bagaimana jika flu saat puasa

Artikel Ditinjau: dr. Rezki Fadhillah Sari, S.Ked

Flu atau pilek adalah penyakit yang sering terjadi pada musim hujan. Bagaimana jika flu saat puasa? Kondisi ini tentu bisa jadi sangat menjengkelkan karena dapat memengaruhi kesehatan kita secara keseluruhan. Belum lagi gejala flu seperti demam, sakit kepala, pilek, batuk, dan lelah dapat memperburuk kondisi tubuh. Untuk penjelasan lebih lanjut, simak artikel ini!

3 Penyebab Flu saat Puasa

Secara umum, ada 3 penyebab utama munculnya masalah ini, yaitu:

1. Penurunan Sistem Kekebalan Tubuh

Saat berpuasa, tubuh mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh. Hal ini disebabkan karena tubuh mengalami perubahan dalam mengonsumsi makanan dan minuman yakni saat sahur dan berbuka; sehingga mengurangi asupan nutrisi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh. Penurunan sistem kekebalan tubuh inilah yang dapat memudahkan terjadinya infeksi dan gejala flu.

2. Peningkatan Risiko Penularan

Saat sedang berpuasa, seseorang mungkin akan berinteraksi lebih banyak dengan orang lain pada waktu-waktu tertentu, seperti saat berbuka atau salat berjamaah di masjid. Ternyata, aktivitas ini dapat meningkatkan risiko penularan flu dari orang lain yang sudah terinfeksi. Selain itu, lingkungan yang tidak bersih atau tidak higienis juga dapat meningkatkan risiko penularan flu.

3. Penurunan Kadar Gula Darah

Saat berpuasa, kadar gula darah dalam tubuh bisa menurun, terutama jika seseorang tidak makan makanan yang cukup dan bergizi. Penurunan kadar gula darah dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan memperburuk gejala flu.

Faktor Risiko Flu saat Puasa

Adapun faktor risiko yang bisa meningkatkan kemungkinan terkena flu saat berpuasa antara lain kurang tidur, stres, kurang olahraga, dan merokok. Hal ini disebabkan oleh beberapa mekanisme yang terjadi di dalam tubuh, yaitu:

Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah

Kurang tidur, stres, dan kurang olahraga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi virus flu. Merokok juga dapat merusak sistem kekebalan tubuh, sehingga meningkatkan risiko terkena flu.

Masalah di Saluran Pernapasan

Kurang tidur dan stres dapat menyebabkan pernapasan menjadi dangkal, sehingga saluran pernapasan menjadi kurang lancar dan lebih mudah terinfeksi virus flu. Sementara merokok bisa merusak saluran pernapasan dan meningkatkan risiko terkena infeksi.

Perubahan Hormon Stres

Stres dapat menyebabkan perubahan dalam hormon stres, seperti kortisol, yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi virus flu. Makanya, penting bagi seseorang yang sedang berpuasa untuk tetap menjaga kesehatan dan melakukan tindakan pencegahan agar tidak terkena flu.

Bagaimana Jika Flu saat Puasa?

Dari sudut pandang medis, jika flu saat puasa seseorang  dapat memutuskan untuk tidak berpuasa. Pasalnya, berpuasa dapat memperburuk kondisi tubuh dan memperpanjang waktu pemulihan dari flu. Oleh karena itu, seseorang yang mengalami flu saat puasa diperbolehkan untuk tidak berpuasa dan melakukan qadha atau menggantinya di kemudian hari di luar bulan ramadan saat kondisi tubuh sudah membaik.

Namun, keputusan untuk tidak berpuasa harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. Sebab kondisi flu dapat bervariasi dari ringan hingga berat dan memerlukan penanganan yang berbeda. Selain itu, seseorang yang memutuskan untuk tidak berpuasa juga harus memperhatikan asupan nutrisi dan cairan yang cukup untuk mempercepat proses pemulihan.

10 Cara Mengatasi Flu saat Puasa

Nah, jika seseorang mengalami flu saat sedang berpuasa, maka perlu dilakukan beberapa tindakan untuk mengatasi kondisi tersebut. Beberapa cara mengatasi flu saat berpuasa, antara lain sebagai berikut:

  1. Konsumsi Banyak Air Putih

Konsumsi air putih yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Saat berpuasa, tubuh kita tidak menerima cairan yang cukup, sehingga Anda harus tetap minum air putih yang cukup agar tubuh tidak dehidrasi. Air putih dapat membantu mencairkan lendir di saluran pernapasan dan membantu membersihkan hidung yang tersumbat.

