–20 ml, 3–4 kali sehari. Efek Samping Sanmol: Kandungan paracetamol dalam Sanmol jarang menyebabkan efek samping, terutama jika digunakan menurut dosis yang dianjurkan. Namun, pada beberapa orang, penggunaan Sanmol dapat menimbulkan efek samping, seperti mual, muntah, sakit kepala, atau sulit tidur. Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau semakin memburuk. Selain itu, jika digunakan dalam dosis yang berlebihan, kandungan paracetamol di dalam Sanmol dapat menimbulkan gejala overdosis berupa:- Diare
- Tidak nafsu makan
- Mual atau muntah
- Keluar banyak keringat
- Nyeri perut bagian atas
| Apa Itu Lameson ? Lameson adalah obat yang mengandung methylprednisolone dan masuk dalam golongan hormon kortikosteroid. Hormon kortikosteroid sendiri berperan dalam sistem fisiologis tubuh, seperti respons stres, respons kekebalan tubuh, dan pengaturan inflamasi. Obat ini sering digunakan untuk mengatasi alergi dan peradangan. Meskipun demikian, Lameson dapat menaikkan tingkat gula darah, yang dapat menyebabkan atau memperburuk diabetes. Golongan: Obat Keras Kategori: Kortikosteroid Manfaat Lameson : Obat Lameson digunakan untuk mengobati kondisi berikut:- alergi dan juga inflamasi
- rematik yang merespons terapi kortikosteroid
- penyakit endokrin
- penyakit kulit dan saluran napas
- gangguan hematologik
- penyakit autoimun
- sindrom nefrotik
Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: Tablet Dosis dan Aturan Pakai Lameson: Dewasa: 4-48 mg / hari, kemudian dosis dapat dikurangi secara bertahap ke dosis efektif terendah untuk pemeliharaan. Anak-anak: diberikan dosis 0.8-1.1 mg / kg berat badan. Diminum sesudah makan Efek Samping : Efek samping yang dapat muncul adalah:- retensi natrium dan cairan
- gangguan penyembuhan luka
- gangguan metabolisme karbohidrat
- kelemahan otot
- peningkatan tekanan intraokuler dan intrakranial
- osteoporosis
Perhatian : Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:- tuberkulosis
- infeksi jamur sistemik
- herpes simpleks
- diabetes mellitus
- varisela
- osteoporosis
Bila konsumsi Lameson, waspada bila konsumsi obat-obatan berikut karena bisa memicu interaksi:- antidiabetik
- golongan obat anti inflamasi non-steroid
- rifampisin
- barbiturate
Kondisi berikut harus hati-hati saat mengonsumsi Lameson, beritahukan dokter apabila anda mengalaminya:- stres
- hamil
- kecenderungan psikosis
- hipertensi
- insufisiensi ginjal
- ulkus peptic
| Apa Itu Aspilets 80 mg? Aspilet adalah obat tablet yang mengandung Acetylsalicylic Acid 80 mg. Acetylsalicylic acid atau dikenal juga dengan Aspirin merupakan senyawa analgesik non steroid yang digunakan sebagai analgesik, antipiretik, antiinflamasi dan anti-platelet. Pada dosis kecil (80mg-100mg), Acetylsalicylic acid, memiliki manfaat sebagai anti-platelet dengan cara menghambat pembentukan trombus pada sirkulasi arteri. Obat ini digunakan untuk mencegah agregasi platelet pada kondisi angina yang tidak stabil dan serangan iskemik otak yang terjadi sesaat. Dalam penggunaan obat ini HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Golongan Aspilets 80 mg: Obat Keras Kategori Aspilets 80 mg: Jantung Manfaat Aspilets 80 mg: INFORMASI OBAT INI HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS. Pengobatan dan pencegahan angina pektoris dan Infark Miokard Bisa digunakan oleh: Dewasa Bentuk obat: tablet Dosis dan aturan pakai Aspilets 80 mg: PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER.
Dosis yang dianjurkan: 80-160 mg/hari.
Untuk infark miokard : sampai dengan 300 mg/hari.
Untuk TIA : sampai dengan 1000 mg/hari. Efek Samping: Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: Signifikan: Sensitivitas salisilat, tinitus. Gangguan sistem darah dan limfatik: Anemia, hipoprotrombinaemia, trombositopenia. Gangguan gastrointestinal: Dispepsia, iritasi lambung, mual, muntah. Gangguan sistem saraf: Pusing, kebingungan. Gangguan pernapasan, toraks dan mediastinum: Asma, bronkospasme, dispnea, rinitis. Gangguan kulit dan jaringan subkutan: Ruam, urtikaria. Berpotensi Fatal: Bronkospasme paroksismal dan dispnea. Koma, kolaps KV, gagal napas, hipoglikemia berat. Jarang, sindrom Reye. Reaksi hipersensitivitas (misalnya sindrom Stevens Johnson, angioedema), perdarahan gastrointestinal dan perforasi. | Apa Itu Dexanta? DEXANTA TABLET merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan pada saluran pencernaan seperti gastritis, perut kembung, maag, dispepsia, hiatus hernia, tukak lambung dan tukak usus duabelas jari. Golongan: Obat Bebas Kategori: Maag (Saluran Pencernaan) Manfaat Dexanta:Menguranji gejala kelebihan asam lambung, gastritis, tukak lambung, tukak usus dua belas jari seperti mual, nyeri lambung, nyeri ulu hati, kembung dan perasaan enuh pada lambung. Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak Bentuk obat: Tablet kunyah Dosis dan Aturan Pakai Dexanta: -Dewasa : 1-2 tablet, 3-4 kali sehari -Anak-anak 6-12 tahun : 1/2-1 tablet, 3-4 kali sehari Diminum 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan dan menjelang tidur. Tablet dikunyah terlebih dahulu. Kontra Indikasi: Tidak boleh diberikan pada pasien dengnan gangguan fungsi ginjal yang berat. Efek Samping Dexanta: Konstipasi, diare, mual, muntah. Gejala akan hilang bila pemakaian obat dihentikan. Peringatan Dan Perhatian: -Penggunaan terus-menerus >2 minggu tidak dianjurkan, kecuali atas petunjuk dokter. -Bila sedang menggunakan obat tukak lambung lain seperti cimetidine atau antibiotik tetracycline, diberikan dengan selang waktu 1-2 jam. -Tidak dianjurkan pemberian pada anak-anak dibawah 6 tahun, kecuali atas petunjuk dokter. -Hati-hati pada pemberian pada pasien dengan diet fosfor rendah dan pemakaian dalam jangka waktu yang lama,
karena dapat mengurangi kadar fosfor dalam darah. Interaksi Obat: -Pemberian bersama dengan cimetidine dan tetracycline dapat mengurangi absorpsi cimetidine dan tetracycline. | Apa Itu Grantusif?
GRANTUSIF mengandung kombinasi obat Dextromethorphan HBr, Diphenhydramine, dan Glyceril guaiacolat. Obat ini digunakan untuk mengatasi gejala pilek seperti bersin-bersin, hidung tersumbat, batuk, rasa gatal di tenggorokan dan hidung yang disebabkan oleh alergi. Obat ini dapat menyebabkan kantuk, sebaiknya tidak mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin ketika mengkonsumsi obat ini. Golongan: Obat Bebas Terbatas dan Prekursor kombinasi
Kategori: Batuk dan Flu
Manfaat Grantusif: Mengobati batuk yang disertai alergi
Bisa digunakan oleh: Dewasa dan Anak-anak
Bentuk obat: Tablet Dosis dan Aturan Pakai Grantusif:
-Dewasa dan anak >12 tahun : 1-2 tablet, 3 kali sehari.
-Anak 6-12 tahun : ½ tablet, 3 kali sehari.
Atau menurut petunjuk dokter.
Diberikan setelah makan. Efek Samping Grantusif:
-Mulut terasa kering, mengantuk, mual, pusing, dan konstipasi. Peringatan Dan Perhatian:
-Tidak dianjurkan penggunaan pada anak usia dibawah 2 tahun, kecuali atas petunjuk dokter.
-Tidak dianjurkan untuk keadaan-keadaan dimana terjadi gangguan pada system saluran pernafasan, misalnya asma bronchial.
-Tidak dianjurkan untuk batuk pertussis dan batuk kronis.
-Tidak dianjurkan untuk wanita hamil dan menyusui, kecuali atas pentunjuk dokter.
-Selama minum obat ini tidak boleh mengendarai motor atau menjalankan mesin. | Apa Itu Erlamycetin 1% Ear Drops? ERLAMYCETIN 1% EAR DROPS adalah obat tetes telinga yang mengandung Chloramphenicol 1%. Chloramphenicol adalah antibiotik spektrum luas yang bersifat bakteriostatik. Obat ini efektif terhadap bakteri gram positif dan gram negatif yang aerob dan anaerob, kecuali Pseudomonas aeruginosa. Obat ini bekerja dengan cara menghambat sintesis protein bakteri. Obat ini berfungsi untuk mengobati infeksi pada telinga ataupun saluran telinga. Dalam penggunaan obat ini harus SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Golongan Erlamycetin 1% Ear Drops: Obat Keras Kategori Erlamycetin 1% Ear Drops: Antibiotik & Anti jamur Manfaat Erlamycetin 1% Ear Drops: Infeksi superfisial pada telinga luar oleh bakteri Gram Positif atau Gram negatif yang peka terhadap Chlorampulhenicol. Bisa digunakan oleh: Dewasa Bentuk obat: Botol tetes telinga Dosis dan aturan pakai Erlamycetin 1% Ear Drops: PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Teteskan kedalam lubang telinga 2 - 3 tetes, 3 kali sehari. Atau menurut petunjuk dokter. Aturan Pakai: Teteskan pada telinga yang sakit Efek Samping Erlamycetin 1% Ear Drops: Iritasi lokal seperti gatal, rasa panas, dermatitis vesikuler dan mokulopapular. Perhatian: Hindarkan penggunaan jangka panjang karena dapat merangsang hipersensitivitas dan superinfeksi oleh kuman yang resisten. |
There are no reviews yet.