  1. Hindari Minuman Dingin dan Bersoda

Minuman dingin dan bersoda dapat memperburuk gejala flu serta menyebabkan sakit tenggorokan dan hidung yang tersumbat. Hindari minuman dingin dan bersoda agar Anda bebas dari gejala flu yang lebih parah.

  1. Konsumsi Makanan Sehat dan Bernutrisi

Makan makanan sehat dan bernutrisi sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh saat berpuasa. Konsumsi makanan yang mengandung vitamin C, seperti jeruk, buah beri, jambu biji, brokoli, atau bayam; yang bisa bantu mempercepat pemulihan dari flu. Selain itu, makanan yang kaya protein dan serat, seperti kacang-kacangan, daging tanpa lemak, dan sayuran hijau, juga dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

  1. Rutin Konsumsi Buah dan Sayuran Segar

Secara spesifik, buah-buahan dan sayuran segar mengandung banyak nutrisi dan vitamin yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Beberapa buah yang mengandung vitamin C tinggi, yakni jeruk, jambu biji, pepaya, mangga, nanas, lemon, dan buah kiwi. Sementara sayuran yang mengandung vitamin C tinggi, yakni sawi, bayam, tomat, kangkung, dan kentang.

Dokter biasanya menganjurkan agar penderita flu saat puasa wajib mengonsumsi buah-buahan dan sayuran segar dalam jumlah yang cukup, saat sahur dan berbuka puasa.

  1. Istirahat yang Cukup

Saat tubuh sedang sakit, beristirahat yang cukup sangat penting untuk memulihkan kondisi tubuh. Saat berpuasa, hindari aktivitas yang berlebihan dan berikan waktu istirahat yang cukup agar tubuh dapat pulih dengan cepat.

  1. Manfaatkan Bahan Alami

Penggunaan bahan alami seperti jahe, madu, dan lemon dapat membantu mengatasi gejala flu. Jahe dapat membantu meredakan batuk dan hidung tersumbat, madu bisa mengurangi inflamasi dan meredakan sakit tenggorokan, sedangkan lemon mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

  1. Berkumur dengan Air Garam

Berkumur dengan air garam dapat membantu meredakan sakit tenggorokan dan membantu membersihkan lendir di tenggorokan. Caranya cukup mudah, campurkan setengah sendok teh garam dengan setengah cangkir air hangat dan berkumurlah ke segala bagian mulut selama 20-30 detik.

  1. Hindari Merokok dan Paparan Asap

Merokok dan paparan asap dapat memperburuk gejala flu serta menyebabkan iritasi di saluran pernapasan. Hindari merokok dan paparan asap selama sakit agar tubuh dapat pulih dengan cepat.

  1. Konsumsi Sup Ayam

Tak banyak yang paham bahwa sup ayam mengandung nutrisi yang dapat membantu tubuh melawan infeksi dan mengatasi gejala flu. Kandungan protein, vitamin, dan mineral yang terdapat pada sup ayam bisa bantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mempercepat pemulihan.

  1. Konsumsi Obat yang Diresepkan Dokter

Terakhir, jika gejala flu tidak kunjung membaik, dokter dapat meresepkan obat-obatan untuk membantu mengatasi gejala flu. Segera kunjungi dokter umum di Sengkang di Klinik Sengkang Medical Centre untuk berkonsultasi dengan dokter. Untuk vitamin dan obat-obatan lainnya, Anda juga bisa membelinya di Klinik Sengkang Medical Centre.

Demikian penjelasan mengenai bagaimana jika flu saat puasa dan cara mengatasinya. Intinya, saat flu menerpa ketika berpuasa, Anda tidak perlu panik. Dengan menjaga asupan nutrisi yang sehat, istirahat yang cukup, serta melakukan tindakan pencegahan dan pengobatan yang tepat, Anda dapat mengatasi gejala flu dan tetap menjalankan ibadah puasa dengan lancar.

Selalu ingat untuk memperhatikan kesehatan tubuh dan berkonsultasi dengan dokter jika gejala flu tidak membaik. Semoga informasi ini bermanfaat!

***

Terakhir diperbarui: 5 Maret 2023
Referensi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *